Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN WIRAUSAHA

PEMBUATAN MAKANAN NAGASARI

Nama Anggota:

1. Alfredo Celta A S W
2. Moch. Hasan Basri
3. Rizqi Yanuar
4. Siti Ulil

SMA NEGERI 1 DAMPIT


KABUPATEN MALANG
TAHUN 2023/2024
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan kegiatan wirausaha pembuatan produk makanan (Dimsum) ini telah diperiksa dan
disahkan oleh guru mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan pada:

Tanggal : 22 April 2024

Guru Mapel : Yudi Wijatmiko, S.Pd

Nama Produk : Nagasari

Nama Kelompok : 1. Alfredo Celta ASW

2. Moch. Hasan Basri

3. Rizqi Yanuar

4. Siti Ulil

Dampit, 22 April 2024

Yudi Wijatmiko, S.Pd

NIP 19910827 202221 1006

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunian- Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan proposal wirausaha makanan ini tanpa ada
halangan suatu apapun.

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Yudi Wijatmiko yang telah
memberikan bimbingan selama penulisan proposal wirausaha ini sehingga dapat diselesaikan
dengan waktu yang telah dijadwalkan.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi penilaian pada mata
pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang limbah di kehidupan sehari-hari bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.

Kami juga menyadari bahwa dalam proposal ini tentu masih terdapat banyak kekurangan.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk
meningkatkan kualitas proposal usaha ini.

Dampit, 25 Maret 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................................................

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................

A. Latar Belakang..........................................................................................................................

B. Perencanaan...............................................................................................................................

BAB II..................................................................................................................................................

A. Perancangan...............................................................................................................................

B. Produksi.....................................................................................................................................

C. Perhitungan................................................................................................................................

BAB III.................................................................................................................................................

A. Promosi......................................................................................................................................

B. Laporan Hasil............................................................................................................................

BAB IV.................................................................................................................................................

A. Kesimpulan................................................................................................................................

B. Saran..........................................................................................................................................

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan bagi peserta didik pada jenjang


Pendidikan Menengah Kelas XI harus menumbuhkan jiwa wirausaha yang akan
mendorong terciptanya karya serta melatih kejelian dalam melihat peluang usaha.
Produk usaha pengolahan makanan dari bahan pangan nabati maupun hewani. Salah
satu contoh produk makanan tersebut adalah nagasari.
Nagasari merupakan salah satu hidangan yang populer di Indonesia. Nagasari
merupakan salah satu makanan khas dari Jawa Barat yang telah lama menjadi bagian
dari budaya kuliner Indonesia. Makanan ini terbuat dari bahan utama seperti tepung
beras, pisang, dan kelapa parut. Secara tradisional, nagasari telah menjadi bagian dari
berbagai upacara adat dan perayaan, serta menjadi camilan populer di berbagai
kesempatan.

Selanjutnya, dapat dijelaskan mengapa pembuatan nagasari memiliki nilai penting,


misalnya dalam melestarikan budaya atau menghadirkan variasi makanan tradisional
di pasar modern.
Nagasari menjadi pilihan yang sempurna untuk camilan atau makanan ringan di waktu
senggang. Pembuatan nagasari yang cukup gampang dilakukan dan mempunyai
prospek yang tinggi dibidang kuliner membuat kami memutuskan untuk membuat
usaha ini.

B. Perencanaan

Produk makanan yang akan dijual adalah nagasari. Sementara konsumen yang akan
dituju adalah semua tingkatan Masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, dan orang
dewasa. Dalam menjalankan usaha ini dengan mengutamakan kejujuran meskipun
persaingan sangat berat antar pedagang. Dalam menyikapi persaingan yang sangat
ketat adalah dengan melakukan sebuah inovasi dengan tetap mempengutamakan
kualitas dari nagasari tersebut.

