Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL USAHA

MAKANAN INTERNASIONAL

DISUSUN OLEH :

MOHAMAD YUSUF ARDIANSYAH/18


XI MIPA 5
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
BAB I  PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
B.     Visi Usaha
C.     Misi Usaha
D. Tujuan Kegiatan Usaha
E. Maksud Kegiatan Usaha
F. Profil Usaha
BAB II PIZZA BII
A.     Analisis Swot
B.     Marketing Mix
BAB III MARKETING
A.     Target Pasar
B.     Segmentasi Pasar
C.     Strategi Pemasaran
D.     Analisis Kompetitor
E.     Analisis Sumber Daya Manusia
BAB IV ANGGARAN
A.     Biaya Bahan
B.     Biaya Peralatan
C.     Bahan Baku Pembantu
D.     Break Event Point (BEP)
BAB V PENUTUP
A.     Kesimpulan
B.     Saran
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Di zaman yang serba modern dan pesatnya perkembangan teknologi, sebagian besar orang
selalu mencari makanan dan jajanan yang akan dimakannya. Tetapi bagi sebagian masyarakat
ekonomi menengah ke bawah sepertinya tidak terlalu memperhatikan makanannya, maksudnya
tidak seperhatian masyarakat ekonomi menengah ke atas. Karena masyarakat tersebut memilih
makanan yang penting enak, murah, dan cepat didapat. Mereka tidak terlalu memikirkan tentang
kandungan yang terdapat di dalam makanan itu, sungguh berbeda dengan masyarakat yang
ekonomi menengah ke atas yang semuanya serba diperhatikan.
Untuk itulah kami tertarik mengembangkan usaha pizza, salah satu makanan favorit banyak
orang yang hampir dapat ditemui di setiap tempat dan di setiap daerah. Seperti yang kita ketahui
bahwa pizza adalah sangat enak dan lezat dan memiliki banyak penggemar. Mengingat potensial
keuntungan yang bisa diraih cukup besar.  Dari alasan itulah kami ingin mengembangkan usaha
pizza ini yang kami beri nama “Pizza Bii”. Harganyapun sangat terjangkau, sehingga mudah di
jangkau oleh masyarakat. Kandungan gizi yang terdapat pada bahan pembuatan pizza sangat
baik dikonsumsi oleh masyarakat. Dan lebih penting lagi, kami akan memperkenalkan produk
lokal ini supaya banyak di gemari dari kalangan kanak-kanak hingga dewasa.
B.     Visi Usaha
“Mempromosikan produk yang bermutu dan digemari oleh kalangan masyarakat. Serta
mengangkat produk lokal kepada masyarakat luas agar lebih mengenal”.

C.    Misi Usaha
1.      Meningkatkan produk-produk yang baru yang memanfaatkan bahan baku daerah Indramayu.
2.      Meningkatkan mutu produk agar produk dapat dikenal oleh masyarakat.
3.      Menghasilkan berbagai produk yang memiliki kualitas dan mutu yang terjamin.
4.      Menjadikan usaha ini sebagai peluang usaha yang memberikan manfaat atau keuntungan yang
terbaik.

D. Tujuan kegiatan usaha


Tujuan penulis memilih jenis usaha ini yaitu :
1. Membuat usaha yang bebannya lebih rendah, modal yang sedikit dan membuat pelanggan puas,
tentunya untuk meraih omset yang lebih tinggi.
2. Memperoleh keuntungan
E. Maksud kegiatan usaha
Dari hal membuka usaha ini saya ingin menyalurkan ilmu yang saya miliki yaitu Kemampuan di
bidang makanan internasional,  di dunia usaha bentuk dari pengalaman dan menambah wawasan atas
ilmu yang telah saya ketahuai dan ingin berinovasi dengan makanan internasional sehingga makanan
internasional yang saya buat dapat bersaingin di pasar dunia,disini saya juga akan berusaha untuk
belajar dalam berwirausaha untuk memicu kinerja saya dalam pengolahan makanan internasional
untuk kedepannya.

F. Profil Usaha
Pizza adalah olahan makanan yang terbuat dari roti dan berukuran bulat atau pipih,
yang dipanggang di dalam oven dan ditambahkan bahan lain seperti jamur, sosis, keju saus tomat,
mayones, daging dan bahan lainnya sebagai topping atau taburan diatas roti. Makanan ini berasal
dari Italia yang sudah terkenal di Dunia.Bisnis makanan PIZZA BII ini pertama kali didirikan pada
tahun 2019 Berawal dari hobi dan kesukaannya dengan yang namanya pizza, beliau mulai berfikir
untuk mencoba membuat pizza sendiri dirumahnya. Dia mencoba beberapa resep pizza dan mulai
mengembangkannya dengan terjun ke dunia usaha.

BAB II
PIZZA BII

A.    Analisis Swot
Dalam setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu
adalah mengukur kemampuan kami terhadap lingkungan atau pesaing. Yaitu dengan cara melalui
analisis SWOT :
1.      Strenght (Kekuatan)
Keunggulan dari Pizza Bii diantaranya:
  Harganya yang ekonomis
  Baik dikonsumsi untuk semua kalangan masyarakat
  Cara pembuatannya mudah
  Bebas dari bahan pengawet
  Memiliki banyak gizi
2.      Weakness (Kelemahan)
Dalam proses pembuatan suatu produk, pasti memiliki suatu kendala dan kelemahan dari suatu
produk, ini diantaranya :
         Sarana dan prasarana kurang lengkap
         Produk mudah ditiru
         Tidak bertahan lama
3.      Oportunity (Peluang)
  Tempat strategis
  Di daerah pedesaan belum banyak yang memproduksi produk ini
  Harga yang ditawarkan kepada masyarakat terjangkau
4.      Treat (Ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah dari harga yang kami
tawarkan.

B.     Marketing Mix
Dalam suatu usaha Marketing Mix dikenal dengan formula 4P, yaitu :
1.   Product (Produk)
2.   Price (Harga)
3.   Place (Tempat)
4.   Promotion (Promosi)

1.      Product (Produk)
Bahan yang diperlukan dalam pembuatan “Pizza Bii” adalah :
  Untuk kulit pizza bii :
1.      ½ kg terigu cap Cakra 
2.      200 ml Air
3.      3 sendok makan minyak sayur
4.      1,5 sendok teh gula pasir
5.      5 gram (setengah sachet) femipan
  Untuk isi pizza bii :
1.      Saus Tomat
2.      Toping pizza Bii sesuai selera (bisa daging giling yang ditumis dengan bawang bombay, bawang
putih, tomat, saus tomat, atau daging asap, daging ayam giling, sosis dsb)
3.      Keju Mozarella
  Alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan “Pizza Bii” adalah :
1.      Kompor gas
2.      Oven
3.      Baskom
4.      Cetakan
5.      Loyang
6.      Penjepit roti
  Alat-alat pembantu dalam pembuatan “Pizza Bii” adalah :
1.      Gas
2.      Tas kresek
3.      Plastik pembungkus
4.      Pengepres makanan

  Cara pembuatan “Pizza Bii” sebagai berikut :


1.     Campur semua bahan kulit, uleni sampai kalis.
2.     Biarkan 15 menit sambil ditutup serbet.
3.     Kempeskan, bulatkan dan pipihkan membentuk lingkaran, tepinya agak ditinggikan.
4.     Oles saus tomat.
5.     Taburi topping.
6.     Taburi keju mozarela yang dioles tipis.
7.     Oven sampai matang.
2.      Price (Harga)
Harga sangat berpengaruh dengan laku tidaknya produk yang ditawarkan karena dengan harga
yang ekonomis, kami yakin bahwa produk yang kami buat akan banyak peminatnya.
3.      Place (Tempat)
Sebelum mendirikan usaha, seorang wirausaha harus bisa menentukan letak tempat usaha yang
strategis, mudah dalam memperoleh bahan baku, serta menentukan sasaran pasar yang dituju.
Sehingga dapat memberikan kemudahan dan keuntungan bagi pengusaha. Tempat yang kami
buat yaitu di Jln. Jln Ahamd Yani no 12 Mojokerto.
4.      Promotion (Promosi)
Berdasarkan analisa peluang usaha, kami melakukan promosi di wilayah Mojokerto, maka
promosi yang tepat adalah menggunakan metode mulut ke mulut dan juga melalui brosur yang
dibagikan kepada orang-orang yang berdatangan ke pasar tanjung/kami bagikan brosur saat
pemberhentiaan lampu merah.

BAB III MARKETING
A.    Target Pasar
Kami berencana menjual produk secara offline maupun online sehingga pelanggan dapat
memesan produk dengan mudah. Pemasaran offline langsung dating ke tempat yang beralamat di
Jln Ahamd Yani no 12 Mojokerto. Sedang pemasaran produk secara online kami lakukan dengan
membuat website yang dapat diakses pelanggan kapanpun.
B.     Segmentasi Pasar
Target konsumen adalah  masyarakat di daerah sekitar dari semua golongan baik anak-anak,
usia muda maupun tua.
C.    Strategi Pemasaran
Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang digunakan yaitu :
1.      Menetapkan harga yang relative murah agar dapat terjangkau oleh semua kalangan  masyarakat.
2.      Tempat penjualan yang strategis.
3.      Melakukan pelayanan yang terbaik, dan menerapkan 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan
Santu).
4.      Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen.

D.    Analisis Kompetitor
Pizza bii memiliki keunggulan dalam rasa yang enak dan harga yang ekonomis, terjangkau
untuk kalangan masyarakat menengah atas dan bawah. kualitas produk, yang tanpa bahan
pengawet.
Selain itu karena belum banyak yang memproduksi produk kami di daerah pedesaan
menjadikan produk kamu laris di pasaran. karena harga yang ekonomis menjadikan produk ini
lebih terjangkau untuk semua kalangan, oleh karena itu produk kami dijamin memiliki prospek
yang cerah dan memiliki keunggulan kompetitif di pasaran.

E.     Analisis Sumber Daya Manusia


Dalam kegiatan Produksi perusahaan kami akan meningkatkan karyawan di bagian produksi
ketika perusahaan berkembang sebanyak 1 orang dengan insentif sebesar Rp. 300.000,00 per
bulan. hal ini dilakukan untuk mengimbangi pesanan produksi yang kian berkembang.
Pada bagian penjualan, perusahaan ini akan melakukan penambahan karyawan sebanyak 1
orang, dengan insentif sebesar Rp. 300.000 per bulan.
BAB IV
ANGGARAN

A.    Biaya Bahan

No. Nama Barang Banyak Harga

1. Tepung terigu cap Cakra 500 gram Rp 20.000,-

2. Air 200 ml Rp 2.500,-

3. Ragi 1 bungkus Rp 1.500,-

4. Garam 1 bungkus Rp 700,-

5. Saus tomat - Rp 5000,-

6. Toping pizza - Rp 15.000,-

7. Keju Mozarella Rp 12.500,-

Jumlah Rp 57.200,-

B.     Biaya Peralatan

No. Nama Barang Banyak Harga

1. Kompor gas 1 buah Rp 200.000,-

2. Oven 1 buah Rp 350.000,-

3. Baskom 1 buah Rp 5000,-

4 Tabung gas 1 buah Rp 125.000,-

5. Cetakan 10 buah Rp 5000,-

6. Loyang 5 buah Rp 5000,-


7. Penjepit roti 2 buah Rp 5000,-

Jumlah Rp 695.000,-

C.    Bahan Baku Pembantu

No. Nama Barang Banyak Harga

1. Gas - Rp 30.000,-

2. Tas kresek 2 pack Rp 4000,-

3. Plastik pembungkus 2 pack Rp 4000,-

4. Pengepres makanan - Rp 5000,-

Jumlah Rp 43.000,-

D.    Break Event Point (BEP)


1.      Biaya penyusutan 5 tahun  = harga kompor gas + tabung gas + oven
                       5 x 365 = Rp 200.000,- + Rp 125.000,- + Rp 350.000,- 
1825                    x 365  = Rp 700.000,-
                             1825 = Rp 383,50,-
2.     Biaya penyusutan 1 tahun = harga baskom + cetakan + loyang + penjepit roti + steples
                                                + centong
                                 1 x 365 = Rp 5000,- + Rp 5000,- + Rp 5000,- + Rp 5000,- + Rp 10.000,
                                                  + Rp 5.000,- + Rp 25.000,-
                                       365 = Rp 60.000,-                                        365 =  Rp 164,39

3.     Biaya penyusutan keseluruhan = Rp 383,50 + Rp 164,39 = Rp 547,89 = Rp 548,-


a.      Biaya akomodasi
Transportasi Rp 10.000,-
Pembuatan brosur + lebel Rp 5.000,-
Upah letih Rp 20.000,-
Nota Rp 5.000,-
Air Rp 10.000,-
Penyusutan Rp 548,- +
Total Rp 50.548,-

4.     Perhitungan modal
                      = jumlah harga bahan + jumlah penyusutan + harga bahan pembantu
                      = Rp 53.200,- + Rp 548,- + Rp 16.000,- = Rp 69.748,-

5.     Perhitungan harga pokok = Jumlah biaya bahan + biaya akomodasi


                    Jumlah produksi = Rp 53.200,- + Rp 50.548,- = Rp 103.748,- = Rp 1.296,9080 80

6.     Perhitungan harga jual = (jumlah biaya bahan + biaya akomodasi) x 30%


Jumlah produksi = Rp 37.185,- + (Rp 53.200,- + Rp 50.548,-) = Rp 1.762,- = Rp 2.500,-
7.     Perhitungan Rugi Laba
a.       Laba per hari = (Harga jual – harga beli) x 80 bungkus
                                 = (Rp 2.500,- - Rp 1.762,-) x 80 bungkus
                                 = Rp 738,- x 80
                                 = Rp 59.040,-
b.      Laba per bulan = Laba per hari x 30 hari
                                   = Rp 59.040,- x 30
                                   = Rp 1.771.200,-
c.       Laba per tahun = Laba per bulan x 12 bulan
                                  = Rp 1.771.200,- x 12
                                  = Rp 21.254.400,-
BAB V
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Sebuah usaha yang baru harus mempunyai pondasi yang kuat agar mampu berdiri tegak
melawan persaingan-persaingan pasar yang sangat ketat. Untuk itu promosi-promosi sangat
penting untuk meningkatkan kualitas produk dan memperkenalkan suatu produk ke masyarakat.
Produk-produk yang dihasilkan juga harus selalu memberikan inovasi terbaru agar dapat
memberikan kepuasan bagi pelanggan. Melalui bisnis ini, penulis dapat menumbuhkan jiwa
kewirausahaan serta dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan penulis tentang bagaimana
cara berwirausaha yang baik dengan memperoleh keuntungan yang diharapkan.
Pizza Bii yang kami buat harga bahan bakunya terjangkau dan murah sehingga penulis yakin
bahwa usaha ini akan laris dipasaran. Karena pizza merupakan makanan local yang harganya
mahal dan tidak terjangkau untuk masyarakat kalangan menengah bawah. Dengan pizza bii yang
harganya bersahabat masyarakat akan mengenal dan mampu membeli makanan yang tadinya ia
tak mampu untu membelinya.

B.     Saran
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan proporsal ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran, masukan yang dapat membangun agar penulis bisa
memperbaiki kesalahan tersebut dan diharapkan ke depannya bisa lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai