Disusun Oleh :
Ketua :
Anggota :
PRODI MANAJEMEN
TAHUN 2021
LAPORAN KEGIATAN
Disahkan Oleh :
Mengetahui :
Dekan
Ketua Sekretaris
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa
Kewirausahaan (PKM-K) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Bengkulu dengan baik dan tepat waktu tanpa suatu halangan
apapun.
Tujuan dari proposal ini yaitu agar rancangan usaha yang sudah disusun dengan cara
sistematis dan struktur dapat diterima dengan baik. Penulis berharap agar proposal ini dapat
diterima dan kemudian disetujui. Karena dengan begitu usaha yang akan dirancang ini dapat
berjalan lancar.
Dalam penataan propsal usaha ini penulis banyak menemukan dorongan dari
bermacam pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
bermacam pihak yang sudah menolong dalam menuntaskan proposal usaha ini.
Penulis menyadari kalau proposal usaha ini masih jauh dari kata sempurna serta
banyak kesalahan. Oleh karena itu, penulis berharap para pembaca dapat memberikan kritik
ataupun saran yang membangun. Akhir kata, mudah- mudahan proposal usaha ini dapat
berguna bagi kita semuanya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
A. Analisis Situasi.............................................................................4
B. Analisis Keuangan Usaha Korean Street Food............................6
C. Estimasi Biaya Dan Keuntungan Satu Kali Produksi..................7
D. Sasaran Pasar Dan Lokasi Praktek Pemasaran...........................8
A. Tahap Perencanaan......................................................................9
B. Tahap Pelaksanaan Kegiatan.......................................................9
C. Bahan Baku dan Penggunaannya.................................................9
D. Proses Produksi............................................................................10
BAB V PENUTUP..........................................................................................14
A. Kesimpulan..................................................................................14
B. Saran............................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pengenalan antar bangsa dilakukan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam
aspek budaya, aspek kehidupan sosial, kerjasama dengan negara lain, dan sebagainya. Salah
satunya adalah Korea. Korea merupakan sebuah negara yang berkembang pesat belakangan
ini, baik dalam bidang ekonomi, teknologi maupun penyebaran seni budayanya di luar negeri.
Indonesia merupakan salah satu dari banyak negara yang ikut merasakan dampak kemajuan
tersebut. Korean wave atau demam Korea tidak hanya melanda dunia fashion dan
entertainment namun juga dunia kuliner yang membuat Korea juga mulai dikenal di
Indonesia. Tidak hanya dikenal, tapi segala hal dan segala bentuk tentang Korea kini begitu
trend. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya gaya korea yang merebak dikalangan
muda Indonesia.
Setelah booming dengan drama Korea yang mengharu biru dan bintang K-pop yang
sedang digandrungi remaja, ditambah dengan tarian Gangnam style yang telah mendunia
membuat semua orang melirik ke Negeri Gingseng itu, bahkan tak jarang menjadikannya
sebagai kiblat dunia fashion dan music. Selain itu, masyarakat dunia pun mulai tertarik pada
kuliner khas Korea yang sering mereka lihat di drama Korea.
Oleh karena itu, dengan melihat peluang tersebut maka saya membuka usaha berupa
jajanan kaki lima yang berasal dari Korea dengan nama “Tteokbokki”. Banyaknya
permintaan yang berkaitan dengan Korea, mulai dari musik dan drama telah menjadi peluang
bisnis bagi sebagian pengusaha. Mungkin juga dapat dengan mudah kita temui restoran-
restoran yang bertemakan makanan Korea, untuk memenuhi rasa ingin tahu masyarakat akan
kuliner Negara Ginseng ini. Restoran-restoran yang ada di Indonesia saat ini telah memenuhi
kebutuhan masyarakat untuk memuaskan rasa ingin tahu akan cita rasa yang khas dari
masakan Korea. Hanya saja, rata-rata restoran Korea memiliki harga yang mahal. Oleh
karena itu, bisnis ini dibuat untuk kalangan menengah kebawah. Bahkan kalangan menengah
ke atas juga dapat menikmatinya.
1
B. Tujuan
Hal ini semuanya berguna untuk mendukung penyajian Tteokbokki Spacy agar
pengunjung atau pelanggan dapat merasa nyaman dan tertarik lagi untuk kembali membeli.
Namun, disisi lain juga tidak melupakan rasa dan kualitas makanan yang disediakan. Bahan–
bahan yang digunakan dalam pembuatan Tteokbokki Spacy ini menggunakan bahan–bahan
alami dan dijamin halal 100%.
Visi :
1. Menjadikan “Spacy ( Tteokbokki Pedas)” sebagai leader untuk usaha jajanan khas
Korea pertama di Bengkulu
2. Untuk memberikan inovasi baru pada produk Tteokbokki yang telah ada serta
memuaskan keinginan konsumen.
Misi :
2
E. Identifikasi Usaha
F. Jenis Usaha
Jenis usaha kuliner khas Korea yang menjual makanan berupa jajanan yang lezat,
diantaranya yaitu :
Dengan keyakinan dan pertimbangan terhadap pangsa pasar dan berdasarkan lokasi
pemasaran yang telah ditargetkan, didukung dengan persaingan terhadap usaha sejenis yang
belum ada, serta rasa yang ditawarkan dengan harga terjangkau namun tetap menjamin mutu
dan kualitas. Peluang kemajuan usaha ini cukup besar dan memiliki prospek yang cukup
menjanjikan.
H. Kegunaan Praktek
3
BAB II
A. Analisis Situasi
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi berkembang atau tidaknya usaha ini, yaitu :
1. Munculnya kompetitor baru di bidang usaha yang sama karena usaha ini merupakan
usaha baru dan relatif mudah untuk ditiru
2. Lokasi merupakan faktor yang bisa menyebabkan bisnis ini berkembang atau tidak
3. Inovasi merupakan hal yang sangat mempengaruhi karena inovasi bisa membantu
memciptakan perbedaan atau kekhasan yang dapat menjadi kekuatan
4. Promosi merupakan hal yang perlu diperhatikan mengingat bisnis ini merupakan
bisnis baru di bidangnya
5. Variasi menu makanan karena dengan bahan utama sayur dan buah diperlukan menu
makanan yang variatif untuk menarik konsumen
6. Tata cara penyajian menu makanan, hal ini dapat mendukung variasi menu makanan
7. Pelayanan yang ramah, hal ini dapat meningkatkan keloyalan konsumen dan sebagai
media promosi karena promosi yang paling baik adalah melalui mulut ke mulut, jika
pelanggan puas dengan produk yang ditawarkan ditambah dengan pelayanan yang
memuaskan maka cenderung untuk mengajak relasi lainnya.
4
1. Cara membuat garratteok (kue beras) adalah :
b. Siapkan kukusan
c. Tuangkan air sedikit demi sedikit pada tepung beras, kemudian aduk pelan-
pelan dengan menggunakan tangan. Haluskan dengan menggunakan tirisan.
d. Setelah kukusan sudah mengeluarkan uap, kukuslah tepung beras itu hingga
matang.
e. Setelah matang, angkat lalu dibuat menjadi adonan sambil mengoleskan
minyak wijen supaya tidak lengket, hingga kenyal.
f. Setelah itu adonan dibuat dengan bentuk bulat panjang. Kemudian oleskan
sedikit minyak wijen di luarnya biar tidak langsung mengeras
2. Cara membuat Tteokbokki dengan bumbu pedasnya :
a. Campurkan garratteok yang sudah dibuat tadi dengan minyak wijen
b. Potong melintang bawang bombay, cabe hijau, cabe merah dan wortel.
c. Campurkan semua bahan ‘bumbu-bumbu’ jadi satu.
d. Panaskan minyak goreng dalam wajan lalu masukkan bumbu.
e. Setelah bumbu masak, masukkan bawang bombay, wortel, dan cabe.
f. Masukkan garaetteok, dan tumislah hingga bumbu meresap pada garaetteok-
nya.
g. Jika semua sudah matang, berikan parutan keju/lumeran keju diatasnya. Dan
tteokbokki siap dimakan.
5
B. Analisis Keuangan Usaha Korean Street Food
6
No Bahan Kuantitas Harga Satuan Nilai
1 Tepung Beras 1 Bungkus Rp. 13.000 Rp. 13.000
2 Minyak Sayur ¼ Kg Rp. 4.000 Rp. 4.000
3 Wortel 1/4kg Rp. 3.000 Rp. 3.000
4 Gochujang 500 Gr Rp.34.000 Rp.34.000
5 Bubuk Cabe Korea 250 Gr Rp. 16.000 Rp. 16.000
6 Sosis 6 Buah Rp. 1.000 Rp. 6.000
7 Bawang Putih 1 Ons Rp. 4.000 Rp. 4.000
8 Cabe Merah 1 Ons Rp. 4.000 Rp. 4.000
9 Bawang Daun ¼ Kg Rp. 5.000 Rp. 5.000
10 Lada Hitam 1 Saset Rp. 1.000 Rp. 1.000
11 Gula Pasir ¼ Kg Rp. 4.000 Rp. 4.000
12 Saos Sambal 1 Botol Rp. 8.000 Rp. 8.000
13 Kaldu Jamur 4 Buah Rp. 500 Rp. 2.000
14 Biji Wijen 100 Gr Rp. 9.000 Rp. 9.000
15 Cup 25 Buah Rp. 1.000 Rp. 25.000
16 stiker 25 Buah Rp. 200 Rp. 5.000
Total Rp. 138.000
Tabel 2.2
Hasil produksi Korean street food akan kami pasarkan pada golongan masyarakat
mahasiswa, anak-anak dan lokasi pemasaranya terletak di pantai pasir putih- pantai panjang.
7
BAB III
RENCANA PRODUKSI
A. Tahap Perencanaan
8
a) Observasi lapangan atau survey pasar adalah langkah awal pada setiap usaha
untuk mengetahui kondisi pasar, minat konsumen, dan inovasi usaha
berkelanjutan.
b) Study kelayakan terhadap usaha yang di jalankan untuk mengetahui apakah
usaha ini akan menguntungkan atau apakah usaha ini bisa berlangsung dalam
jangka waktu yang panjang.
c) Persiapan yang juga tak kalah penting untuk melakukan pemilihan terhadap
lokasi penjualan atau lokasi pemasaran juga mempersiapkan sarana dan prasarana
yang akan menunjang produksi pembuatan Cemilan Kekinian.
Bahan Baku :
1. Tepung Beras
2. Minyak Wijen/Minyak Sayur
3. Air
4. Minyak goreng
5. Wortel
6. Gochujang
7. Bubuk cabe korea
8. Sosis
Bumbu-bumbu :
1. Bawang putih
2. Bawang bombay
9
3. Cabe merah
4. Lada hitam
5. Bawang daun
6. Gula Pasir
7. Saos sambal
8. Kaldu jamur
9. Biji wijen
D. Proses Produksi
BAB IV
10
A. Rencana Anggaran Dana Usaha
Jadwal Kegiatan
B. Tabel Biodata
11
a) Nama Indah Yuliani
b) NPM 2061201160
c) Prodi Manajemen
d) Alamat Jl. Bawal Rt.10/Rw.3
e) No HP 0895610018249
f) Email indahyuliani796@gmail.com
12
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulaan
“Korean Street Food” merupakan makanan ala korea yang kami kami buat dalam
bidang ini, makanan ini memang sangat jarang dijual di Indonesia teutama di Bengkulu ini.,
Oleh karena itu kami memberanikan diri untuik menjualnya dan ingin memperkenalkannya
pada masyarakat luas. kami akan membuat produk ini atas survey yang kami lakukan unuk
mencari peluang bisnis yang baik dan bermanfaat (yang di butuhkan) oleh masyarakat, kami
sangat mengharapkan produk yang kami buat dapat diterima dan dapat disenangi oleh para
konsumen dan tertanam dibenak masyarakat luas.
B. Saran
Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan prososal
ini. Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha ini dapat berjalan dengan baik dan
kami berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi kita semua. Kami
13
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan proposal
ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya, sekian terimakasih.
14