Anda di halaman 1dari 14

IDENTIFIKASI PELUANG USAHA

PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS COMC


Dosen : Ni Gusti Made Ayu Agung Budhi, S.SiT,M.Keb

Disusun Oleh :
Fatimasuz Zahro : P3.73.24.1.22.117
Ika Fitriyanti Soleha : P3.73.24.1.22.118
Jendiana Lit Saputri : P3.73.24.1.22.119
Lilik Purwanti : P3.73.24.1.22.120

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III


PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
TAHUN AKADEMIK 2022-2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari tahun ke tahun ini, daya
saing semakin tinggi. Hal ini dipicu oleh semakin berkembangnya kebutuhan akan
barang dan jasa. Setiap pengusaha bersaing untuk menghasilkan produk terbaru dan
terbaik yang dibutuhkan oleh konsumen. Sehingga sebagai pengusaha, haruslah mampu
untuk berpikir kreatif agar usahanya tetap berkembang.
Tingginya persaingan dan banyaknya muncul pengusaha-pengusaha baru,
membuat beberapa pengusaha yang tidak bisa bertahan memilih untuk berhenti. Hal ini
mengakibatkan banyak karyawan yang kehilangan pekerjaannya. Kurangnya lapangan
kerja yang tersedia dan banyaknya pesaing, membuat kita untuk berpikir keras dalam
mencari pekerjaan. Sehingga dari tahun ke tahun angka pengangguran terus bertambah.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan rasa percaya diri untuk membuka
sebuah usaha sendiri. Sebagian besar masyarakat cenderung memiliki pola pikir untuk
hidup nyaman dengan bekerja sebagai pegawai/karyawan. Mereka tidak sadar
mengenai potensi apa yang dapat dikembangkan dan menghasilkan pendapatan.
Mereka kurang memahami bagaimana melahirkan sebuah peluang usaha, karena
mereka cenderung berpikir akan mengalami kerugian. Sehingga mereka takut untuk
memulai usaha sendiri.
Oleh karena itu, kita dituntut untuk mengenali bagaimana itu dunia usaha, hal-hal
apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memulai usaha. Seorang pengusaha harus
mampu melihat dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada, serta harus berpikir
kreatif agar usaha yang dirintisnya dapat bersaing pada pasar.

B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1) Apa itu peluang usaha?
2) Bagaimana langkah-langkah dalam memulai sebuah peluang usaha?
3) Bagaimana mengetahui sumber peluang potensial bisnis?
4) Bagaimana cara mengidentifikasi peluang usaha?
5) Bagaimana cara meganalisis peluang usaha?
C. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Maksud dari penulisan makalah peluang usaha ini adalah untuk memberikan
gambaran - gambaran untuk memanfaatkan sebuah peluang usaha, sehingga
sebelum memulai usaha, kita sudah tahu apa saja yang harus dipersiapkan.
2. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini, sebagai berikut :
1) Mengetahui pengertian peluang usaha
2) Mengetahui langkah-langkah dalam menilai sebuah peluang usaha
3) Mengetahui sumber peluang potensial bisnis
4) Mengidentifikasi peluang usaha
5) Meganalisis peluang usaha
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Pengertian Peluang Bisnis


Secara sederhana, peluang bisnis adalah suatu kondisi dimana dapat memberikan
kesempatan bagi seseorang terutama pebisnis untuk mencapai tujuannya. Tujuan bisnis
tersebut dilakukan dengan usaha tertentu serta memakai sumber daya yang dimiliki
secara efektif. Sehingga, bisnis tersebut dapat berkembang, penjualan meningkat,
reputasi semakin baik, dan pada akhirnya keuntungan pun akan meningkat. Sedangkan
menurut Thomas W. Zimmer, peluang bisnis adalah seseorang yang menciptakan
inovasi dan pemikiran kreatif dari sebuah kesempatan untuk dapat mencapai tujuannya.
Setelah mengetahui arti dari peluang bisnis, tentunya hal tersebut memiliki
karakteristik beragam. Untuk itu, Anda perlu memahami apa saja ciri-ciri peluang
bisnis sesuai dengan kondisi sumber daya yang Anda miliki. Nah, agar Anda dapat
menentukan peluang bisnis dengan baik, berikut ini beberapa karakteristik peluang
bisnis adalah diantaranya:
 Memiliki nilai jual yang tinggi, unik, dan orisinil.
 Usaha berjangka panjang bukan musiman.
 Usaha yang dapat terus berkembang dan bertahan lama.
 Berpotensi untuk terus mengembangkan lini bisnis hingga berskala besar.
 Bisnis bersifat nyata dan serius tidak hanya rencana atau ambisi semata.
 Modal usaha yang dapat dijangkau.
 Mempunyai prospek keuntungan yang menjanjikan dan dapat terbukti.

