Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL USAHA

"ROTI GORENG"

Dijalankan Memenuhi Tugas


Kewirausahaan
Tahun Ajaran 2023/2024

Disusun Oleh :

TANIA ANGELINA
XII BDP 2

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KANTOR CABANG DINAS WILAYAH XIII
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BANJAR
Jalan K.H Mustofa Telp-Fax (0265) 74122-744860 Kota Banjar
E-mail : smkn1banjar@gmail.com https://smkn1banjar.sch.id
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa,
karena atas rahmat dan hikmat-Nya saya dapat menyelesaikan tugas
kewirausahaan ini dengan baik.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal "ROTI GORENG"
ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh guru pada mata pelajaran
Kewirausahaan.
Saya menyadari bahwa dalam proposal ini masih banyak kekurangannya,
baik dari segi keluasan isi pembahasan maupun dari sistematika penulisan, oleh
karena itu saya mengharapkan pembaca dapat menyampaikan kritik dan sarannya
terhadap hasil proposal ini untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Akhirnya, mudah-mudahan proposal ini bermanfaat khususnya bagi saya
dan bagi pembaca pada umumnya.

Banjar, 12 November 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................... i
A. LATAR BELAKANG........................................................................... 1
B. VISI USAHA ....................................................................................... 1
C. MISI USAHA ...................................................................................... 1
D. PELUANG USAHA............................................................................. 2
E. MARKETING MIX (4P)...................................................................... 2
F. PERHITUNGAN HARGA JUAL........................................................ 5
G. PERHITUNGAN RUGI LABA .......................................................... 5
H. ANALISIS KEUNTUNGAN............................................................... 5
I. KESIMPULAN..................................................................................... 6
J. SARAN................................................................................................. 6
K. LAMPIRAN ........................................................................................ 6

ii
PROPOSAL USAHA
ROTI GORENG

A. LATAR BELAKANG
Usaha adalah suatu bentuk yang dapat menghasilkan uang dan dapat
meningkatkan taraf hidup seseorang untuk menjadi lebih baik. Suatu usaha
yang kita jalani dapat menghasilkan laba semaksimal mungkin jika kita tekun
dalam menjalani usaha tersebut.
Banyak cara yang dilakukan oleh seseorang dalam memulai atau
menjalani kegiatan usaha seperti sistem retail atau membuat sendiri produk
yang akan dijual. Kegiatan usaha dengan cara membuat sendiri produk yang
akan dijual akan lebih banyak kelebihannya dibandingkan sistem atau cara
kegiatan usaha lain. Selain produk yang dijual lebih menarik minat, tentu cara
ini lebih mudah dalam menafsirkan atau menargetkan laba dengan total
produk yang akan dijual ke konsumen.
Dari penjelasan latar belakang diatas, maka saya tertarik untuk
melakukan kegiatan usaha dengan menggunakan cara membuat sendiri
produk yang akan dijual. Dalam hal ini, produk yang saya tawarkan jajanan
berupa "ROTI GORENG".

B. VISI USAHA
Menjadikan makanan "ROTI GORENG" menjadi makanan yang
banyak disukai oleh semua masyarakat dikalangan anak muda, dewasa,
maupun lanjut usia.

C. MISI USAHA
a. Menggunakan tepung terigu cakra sebagai bahan baku utama.
b. Mengutamakan kebersihan produk maupun kemasan produk.
c. Mengutamakan kualitas produk.
d. Harga terjangkau.

1
D. ANALISIS PELUANG USAHA (SWOT)
a. Strengths (Kekuatan)
 Memiliki modal yang cukup besar.
 Tidak menggunakan pengawet.
 Tidak menggunakan pewarna buatan.
 Mementingkan kepuasan konsumen.
 Harga produk ekonomis.
b. Weaknesses (Kelemahan)
 Daya tahan hanya kurang lebih dari tiga hari, karena produk saya tidak
menggunakan pengawet.
 Belum banyak dikenal oleh konsumen.
 Kemasannya masih sederhana.
c. Opportunities (Peluang)
 Mudah dalam pembuatannya.
 Bahan-bahannya mudah didapatkan.
 Peluang produk usaha ini tinggi dan jarang ditemukan di pasar.
d. Threats (Ancaman)
 Adanya para pesaing yang meniru produk saya.
 Harga bahan semakin naik.
 Perubahan selera masyarakat.

E. MARKETING MIX
a. Product
Produk ini memberikan nilai utama untuk pelanggan. Produk
adalah seperti mata uang yang pada akhirnya akan dipertukarkan karena
pelanggan menginginkan produk dan perusahaan mengingainkan uang
tunai dari pelanggan untuk melanjutkan upaya bisnis. Pemilihan produk
dalam industri manufaktur dibuat atas dasar faktor lama yang dimulai
dengan strategi manufaktur, perhatian lebih untuk kualitas produk,
fleksibilitas proses, dan pengaruh biaya manufaktur perusahaan.

2
Produk yang akan djual dalam usaha ini adalah jajanan rakyat yang
memiliki rasa yang sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Produk
makanan ini bernama "ROTI GORENG".
 Bahan-bahan
 ½ tepung terigu cakra
 1 sdm permipan
 2 merah telur
 1 ons gula tepung
 1 bks meses
 ¼ tepung panir
 1 sdm mentega
 250 cc air
 ¼ minyak goreng

 Alat
 Kompor gas
 Wajan
 Spatula
 Saringan
 Gelas ukur
 Baskom
 Sarung tangan plastik
 Sendok
 Piring

 Cara pembuatan
 Campurkan tepung, permipan, gula tepung, dan merah telur dalam
baskom. Lalu, tuangkan air sedikit demi sedikit, aduk hingga
adonan lembut. Beri mentega aduk hingga rata, setelah rata
diamkan dan tutup selama kurang lebih 1 jam.

3
 Lalu adonan dibulat-bulatkan dan ditimbang kemudian diisi sesuai
selera, lalu dicelupkan ke putih telur dan dimasukkan ke tepung
panir.
 Setelah itu digoreng di wajan yang telah dipanaskan dengan api
sedang kemudian dibalikkan sampai kekuningan-kuningan lalu
diangkat dan ditiriskan.
 Roti goreng siap dinikmati.

b. Price
Harga merupakan salah satu masalah utama dan manajemen
pemasaran. Harga merupakan bagian integral dari pemasaran yang
menghasilkan pendapatan, sementara tiga P lain (Product, Place,
Promotion) terkait dengan biaya. Oleh karena itu, pemasar harus sangat
berhati-hati tentang keputusan penetapan harga, dan produk harus
ditawarkan dengan harga yang sangat kompetitif setelah melakukan
perbandingan dan analisis pasar.

c. Place
Produk harus tersedia pada waktu yang tepat dalam jumlah yang
tepat dan ditempat yang tepat. Tempat mengacu pada keputusan organisasi
yang berkaitan dengan lokasi outlet, metode transportasi dan tingkat
persediaan yang akan diadakan. Jadi perusahaan harus memutuskan
tentang penggunaan saluran yang berbeda dalam mentransfer barangnya
ke kosumen.

d. Promotion
Target dari usaha ini adalah semua kalangan usia mulai anak kecil,
para remaja, dan orang tua. Promosi dilakukan dengan cara menyebarkan
brosur, melalui sosial media seperti; Facebook, Instagram, Tiktok,
YouTube, dan lain-lain.

4
F. PERHITUNGAN MODAL & HARGA JUAL
a. Modal
 Biaya Bahan Baku
 ½ tepung terigu cakra Rp. 6.000
 1 sdm permipan Rp. 6.000
 2 merah telur Rp. 4.000
 1 ons gula tepung Rp. 2.000
 1 bks meses Rp. 6.000
 ¼ tepung panir Rp. 5.000
 ¼ minyak goreng Rp. 4.000
 Plastik Rp. 4.000 +
Total Rp. 37.000

b. Harga Jual
MODAL (BIAYA PRODUKSI) + LABA Banyaknya Produk
= 37.000 + 30% per 20 Biji
= 37.000 + 30.000 per 20
= 67.000 per 20
= 3.350
Jadi, harga jual produk per bijinya dibulatkan menjadi Rp. 3.500.

G. PERHITUNGAN RUGI/LABA
Pendapatan - Modal
= (20 × 3.500) - Rp. 37.000
= Rp. 70.000 - Rp. 37.000
= Rp. 33.000

H. ANALISIS KEUNTUNGAN
> Pendapatan per hari
Pendapatan per hari = Rp. 33.000
> Pendapatan per bulan
Pendapatan per bulan = 30 × Rp. 33.000 = Rp. 990.000

5
I. KESIMPULAN
Usaha ROTI GORENG ini harus tetap menjadi sebuah usaha kecil-
kecilan yang berusaha bertahan ditengah maraknya berbagai usaha modern.
Usaha ini bisa menjadi usaha yang mampu sukses dan berkembang jika terus
dikelola dengan baik dan dikembangkan sesuai dengan perubahan masyarakat
sekarang ini.
Oleh karena itu, walaupun usaha ini terbilang kecil-kecilan atau
terlihat sederhana tetapi jika dijalankan dengan baik usaha ROTI GORENG
ini sangat layak untuk diperdagangkan, apalagi jika usaha ini dioperasikan
ditempat-tempat keramaian seperti sekolah atau perumahan maka dengan
sendirinya konsumen akan singgah dan membeli jajanan ditempat usaha ini.

J. SARAN
Saya menyadari makalah observasi ini jauh dari sempurna, untuk itu
kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat saya
harapkan untuk menjadi lebih baik dikemudian hari.

K. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai