Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

KEGIATAN USAHA BINIS DARING dan


PEMASARAN
“DONAT DE GO”

Di Susun Oleh:
Nama : Jodika Saputra lamo
Nis : 16604
Kelas : XI
Jurusan : BDP ( Bisnis daring dan pemasaran )

BISNIS DARING DAN PEMASARAN


SMK NEGERI 1 LUWUK
TAHUN PELAJARAN 2023-2024
LEMBAR PESETUJUAN
PROPOSAL USAHA BISNIS DARING DAN PEMASARAN
PRODUK DONAT DE GO

Disetujui Oleh:

Pembimbing DU/DI Pembibing Iternal

Garnes timaerga putri S.pd WISNU KARIM s.pd

Ketua Program Studi

Dra. Rostiawaty, S. Banteng, M.Pd


NIP. 19650410 199403 2 006

i
DAFTAR ISI
COVER

LEMBAR PERSETUJUAN i

DAFTAR ISI ii

KATA PENGATAR iii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG 1

1.2 TUJUAN 1

1.3 MANFAAT 1

BAB 2 ISI

2.1 PENGERTIAN DONAT DE GO 2

2.2 MANAJEMEN PRODUKSI 2

2.3 PROSES PEMBUATAN DONAT DE GO 2

2.4 RENCANA ANGGARAN 4

2.5 PEMASARAN 5

2.6 ANALISIS SWOT 5

BAB 3 PENUTUP

3.1 KESIMPULAN 7

3..2 SARAN 7

LAMPIRAN

ii
KATA PENGATAR

Puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa kuasa sehingga proposal produksi
DONAT DE GO ini telah dapat diselesaikan sebagaimana mestinya proposal ini adalah
sebagai salah satu persyaratan mengikuti ujian kompensasi kejuruan di jurusan bisnis
daring dan pemasaran tahun pelajaran 2023-2024 Bersama ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang telah
memberikan bimbingan serta pengarahan dan masukan yang bermanfaat bagi penulisan
proposal ini terutama kepada:

1. Ibu Evriyanti Mahiwa, S.pd selaku ibu kepala sekolah

2. Yulianto, S. Pd selaku Wakil Kepala Sekolah Bagaian kurikulum

3. Hj Abdul Rauf, MM Selaku Wakil Kepala Sekolah bagian HUMAS

4. Romin Hairan S.Pd Selaku Wakil Kepala Sekolah Bagian kesiswaan

5. Ibu Dra. Pwaty S Banteng. M.pd selaku ketua jurusan bisnis daringdan pemasaran

6. Bapak Wisnu Karim S.pd selaku guru Bisnis Daring dan Pemasaran

7. Bapak wali kelas XI BISNIS DARING DAN PEMASARAN A,B

8. Bapak/Ibu guru yang mengajar di jurusan bisnis daring dan pemasaran

9. Kedua orang tuaku yang mencintaiku dan menyayangiku

10. Teman-teman seperjuangan yang ada dikelas X, XI, XII, di SMK NEGERI 1 LUWUK,
yang telah mendorong memberikan semangat, sehingga proposal yang sederhana ini
selesai walaupun masih banyak kekurangan-kekurangan dalam penulisan laporannya,
untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata
saya harap semoga bimbingan serta bantuan dari semua pihak mendapat balasan yang
sesuai dari Allah SWT, Tuhan yang Maha pengasih lagi Maha penyayang.

Luwuk, ….. Maret 2023

Jodika

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Profil

Kami mengangkat usaha Donat De go karena ada beberapa faktor yaitu


kami lihat suadah banyak sekali cemilan donat yang berupa dari aneka
makakanan tersebut terlalu biasa oleh karena itu kami membuat satu inovasi
baru tentang Donat dan. Tujuan dari usaha kami ini lebih ditekankan untuk
mendapatkan keuntungan yang maksimal, dan mempromosikan buah-
buahan dikalangan masyarakat, dan mengenalkan inovasi baru dalam
mengola buah dan juga untuk meningkatkan keterampilan kreatif membuat
aneka cemilan.

2.1 Tujuan

Tujuan usaha makanan ini tidak lain adalah menawarkan sesuatu yang
baru dibidang bisnis makanan. Dengan membuka usaha ini, maka secara
tidak langsung mengurangi jumlah penganguran. Tujuan lainya dari usaha ini
adalah agar makanan tradisional tidak hilang tergerus oleh zaman.

