TO’PANCONG
Untuk Memenuhi Ulangan Akhir Semester Mata Kuliah Entrepreneur 1
Dosen Pengampu: Ibu Dr.Sulastri Rini Rindrayani, S.Pd.,MM
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa
ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Bisnis kue Pancong mulai menyebar mulai menyebar ke beberapa daerah
dan tentunya diminati di kalangan masyarakat. Oleh karena itu kami membuat
inovasi agar lebih menarik konsumen dan mempunyai cita rasa yang unik.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa
yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................i
Daftar Isi...........................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Visi dan Misi.........................................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat Penyusunan Proposal...........................................2
1.4 Data Perusahaan....................................................................................2
1.5 Data Pemilik.........................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN...............................................................................................3
2.1 Deskripsi Produk..................................................................................4
2.2 Peralatan Produksi................................................................................4
2.3 Sumber Bahan Baku.............................................................................4
2.4 Jumlah Produksi rata-rata Perbulan......................................................5
2.5 Cara Pembelian.....................................................................................5
BAB III
ASPEK PEMASARAN.............................................................................................6
3.1 Pesaing............................................................................................................6
3.2 Sistem Disstribusi...........................................................................................6
3.3 Segmentasi Pasar.............................................................................................6
3.4 Konsumen Sasaran..........................................................................................6
3.5 Strategi Pemasaran..........................................................................................7
3.6 Sistem Pembelian Produk................................................................................7
BAB IV
4.1 Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha.................................................8
4.2 Kebutuhan modal kerja untuk tiap minggu.....................................................8
4.3 Keuntungan produk rata-rata dalam satu bulan...............................................9
4.4 Laporan keuangan...........................................................................................10
BAB V
Analisis SWOT..........................................................................................................11
BAB VI
ii
PENUTUP.................................................................................................................12
6.1 Kesimpulan.....................................................................................................12
6.2 Saran...............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
atas, kami membuat inovasi produk kue pancong dengan cita
rasa yang unik agar menarik pembeli.
Misi
Berinovasi dalam menghadirkan rasa-rasa baru
Menyuguhkan jajanan rasa bintang lima, harga kaki lima
2
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswa
No. Hp :
Email :
3
Cara Membuat :
Siapkan bahan dan alat-alat yang diperlukan.
Tuang tepung pancake sebanyak 500 gr kedalam gelas takar yang
telah disiapkan.
Pecahkan 3 butir telur dan masukkan kedalam gelas
takar yang sudah terisi tepung pancake.
Tuang vanili sebanyak 3 sendok teh ke dalam gelas
takar.
Siapkan air matang sebanyak 300 ml di dalam gelas
takar yang kosong.
Pasang mixer pada adonan yang telah disiapkan tadi,
kemudian nyalakan mixer dengan kecepatan paling
rendah. Masukan air kedalam adonan yang sedang di
mixer secara perlahan dan bertahap.
Ketika semua air sudah tertuang kedalam adonan, naikan
tempo mixer menjadi kecepatan tertinggi, lalu tunggu
hingga adonan menjadi lumer.
Siapkan pan anti lengket kemudian tuang 100 gr adonan
kedalam pan lalu ratakan, gunakan api besar agar
permukaan pancong tetap lumer, namun jangan terlalu
lama agar bagian bawah pancong tidak gosong.
Cek bagian bawah pancong dengan centong, sekiranya
sudah matang lalu angkat.
Beri topping sesuai dengan selera, Tambahkan susu
kental manis secukupnya. lalu sajikan selagi masih
hangat.
4
a. Mixer
b. Baskom
c. Gelas takar
d. Gas
e. Kompor
f. Centong
50 x 30 = 1500 box
5
b. Membeli secara online
Konsumen bisa membeli produk yang melalui aplikasi Grabfood, Gojek
dan Shoopefood. Sehingga konsumen bisa membeli produk To’Pancong
tanpa repot – repot keluar rumah.
