Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era globalisasi saat ini tentunya sangatlah sulit untuk mencari cemilan yang
unik dan sehat. Hal yang paling mungkin dilakukan adalah dengan cara membuat
dan menjualnya. Di sini saya mencoba untuk berwirausaha dengan menjalankan
usaha cemilan roti gulung sosis. Jadi saya harapkan dengan usaha ini saya bisa
mendapatkan pendapatan lebih dan mampu membuka lapangan kerja baru bagi
semua orang (apabila sudah berkembang). Adapun untuk menjalankan usaha
cemilan roti gulung sosis ini juga terbilang tidak susah karena usaha inipun bisa
saya mulai dengan modal yang relatif ringan. Selain itu dengan melakukan sedikit
inovasi terhadap makanan ini, maka saya rasa peluang usaha ini untuk
kedepannya juga cukup menjanjikan dan untuk bahan bakunya sendiri bisa
dengan mudah saya dapatkan.

B. Manfaat Pembuatan Proposal

Proposal ini saya buat agar bermanfaat seperti untuk belajar mandiri, untuk
mengisi waktu luang, dapat juga bermanfaat untuk :

1. Membantu wirausaha untuk mengembang kan usaha dan menguji


strategi dan hasil yang di harap kan dari sudut pandang pihak lain
(investor).
2. Membantu wirausaha untuk berfikir kritis dan obyektif atas bidang usaha
yang akan di jalankan.
3. Sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan menyakinkan gagasan
kepada pihak lain.
4. Membantu meningkat kan keberhasilan para wirausaha.

1
C. Tujuan Penyusunan Proposal

Proposal ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan, sebagai
pemilik usaha dalam membuka usaha, menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan
inovatif tentang berwirausaha, melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha
dengan baik, menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.

2
BAB II

ASPEK UMUM

A. Nama Usaha

Nama usaha adalah hal yang sangat penting dan diperlukan supaya produk kita
mudah di ingat dan di kenal oleh semua orang khususnya target konsumen kita.
Untuk usaha ini, saya memberikan nama “Roti Gulung Sosis” dan ini merupakan
produk olahan rumahan.

B. Tempat Usaha

Untuk menjalankan usaha ini kami lebih memilih di rumah, jadi segala
aktivitas produksi dilakukan dirumah karena dengan alasan :

1. Karena keterbatasan modal untuk menyewa tempat usaha / produksi.


2. Karena sudah tersedianya peralatan produksi (lengkap) di rumah.

C. Pemilik Usaha

Jadi usaha ini adalah usaha milik sendiri.

D. Bidang Usaha

Usaha yang saya tekuni ini merupakan usaha di bidang kuliner atau makanan.

E. Sasaran Usaha

Sasaran usaha dari makanan olahan sosis dan roti ini adalah para mahasiswa,
anak – anak , maupun toko-toko yang menyediakan jajanan olahan.

F. Visi Misi Usaha

Menjadi pengusaha makanan olahan sosis dan roti yang terkenal karena
kualitas produknya dan mampu memasok jajanan olahan sosis dan roti ini hingga
ke berbagai daerah di Indonesia.

3
1. Menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat sekitar
2. Meningkatkan taraf hidup masyarakat
3. Mengajarkan masyarakat bagaimana cara mengolah makanan berbahan
dasar sosis dan roti.
G. Motto
Motto usaha kami adalah “Enak Renyahnya Mengembalikan Inspirasi Anda”

4
BAB III
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Situasi Persaingan

Situasi persaingan untuk usaha olahan sosis dan roti ini terutama di daerah
tempat saya tinggal masih belum banyak yang menekuninya, sehingga analisa
persaingan usaha ini relatif masih ringan atau mudah. Meskipun untuk beberapa
daerah lain, mungkin ada juga yang menekuni usaha yang sama namun mengingat
kebutuhan pasar yang tetap besar menjadikan usaha ini tetap memiliki peluang
yang cukup menjanjikan.

B. Sasaran Usaha

Sasaran usaha dari makanan olahan sosis dan roti ini adalah para mahasiswa,
anak – anak , maupun toko-toko yang menyediakan jajanan olahan.

C. Promosi Penjualan

Dalam usaha ini saya mempromosikan produk saya dengan cara menawarkan
ke teman-teman kuliah, saudara, dan bahkan saya juga mencoba mempromosikan
ke sosial media.