B. Menemukan Peluang Usaha


Hal dasar yang perlu Anda miliki ketika ingin mencari peluang usaha adalah selalu
bersikap optimis. Meskipun Anda merupakan peusaha pemula pun, Anda tetap harus
memiliki pemikiran optimis bahwa usaha tersebut akan menguntungkan serta
bermanfaat bagi orang lain.
Terdapat beberapa langkah untuk mengenali dan memilih peluang usaha yang
tepat. Strategi-strategi menemukan peluang usaha adalah diantaranya
1. Menetapkan Sumber Peluang Usaha
Sumber peluang usaha adalah bagian dari diri Anda sendiri yang dapat
dimanfaatkan dengan baik seperti keahlian, keterampilan, hobi, latar belakang
pendidikan, dan lainnya.
2. Memilih Bidang Usaha yang Tepat
Memilih bidang usaha yang tepat untuk Anda lakoni. Setelah menentukan sumber
peluang usaha, Anda juga harus memilih untuk terjun di bidang usaha yang tepat.
Contohnya, Anda berfokus ke usaha penyedia jasa, barang, atau bahkan keduanya.
3. Fokus dan Evalusi
Anda membuat peluang usaha adalah sebagai nilai jual tinggi dengan cara
memfokuskan pada potensi masing-masing kekuatan produk. Evaluasi dan teruslah
berproses memanfaatkan peluang sebaik mungkin agar peluang usaha tersebut
dapat menghasilkan produk yang cemerlang.

C. Sumber Peluang Potensial Bisnis


Selain itu, untuk dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai sumber peluang usaha.
Sumber peluang usaha adalah dimanapun dan kapanpun Anda mendapatkan
kesempatan untuk terinspirasi dalam membangun sebuah usaha. Peluang usaha bisa
Anda dapatkan dari berbagai macam cara selama hal tersebut memiliki nilai jual dan
potensi yang menguntungkan. Berikut penjelasan dari beberapa sumber peluang usaha
adalah diantaranya:
1. Latar Belakang Pendidikan
Sumber pertama yang paling umum untuk menemukan peluang usaha adalah dari
latar belakang pendidikan. Latar belakang pendidikan seseorang umumnya
berbanding lurus terhadap minat dan keahliannya pada bidang tertentu. Misalnya,
anda adalah lulusan dari sarjana kebidanan tentunya Anda memiliki keahlian di
bidang pelayanan kesehatan ibu dan anak. Dari hal itulah, anda dapat menemukan
peluang usaha seperti menciptakan klinik kesehatan reproduksi, rumaah bersalin,
praktik mandiri bidan, dan lainnya.
2. Memanfaatkan Hobi dan Keahlian Diri Sendiri
Masih berhubungan dengan latar belakang pendidikan, anda juga bisa
memanfaatkan hobi atau keahlian anda menjadi sebuah peluang usaha
menjanjikan. Hobi merupakan sesuatu hal yang bila dilakukan akan memberikan
rasa senang terhadap pelakunya.
Seperti contoh, anda hobi memasak dan melukis lalu dapat dijadikan sebuah
peluang usaha, seperti membangun sebuah cafe dengan tema art gallery. Intinya,
jika hobi yang dilakukan dapat membuat rasa senang akan menjadi peluang usaha
menjanjikan.Tapi perlu diingat, peluang usaha adalah memanfaatkan suatu hal
dengan memiliki nilai jual dan potensi tinggi.
3. Riset atau Penelitian
Selanjutnya, sumber yang bisa anda manfaatkan untuk menemukan peluang usaha
adalah melakukan riset atau penelitian. Riset tersebut dapat meliputi kondisi pasar,
potensi kompetitor, perilaku konsumen, demografis, dan lain-lain. Riset ini
memang merupakan hal penting ketika Anda mau membangun suatu usaha.
Melalui riset, Anda akan semakin mudah untuk menemukan peluang usaha yang
tepat serta berpotensi tinggi untuk menghasilkan keuntungan.
4. Melihat Fenomena atau Masalah Terkini
Selain itu, Anda juga dapat menemukan peluang usaha adalah dengan melihat
fenomena atau masalah yang sedang terjadi belakangan ini. Seperti masalah
ekonomi, isu kesehatan, isu sosial budaya, masalah lingkungan dan fenomena
lainnya di sekitar Anda. Sebagai contoh, akhir-akhir ini fenomena pencemaran
lingkungan sedang marak terjadi, hal tersebut mengakibatkan berbagai bencana
alam seperti banjir dan tanah longsor. Dari fenomena tersebut mengenai
pencemaran lingkungan, Anda dapat menemukan peluang usaha yaitu membuat
produk yang bahan dasar atau kemasannya dibuat dari bahan ramah lingkungan.
5. Menjalin Kerjasama dengan Pihak Lain
Anda juga dapat menemukan peluang usaha dari melakukan kerjasama dengan
pihak lain misalnya vendor atau produsen barang atau jasa tertentu. Kerjasama
tersebut dinilai cukup mudah karena anda cukup melakukan pemasaran dan
branding dari usaha anda saja. Contohnya, anda kenal dengan salah satu vendor
pakaian kaus, hal tersebut dapat dijadikan peluang usaha adalah dengan cara
mengajak kerjasama membangun sebuah brand fashion.

D. Mengidentifikasi Peluang Usaha


Perkembangan di bidang perdagangan sangat pesat saat ini, karena didukung oleh
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya internet, memberikan
banyak peluang usaha yang dapat dikembangkan. Namun ada beberapa unsur yang
harus diperhatikan dalam menangkap peluang usaha yang ada di sekitar kita, di
antaranya sebagai berikut.
1. Lihat keterampilan yang dimiliki dan cocokan dengan karakter usaha yang akan
diambil. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi kita untuk mengembangkan usaha
tersebut sesuai dengan yang kita inginkan, selain itu kreativitas dan inovasi sangat
diperlukan dalam mengembangkan sebuah usaha.
2. Usaha yang kita lakukan adalah usaha yang kita sukai. Rasa suka kita terhadap
usaha yang kita geluti adalah syarat mutlak. Karena pada dasarnya, jika kita
menyukai apa yang kita kerjakan, maka kita akan lebih giat, tekun, dan pantang
menyerah dalam menjalankannya. Memulai usaha dari hobi dapat berpotensi lebih
besar usaha tersebut akan berhasil, namun diperlukan dukungan analisa dari aspek
yang lainnya.
3. Mengukur kemampuan diri dalam menjalankan usaha. Hal ini diperlukan agar
usaha yang kita jalankan lebih matang, karena kita akan melakukan analisa dan
riset yang pada akhirnya dibandingkan dengan kemampuan yang dimiliki.
4. Kemampuan melihat dan memanfaatkan peluang usaha yang ada di sekitarnya,
seperti, membuat inovasi baru dari usaha-usaha yang telah ada maupun
menemukan ide usaha baru yang belum ada sebelumnya, disesuaikan dengan
kebutuhan sekitar, memanfaatkan koneksi dan relasi untuk promosi maupun
pengembangan produk, mengevaluasi produk barang dan jasa yang telah dibuat,
dan mengikuti tren saat ini.
Mengidentifikasi peluang usaha dapat juga dilakukan dengan cara-cara
diantaranya, yaitu, dengan berpikir positif terhadap ide-ide baru yang muncul di
duniausaha,menerima saran-saran dari berbagai pelaku usaha, banyak membaca untuk
mencari referensi perkembangan usaha saat ini, dan memberlakukan konsep ATM
(amati, tiru, dan modifikasi) dengan memanfaatkan kreatifitas yang dimiliki.
Selain itu beberapa hal yang harus diamati dalam membantu identifikasi peluang
usaha, di antaranya sebagai berikut.
1. Segmentasi pasar
2. Sumber daya manusia
3. Posisi produk
4. Keuangan
5. Tanggung jawab sosial
6. Pengembangan usaha

E. Analisis Peluang Usaha


Semakin banyaknya peluang usaha di sekitar kita, maka dibutuhkan sebuah analisa
yang dapat membuat kita memiliki keyakinan untuk menjalankan sebuah usaha
berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan.
Salah satu analisa peluang usaha yang banyak digunakan adalah Analisis SWOT
(Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats). Analisis SWOT tersebut merupakan
teknik analisa yang biasa digunakan untuk membantu mengidentifikasi kelemahan dan
kekuatan yang dimiliki dalam bisnis. Dengan mengetahui kelemahan dan tantangan
bisnisnya, seroang wirausahawan atau pelaku usaha dapat mengatasinya dengan
memaksimalkan kekuatan dan peluang yang dimiliki.
Hasil dari analisis SWOT dapat digunakan oleh wirausahawan yang akan memulai
sebuah bisnis maupun yang sedang menjalankan bisnis untu dapat bersaing dengan
pesaing lainnya. Analisis SWOT dilakukan dengan melakukan survei internal untuk
mengetahui kekuatan dan kelemahan usaha yang akan atau sedang dijalankan, serta
survei eksternal untuk mengetahui ancaman dan peluang yang dimiliki. Selain
digunakan untuk memulai dan menjalankan sebuah bisnis, analisis SWOT juga dapat
digunakan untuk pengembangan usaha. Analisis SWOT bersifat deskriptif dan
terkadang bersifat subjektif.
Analisa SWOT merupakan analisis kondisi internal maupun eksternal suatu bidang
usaha, yaitu, berupa Kekuatan (Strength), Peluang (Opportunity), Kelemahan
(Weaknes) dan Ancaman (Threat), yangselanjutnyaakan digunakan sebagai dasar
untuk merancang strategi dan program kerja secara sistematis, sehingga dapat
membantu seorang wirausaha dalam mengidentifikasi faktor-faktor luar (O dan T) dan
faktor di dalam perusahaan (S dan W).
Tahap awal dalam penyusunan strategi usaha berdasarkan analisa SWOT adalah
dengan menaksir kekuatan, kelemahan ancaman dan peluang usaha yang akan
dijalankan. Empat komponen analisa SWOT, yaitu sebagai berikut.
1. Strenght (kekuatan)
Strenght atau kekuatan yang dimaksud adalah keunggulan produk barang atau jasa
dari usaha yang akan dijalankan maupun kondisi atau situasai yang merupakan
kelebihan atau kekuatan perusahaan. Kekuatan itu bisa berupa kualitas produk,
harga, bahan dan sebagainya.
2. Weaknes (kelemahan atau kekurangan)
Kondisi atau situasi yang merupakan kelemahan atau kekurangan dari sebuah
usaha, seperti kurangnya sumber daya, modal, harga bahan, sulitnya akses
perdagangan, harga kemasan dan sebagainya. Analisis kelemahan ini sangatlah
penting karena akan membantu wirausaha untuk segera mencari solusi dalam
mengatasi kekurangan yang dimiliki usaha tersebut.
3. Opportunity (peluang)
Menganalisis peluang bertujuan untuk memudahkan wirausaha dalam
mengembangkan usahanya dengan menonjolkan keunggulan produk barang atau
jasa yang ditawarkan atau membuat terobosan dan inovasi dari produk barang atau
jasa agar lebih unggul dibandingkan pesaing, sehingga usahanya berkembang
dengan pesat. Selain itu, dengan analisis peluang dapat memberi gambaran kepada
wirausaha untuk menetapkan suatu daerah baru dalam pengembangan usaha.
4. Threat (Ancaman)
Ancaman merupakan suatu kondisi atau situasi yang dapat menyebabkan
kemunduran dari usaha yang dijalankan. Cara menganalisis ancaman adalah
dengan mengkaji faktor internal dan eksternal yang dapat menjadi masalah bagi
usaha yang akan atau sedang dijalankan. Ancaman tersebut dapat berupa, inovasi
baru dari produk barang atau jasa pesaing, sumber daya manusai, semakin
meningkatnya bahan baku, dan sebagainya.

Contoh Analisa SWOT pada Bidang Kesehatan (RSUD)

