Oleh: Haslinda
BAB I
PENDAHULUAN
4. Visi
“Menciptakan usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik”.
5. Misi
1. Memberikan kemudahan dalam melayani kebutuhan pokok.
2. Menciptakan lapangan pekerjaan.
3. Membangun semangat berwirausaha.
4. Terbentuknya usaha kuliner terbaik yang mengedepankan pelayanan, kenikmatan, dan
keberkahan.
B. Ringkasan Usaha
1. Biodata Pemilik
Nama pemilik : Haslinda
Alamat : Jl.tinumbu lrg 2
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat tgl lahir : Makassar, 21 juni 2003
Agama : Islam
No.Telp : 089515237652
Email : Haslindalisda@gmail.com
Pend.terakhir : SMK NEGERI 4 MAKASSAR
BAB II
USAHA YANG DIAJUKAN
A. Produk
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki beberapa menu:
1. Nasi Putih
- Nasi Putih
- Urap
- Ayam Bumbu Rujak
- Kerupuk Udang
Harga Rp. 7.500
2. Nasi Kuning
- Nasi kuning
- Kacang
- Bawang Goreng
- Teh botol
- Kerupuk
Harga Rp. 8.500
Dengan memiliki beberapa menu tersebut maka masyarakat dapat memilih menu yang mereka
inginkan sesuai dengan keinginan yang akan mereka pesan.
1. Analisis SWOT
Analisi SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut :
1. Strength (Kekuatan)
Membuka usaha makanan seperti nasi box untuk saat ini cukup menjanjikan karena dewasa ini
masyarakat yang cenderung konsumtif dan memperhatikan efisiensi waktu, tempat dan tenaga
lebih memilih hal seperti ini ditangani oleh pihak tertentu yang kompeten.
2. Weaknesses (Kelemahan)
Kelemahan dari usaha ini terdapat pada pemasaran yang hanya mengandalkan pesanan terkadang
hanya berpatok pada waktu tertentu. Jadi kami harus handal melobi pihak yang menjadi target
pasar.
3. Opportunities (Peluang)
Peluang bisnis ini akan sangat menjanjikan sekali, hal ini karena saingan untuk usaha ini bisa
dikatakan belum banyak. Selain itu kita juga dapat mengurangi jumlah pengangguran di daerah
tempat tinggal kita, karena kita dapat memperkerjakan orang-orang disekitar kita untuk
membantu usaha yang sedang kita jalankan ini.
4. Threats (Ancaman)
Ancaman dari usaha ini adalah makanan ini akan cepat basi. Hal ini dapat disebabkan pada saat
pemasaran makanan tersebut sudah dimasukan dalam kemasan karena proses pemasaran tidak
dilakukan di tempat atau dipasar. Ancaman yang lain adalah akan banyak pihak lain yang meniru
usaha ini, hal ini tentu akan membuat saingan yang baru bagi kita.
2. Aspek Pasar Dan Pemasaran
Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah :
1. Dari Mulut Ke Mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya
untuk melakuka promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman atau keluarga untuk
mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen atau masyarakat
akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka
konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk memesan makanan di tempat
kita.
2. Dengan Media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan
media internet. Karena sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga
masyarakat dapat mengetahui usaha kita.
3. Dengan Brosur Atau Pamflet
Selain media internet, promosi juga dapat dilakukan dengan membuat brosur atau pamflet agar
masyarakat dan orang-orang dapat mengetahui usaha kita.
A. Analisa Produksi
1. Produk
Produk ini dibidang makanan, dalam pengolahan produk sendiri untuk kebutuhan bahan harus
terlebih dahulu diutamakan, dalam persiapan pembelian bahan, pengolahan bahan dan kemasan.
2. Proses Produksi
Proses produksi ini dapat berjalan apabila adanya pesanan dari konsumen dan payment yang
telah dibayar. Kemudian bahan baku dapat dibeli sesuai dengan kebutuhan jenis masakan yang
akan di pesan. Kemudian bahan bisa diolah menjadi proses makanan yang siap saji, kemudian
dapat di kemas dan di delivery.
3. Bangunan
Produksi ini berjalan di sebuah rumah usaha yang di sewa per bulannya dengan biaya Rp.
500.000,-
4. Utilitas/ Sarana
Total Biaya Utilitas (Rp)
a. Penggunaan instalasi listrikuntuk kebutuhan biaya produksi hanya butuh untuk penerangan
setiap harinya dan proses pengolahan makanan, untuk membuat 5 kali pesanan biaya listrik yang
harus di bayar sebesar Rp. 250.000,-
b. Penggunaan instalasi air/PAM tiap bulannya yang harus dibayar sebesar Rp. 150.000,-
c. Penggunaan instalasi telepon berkisar Rp. 100.000,- per bulannya.
BAB IV
ANALISIS KEUANGAN
A. KESIMPULAN
Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat
bermanfaat bagi kita semua, tidak lupa kami mengucap syukur kepada Allah Swt karena atas
segala rahmat dan hidayah-Nya kami menyelesaikan proposal bisnis ini kami tidak lupa pula
kami ucapka terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam pembuatan
proposal ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan
tahap awal kami dalam memulai usaha catering ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami
berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah saya harapkan dari semua pihak,
karena saya menyadari bahan atau proposal ini masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik
tersebut semoga dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih
baik lagi. Atas segala perhatiannya saya mengucapkan terima kasih.
B. SARAN
Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan lancer, maka kami mempunyai beberapa
saran, diantaranya :
1. Percaya dan yakin bahwa usaha bisa dilaksanakan
2. Pandai berkomunikasi
3. Mempunyai etos kerja yang tinggi
4. Mau mendengarkan kritik dan saran dari orang lain
5. Tidak mudah putus asa
6. Mampu menghasilkan produk yang berkualitas
7. Mengutamakan kepuasan pelanggan
8. Disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif