Anda di halaman 1dari 5

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN TRANSPORTASI
Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu
tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang
digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk
memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari, transportasi
sendiri dibagi menjadi 3 bagian :
 Transportasi Darat
 Transportasi Laut
 Transportasi Udara

B. TRANSPORTASI DARAT
Transportasi darat adalah segala bentuk transportasi menggunakan
jalan untuk mengangkut penumpang atau barang. Bentuk awal dari
transportasi darat adalah menggunakan kuda, keledai atau bahkan manusia
untuk membawa barang melewati jalan setapak. Seiring dengan
berkembangkan perdagangan, jalan diratakan atau dilebarkan untuk
mengakomodir aktivitas.
Transportasi darat sendiri banyak macamnya, seperti becak, delman,
taksi, kereta api, kereta rel listrik, bus dan lainnya. Namun, transportasi darat
yang paling populer adalah bus kota dan bus antar kota.
Bus mampu membawa penumpang 50 orang bahkan lebih dalam
sekali perjalanan, dan bus juga memiliki beberapa jenis rute, seperti :
 Rute Dekat
 Rute Jauh
 Rute Sangat Jauh
Selain memiliki berbagai macam jenis rute bus juga memiliki tarif yang
Cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat kelas bawah hingga masyarakat
kelas atas.
Di Indonesia kendaraan bus yang digunakan masih jenis bus yang
tertinggal oleh negara maju lainnya, karena di negara maju bus yang
digunakan merupakan bus listrik dan juga bus bertingkat, sehingga selain
lebih hemat energi juga lebih ramah lingkungan.
Dengan pengisian daya listrik sebesar 250 kilowatt selama 2 jam bus
listrik juga dapat menempuh perjalanan sejauh 250 kilometer.