3.1 Manfaat

1. menguji strategi dan hasil diharapkan wirausaha

2. membantu wirausaha untuk berfikir kritis dan objektif

3. sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan meyakinkan pendapat


pada pihak lain

4. meningkatkan keberhasilan para wirausaha


BAB II
ISI
2.1. Pengertian Donat De go

Usaha kue donat ini juga merupakan brand makanan


bergizi yang akan diperbeli jual kan produk ini merupakan
inovasi baru yang nantinya akan dijual ke warung-warung
makanan ini nantinya akan memiliki target diberbagai
kalangan.

2.2. Manajemen Produksi


1.2.1 Kegiatan produksi
 Kegiatan awal produksi adalah mulai mengembangkan ide untuk
kedepannya serta terjun kelapangan untuk mengetahui produk seperti
apa yang diinginkan oleh konsumen.
 Mencari dan menetukan bahan baku sebagai penunjang bahan utama
dengan cara melakukan survey langsung kelapangan. Dalam hal ini,
tentunya mencari bahan yang mudah ditemukan dengan harga yang
bersaing
 Proses produksi dilakukan dengan menerapkan asas produksi yang
higienis, berkualitas agar mendapatkan kepercayaan dari konsumen
 Melakukan pencatatan keuangan dengan baik, mulai dari pemasukan
dana hingga pengeluaran dana secara rinci dalam setiap hari, bulan, dan
tahunnya.
2.3. Proses pembuatan Donat De go

2.3.1 Penggunaan bahan baku

 Tepung terigu = 2 pcs x @4.000 = Rp 8.000

 Telur = 2 pcs x @4.000 = Rp 8.000

 Ragi = 2pcs x @30.000 = Rp 60.000

 Gula pasir = 1 kg x @16.000 = Rp 16.000

 Minyak = 2 pcs x @20.000 = Rp 40.000

2
 Air mineral = 1 pcs x @50.000 = Rp 50.000

 Mentega = 1pcs x @15.000 = Rp 15.000

 Meses = 3 pcs x @4.000 = Rp 12.000 +

Total = Rp 209.000,00

2.3.2 Daftar peratan yang dibutukan

 Gunting 1 pcs

 Gelas ukur 1 pcs

 Baskom besar 1 pcs

 Pisau 2 pcs

 Panci 2 pcs

 Sendok 1 pcs

2.3.3 Daftar perlengkapan lainnya

 Label = 5 lembar x @5.000 = Rp 25.000,00

 Sarung tangan plastik = 2 pcs x @2.500 = Rp 5000,00

 Cup plastic = 5 pack x @7.500 = Rp 37.500,00 +

Total = Rp 67.500,00

2.3.4 Biaya operasional

 Transportasi = Rp 50.000,00

 Gas = Rp 25.000,00 +

Total = Rp 75.000,00

3
2.3.5 Proses pembuatan

1. Campur tepung terigu, ragi instan, susu bubuk, dan gula pasir. Aduk
rata. Tambahkan telur dan air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai
kalis. Masukkan margarin dan garam. Uleni sampai elastis. Diamkan 15
menit.

2. Kempiskan adonan. Timbang masing-masing 40 gram. Bulatkan

dan diamkan 10 menit. 3. Pipihkan adonan dan lubangi tengahnya.


Letakkan diloyang yang ditabur tepung terigu. Diamkan 30 menit
sampai mengembang.

4. Goreng dalam minyak padat yang sudah dipanaskan sampai matang.


Angkat dan tiriskan.

5. Celup ke cokelat masak pekat leleh. Tabur meises.

Tahap selanjutnya yaitu kemasan, cara mengemas Donat sangat


mudah, Donat yang telah di celup ke cokelat masak pekat leleh dan di
taburi meises dimasukkan kedalam plastik kemasan lalu yang sudah
diberi logo.

2.4. Rencana anggaran

2.4.1 Estimasi pengeluaran

Modal awal yang harus dikelurkan untuk sekali produksi sebesar

Rp 360.000,00

Adapun perinciannya :

= bahan baku + perlengkapan lain + operasional

= Rp 209.000,00 + Rp 67.500,00 + Rp 75.000,00

= Rp 351.500,00

Dengan modal Rp 330.000,00 ditargetkan dapat memproduksi mecapai


100 pcs atau lebih

4
2.4.2 Menetapkan harga jual

Harga satuan produksi

= total pengeluaran : hasil produksi

= Rp 351.500,00 : 100

= Rp 3.515,00

2.4.3 Harga jual

=harga satuan + laba yang diinginkan

= Rp 3.515,00 + Rp 1.485,00

= Rp 5.000,00

Dengan demikian, harga jual per satuannya adalah Rp 5.000,00

2.4.4 Estimasi laba

Adapun perhitungan laba yang didapatkan dalam sekali produksi adalah


sebagai berikut:

= (hasil produksi x harga jual) – modal awal

= (100 x Rp 5.000,00) - Rp 360.000,00

= Rp 500.000,00 – Rp 360.000,00

= Rp 140.000,00

Jika dalam persentase, maka persentase laba yang didapatkan adalah:

= (laba : modal) x 100%=(Rp 140.00,00 : Rp 360.000,00) x 100% =38,88 %

2.5. Pemasaran

2.5.1 Segmentasi

Dalam segmentasi pasar ini, usaha makanan ini memiliki target


pembeli yang ingin dicapai. Sebisa mungkin, produk yang dikeluarkan

5
nanti dapat dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat. Adapun
segmentasi target pasar dimulai dari anak-anak hingga orang dewasa

2.5.2. Target pasar

Target pasar yang akan dibidik oleh usaha makanan ini utamanya
adalah masyarakat disekitar usaha ini nantinya berdiri, sekolahan
hinggah warung-warung kecil.

2.5.3 Positioning

Positioning dalam bisnis diperlukan agar peminat pasar tidak bosan


dan tentunya disesusaikan dengan keinginan pasar. Inovasi yang akan
dilakukan kedepan berupa menanmbahkan bahan baku baru untuk
membedakan antara produk makanan ini dengan yang lainnya.
Kedepan juga akan ditambah lagi variasi rasa ataupun toppingnya.
Contohnya disini dengan menambahkan variasi isi keju, coklat kacang,
green tea, dan sejenisnya agar terlihat unik. Selain unik, variasi rasa
tersebut akan membuat para konsumen mudah mengenali produk
donat de go ini

2.6. Analisis swot

2.6.1 Strength (kekuatan)

Dengan menggunakan bahan yang mudah dicari dan menjadi salah


satu makanan pengganti karbohidrat, ada keyakinan yang tinggi bahwa
produk ini nantinya akan diterima oleh masyarakat. Kualitas produk
yang dihasilkan juga tinggi dengan adanya kandungan nutrisi yang
beragam didalamnya

2.6.2 Weakness (kelemahan)

Kelemahan dari produk ini adalah tidak dapat bertahan lama karena
tidak menggunakan bahan pengawet apapun. Produk ini hanya akan
bertahan 1-2 kali stelah masa produksi masal dilakukan. Setelah
melawati masa itu, produk akan terasa berbeda jika dikonsumsi. Disisi
lain bahan baku yang digunakan terkadang tidak stabil pada musim

6
tertentu dan hal tersebut akan mempengaruhi produksi. Konsep yang
sederhana dan menggunakan bahan baku yang tidak terlalu banyak ini
membuat produk ini rentan akan banyak tiruanya.

2.6.3 Opportunity (peluang)

berbicara soal peluang pemasaran produk, dapat dikatakan bahwa


secara umum produk ini sesudah beredar dipasaran. Namun, yang
beredar dipasaran merupakan biasa dan tidak memiliki cirri khasnya.
Berbeda dengan donat de go yang sudah dimodivikasi sedemikian rupa
agar terlihat menarik dan berbeda dengan yang lainnya. Baru sedikit
orang yang memanfaatkan bahan baku tradisional ini untuk diolah
menjadi cemilan yang sehat dengan harga terjangkau. Oleh karena
itulah peluangnya dapat dikatakan besar disektor makanan, mengingat
sebagian orang Indonesia menyukai aneka cemilan dengan beragam
variasi.

2.6.4 Threat (ancaman)

Ketika membuka usaha dibidang makanan, maka tidak menutup


kemungkinan akan ada ancaman yang menanti. Begitu juga ancaman
produk ini, beberapa diantaranya bisa saja muncul competitor baru
yang bersaing secara tidak sehat. Ancaman dari segi bahan baku yang
dapat naik drastis ketika bukan musim panen atau banyak petani yang
mengalami gagal panen. Munculnya competitor baru yang menjual
dengan harga yang lebih murah yang memiliki kualitas tidak jauh
berbeda dengan produk ini.

7
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Produk Donat De go terinspirasi dari jenis makanan yang terbuat dari


Tepung terigu salah satu jenis makanan tradisional. Berkaitan dengan
produk tersebut kami juga mengedepankan kualitas dari cita rasa dan
bentuk makanan serta kebersikan dalam pengelolahan produk
sehindiharapkan dapat diminati banyak orang. Dengan harga yang
menyesuaikan kantong siswa akan mejadi plus untuk membeli produk ini.

3.2. Saran

kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifanya membangun demi
menyempurnakan proposal ini.

Demikian proposal ini, semoga kegitan usaha kami dapat berjalan dengan
baik dan kami berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat
bermanfaat bagi penulis dan masyarakat. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada pihak yang membantu dalam menyusun proposal ini
sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada watunya, sekian
dan terimah kasih.

Anda mungkin juga menyukai