Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL BUSINESS PLAN

”KRIPIK SALTED EGG”

Disusun Oleh :
Beta Nur Yuliani (160210102109)
Zaza Ramadhana Putri H. (170210102092)
Isma Choiruhi (170210102096)
Rofiatus Diana Aprilia (170210102099)
Devi Nanda Efendi (170210102101)
Uswatun Hasanah (170210102109)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
Ringkasan Eksekutif
Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan hasil alam yang
melimpah. Salah satunya ialah produksi ketela atau singkong. Singkong sendiri
merupakan makanan pokok dari jaman penjajahan dahulu sebelum nasi yang saat
ini menjadi makanan pokok warga indonesia. Oleh karena itu banyak sekali
ditemukan tanaman singkong dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Sehhingga produksi singkong dapat dibilang banyak di negara Indonesia.
Pada tanaman singkong, ketela, maupun ubi yang banyak dimanfaatkan
ialah umbinya. Namun daunnya pun juga banyak dimanfaatkan oleh masyarakat
indonesia menjadi olahan sayur, dsb. Sedangkan untuk umbinya banyak sekali
olahan yang diperoleh, diantaranya dapat dijadikan kue, keripik, dan lain-lain.
Untuk keripik sendiri masih dapat dikreasikan dengan diolah atau dicampur
dengan berbagai bumbu. Salah satu yang sempat viral kemarin ialah bumbu salted
egg.
“Keripik salted egg” merupakan produk olahan dapat dari kentang maupun
singkong yang diolah menjadi keripik, yang kemudian di beri bumbu salted egg
dan pedas untuk menambah varian rasa sehingga dapat menarik konsumen atau
pembeli. Produk ini dibuat karena viralnya bumbu salted egg yang digunakan
pada berbagai macam makanan dan kami ingin berinovasi juga dengan
mengkombinasikan keripik dengan bumbu salted egg.

A. GAMBARAN UNIT BISNIS


Indonesia terkenal dengan kekayaan alam yang sangat berlimpah.
Terutama dengan rempah dan berbagai tanaman yang dimiliki Indonesia.
Sehingga hal itu yang menarik perhatian bangsa asing menjajah negara
Indonesia ini. Karena keberlimpahan itu dan seiring berkembangnya teknologi
masyarakat indonesia dapat memanfaatkan kekayaan alam ini tanpa pengaruh
penjajah saat itu.
Masyarakat Indonesia pun semakin sejahtera karena dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya. Namun masyarakat indonesia tetap tidak dapat
memanfaatkan kekayaan alam negara Indonesia secara sepenuhnya. Terbukti
dengan banyaknya impor untuk kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan
masyarakat Indonesia sendiri. Padahal jika kita lihat Indonesia memiliki
kekayaan alam yang berlimpah yang harusnya banyak sekali yang dapat
dimanfaatkan. Bahkan bisa saja Negara Indonesia ini dapat mengekspor
kekayaan alam yang berlimpah ini, yang salah satunya ialah singkong, ketela,
ubi dan semacamnya.
Banyak sekali industri makanan yang memanfaatkan singkong menjadi
berbagai produk olahan makanan. Namun tidak ada inovasi yang berbeda yang
dapat menarik konsumen. Dengan berkembangnya teknologi saat ini banyak
hal-hal yang dapat menjadi viral dan itulah yang dapat menarik perhatian
konsumen saat ini. Sehingga dengan inovasi baru singkong tidak hanya dibuat
olahan keripik biasa tapi dapat berbagai macam rasa, bahkan rasa yang tidak
lazim sebelumnya.
Singkong sendiri dapat dengan mudah diperoleh karena umumnya
masyarakat Indonesia banyak yang menanamnya sendiri. Hal tersebut yang
dapat menjadikan peluang yang besar menjadi suatu produk dengan inovasi
yang baru. “kripik salted egg” adalah salah satu produk olahan singkong yang
kreatif dengan inovasi baru yaitu bumbu salted egg.
“Keripik salted egg” merupakan salah satu produk olahan yang terbuat
dari singkong yang diolah menjadi keripik singkong, yang kemudian diberi
bumbu tambahasan spesial yaitu salted egg. Hal ini diharapkan keripik
singkong tidak menjadi makanan yang membosankan, namu menjadi makanan
yang sangat menarik bahkan membuat konsumen ketagihan.

B. ANALISIS PRODUKSI
1. Bahan Baku
Bahan baku utama yang dibituhkan ialah singkong. Sementara untuk bahan
tambahan yakni salted egg powder.
Berikut bahan-bahan yang dibutuhkan:
1. Singkong 1 kg
2. Garam
3. Salted egg powder
4. Minyak
5. Kapur sirih 1 sdm
6. Air 250 ml

2. Peralatan yang digunakan


Peralatan yang digunakan yakni :
1. Kompor
2. Panci
3. Baskom
4. Tampah
5. Pisau
6. Pengaduk
7. Nampan atau wadah pengering

3. Proses Produksi
Proses produksi “Keripik Salted Egg” ialah
cara pembuatan:

1. singkong dikupas terlebih dahulu lalu dicuci dengan air sampai benar-
benar bersih
2. singkong diiris tipis-tipis dengan alat pemotong supaya hasilnya sama
dan seukuran
3. masukkan kapur sirih kedalam air
4. rendam singkong yang sudah diiris tipis kedalam air kapur sirih
5. singkong yang sudah direndam angkat lalu tiriskan sampai benar-benar
kering tanpa dijemur dibawah sinar matahari
6. panaskan minyak diatas api sedang lalu goreng singkong yang yang
sudah kering tunggu sampai matang sambil sedikit diaduk, angkat
tiriskan
7. masukkan bumbu powder ke dalam wadah bersama keripik, campur rata.
8. Saat semua produk sudah jadi, tahap selanjutnya adalah mengemas
produk dalam plastik, dan memberi label.
4. Produk yang Dihasilkan Selama 1 Tahun
Dalam waktu satu bulan dengan produksi “Keripik Salted Egg”
dengan jumlah 30 bungkus. Maka produk yang dihasilkan dalam waktu satu
tahun adalah 360 bungkus “Keripik Salted Egg”. Produk “Keripik Salted
Egg” diharapkan mampu berkembang dengan pesat dan mampu bersaing
dengan berbagai produk makanan lain .
5. Bahan yang Dibutuhkan Selama 1 Tahun
Untuk bahan yang dibutuhkan dalam menghasilkan produk setahun,
dengan asumsi 120 kg singkong dapat dapat menghasilkan 360 bungkus
“Keripik Salted Egg”
6. Pengembangan Produk
Persaingan berbagai produksi cemilan yang cukup ketat di dalam
bisnis makanan akan mampu diimbangi oleh “Keripik Salted Egg” , karena
“Keripik Salted Egg” menggunakan bahan dasar singkong. Kami memilih
singkong sebagai bahan dasar yang kami gunakan karena singkong banyak
khasiatnya dan aman untuk kesehatan. Kita ketahui bahwa singkong
mengandung berbagai kandungan yang baik untuk tubuh, yaitu kalori, air,
fosfor, karbohidrat, kalsium, vitamin C, protein, besi, lemak, vitamin B1.
Dalam pengembangan produk “Keripik Salted Egg” akan terus berinovasi
dengan berbagai rasa yang baru.

C. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN


a. Analisis Pasar
Singkong adalah perdu tahunan tropika dan subtropika dari suku
Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil
karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran. Singkong ini dapat diolah
menjadi berbagai macam makanan, kebanyakan makanan yang dihasilkan
dari singkong ini yaitu makanan tradisional. Misalnya yaitu kripik, Kripik
singkong adalah makanan yang terbuat dari singkong yang diiris tipis
kemudian digoreng dengan menggunakan minyak goreng. Biasanya keripik
ini diberi bumbu yang terdiri dari berbagai rasa. Makanan ini tersebar
hampir merata diseluruh pulau jawa.
Mengingat bahwa kripik singkong ini dapat diolah menjadi berbagi
rasa, maka hal tersebut menjadi peluang dalam menciptakan produk kripik
salted egg. Dimana kripik yang sudah digoreng tersebut diberi bumbu atau
rasa salted egg, bumbu yang sekarang lagi marak dikalangan masyarakat.
Dengan adanya kreasi makanan kripik salted egg ini diharapkan masyarakat
dapat lebih menyukai kripik singkong, dimana singkong itu sendiri
merupakan umbi yang banyak ditanam dikebun-kebun masyarakat
Indonesia.
b. Gambaran Tentang 4Ps dan STP
Pemasaran yang dilakukan “Kripik Salted Egg” dilakukan dengan
menganalisis beberapa poin yakni poin dari 4Ps STP, diantaranya:
 Product
Produk yang dihasilkan adalah keripik salted egg. Kripik merupakan
makanan ringan yang memiliki kandungan gizi dan karbohidrat yang
cukup baik. Dilihat dari segi produk, kerpik salted egg merupakan
produk kreasi kripik yang dibuat dengan rasa terbaru yaitu rasa salted
egg. Kripik salted egg ini cocok untuk cemilan diwaktu santai, ngumpul
dengan keluarga, ngumpul dengan teman, teman nyemil dawaktu nugas.
 Price
Harga dari produk “Kripik Salted Egg” sangat terjangkau. Harga “Kripik
Salted Egg” akan dipatok sebesar Rp 8.000
 Place
Posisi pemasaran “Kripik Salted Egg” adalah pada saat CFD yang
bertempat di Lapangan Universitas Jember atau CFD Kreanova.
 Promotion
Pengembangan “Kripik Salted Egg” akan dilakukan dengan:
1. Pemberin informasi secara langsung
Pemberian informasi secara langsung dilakukan oleh para anggota
tim ketika melkukan pemasaran
2. Pemberian informasi secara tidak langsung
Pemberian informasi secara tidak langsung dilakukan dengan
menggunakan brousr
Promosi dari “ Kripik Salted Egg” lainnya yaitu dengan cara
memanfaatkan teknologi yang semakin pesat dalam kehidupan
masyarakat secara umum. Oleh karena itu, maka pemasaran ini juga
dapat dilakukan melalui media sosial seperti facebook, instagram,
whatsapp, dan lain-lain.
 Segmenting
Segmentasi pasar dari produk “ Kripik Salted Egg” ini adalah mahasiswa
Universitas Jember, warga sekitar area kampus, dan masyarakat umum di
kota Jember, serta warga luar kota Jember karena promosi juga
dilakukan secara online.
 Targeting
Target pemasaran lebih difokuskan pada mahiswa dan masyarakat umum
terutama bagi penyuka singkong. Hal ini dikarenakan sebagian besar
yang berkunjung di CFD Kreanova yaitu mahasiswa Universitas Jember
meskipun sebagian ada yang bersala dari masyarakat umum.
 Position
Produk ini diharapkan dapat mempertinggi minat masyarakat terhadap
singkong. Selain itu juga memperkenalkan rasa baru yang saat ini sedang
marak dikalangan masyarakat.

D. ANALISIS SDM ( SUMBER DAYA MANUSIA)


Bisnis kami sudah dibagi tugas dan tanggungjawab sesuai dengan
keahlian masing-masing sehingga pekerjaan dapat terlaksana secara efektif dan
efisien dengan tujuan mendapatkan tujuan yang maksimal. Di dalam
menganalisis Sumber Daya Manusia, bisnis kami membagi beberapa bagian
yang terdiri General Manajer, Manajer Pemasaran, Manajer Produksi, Manajer
Keuangan dan Karyawan.
1. General Manajer (GM) sebagai koordinator utama yang biasa
mengendalikan dan bertanggungjawab terhadap keberlangsungan usaha ini,
sehingga barisan yang teratur.
2. Manajer Pemasaran bertanggungjawab dalam pemasaran dan pelayanan
konsumen serta melaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak guna
memperluas jaringan dalam perkembangan usaha ini.
3. Manajer Produksi bertanggung jawab atas keberlangsungan produksi,
seperti pembuatan desain produk sesuai dengan keinginan konsumen.
Peningkatan produktivitas tenaga kerja dan lainnya.
4. Manajer Keuangan bertanggungjawab dalam mengatur semua aspek
keuangan baik pe,asukan atau pengeluaran dalam usaha ini.
5. Karyawan aspek paling penting terlaksana bisnis ini, seperti yang dijelaskan
sebelumnya, karyawan akan diambil dari masyarakat yang nantinya dilatih
kemampuan dalam membuat keripik.
Gambar 1. Struktur Perusahaan

General Manajer

Manajer
Manajer Pemasaran Manajer Produksi
Keuangan

Karyawan

E. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA


1. Deskripsi Rencana Pengembangan Usaha
Rencana pengembangan usaha adalah suatu hal yang dilakukan agar
dapat mempertahankan eksistansinya yang nantinya dapat menarik para
konsumen untuk membeli produk yang kita jual sehingga kita dapat
mempertahankan keungulan bisnis tersebut dibanding para pesaing lainnya.
Produk yang kami jual juga banyak pesaing lain yang menjual juga,
sehingga kami berupaya untuk mengembangkan produk yang kami jual
dengan mendesain kemasan produk tersebut semenarik mungkin serta
menambahkan berbagai rasa varian yang nantinya dapat menciptakan rasa
dan produk baru yang beda dari pesaing lain. Pengembangan produk kripik
salted egg yang kami keluarkan ini dengan model yang berbeda namun tetap
mempertahankan keterkenalannya sebagai kripik singkong biasa. Desain
kemasan kripik salted egg ini dibuat sevariatif mungkin dari warna, bentuk,
dan ukuran kemasan tidak monoton.
2. Tahap-Tahap Pengembangan Usaha
a. Memiliki ide usaha
Dalam membuat suatu usaha kita harus memperhatikan secara rinci
yang nantinya dapat membuat usaha yang kita buat itu akan berhasil atau
tidak. Dimana kita benar-benar berfikir dengan matang-matang apakah
nantinya produk yang kita jual ini dapat menarik para konsumen apa
tidak melalui survey dan pengalaman kerja.
b. Konsep usaha
Dalam membuat konsep usaha kita akan memperjelas ide usaha
yang kita buat dengan menjabarkan seperti siapa yang menjadi target
pasar ? Produk apakah yang harus dibuat untuk dipasarkan ke pasar
sasaran ? Produk akan dijual dengan harga berapa ? Dimana nantinya
lokasi yang tepat untuk menjual produk.
c. Menghitung kebutuhan investasi
Dimana dalam hal ini kita harus benar-benar menghitung dengan
rinci bahan apa yang perlu kita beli dalam membuat suatu produk kripik
salted egg ini. Sehingga nantinya kita dapat mengetahui laba dari harga
penjualan kripik salted egg ini.
d. Studi kelayakan usaha
Dalam hal ini apakah usaha dapat berjalan dengan baik dengan
menghasilkan laba seperti yang kita inginkan atau tidak. Dalam kasus ini
biasanya menyangkut apakah bahan baku yang digunakan dalam produk
ini memamdai apa tidak serta dengan harga yang ekonomis sehingga kia
sebagai pengusaha nantinya tidak akan bingung kalau bahan baku yang
kita gunakan habis. Apakah produk yang kita jual nantinya dapat
bersaing di pasar ? pada hal ini pastinya berkaitan dengan kualitas, rasa,
dan kemasan dari suatu produk. Agar produk yang kita jual dapat
bersaing di pasaran maka kita harus mengutamakan kualitas dari produk
kita, memberikan berbagai varian rasa sehingga berbeda dengan pesaing
pasar lainnya, dan membuat kemasan semenarik mungkin sehingga
nantinya dapat menarik pada konsumen untuk membelinya. Adapun
rencana pengembangan produk kripik salted egg ini sebagai berikut:
a. Sebelum produk dipasarkan kita dapat mengenalkan produk kripik
salted egg di kalangan teman dan masyarakat.
b. Pada 1 minggu penjualan minimal mencapai 10 kemasan per minggu.
c. Pada 1 bulan penuh kita harus bisa menjual minimal 30 kemasan.
d. Pada 1 bulan lebih kita dapat bekerja sama dengan toko-toko kecil
yang menjual berbgai makanan ringan.
e. Pada 2 bulan berikutnya jika produk ini banyak yang membeli maka
nantinya mungkin bisa kita pasokan ke toko-toko swalayan.

F. ANALISIS KEUANGAN
a. Biaya Bahan Baku
1. Singkong = 2000 (1 kg)
2. Garam = 2000 (250 gr)
3. Salted egg powder = 65.000 (250 gr)
4. Minyak = 7000 (500 ml)
5. Kapur sirih = 3000 (40 gr)
Jumlah = 79.000
b. Biaya Lain-Lain

No. Uraian Jumlah


1. Kompor 25.000
2. Transportasi 25.000
3. Promosi 50.000
Jumlah 100.000
Jumlah = biaya bahan baku + biaya lain-lain
= 79.000 + 150.000
= 179.000

Analisis keuntungan

 = (Harga kripik 1 bungkus x 1 bulan) – (total biaya)


 = (8.000 x 30) – (179.000)
 = 240.000 – 179.000
 = 61.000

Jumlah produksi dari kripik salted egg dalam 1 bulan yaitu 30 bungkus,
yang mana perbungkus dijual dengan harga 8.000 jadi hasil penjualan dari
kripik salted perbulan yaitu 240.000. sedangkan untuk modal (total biaya)
menghabiskan dana 179.000. Jadi keuntungan yang di dapatkan perbulan yaitu
sebesar 61.000. Sedangkam untuk keuntungan pertahun yaitu 732.000.

Anda mungkin juga menyukai