Anda di halaman 1dari 12

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......

PENDAHULUAN..

A. Nama dan Alamat Perusahaan....

B. Nama dan Alamat Pemilik...

C. Latar Belakang....

D. Tujuan Kegiatan............

E Ruang Lingkup Usaha..

F. Visi dan Misi....

G. Jadwal Kegiatan

BAB II.

TINJAUAN UTAMA...

A. Aspek Manajemen Usaha...........

1.Nama perusahaan...

2. Lokasi Usaha.....

3. Struktur organisasi.........

4. Bentuk Badan Usaha.....

5.Nama Produk...

6. Bahan Produk............

7. Peralatan................

8. Proses produksi.....

9. Biaya Produksi..

10. Lokasi Produksi...


B. Analisis SWOT....

C. ASPEK PERMODALAN..

1. Sumber modal...

2. Proyeksi sumber modal..

D. ASPEK PEMASARAN...

a. Produk.

b. Price (Harga)..

c.Promosi.

d.Place........

BAB III

PENUTUP..

KESIMPULAN..

SARAN.
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Nama dan Alamat Perusahaan

Nama perusahaan: Roti Bakar

Alamat perusahaan :pinggir jalan jalaksana pinggir gochik,Kec Jalaksana .kabupaten


Kuningan,provinsi:Jawa Barat

B. Nama dan Alamat Pemilik

Nama pemilik :Shela Aulia

Alamat pemilik:Desa sukamukti .kecamatan jalksana.kabupaten kuningan.provinsi Jawa barat

C. Latar Belakang

Roti bakar merupakan salah satu camilan yang disukai oleh semua lapisan masyarakat. Mulai dari
anak-anak, hingga dewasa camilan lezat ini bisa dibeli masyarakat dengan harga relatif terjangkau.

Banyaknya orang yang gemar menyantap camilan ini membuatnya memiliki prospek usaha yang bagus.
Apalagi jika roti bakar dibuat dengan rasa yang lezat, sehat, dan tampilan yang unik, tentu semakin
menambah ketertarikan masyarakat untuk membelinya

D. Tujuan Kegiatan

a. Menjadi bos muda

b. Membangun bisnis profesional yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan


masyarakat.

c. Membuka cabang di seluruh provinsi

d. Menghasilkan keuntungan sebesar-besarnya.

e. Sebagai jajanan para remaja kekinian

E. Ruang Lingkup Usaha


Ruang lingkup usaha yang saya rintis ini masih usahakecil, tetapi usaha ini bisa sangat menjanjikan
karena karna roti bakar saya di jamin enak dan dapat dinikmati oleh semua kalangan remaja dan
masyarakat sekitar.

F. Visi dan Misi

Visi : Menciptakan produk makanan unggulan yang berkualitas dan banyak diminati atau disukai
masyarakat dengan mengedepankan pencitraan makanan yang sehat dan dengan bahan-bahan pilihan
dari Indonesia.

Misi :

1 Memberikan kemudahan dalam melayani kebutuhan pokok.

2 Membangn semangat Enterprenuer/wirausaha.

3 Membangun kemandirian dalam menghadapi tantangan global.

4 Terciptanya ekonomi bersama yang mandiri.

G. Jadwal Kegiatan

Hari:Senin –Sabtu

Kegiatan:Berjualan Roti Bakar

Penanggung jawab:Owner usaha

Hari Minggu:Minggu

Kegiatan:libur dan beristirahat

Penanggung jawab:Owner

BAB II

TINJAUAN UTAMA

A. Aspek Manajemen Usaha

Manajemen Pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan. mengimplementasikan serta


mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai semua tujuan
organisasi secara efektif dan efisien. Fungsi manajemen pemasaran untuk menganalisis pasar dan
lingkungan pemasarannya, sehingga diperoleh keuntungan untuk mendapat peluang usaha.Sasaran
utama (pelanggan) dari bisnis ini adalah semua masyarakat. Sebab jika usaha ini dikenali masyarakat dan
disenangi maka keuntungan yang didapat sangat banyak dan dapat mensejahterakan wirausaha serta
membuat lowongan pekerjaan bagi pengangguran.

1. Nama perusahaan

Usaha yang saya jalankan dibidang kuliner kekinian Usaha nya saya beri nama “ROTI BAKAR
NUSANTARA". Alasan saya memberi nya nama ROTI BAKAR NUSANTARA karna imipian saya ingin
memiliki cabang roti bakar di seluruh nusantara . Saya mejalankan usaha ini dengan semangat. Saya
memberi nama ini karna ingin para konsumen menyebarkan nama usaha saya dengan mudah dari mulut
ke mulu.

2. Lokasi Usaha

Tempat usaha yang kami rintis nantinya akan berlokasi di pinggir jalan-jalan utama yang ramai dilewati
orang. Dengan demikian konsumen akan dengan mudah melihat dan mengakses tempat usaha
kami.Usaha ini saya jalankan di pinggir jalan jalaksana.kecamatan jalaksana.kabupaten kuningan

3. Struktur organisasi

Dalam suatu struktur organisasi nantinya kita akan mengetahui sistem manajemen dari organisasi
tersebut kemudian dengan struktur organisasi itu akan lebih mudah melakukan koordinasi dan
mengetahui tugas masing-masingdan untuk melaksanakan usahanya dibantu oleh tenaga kerja dan
bendahara atau administrasi. Kewajiban dan tanggung jawab setiap bagian:

1) Pemimpin usaha Bertanggung jawab penuh atas segala sesuatu yang terjadi dan berlangsung dalam
proses usaha.

2) Administrasi Mengurusi masalah keluar masuknya uang

3) Tenaga kerja

Mengerjakan semua proses produksi

Memasarkan barang dagangan

Mematuhi peraturan dari pimpinan

Mengerjakan proses pembuatan makanan

4. Bentuk Badan Usaha

Bentuk badan usaha saya adalah badan usaha perseorangan. Saya memilih bentuk badan usaha
perseorangan karena lebih efisien dalam bentuk keuntungannya. Badan usaha yang saya dirikan ini
bergerak dalam bidang kuliner kekinian
5. Nama Produk

Nama produk adalah i "Roti Bakar Dengan Berbagai Varian Rasa" Nama ini saya ambil sesuai dengan
produk ini karena banyak sekali varian rasa dan toping

6. Bahan Produk

Usaha yang saya jalankan ini berupa pembuatan distribusi dan penjualan . Dalam proses produksi ini
membutuhkan bahan, antara lain:

1. Roti Untuk Membuat Roti Bakar

2 Mentega

3. Susu Kental Manis

4.Dan Varian Selai untuk varian rasa yang ada di usaha saya

Peralatan adaalah alat yang digunakan untuk memproduksi produk yang saya produksi. Berikut adalah
beberapa peralatan yang saya butuhkan dalam memproduksi usaha ini

1. Gerobak

2. Kompor

3. Besi panggangan

4. Alat pembakar

5. Alat pemotong

6. gas

7.Toples

8. Proses produksi

Berikut ini saya akan menguraikan proses produksi pembuatan dan penjualan Kentang Mustofa.
Pembuatan serta kemasan sebagai berikut:

1) Menyeduh coklat bubuk dengan air hangat hingga mencair

2) Campurkan 3 butir telur, gula dengan vanili ke dalam wadah lalu dikocok hingga tercampur rata.

3) Masukkan minyak goring kedalam campuran telur lalu di aduk rata 4) Pindahkan campuran telur ke
baskom lalu masukkan tepung beras

bersamaan dengan baking powder dan garam (sejumput) lalu di aduk sampai rata
5) Lalu masukkan coklat yang telah dicairkan tadi di aduk hingga merata

6) Kemudian di mixer 30 menit

7) Setelah di mixer tarud di dalam cetakan dan masukkan ke oven atau dandang

9. Biaya Produksi

Pengeluaran biaya produksi pada usaha ini yaitu sebagai berikut:

Biaya bahan:

Fixed cost: Tenaga Kerja: 10,000/minggu

Variable cost:

1) Tepung Beras 500 grm: 9.000

2) Telur 1kg: 21.000

3) Garam 500 gram : 5000 4) Baking Powder 45g: 20.000

5) Minyak Goreng 2000ml: 24,000-

6) Gula 1 kg: 11.800

7) Susu coklat bubuk/coklat bubuk: 2.500/sachet

8) Vanilla 25g: 26.000

Biaya kemasan dan Pembuatan :

mika kue 7C 100pcs : Rp. 18.00

Setiap satu kali produksi kami dapat memproduksi 20 potong kue balok lumers. Jadi setiap buah kami
perkirakan dari awal sampai akhir proses pembuatan menghabiskan biaya sebesar Rp. 1,212,- dan kami
jual dengan harga Rp. 3.500/potong

10. Lokasi Produksi

lokasi usaha memang sangat penting terhadap kelangsungan dan perkembangan usaha itu sendiri,
untuk itu dalam pemilihan dan penentuan usaha perlu berhati-hati dan harus disesuaikan dengan usaha
yang dijalankan berjalan lancar dan kelangsungan usaha terjamin. Usaha ini saya jalankan alun alun
kadugede.kecamatan kadugede.kabupaten kuningan

B. Analisis SWOT

SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan). Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang),
dan Threats (ancaman).
Analisis SWOT mengatur kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman utama Anda ke dalam daftar yang
terorganisir dan biasanya disajikan dalam bilah kisi- kisi yang sederhana.

Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (kelemahan) adalah berasal dari internal perusahaan Anda. hal-
hal yang dapat Anda kontrol dan dapat berubah. Contohnya termasuk siapa yang ada di tim Anda, paten
dan properti intelektual Anda, dan lokasi Anda.

Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman) adalah hal eksternal yang mempengaruhi bisnis atau
hal-hal yang terjadi di luar perusahaan Anda pada pasar yang lebih besar. Anda dapat memanfaatkan
peluang dan melindungi dari ancaman, tetapi Anda tidak dapat mengubahnya. Contohnya termasuk
pesaing.

harga bahan baku, dan tren belanja pelanggan.

STRENGTH

1 Rasanya yang manis sangat coock I Saat produksi akan mudah pembuatannya

dinikmati para pecinta makanan manis

2 disediakan dalam keadaan masih hangat

3 kebersihan terjamin karena pembuatannya di dalam rumah 4 dibungkus dengan rapih

5 Bahan mudah di dapat

6 Harga bahan dasar murah

OPPORTINITY

1.perkembangan harga kue balok yang terjangkau

2.masih jarang yang menjual kue balok di daerah saya

3.cara pembuatan kue yang beragam memudahkan proses produksi

WEAKNESS

I Ketahanan kue tidak lama

2 rasanya terlalu manis

3 cetakan kue yang mahal

4 terbatasnya SDM

THREAT Kurangnya

1.inovasi mengenai ragam rasa


2 tidak ada legalitas yang sah

3 muncul pesaing dengan merk terkenal

4 tidak adanya promosi

C. ASPEK PERMODALAN

Keuangan merupakan rincian dari biaya-biaya yang diperlukan dalam memperlihatkan biaya produksi,
modal (investasi untuk modal awal berdirinya usaha), rencana penjualan, proyeksi, cashflow (1 bulan),
perhitungan rugi dan laba dan neraca Berikut adalah rinciannya:

1. Sumber modal

Modal adalah kolektivitas dari barang-barang yang ada dalam proses produksi. Modal adalah suatu yang
sangat penting untuk mendirikan usaha. Untuk usaha ini saya mendapat modal dari uang pinjaman dari
orang tua sebanyak Rp 200.000,- v

2. Proyeksi sumber modal

Modal sebesar 500.000,- direncanakan digunakan untuk pembelian aktiva tetap sebesar 340.000,-/bulan
sisanya di ambil dari keuntungan tiap

Rencana Penjualan

Mengingat keterbatasan dana maka rencana penjualan usaha dalam 1 bulan pertama direncanakan
sebagai berikut:
D. ASPEK PEMASARAN

a. Produk

Didalam upaya memperlancar pemasaran produk yang harus senantiasa ditekankan adalah
pengembangan produk yang berkesinambungan tanpa mengurangi rasa dan kualitas produk itu sendiri.
Disamping itu untuk menarik pelanggan juga dibuat kemasan produk menarik dengan tidak kuno.
Sehingga produk tersebut semakin mempunyai karakter.

b. Price (Harga)

Harga dalam strategi pemasaran adalah suatu komponen yang sangat relative untuk dilakukan
tergantung jenis konsumen yang mana yang akan saya jadikan sasaran

Dalam hal ini saya melihat dan meneliti bahwa kebanyakan pengusaha lainya berlomba-lomba membuat
produk kue kukus dengan menawarkan harga yang relative murah.

Dalam penetapan harga berpegang pada pemikiran bahwa kebijakan harga didasarkan atas tingkat
harga yang wajar bagi dua pihak yaitu konsumen dan produsen. Serta lebih penting lagi harus terjangkau
oleh semua lapisan masyarakat.

Bentuk rincian dalam 5 bulan:

Total penjualan : Rp. 7,000,000

Total produksi : Rp. 1.701.000 -

Laba Kasar : Rp. 5,299,000

Biaya : Rp. 810.000-

Laba Bersih : Rp. 4.489,000

Harga beli perpicis Rp. 1,212,-

Laba perpicis dari bahan Rp. 2.288,-


Sehingga saya memutuskan untuk menentukan harga jual produk saya sebesar Harga Jual: Rp. 3500,

c. Promosi

Pada tahap awal promosi yang dilakukan melalui promosi dari mulut ke mulut. Disamping itu promosi
juga dapat dilakukan dengan penitipan di warung-warung, dan iklan, saya menggunakan beberapa cara
promosi yaitu:

a. face to face (SALES PROMOTION)

Objek Pasar Tetangga, Teman, dan Guru

b. melalui media social seperti Instaram Objek Pasar: Teman Sosmed

c. Dari mulut kemulut (testimonial) Objek Pasar: Kerabat konsumen.

d. Mobile sampling (spanduk)

Objek Pasar: Masyarakat Setempat

e. Frequency Program

Objek Pasar: Semua Orang

f. berkerja sama dengan pemilik market (relasi/rekan kerja)

Objek Pasar: Konsumen market tsb

d. Place

Distribusi adalah suatu kegiatan menyalurkan kepada konsumen yang. membutuhkan. Distribusi dibagi
menjadi dua macam, yaitu:

1. Distribusi secara langsung

2. Distribusi secara tidak langsung

Mengenai hal tersebut usaha kami mendistribusikan barang secara langsung kepada konsumen
masyarakat dengan cara ini diharapkan produk ini dapat dikenal oleh masyarakat luas.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Dari fakta yang ada saat ini, berdasarkan perencanaan yang saya buat ini saya menyimpulkan bahwa
banyak peluang-peluang usaha yang dapat kita manfaatkan. Dengan semua perencanaan dan usaha
tersebut, saya memperkirakan akan memperoleh keberhasilan dalam belajar dan mohon maaf kepada
semua pihak yang berperan dalam pembuatan proposal ini. Usaha saya bergerak dalam bidang produksi
makanan khas daerah bandung tetap berusaha untuk mengedepankan pelayanan yang terbaik kepada
pelanggan. Dalam pembuatan sampai penjualan balok lumers yang merupakan produksi warga yang
beralamat di kota kuningan. Usaha yang saya jalankan merupakan usaha kecil yang saya harapkan dapat
bermanfaat bagi para konsumen begitupun dengan diri saya sendiri.

SARAN

Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan lancar.maka saya mempunyai beberapa saran,antara lain:

1. Percaya dan yakin bahwa usaha bisa di laksanakan

2. Pandai berkomunikasi

3. Mempunyai etos kerja yang tinggi

4. Mau mendengarkan kritik dan saran dari orang lain

5. Tidak mudah putus asa

6. Mampu menghasilkan produk yang berkualitas

7. Mengutamakan kepuasan pelanggan

8. Disiplin,bertanggung jawab,kreatif dan inovatif

Anda mungkin juga menyukai