BAB II
1
PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN

A. Perancangan

Produk makanan nagasari

nagasari yang dibuat akan menggunakan bahan dasar yang fresh. Nagasari ini
berisi pisang yang dipotong dengan adonan dan diisikan kedalam bungkus daun
pisang. Bahan-bahan yang digunakan meliputi santan kelapa, tepung beras, pisang,
garam, gula, dan daun pandan. Sedangkan alat-alat yang digunakan seperti teflon,
pisau, talenan, baskom, kukusan, sendok, dan parutan.

B. Produksi

Cara membuat Nagasari ini adalah


1. Tahap Persiapan
 Parut kelapa, lalu peras hingga menjadi santan.
 Rebus sebagian air santan dan masukkan daun pandan secukupnya.
Lalu, campurkan tepung beras ke sisa air santan tadi lalu aduk hingga
mengental, dan tambahkan gula serta garam
 Campurkan adonan ke dalam air santan yang direbus, aduk hingga
lembut atau setengah matang. Lalu tiriskan.
 Siapkan daun pisang yang sudah dibersihkan dan sudah dibentuk
persegi ( ukuran sesuai selera )
 Potong pisang menjadi beberapa bagian
 Aplikasikan adonan ke.dalam daun pisang dan taruh pisang didalamnya
lalu lipat daun pisang.
2. Tahap Pengolahan
 Siapkan kukusan yang sebelumnya sudah dipanaskan.
 Kukus selama 60 menit, lalu Tiriskan.

2
C. Perhitungan

No Nama Bahan Volume Satuan Jumlah


1. Pisang 1 cengkeh 25.000 25.000
2. Tepung Beras ½ kg 20.000 10.000
3. Gula 1 bungkus 18.000 9.000
4. Garam 30 gr 3.000 3.000

Total Biaya Produksi


Rp 47.000

3
BAB III

PROMOSI DAN LAPORAN HASIL

A. Promosi
Dalam konteks marketing, promosi atau promotion adalah cara untuk meningkatkan
penjualan produk atau jasa yang biasanya dilakukan melalui iklan atau pemotongan harga,
seperti diungkap Investopedia.Promosi penjualan dapat dilakukan melalui berbagai kanal,
mulai dari platform media sosial, komunikasi digital seperti SMS, hingga media tradisional
seperti koran, brosur, hingga promosi di toko retail. Penjual perlu melakukan teknik ini untuk
meyakinkan calon konsumen supaya mau membeli produk atau jasanya. Teknik marketing
yang satu ini dinilai mampu menumbuhkan minat dan ketertarikan orang-orang serta
mendorong mereka agar mau menjadi loyal customer.

Manfaat Promosi :

 Menambah value untuk konsumen


 Meningkatkan market share
 Meningkatkan angka penjualan

Tujuan Promosi :

 Mengenalkan produk
 Mengembangkan brand image
 Memberi informasi kepada konsumen

Bentuk promosi pada saat ini yang paling efektif adalah melalui media digital. Media
digital mampu menargetkan pasar yang lebih tepat dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Promosi yang akan kita lakukan adalah membuat iklan yang menyertakan foto produk dan
akan di upload di media digital seperti Instagram.

4
Foto Promosi

B. Laporan Hasil

Dimsum ayam adalah makanan yang mudah dibuat tetapi menghasilkan prospek
usaha makanan yang tinggi. Bahan-bahan yang mudah ditemukan dan rasa yang lezat
membuat kita tertarik untuk mengembangkan nagasari dengan inovasi-inovasi lain.

5
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Nagasari sangat mudah dibuat, karena hanya membutuhkan alat dan bahan yang
mudah ditemukan. Saya mendapat pelajaran cara membuat nagasari yang berbahan
dasar pisàng dari pembelajaran ini. Kita tidak harus membuat makanan yang sulit
untuk menghasilkan produk makanan yang lezat.

B. Saran
Pembuatan nagasari memang mudah, namun jika kita salah memilih bahan dan
cara memasaknya maka akan terjadi kemungkinan nagasari tidak berhasil dibuat.
Maka saya menyarankan untuk memilih bahan-bahan yang berkualitas dan lebih
mendalami cara pembuatannya.

Anda mungkin juga menyukai