DAFTAR ISI.......
PENDAHULUAN..
C. Latar Belakang....
D. Tujuan Kegiatan............
G. Jadwal Kegiatan
BAB II.
TINJAUAN UTAMA...
1.Nama perusahaan...
2. Lokasi Usaha.....
3. Struktur organisasi.........
5.Nama Produk...
6. Bahan Produk............
7. Peralatan................
8. Proses produksi.....
9. Biaya Produksi..
C. ASPEK PERMODALAN..
1. Sumber modal...
D. ASPEK PEMASARAN...
a. Produk.
b. Price (Harga)..
c.Promosi.
d.Place........
BAB III
PENUTUP..
KESIMPULAN..
SARAN.
BAB 1
PENDAHULUAN
C. Latar Belakang
Roti bakar merupakan salah satu camilan yang disukai oleh semua lapisan masyarakat. Mulai dari
anak-anak, hingga dewasa camilan lezat ini bisa dibeli masyarakat dengan harga relatif terjangkau.
Banyaknya orang yang gemar menyantap camilan ini membuatnya memiliki prospek usaha yang bagus.
Apalagi jika roti bakar dibuat dengan rasa yang lezat, sehat, dan tampilan yang unik, tentu semakin
menambah ketertarikan masyarakat untuk membelinya
D. Tujuan Kegiatan
Visi : Menciptakan produk makanan unggulan yang berkualitas dan banyak diminati atau disukai
masyarakat dengan mengedepankan pencitraan makanan yang sehat dan dengan bahan-bahan pilihan
dari Indonesia.
Misi :
G. Jadwal Kegiatan
Hari:Senin –Sabtu
Hari Minggu:Minggu
Penanggung jawab:Owner
BAB II
TINJAUAN UTAMA
1. Nama perusahaan
Usaha yang saya jalankan dibidang kuliner kekinian Usaha nya saya beri nama “ROTI BAKAR
NUSANTARA". Alasan saya memberi nya nama ROTI BAKAR NUSANTARA karna imipian saya ingin
memiliki cabang roti bakar di seluruh nusantara . Saya mejalankan usaha ini dengan semangat. Saya
memberi nama ini karna ingin para konsumen menyebarkan nama usaha saya dengan mudah dari mulut
ke mulu.
2. Lokasi Usaha
Tempat usaha yang kami rintis nantinya akan berlokasi di pinggir jalan-jalan utama yang ramai dilewati
orang. Dengan demikian konsumen akan dengan mudah melihat dan mengakses tempat usaha
kami.Usaha ini saya jalankan di pinggir jalan jalaksana.kecamatan jalaksana.kabupaten kuningan
3. Struktur organisasi
Dalam suatu struktur organisasi nantinya kita akan mengetahui sistem manajemen dari organisasi
tersebut kemudian dengan struktur organisasi itu akan lebih mudah melakukan koordinasi dan
mengetahui tugas masing-masingdan untuk melaksanakan usahanya dibantu oleh tenaga kerja dan
bendahara atau administrasi. Kewajiban dan tanggung jawab setiap bagian:
1) Pemimpin usaha Bertanggung jawab penuh atas segala sesuatu yang terjadi dan berlangsung dalam
proses usaha.
3) Tenaga kerja
Bentuk badan usaha saya adalah badan usaha perseorangan. Saya memilih bentuk badan usaha
perseorangan karena lebih efisien dalam bentuk keuntungannya. Badan usaha yang saya dirikan ini
bergerak dalam bidang kuliner kekinian
5. Nama Produk
Nama produk adalah i "Roti Bakar Dengan Berbagai Varian Rasa" Nama ini saya ambil sesuai dengan
produk ini karena banyak sekali varian rasa dan toping
6. Bahan Produk
Usaha yang saya jalankan ini berupa pembuatan distribusi dan penjualan . Dalam proses produksi ini
membutuhkan bahan, antara lain:
2 Mentega
4.Dan Varian Selai untuk varian rasa yang ada di usaha saya
Peralatan adaalah alat yang digunakan untuk memproduksi produk yang saya produksi. Berikut adalah
beberapa peralatan yang saya butuhkan dalam memproduksi usaha ini
1. Gerobak
2. Kompor
3. Besi panggangan
4. Alat pembakar
5. Alat pemotong
6. gas
7.Toples
8. Proses produksi
Berikut ini saya akan menguraikan proses produksi pembuatan dan penjualan Kentang Mustofa.
Pembuatan serta kemasan sebagai berikut:
2) Campurkan 3 butir telur, gula dengan vanili ke dalam wadah lalu dikocok hingga tercampur rata.
3) Masukkan minyak goring kedalam campuran telur lalu di aduk rata 4) Pindahkan campuran telur ke
baskom lalu masukkan tepung beras
bersamaan dengan baking powder dan garam (sejumput) lalu di aduk sampai rata
5) Lalu masukkan coklat yang telah dicairkan tadi di aduk hingga merata
7) Setelah di mixer tarud di dalam cetakan dan masukkan ke oven atau dandang
9. Biaya Produksi
Biaya bahan:
Variable cost:
Setiap satu kali produksi kami dapat memproduksi 20 potong kue balok lumers. Jadi setiap buah kami
perkirakan dari awal sampai akhir proses pembuatan menghabiskan biaya sebesar Rp. 1,212,- dan kami
jual dengan harga Rp. 3.500/potong
lokasi usaha memang sangat penting terhadap kelangsungan dan perkembangan usaha itu sendiri,
untuk itu dalam pemilihan dan penentuan usaha perlu berhati-hati dan harus disesuaikan dengan usaha
yang dijalankan berjalan lancar dan kelangsungan usaha terjamin. Usaha ini saya jalankan alun alun
kadugede.kecamatan kadugede.kabupaten kuningan
B. Analisis SWOT
SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan). Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang),
dan Threats (ancaman).
Analisis SWOT mengatur kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman utama Anda ke dalam daftar yang
terorganisir dan biasanya disajikan dalam bilah kisi- kisi yang sederhana.
Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (kelemahan) adalah berasal dari internal perusahaan Anda. hal-
hal yang dapat Anda kontrol dan dapat berubah. Contohnya termasuk siapa yang ada di tim Anda, paten
dan properti intelektual Anda, dan lokasi Anda.
Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman) adalah hal eksternal yang mempengaruhi bisnis atau
hal-hal yang terjadi di luar perusahaan Anda pada pasar yang lebih besar. Anda dapat memanfaatkan
peluang dan melindungi dari ancaman, tetapi Anda tidak dapat mengubahnya. Contohnya termasuk
pesaing.
STRENGTH
1 Rasanya yang manis sangat coock I Saat produksi akan mudah pembuatannya
OPPORTINITY
WEAKNESS
4 terbatasnya SDM
THREAT Kurangnya
C. ASPEK PERMODALAN
Keuangan merupakan rincian dari biaya-biaya yang diperlukan dalam memperlihatkan biaya produksi,
modal (investasi untuk modal awal berdirinya usaha), rencana penjualan, proyeksi, cashflow (1 bulan),
perhitungan rugi dan laba dan neraca Berikut adalah rinciannya:
1. Sumber modal
Modal adalah kolektivitas dari barang-barang yang ada dalam proses produksi. Modal adalah suatu yang
sangat penting untuk mendirikan usaha. Untuk usaha ini saya mendapat modal dari uang pinjaman dari
orang tua sebanyak Rp 200.000,- v
Modal sebesar 500.000,- direncanakan digunakan untuk pembelian aktiva tetap sebesar 340.000,-/bulan
sisanya di ambil dari keuntungan tiap
Rencana Penjualan
Mengingat keterbatasan dana maka rencana penjualan usaha dalam 1 bulan pertama direncanakan
sebagai berikut:
D. ASPEK PEMASARAN
a. Produk
Didalam upaya memperlancar pemasaran produk yang harus senantiasa ditekankan adalah
pengembangan produk yang berkesinambungan tanpa mengurangi rasa dan kualitas produk itu sendiri.
Disamping itu untuk menarik pelanggan juga dibuat kemasan produk menarik dengan tidak kuno.
Sehingga produk tersebut semakin mempunyai karakter.
b. Price (Harga)
Harga dalam strategi pemasaran adalah suatu komponen yang sangat relative untuk dilakukan
tergantung jenis konsumen yang mana yang akan saya jadikan sasaran
Dalam hal ini saya melihat dan meneliti bahwa kebanyakan pengusaha lainya berlomba-lomba membuat
produk kue kukus dengan menawarkan harga yang relative murah.
Dalam penetapan harga berpegang pada pemikiran bahwa kebijakan harga didasarkan atas tingkat
harga yang wajar bagi dua pihak yaitu konsumen dan produsen. Serta lebih penting lagi harus terjangkau
oleh semua lapisan masyarakat.
c. Promosi
Pada tahap awal promosi yang dilakukan melalui promosi dari mulut ke mulut. Disamping itu promosi
juga dapat dilakukan dengan penitipan di warung-warung, dan iklan, saya menggunakan beberapa cara
promosi yaitu:
e. Frequency Program
d. Place
Distribusi adalah suatu kegiatan menyalurkan kepada konsumen yang. membutuhkan. Distribusi dibagi
menjadi dua macam, yaitu:
Mengenai hal tersebut usaha kami mendistribusikan barang secara langsung kepada konsumen
masyarakat dengan cara ini diharapkan produk ini dapat dikenal oleh masyarakat luas.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari fakta yang ada saat ini, berdasarkan perencanaan yang saya buat ini saya menyimpulkan bahwa
banyak peluang-peluang usaha yang dapat kita manfaatkan. Dengan semua perencanaan dan usaha
tersebut, saya memperkirakan akan memperoleh keberhasilan dalam belajar dan mohon maaf kepada
semua pihak yang berperan dalam pembuatan proposal ini. Usaha saya bergerak dalam bidang produksi
makanan khas daerah bandung tetap berusaha untuk mengedepankan pelayanan yang terbaik kepada
pelanggan. Dalam pembuatan sampai penjualan balok lumers yang merupakan produksi warga yang
beralamat di kota kuningan. Usaha yang saya jalankan merupakan usaha kecil yang saya harapkan dapat
bermanfaat bagi para konsumen begitupun dengan diri saya sendiri.
SARAN
Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan lancar.maka saya mempunyai beberapa saran,antara lain:
2. Pandai berkomunikasi