Anda di halaman 1dari 7

Proposal Usaha Catering

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Usaha Catering rumahan merupakan usaha penyediaan aneka makanan untuk jumlah
yang cukup besar. Usaha Catering rumahan saat ini cukup diminati karena kebutuhan akan
makanan tidak pernah ada habisnya apalagi untuk penyediaan makanan dalam jumlah besar.
Selain itu bisa dilihat dari sudut pandang efisiensi dan biaya, usaha ini banyak menghemat
biaya investasi usaha. Seperti tempat dan peralatan rumah tangga dapat menggunakan yang
telah ada sebagai langkah awal.
Selain itu, dilihat dari sisi pasar, masyarakat yang cenderung konsumtif memberikan
peluang keuntungan yang besar.
1. Rencana Bisnis
Berdasarkan uraian diatas, maka kami optimis dan mengambil kesimpulan untuk
mengembangkan usaha catering yang btelah kami miliki. Dengan adanya usaha ini, maka
kami bermaksud untuk memperluas dan mengembangkan usaha ini, namun untuk
merealisasikan niat tersebut kami membutuhkan modal financial untuk mengembangkan
usaha tersebut. Dengan perkembangan usaha ini kami juga berharap dapat membantu
mereka yang membutuhkan pekerjaan, sehingga jumlah pengangguran dapat berkurang.
2. Manfaat Usaha
a. Manfaat Ekonomi
Dalam dunia usaha tentunya setiap orang menginginkan keuntungan dari hasil
usahanya. Dari sinilah kami harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan
pesaing kami dan sejauh mana kemampuan kami untuk bersaing dengan mereka
baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Persiapkan mental dan keberanian
memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin
antara berkeinginan dan keraguan. Dimana resiko bisnis adalah untung rugi.
Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting
adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal mencoba.
Dengan demikian usaha ini dapat menghasilkan keuntungan.
b. Manfaat Sosial
Dengan adanya usaha ini diharapkan dapat membangun aspek kemanusiaan
dalam bidang taraf hidup serta kegiatan di sekitar lingkungan dimana usaha ini
berjalan.
3. Tujuan Usaha
a. Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
b. Menambah pengalaman dan pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan
usaha,
c. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahawan untuk
meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
d. Menopang kelangsungan hidup.
e. Memperbaiki keturunan

4. Visi
“Menciptakan usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik”.
5. Misi
a. Memberikan kemudahan dalam melayani kebutuhan pokok.
b. Menciptakan lapangan pekerjaan.
c. Membangun semangat berwirausaha.
d. Terbentuknya usaha kuliner terbaik yang mengedepankan pelayanan, kenikmatan,
dan keberkahan.

B. Ringkasan Usaha
1. Biodata Pemilik
Nama Pemilik : Siti Salamah
Alamat : Desa Tigaherang Kec. Rajadesa Kab. Ciamis
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/Tanggal Lahir : Ciamis, 28 Mei 1998
Agama : Islam
No. Telepon : 082216714689
Email : Sitisalamahelfishy@gmail.com
Pendidikan Terakhir : SMK
2. Manajemen
Nama Perusahaan : Catering Wijaya Utama Syafutra
Nama Pemilik : Siti Salamah
Bidang Usaha : Bidang Makanan dan Minuman
3. Pemasaran
a. Sasaran Konsumen/Pembeli
Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha catering bekerja berdasarkan pesanan.
Kegiatan produksi dimulai apabila pesanan telah diterima. Maka tanpa pesanan,
kegiatan produksi perusahaan catering tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun
atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi.
Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang berefisien waktu da
tenaga dan yang menjadi pesaing kita dari perusahaan catering lainnya.
b. Wilayah Pemasaran
Untuk wilayah pemasaran sendiri terencana hanya mencakup wilayah Kecamatan
Rajadesa dan selebihnya Kabupaten Ciamis
c. Konsep Pemasaran
Dalam hal ini kami sudah melakukan riset dan perbandingan dengan pesaing-pesaing
lain dalam usaha yang sama, baik dalam hal harga, penyajian yang menarik dan
promosi serta delivery untuk kegiatan produksi nantinya.
d. Penetapan Harga Jual
Untuk menetapkan harga kami sudah melakukan riset dan membandingkannya
dengan strategi harga yang kami miliki. Dalam hal ini kami juga memberikan
beberapa menu produk kami beserta harga jualnya.

BAB II
USAHA YANG DIAJUKAN

A. Produk
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki beberapa menu:
1. Nasi Putih
- Nasi Putih
- Urap
- Ayam Bumbu Rujak
- Kerupuk Udang
Harga Rp. 7.500
2. Nasi Kuning
- Nasi kuning
- Kacang
- Bawang Goreng
- Teh botol
- Kerupuk
Harga Rp. 9.500
Dengan memiliki beberapa menu tersebut maka masyarakat dapat memilih menu yang
mereka inginkan sesuai dengan keinginan yang akan mereka pesan.

B. Analisa SWOT
Analisi SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut :
1. Strength (Kekuatan)
Membuka usaha makanan seperti nasi box untuk saat ini cukup menjanjikan karena
dewasa ini masyarakat yang cenderung konsumtif dan memperhatikan efisiensi waktu,
tempat dan tenaga lebih memilih hal seperti ini ditangani oleh pihak tertentu yang
kompeten.
2. Weaknesses (Kelemahan)
Kelemahan dari usaha ini terdapat pada pemasaran yang hanya mengandalkan pesanan
terkadang hanya berpatok pada waktu tertentu. Jadi kami harus handal melobi pihak yang
menjadi target pasar.
3. Opportunities (Peluang)
Peluang bisnis ini akan sangat menjanjikan sekali, hal ini karena saingan untuk usaha ini
bisa dikatakan belum banyak. Selain itu kita juga dapat mengurangi jumlah pengangguran
di daerah tempat tinggal kita, karena kita dapat memperkerjakan orang-orang disekitar kita
untuk membantu usaha yang sedang kita jalankan ini.
4. Threats (Ancaman)
Ancaman dari usaha ini adalah makanan ini akan cepat basi. Hal ini dapat disebabkan pada
saat pemasaran makanan tersebut sudah dimasukan dalam kemasan karena proses
pemasaran tidak dilakukan di tempat atau dipasar. Ancaman yang lain adalah akan banyak
pihak lain yang meniru usaha ini, hal ini tentu akan membuat saingan yang baru bagi kita.

C. Aspek Pasar Dan Pemasaran


1. Aspek Pasar/Target Pasar
Yang merupakan kunci penting untuk kunci penting untuk diperhatikan. Sudah
menjadi kelaziman bahwa usaha dibidang makanan bekerja berdasarkan kebutuhan
konsumen serta berdasar pada pesanan. Kegiatan produksi dimulai seperti biasa
disesuaikan dengan kebutuhan serta jika mendapat pesanan, maka kegiatan produksi
dilakukan setelah pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan tambahan dari konsumen,
kegiatan produksi makanan belum bisa dikatakan bekerja sepanjang tahun atau selama
bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan, dan administrasi. Target pasar adalah
seluruh kalangan masyarakat yang ingin memakan makanan yang sehat dan bergizi.
2. Pemasaran
a. Peluang Pasar
Peluang pasar untuk makanan yang mengenalkan makanan yang sehat dan bergizi
cukup baik. Dari segi bisnis, kecenderungan belum banyak bermunculannya jenis usaha
makanan tersebut didaerah kami, tentu saja membuka peluang untuk usaha ini. Lagi
pula, potensi pasar usaha jenis ini belum banyak digarap orang. Orang-orang juga akan
semakin mengerti pentingnya memperhatikan rasa dan kebersihan sehingga
pemasarannya bisa saja cukup asal standar harga tidak terlalu tinggi.
b. Pasar Sasaran
Untuk daerah pemasaran produk ini yaitu baru sekitar wilayah area proses produksi dan
tempat-tempat tertentu, karena masih dalam tahap promosi.
Untuk sasaran dari produk ini adalah semua kalangan dari mulai anak-anak, remaja dan
orang dewasa sehingga sasaran pemasaran dari produk makanan ini bisa cukup luas.
3. Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah :
a. Dari Mulut Ke Mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak
biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman atau
keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua
konsumen atau masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah
diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang
lain untuk memesan makanan di tempat kita.
b. Dengan Media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan
menggunakan media internet. Karena sebagian besar masyarakat telah menggunakan
media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita.
c. Dengan Brosur Atau Pamflet
Selain media internet, promosi juga dapat dilakukan dengan membuat brosur atau
pamflet agar masyarakat dan orang-orang dapat mengetahui usaha kita.

BAB III
PRODUKSI DAN ORGANISASI

A. Analisa Produksi
1. Produk
Produk ini dibidang makanan, dalam pengolahan produk sendiri untuk kebutuhan bahan
harus terlebih dahulu diutamakan, dalam persiapan pembelian bahan, pengolahan bahan
dan kemasan.
2. Proses Produksi
Proses produksi ini dapat berjalan apabila adanya pesanan dari konsumen dan payment
yang telah dibayar. Kemudian bahan baku dapat dibeli sesuai dengan kebutuhan jenis
masakan yang akan di pesan. Kemudian bahan bisa diolah menjadi proses makanan yang
siap saji, kemudian dapat di kemas dan di delivery.
3. Bangunan
Produksi ini berjalan di sebuah rumah usaha yang di sewa per bulannya dengan biaya Rp.
500.000,-
4. Utilitas/ Sarana
Total Biaya Utilitas (Rp)
a. Penggunaan instalasi listrikuntuk kebutuhan biaya produksi hanya butuh untuk
penerangan setiap harinya dan proses pengolahan makanan, untuk membuat 5 kali
pesanan biaya listrik yang harus di bayar sebesar Rp. 250.000,-
b. Penggunaan instalasi air/PAM tiap bulannya yang harus dibayar sebesar Rp.
150.000,-
c. Penggunaan instalasi telepon berkisar Rp. 100.000,- per bulannya.
B. Aspek Organisasi
1. Umum
Nama perusahaan : Catering Wijaya Syahfutra
Nama Pemilik : Siti Salamah
Alamat Kantor/Tempat Usaha : Desa Tigaherang Kec. Rajadesa Kab. Ciamis
Tahun Berdiri : 2014
2. Bagan Atau Struktur Organisasi
Komponen organisasional yang akan di terapkan adalah :
a. Satu orang pemilik, bertanggung jawab atas kelancaran keseluruhan proses
b. Bendahara, memegang uang dari keuangan produksi, dan untuk membayar gajinya
dari seluruh keuntungan yang dipotong untuk biaya produksi berikutnya.
c. Produksi, memproses semua makanan yang telah dipesan dan di olah.
d. Distribusi, mengemas pesanan catering yang harus diantarkan.
e. Pemasaran, mengantarkan pesanan makanan siap saji ini.

Gambar Bagan Organisasi

Penanggung Jawab

Siti Salamah

Bendahara Produksi Distribusi Pemasaran

Bella Rizky Afif Ardian

BAB IV
ANALISIS KEUANGAN

A. Total Pembiayaan Proyek


1. Kebutuhan Dana
Untuk modal awal memulai usaha ini karena merupakan home industries maka hanya
diperlukan biaya sebesar Rp. 12.000.000,- yang diperoleh dari dana pribadi.
2. Strategi Keuangan
Dana berasal dari modal pribadi, apabila terjadi lonjakan permintaan/konsumen maka
akan dicoba untuk menambah modal melalui pinjaman dana melalalui lembaga keuangan
bukan bank atau dari bank sekaligus.
Perincian :
1. Proyeksi keuangan 1 bulan :
 Modal Rp. 12.000.000,- (modal sendiri)
 Perlengkapan Rp. 3.000.000,- (pembelian perlengkapan)
 Peralatan Rp. 800.000,- (pembelian peralatan)
2. Penjualan pertahun (Rp)
Proyeksi penjualan dalam 1 bulan :
Minimal mendapat 5 kali pesanan
 2 x partai besar (minimal 300 porsi @ Rp8.500)
(2 x 100 porsi x Rp. 8.500) = RP. 1.700.000
 3 x partai kecil (minimal 100 porsi @ Rp. 7.500)
(3x 100 porsi x Rp. 7.500) = Rp. 2.250.000,00

Perkiraan pendapatan minimal 1 bulan = Rp. 3.950.000.00


Jadi penjualan per-tahun = Rp. 47.400.000.00

3. Jurnal transaksi dalam 1 bulan :


Biaya angkut (3 @ Rp. 60.000) = Rp. 180.000
Biaya tenaga kerja (4 orang @ Rp. 50.000 u 5x pesanan ) = Rp. 200.000
Biaya bahan baku (@Rp. 6.000)
Rp.6.000 x 200 porsi = Rp. 1.200.000 +
Perkiraan pengeluaran minimal 1 bulan = Rp. 1.580.000

Total Rp. 1.580.000 x 12 bulan = Rp. 18.960.000

B. Laba/Rugi
Laporan Laba/Rugi dalam 1 bulan

Pendapatan :
 Porsi besar 2 x (100 porsi x Rp.8.500,00) = Rp. 1.700.000
 Porsi kecil 2 x (100 porsi x Rp. 7.500,00) = Rp. 1.500.000+
= Rp. 3.200.000
Biaya-biaya :
 Biaya angkut = Rp 180.000
 Biaya tenaga kerja = Rp. 200.000
 Biaya bahan baku = Rp. 1.200.000+
= Rp. 1.580.000
Maka Laba yang di dapatkan sebesar Rp. 3.200.000 - Rp. 1.580.000 = Rp. 1.620.000
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan
dapat bermanfaat bagi kita semu, tidak lupa kami mengucap syukur kepada Allah Swt karena
atas segala rahmat dan hidayah-Nya kami menyelesaikan proposal bisnis ini kami tidak lupa
pula kami ucapka terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam
pembuatan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan
tahap awal kami dalam memulai usaha catering ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini,
kami berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah saya harapkan dari semua pihak,
karena saya menyadari bahan atau proposal ini masih jauh dari kata sempurna. Saran dan
kritik tersebut semoga dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat
menjadi lebih baik lagi. Atas segala perhatiannya saya mengucapkan terima kasih.

B. SARAN
Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan lancer, maka kami mempunyai beberapa
saran, diantaranya :
1. Percaya dan yakin bahwa usaha bisa dilaksanakan
2. Pandai berkomunikasi
3. Mempunyai etos kerja yang tinggi
4. Mau mendengarkan kritik dan saran dari orang lain
5. Tidak mudah putus asa
6. Mampu menghasilkan produk yang berkualitas
7. Mengutamakan kepuasan pelanggan
8. Disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif

Anda mungkin juga menyukai