C. TRANSPORTASI LAUT
Alat transportasi laut pada masa lalu masih menggunakan rakit, perahu
dayung, dan perahu layar. Seiring kemajuan teknologi, kini angkutan laut
mampu menjangkau pulaupulau dan lautan yang luas.
Alat transportasi laut sekarang berupa kapal, baik berukuran kecil
maupun besar. Kapal laut menurut kegunaannya dapat dibedakan menjadi
kapal khusus angkutan barang dan kapal angkutan penumpang.
 Kapal Angkutan Penumpang
Contoh kapal angkutan penumpang adalah feri, yaitu kapal penyeberangan
selat. Selain itu, speedboad dan kapal pesiar.
 Kapal Angkutan Barang
Contohnya kapal kontainer yang digunakan untuk mengangkut barang-
barang kiriman atau dagangan, baik dalam negeri (antarpulau) dan ke luar
negeri.
Contoh lain adalah kapal tanker yaitu kapal yang digunakan untuk
mengangkut minyak dan gas. Perusahaan yang mengelola transportasi
laut, antara lain PT Pelni, PT Jakarta Lloyd, PT Gesuri Lloyd, dan lain-lain.
Untuk mengangkut prasarana angkutan laut, pemerintah membangun dan
memperbaiki pelabuhan-pelabuhan.
Dalam pelaksanaannya, jalur transportasi laut membutuhkan sarana dan
prasarana yang mendukung untuk dilakukannya proses pemindahan, baik
penumpang, barang, atau lainnya. sarana dan prasarana ini dibutuhkan sebagai alat
trasnportasi yang bisa mengangkut penumpang, barang dan lain-lainnya,
Berikut adalah sarana dalam transportasi laut;
 Kapal
Kapal merupakan suatu kendaraan pengangkut penumpang dan barang di
laut, sungai, danau, dan lain sebagaianya. Kapal biasanya berukuran cukup besar
dan dilengkapi dengan sekoci atau perahu kecil di dalamnya.
Dalam istilah Inggris, kapal ini dibedakan menjadi dua, yaitu Ship dan boat.
Ship diartikan sebagai kapal yang lebih besar dan boat diartikan sebagai kapal
yang lebih kecil. Ukuran yang paling benar dari suatu kapal biasanya ditentukan
oleh undang-undang dan peraturan di setiap wilayah di dunia.
 Kapal Feri
Kapal feri atau kapal penyebrangan merupakan sebuah kapal yang
digunakan untuk jarak yang lebih dekat. Feri memiliki peranan penting dalam
sistem pengangkutan bagi banyak wilayha-wilayah pesisir pantai.
 Pelabuhan dan Galangan Kapal
Pelabuhan merupakan sebuah fasilitas dalam transportasi laut yang berada di
ujung samudera, sungai, atau danau. Biasanya pelabuhan digunakan untuk
menerima kapal dan memindahkan barang kargo maupun penumpang ke
dalamnya. Sedangkan galangan kapal merupakan sebuah tempat yang dirancang
untuk memperbaiki dan membuat kapal. Kapal-kapal ini dapat berupa yacht,
armada militer, cruise line, pesawar barang atau penumpang.
D. TRANSPORTASI UDARA
Pengertian Dan Karakteristik Transportasi Udara Transportasi udara
adalah merupakan alat angkutan mutakhir dan tercepat. Transportasi ini
menggunakan pesawat udara sebagai alat angkutan sedangkan udara atau
angkasa sebagai jalur atau jalannya. Dimana pesawat udara Yang dimaksud
dilengkapi dengan navigasi dan alat telekomunikasi yang canggih.
Karakteristik kinerja transportasi udara terbagi dalam beberapa Aspek antara
lain :
1. Kecepatan didefinisikan sebagai perbandingan jarak tempuh perjalanan
terhadap besaran waktu ketika suatu moda transportasi mulai bergerak
hingga menuju ke titik tujuannya. Transportasi udara memiliki keunggulan
dalam kecepatan hingga sepuluh kali lebih cepat dibandingkan moda
tranportasi lainnya.
2. Kelengkapan moda didefinisikan sebagai jaringan moda dan jumlah moda
yang terkait dengan suatu transportasi. Transportasi udara sangat terbatas
aksesnya, meskipun dari fungsi pencapaian, transportasi udara mampu
bergerak melalui batasan Negara dengan cepat. Transportasi udara
memerlukan Bandar udara yang biasanya terletak jauh dari daerah
pemukiman, dan letak Bandar udara yang tidak setiap lokasi atau daerah ada.
Dengan demikian, transportasi udara memerlukan kelengkapan moda yang
terlibat di dalamnya, khususnya untuk akses darat menuju ke tempat tujuan
yang lebih spesifik.
3. Ketergantungan Transportasi udara dalam operasinya sangat bergantung
dengan kondisi cuaca. Asap, kabut dan awan biasanya dapat menyebabkan
tertunda atau berhenti sementara pengoperasian penerbangan. Meskipun
terdapat sistem navigasi yang canggih dan pengawas lalu lintas udara, pada
kondisi cuaca tertentu tetap dapat menyebabkan terhentinya penerbangan.
4. Kapasitas Pesawat udara memiliki kapasitas berat untuk terbang dan ukuran
fisik terbatas, sehingga kapasitas angkut pesawat sangat dibatasi. Selain
berat, ukuran dan jenis barang yang dimuat pun sangat terbatas.
5. Frekuensi Frekuensi didefinisikan sebagai jumlah perjalanan yang dapat
dilakukan pada periode waktu tertentu. Karena memiliki keunggulan dalam
kecepatannya, transportasi udara memiliki potensi frekuensi perjalanan yang
tinggi. Meskipun demikian, waktu tunggu muat barang dan penumpang
terkadang menyebabkan penurunan frekuensi. Dalam sisi ini juga,
sebenarnya perbandingan frekuensi perjalanan antar moda berbasis ukuran
kecepatan tidak mudah. Frekuensi penerbangan bisa lebih dari satu tujuan
setiap harinya dengan jarak yang jauh, walaupun jika diukur tingkat frekuensi
terhadap waktunya menjadi kurang baik.
6. Biaya Biaya merupakan jumlah uang yang harus dibayarkan oleh pelaku
perjalanan atau penerima jasa terhadap perjalanan yang dialaminya. Untuk
pengoperasian pesawat diperlukan komponen utama dan pendukung yang
tidak sedikit. Selain penilaian biaya operasi pesawat dan faktor pengembalian
investasi, penerbangan juga memerlukan fasilitas pendukung penerbangan
misalnya ATC, airport, dan lain-lain. yang memerlukan biaya yang besar.
Dibandingkan dengan moda transportasi lainnya, transportasi udara
memerlukan biaya operasional yang tinggi, sehingga pengguna jasa
penerbangan biasanya akan membayarkan uang yang jumlahnya lebih besar
daripada menggunakan moda transportasi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai