Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL USAHA MAKANAN

(BAKPAO GORENG)

Disusun Oleh :
Nama : Ilham Habibi
Kelas : XII BDP 2
Prog. Keahlian : Pemasaran

SMK NEGERI 1 PADANGSIDIMPUAN


Jalan Sutan Soripada Mulia No. 25 Telp/Fax.0634-22098

PADANGSIDIMPUAN 22715
TAHUN 202

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas limpahan
rahmat dan anugerahnya saya dapat menyelesaikan proposal ini tepat pada waktunya.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, Nabi
Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus.

Semoga laporan ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Padangsidimpuan, 4 Maret 2024

Ilham Habibi

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul/sampul........................................................................................1
KATA PENGANTAR.........................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang............................................................................................4
2. Visi Usaha...................................................................................................4
3. Misi Usaha..................................................................................................4
BAB II METODE PELAKSANAAN ANALISIS SWOT
1. ANALISA PERLUANG USAHA / SWOT
1. Strength/Kekuatan......................................................................................5
2. Weakness/Kelemahan.................................................................................5
3. Opportunity/Peluang...................................................................................5
4. Threats/Ancaman........................................................................................5
2. MARKETING MIX........................................................................................5
BAB III PERHITUNGAN HARHA POKOK PENJUALAN
1. Biaya Variabel (Variabel Cost) Per Hari....................................................7
2. Modal..........................................................................................................7
3. Perhitungan Laba Rugi...............................................................................7
BAB IV BAHAN DAN CARA PEMBUATAN
1. Bahan Yang Harus Disediakan...................................................................9
2. Cara Pembuatan..........................................................................................9
BAB V PENUTUPAN
1. Kesimpulan...............................................................................................10
2. Saran.........................................................................................................10
Gambar..............................................................................................................11

3
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Cemilan atau makanan bisa dikatakan saat ini sangat sering di cari oleh orang-orang
untuk di beli dan dikonsumsi, hal ini dikatakan cemilan ini sangat mudah didapatkan dan
juga sangat praktis sehingga konsumen sering memburu cemilan-cemilan untuk dibeli.
Saat ini begitu banyak cemilan-cemilan yang dijajakan di pinggir-pinggir jalan,dan juga
makanan ringan ini biasanya bermacam-macam jenis yang diperjual belikan dipinggir
jalan, salah satu jenis makanan tersebut ialah bakpao.
Bakpao adalah makanan yang berasal dari negeri china,berbahan dasar tepung terigu
yang diberi ragi sehingga mengembang, kemudian diberi aneka isian dan dikukus. Bak
berarti daging, sedangkan Pao adalah bungkusan. Jadi, bakpao berarti “bungkusan-
daging”. Di negeri panda, bakpao dikenal dengan sebutan Baozi.
Dengan pertimbangan di atas maka kami ingin mencoba untuk membuka usaha
dibidang bakpao, dan juga bakpao kami tidak menggunakan bahan pengawet untuk tetap
memikirkan kesehatan para konsumen kami. Dengan ini kami merasa ada peluang pasar
yang dapat kami buat, karena pertimbangan konsumen yang membutuhkan dan
menginginkan suatu cemilan bakpao yang sedikit berada dengan yang sudah ada dan juga
bakpao kami jauh dari bahan pengawet sehingga sangat baik bagi semua kalangan.
Oleh karena itu merupakan suatu kesepakatan bagi kami untuk membuat suatu usaha
dan mengembangkan usaha yang baru kami rintis ini, supaya dapat mengubah persepsi
bakpao yang penuh bahan pengawet dan tidak sehat menjadi bakpao sehat dan kaya rasa
tanpa harus menggunakan bahan pengawet.

2. Visi Usaha
Menjadi wirausahawan yang mandiri dan berkualitas yang dapat bersaing di pasaran
dan juga dapat mengembangkan usahanya dengan baik dalam jangka waktu yang
panjang.

3. Misi Usaha
1. Menjadi usaha yang menyediakan cemilan bakpao yang sehat dan berkualitas,
2. Membangun dan mengembangkan potensi diri dalam membangun usaha
wirausaha mandiri
3. Membuat suatu mekanisme wirausaha yang berkualitas sehingga dapat bersaing
dipasar.

4
BAB II
METODE PELAKSANAAN ANALISIS SWOT

1. ANALISA PERLUANG USAHA / SWOT


1. Strength/Kekuatan
Produk yang kami buat terletak pada bahannya yang tidak menggunakan bahan
pengawet sehingga produk kami terjamin sehat namun tidak meninggalkan
kualitas dari cita rasa produk yang kami buat.

2. Weakness/Kelemahan
Produk kami merupakan produk baru sehingga secara langsung belum
mendapatkan perhatian konsumen dan perlu dibuat strategi promosi yang
efektif dan efesiensi.