D. Analisa SWOT
1. Strong (Kekuatan)

Diproduksi dengan menggunakan komponen yang sehat sebagai bahan


utamanya seperti sosis dan roti. Adapun bahan tersebut sangat baik untuk tubuh
dan memiliki nilai gizi yang seimbang.

Diproduksi dengan menggunakan alat-alat yang lengkap dan tempat produksi


yang bersih sehingga tidak ada pengaruh dari bahan lain yang bisa membuat hasil
produksi menjadi tidak higienis.

5
2. Weakness (Kelemahan)

Proses produksinya cukup lama mengingatkan komponen bahan yang


digunakan membutuhkan ketelitian. Sebab jika tidak hasil produksi akan tidak
maksimal atau tidak sesuai harapan.

Produk ini masih terbilang baru yang mana juga belum banyak orang yang
mengetahui. Oleh karena itu saat ini kami terus melakukan promosi dengan
memanfaatkan media yang ada dengan tujuan agar produk kami bisa dikenal oleh
masyarakat luas.

3. Peluang (Opportunity)

Melihat produk ini masih baru dikenal dan sepertinya masih belum banyak
pesaingnya, maka cukup mudah bagi kami untuk membuat orang penasaran akan
produk ini. Di samping itu kami mencoba untuk membuat produk olahan yang
berbahankan dasar sosis dan dikemas dalam bentuk yang lebih modern dan
tentunya juga lebih sehat. Dengan begitu kita bisa mendapatkan keuntungan yang
cukup besar dan bisa mengembangkan produk ini lebih luas lagi.

4. Thread (Ancaman)

Hal yang akan menjadi ancaman dari produk olahan sosis dan roti ini adalah
pesaing-pesaing yang pastinya juga akan terus tumbuh sehingga kita harus lebih
inovatif lagi untuk tetap bisa bersaing dan mendapatkan banyak pelanggan. Selain
itu produk ini juga tergantung akan daging atau bahan kebutuhan pokok lainnya,
jadi apabila harga kebutuhan pokoknya naik maka otomatis biaya produksi juga
akan meningkat sehingga itu akan berdampak pada keuntungan dari hasil produksi
yang semakin menipis.

E. Pasar Yang Dibidik

Kantin Universitas

Kantin adalah tempat untuk para mahasiswa-mahasiswi untuk beristirahat di area


kampus. Biasanya kantin selalu ramai dipenuhi anak-anak muda. Apalagi

6
pelanggan produk kami utamanya adalah para remaja yang selalu penasaran akan
makanan yang unik dan baru serta murah di kalangan remaja. Dengan begitu
diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan pelanggan dari produk kami.

F. Strategi Pemasaran

Memberikan potongan harga dalam upaya memperkenalkan produk, sehingga


dengan begitu semua orang akan lebih tertarik membeli untuk mencicipinya.
Adapun strategi tersebut tentunya diharapkan bisa mengenalkan produk dan juga
bisa menghasilkan repeat order.

Apabila ada yang memesan banyak kami biasanya akan memberikan bonus.
Jadi bonus bisa berupa pengurangan harga asli atau bisa dengan penambahan
produk. Diharapkan dengan pemberian bonus tersebut akan membuat pembeli
merasa diuntungkan dan akan membeli produk kami terus-menerus dan bisa
menjadi pelanggan tetap.

Untuk menanggulangi jumlah produksi yang berlebihan karena banyak produk


yang belum terjual semua, terkadang kami langsung menawarkan ke konsumen
seperti pekerja kantor yang sedang istirahat dan berkeliling ke tempat-tempat
hiburan yang banyak orang berkumpul. Sebab kami selalu mengupayakan tidak
ada barang yang kembali mengingat produk kami merupakan produk yang
memiliki waktu konsumsi cukup singkat.

7
BAB IV

RESIKO USAHA

A. Resiko Dan Hambatan

Resiko dan hambatan yang mungkin saja terjadi pada usaha ini adalah :

1. Persaingan pasar yang tentunya akan semakin ketat.


2. Jenis hasil produksi yang tidak mampu bertahan lama (tanpa pengawet)
sehingga semua hasil produksi sebisa mungkin harus laku terjual.

B. Situasi Persaingan

Untuk situasi persaingan pasar saat ini masih terbilang minim. Karena untuk
sebagian orang mungkin masih kurang mengetahui bahwa sosis dan roti bisa
diolah menjadi berbagai produk lain yang unik dengan membuat suatu inovasi di
dalamnya, contohnya adalah cemilan roti gulung sosi ini. Dengan melihat peluang
ini tentu untuk prospek ke depannya usaha cemilan roti gulung sosis ini kami
bukan tidak mungkin akan menjadi leader di marketnya.

8
BAB V

ASPEK PRODUKSI

A. Fasilitas dan Peralatan Produksi

Untuk menjalankan usaha ini tentunya kami membutuhkan fasilitas sebagai


berikut :

1. Kompor gas
2. Tabung gas
3. Wajan
4. Sudip
5. Mangkok
6. lain – lain.

B. Bahan Baku
1. Sosis
2. Roti tawar
3. Tepung roti/panir
4. Minyak goreng
5. Tepung terigu
6. Saus sambal
7. Mayonaise
8. Keju

C. Proses Produksi
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Siapkan larutan terigu buat lem dan celupan
3. Pipihkan roti tawar potong jadi 2 lalu sisihkan
4. Bagi 1 sosis menjadi 2 lalu Potong sosis memanjang jadi 4

9
5. Ambil roti tawar isi dengan 2 potong sosis lalu masukkan sedikit keju
didalamnya. Gulung ujungnya lem pake larutan terigu lakukan sampai
semua bahan habis
6. Sebelum digoreng celup ke larutan terigu lalu ke tepung panir, Cuma
bagian rotinya jangan kena sosisnya
7. Goreng sampai keemasan. Sajikan bersama saus sambal dan mayonaise.

D. Proses Pengerjaan

Proses pengerjaannya dimulai dari :

Hari : Minggu – Senin

Tanggal : 7-8 Juli 2019

Waktu :09.00 – 14.00 WITA

10
BAB VI

ASPEK PERMODALAN DAN BIAYA

A. Perincian Keuangan Dan Modal


Modal awal : 60.000

No. Nama Barang Jumlah Total Harga


1 Sosis 1 bungkus 15,000
2 Roti Tawar 2 bungkus 12,000
3 Tepung Panir 1/2 kg 6,000
4 Tepung Terigu 1/4 kg 3,000
5 Minyak Goreng 1/2 ltr 6,000
6 Saus Sambal 1 botol 7,000
7 Mayonaise 1 bungkus 6,000
8 Keju 1 bngks kecil 5,000
Jumlah 60,000

Dalam setiap produksi menghasilkan 80 bungkus roti gulung sosis dan untuk
setiap bungkus harganya adalah Rp. 1.000

Jadi dalam sekali produksi menghasilkan biaya Rp. 1.000 x 75 = Rp. 80.000

Untuk laba bersih = penghasilan produksi – biaya awal

= Rp. 80.000 – Rp 60.000

= Rp. 20.000

NB: untuk beberapa bahan masih ada yang tersisa

11
BAB VII

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Usaha makanan olahan Roti Gulung Sosis ini adalah salah satu peluang usaha
yang cukup menjanjikan untuk kedepannya. Apalagi sekarang ini sangat sulit
untuk mencari pekerjaan, sehingga peluang usaha ini sangat baik apabila kita
tekuni dan kita kembangkan lagi tergantung dari seberapa besar modal yang kita
miliki.

B. SARAN

Untuk para pembaca yang ingin memulai dan merintis usaha Roti Gulung
Sosis ini maka sebaiknya anda juga memperhatikan beberapa hal berikut :

1. Modal yang anda miliki


2. Lokasi untuk berjualan yang strategis (jika menyewa tempat)
3. Kemampuan untuk memasarkan dengan baik (bisa dengan memanfaatkan
media yang ada)
4. Jeli dalam melihat target pasar

Jadi dengan begitu anda bisa lebih siap untuk memulai usaha, sekaligus
bertahan di ketatnya persaingan pasar yang ada saat ini.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://dwindah.note.fisip.uns.ac.id/2016/12/13/contoh-proposal-kewirausahaan-
makanan-ringan/
http://cookinghariansitikomariah.blogspot.com/2017/07/makalah-
kewirausahaan.html
https://proposalusahaku.com/proposal-usaha-makanan-ringan-risol-buah/

13
DOKUMENTASI

14
15

Anda mungkin juga menyukai