BAB III
ASPEK PEMASARAN
3.1 Pesaing
Pesaing kue pancong di daerah jawa timur kemungkinan sedikit karena
kue ini masih asing di telinga banyak orang. Namun bukan berarti tidak ada
ancaman dari pengusaha kue pancong lain. Kue pancong mulai disenangi
masyarakat oleh karenanya bisnis ini mulai berkembang.
Pesaing lain dalam bisnis kue seperti Bakery, Cake, waffle atau croffle
yang mungkin akan menjadi kompetitor dalam bidang usaha ini
6
dari rumah melalui aplikasi seperti Grabfood, Gojek, maupun shoopefood.
7
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
8
Oreo crumb 75.000/kg 75.000
Keju 17.000/pcs 170.000
SKM 11.000/kaleng 22.000
Jumlah 1.017.000
Keterangan :
Harga jual per box Rp. 5.000
Dalam satu hari kue pancong dipredisikan terjual sebanyak 50 box.
Maka dalam sehari
Rp. 5.000 x 50 = Rp. 250.000
Penjualan dalam seminggu ialah :
Rp. 250.000 x 7 = Rp. 1.750.000 ( penghasilan kotor )
Keuntungan dalam seminggu dapat dihitung dengan cara
Rp. 1.750.000 – Rp. 1.257.000 = Rp. 493.000
Dari perhitungan keuntungan mingguan diatas bisa disimpulan bahwa
keuntungan perbulan dapat dihitung seperti dibawah ini berikut :
9
Modal perbulan : Rp. 1.257.000 x 4 = Rp. 5.028.000
Hasil jual perbulan : Rp. 5.000 x 1.400box = Rp. 7.000.000
Keuntungan bersih dalam satu bulan :
Rp.7.000.000 – Rp. 5.028.000 = Rp. 1.972.000
Beban
Beban Bahan Baku Rp. 4.068.000
Beban Perlengkapan Rp. 960.000
Total Beban Rp. 5.028.000
Laba Bersih Rp. 1.972.000
Neraca Keuangan
10
Aktiva Pasiva
Kas - Liquiditas -
Perlengkapan Rp. 960.000
Beban Bahan Baku Rp. 4.068.000
Aktiva tetap Equiditas
Peralatan Rp. 1.900.000 Modal awal Rp. 3.967.000
Penyusutan Rp. 179.000 Laba Rp. 1.972.000
peralatan
BAB V
ANALISIS SWOT
11
b. Adonan Fresh karena dibuat mendadak.
c. Karena bahan baku yang melimpah, tentu harga bahan baku terbilang
murah.
12
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Usaha To’Pancong ini termasuk usaha yang cukup
menjanjikan karena memiliki peluang memperoleh keuntungan
yang tinggi karena unik. Sehingga kemungkinan besar pelanggan
akan tertarik membeli. Namun wirausaha harus memiliki SWOT
yang kuat dalam menjalankan usahanya dan harus bisa
menganalisa SWOT demi mengembangkan usahanya.
Kami sebagai pemilik memiliki optimistis yang tinggi karena
saat ini banyak sekali yang mencari produk dessert atau makanan
pencuci mulut seperti yang kami jual. Kami berharap usaha ini
bisa semakin maju dan semakin berkembang untuk ke depannya
sehingga kami bisa menjual produk dengan lebih baik dari segi
kualitas dan kuantitas, serta lebih kreatif dan inovatif dalam
mengembangkan produk terutama dalam hal kuliner dessert.
6.2 Saran
Untuk meningkatkan produk untuk bias lebih berkembang
adalah terus membuat inovasi terhadap produk kue pancong itu
sendiri. Karena kebutuhan konsumen yang semakin lama semakin
bervariasi sehingga menuntut perusahaan untuk terus berinovasi
memunculkan varian – varian rasa baru dari kue pancong tersebut
13