3. Opportunity/Peluang
Produk baru pasti mempunyai kesempatan untuk berkembang dan melakukan
ekspansi pasar. Menjalankan usaha dengan menawarkan bakpao goreng coklat
juga mampu mendapatkan keuntungan yang lebih fantastis. Usaha produksi
bakpao goreng coklat juga tidak membutuhkan modal kecil pun sudah bisa
memulai bisnis ini.

4. Threats/Ancaman
Dalam usaha ini kurang pekanya sebagian konsumen terhadap suatu produk
yang memiliki suatu hal yang penting bagi kebutuhan diri konsumen itu
sendiri,terkadang sebagian konsumen tersebut lebih mementingkan harga yang
murah namun bisa membahayakan kesehatan dari sikonsumen atau malah
lebih memilih produk yang mahal agar gengsi meningkat namun kita tidak
pernah tahu apakah produk tersebut baik atau tidak.

2. MARKETING MIX
1. Produk
Produk yang akan dijual adalah Bakpao Goreng. Produk ini bergizi dan juga
memiliki rasa yang enak dan mudah mengenyangkan karena terbuat dari
tepung terigu
2. Price/harga
Harga untuk setiap satu kemasan adalah
Rp.5000/cup.
3. Place (tempat)

5
Usaha/produk yang kami jalankan berlokasi di Kampung Teleng, di Pajak Batu
Padangsidimpuan.

4. Promotion
Promosi yang dilakukan yaitu melalui media social dan promosi secara
langsung yang kami lakukan mungkin dengan menyebar selembaran brosur

6
BAB III
PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN

1. Biaya Variabel (Variabel Cost) Per Hari

Nama Barang Jumlah Harga (rupiah)


Barang
Bakpao 100 pcs Rp 54.000
Minyak goreng 1\4 gram Rp 8.500
Coklat 1 gram Rp 8.500
keju 125 gram Rp 7.500
cap 25 biji Rp 5000
Gas 1 Rp 6.500
Total harga Rp 99000

2. Modal :

a. Perhitungan harga jual


Rp 99.000 : 25 cup = 3960

b. Harga modal/cup = Rp 3960

c. Persentase keuntungan
Rp 3960 x 20 % = Rp 792/cup

d. Harga jual = modal + persentase keuntungan


= Rp 3960 + Rp 792
= Rp 4752
= Rp 5000 /cup

3. Perhutungan Laba / Rugi


Harga Jual x Jumlah produk
=Rp. 5000 x 25 cup
= Rp. 125.000
Laba / Untung
Harga Jual – Modal

7
= Rp. 125.000 – Rp. 99.000
= Rp. 26.000

8
BAB IV
BAHAN DAN CARA PEMBUATAN
1. Bahan Yang Harus Disediakan
 Tepung terigu
 Air hangat
 Gula pasir
 Susu bubuk putih
 Baking powder
 Fermipan
 Margarin
 coklate

2. Cara Pembuatan
 Campur air hangat dengan fermipan,aduk dan diamkan 15 menit (untuk melihat
ragi masi aktif)
 Campur semua bahan didalam wadah,aduk hingga rata.sehingga itu masukan
fermipan.aduk hingga adonan kalis.
 Diamkan 30 menit hingga adonan mengembang 2 kali lipat.
 Bagi adonan untuk di tambah isian
 Buatlah dan pipihkan adonan,isi dengan coklat.setelah itu tutup bagian bawah
hingga rapat dan bulatkan adonan.
 Diamkan kuble 1 jam adonan dengan di tutup kain. Setelah mengembang 2 kali
lipat. Goreng hingga kecoklatan.
 Buat di atasnya sedikit coklat dan taburkan toping nya
 Bakpao/roti siap di santap.

9
BAB V
PENUTUPAN

1. Kesimpulan
a) Pembuatan makanan khas daerah harus mengikuti prosedur yang runtut dengan
mempehatikan kualitas produk untuk mencapai standar jual pasar.
b) Analisis SWOT berpengaruh terhadap evaluasi usaha yang dikembangkan.
c) Analisis biaya sangat berpengaruh bagi penentuan laba rugi dan analisis usaha
yang dikembangkan.

2. Saran
a) Ikutilah prosedur yang runtut dalam membuat makanan khas daerah supaya tetap
menjaga kualitas produknya.
b) Diharapkan lebih cermat dalam membeli bahan baku, supaya mendapatkan bahan
baku yang terjangkau dengan kualitas yang baik. Karena, sangat mempengaruhi
analisis biaya.
c) Hitunglah semua pengeluaran dalam analisis biaya supaya perhitungan lebih
efektif.

10
GAMBAR

11

Anda mungkin juga menyukai