Kekuatan Kelemahan
1. Tersedianya 6 Poli klinik dengan Dokter 1. Kurangnya kedisiplinan yang sesuai
Spesialis di setiap polinya di RSUD. dengan standar Depkes misalnya dalam
2. RSUD memiliki sarana medis yang pelayanan yang seharusnya pasien
lengkap dan obat-obatan yang memadai menunggu 30 menit namun karena
sehingga menunjang dalam memberikan kendala pada tim medis yang disebabkan
pelayanan yang optimal. oleh jarak tempuh dokter spesialis yang
3. RSUD memiliki tenaga medis yang jauh dari RSUD sehingga waktu tunggu
berkompenten, bekerjasama, membantu pasien sering kali bergeser dari waktu
dan melayani pasien dengan hati-hati yang telah ditentukan.
dan teliti, serta mau mendengar keluhan 2. Terdapat bangunan yang belum selesai
dan memberikan solusi terhadap pasien dibangun sehingga belum dapat
digunakan secara optimal mengingat
banyaknya pasien yang datang ke
RSUD.
3. Jumlah ambulance di RSUD kurang
memadai dalam melayani seluruh
pasien.
4. Bangunan RSUD terlihat kuno dengan
cat dan warna bangunan yang terlihat
usang dan sudah jelek
Peluang Ancaman
1. RSUD sudah bekerjasama dengan BPJS. 1. Selain RSUD, di Kabupaten juga berdiri
2. RSUD merupakan rumah sakit umum sebuah Rumah Sakit Swasta yang juga
daerah satusatunya di Kabupaten, beroperasi.
sehingga RSUD menjadi salah satu 2. RS Swasta juga sudah bekerjasama
prioritas dalam sarana kesehatan dengan BPJS.
masyarakat yang diutamakan oleh 3. Rumah Sakit Swasta tersebut memiliki
pemerintah setempat. bangunan yang jauh lebih bagus dan
baru. Sehingga RS Swasta lebih terlihat
bersih dan nyaman. Hal demikian
dikhawatirkan akan banyak masyarakat
yang memilih berobat di Rumah Sakit
Swasta tersebut.
4. Letak Rumah Sakit Swasta yang berada
tepat dipinggir jalan, beda halnya
dengan RSUD yang terletak
diperkebunan. Hal demikian juga
dikhawatirkan juga menjadi ancaman
untuk RSUD mengingat akses ke RS
Swasta lebih terjangkau dari pada RSUD
sendiri.

Strategi SO Strategi WO
1. Menambah poli klinik yang ada dengan 1. Melakukan perbaikan gedung,
dokter spesialis yang mumpuni pengecatan ulang, memperbaiki
dibidangnya. (S1,O2) bangunan dan bagian yang sudah rusak,
2. Memperlengkap peralatan medis dan dan memperbaiki pagar dan penjagaan
obat-obatan yang sudah ada di RSUD di sekeliling gedung RSUD (W4, W5,
Kota Agung. (S3,O2) O2)
2. Menambah armada ambulance yang
beroprasi untuk melayani kebutuhan
pasien. (W3, O2)
Strategi ST Strategi WT
1. Menambah poli klinik yang ada dengan 1. Melakukan perbaikan gedung,
dokter spesialis yang mumpuni pengecatan ulang, memperbaiki
dibidangnya. (S1, T1,T2) bangunan dan bagian yang sudah rusak,
2. Memperlengkap peralatan medis dan dan memperbaiki pagar dan penjagaan
obat-obatan yang sudah ada di RSUD. di sekeliling gedung RSUD Kota.
(S3,T1,T2) (W4,W5,T3).
3. Meningkatkan kualitas pelayanan yang 2. Meningkatan ke dislipinan seluruh
ada di RSUD, tim medis lebih cekatan tenaga medis, dengan berada ditempat
dan lebih profesional dalam melayani praktek atau poli klinik sesuai dengan
pasien. (S5,T2) jam praktek yang sudah ditetapkan oleh
RSUD. (W1, T1, T2)
Kerangka analisis SWOT dapat mengembangkan pengetahuan wirausahawan,
bahwa satu bisnis atau usaha dapat berkembang dengan baik apabila perusahaan
tersebut dapat memanfaatkan peluang yang ada dan mengurangi ancaman yang muncul
baik ancaman yang muncul dari dalam perusahaan itu sendiri maupun dari luar.
Pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pengembangan misi, tujuan,
strategi, dan kebijakan perusahaan memerlukan perencanaan yang strategis, yaitu
dengan cara menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Pada dasarnya, cara kerja
Analisis SWOT, yaitu dengan membandingkan antara peluang (opportunities) dan
ancaman (threats) sebagai faktor dari luar dengan kekuatan (strengths) dan kelemahan
(weaknesses) yang merupakan faktor dari dalam perusahaan.

Kuadran 1
Pada kuadran 1 analisis SWOT menunjukkan perusahaan berada pada situasi yang
menguntungkan, sehingga perusahaan harus mampu memanfaatkan peluang dan
kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan. Oleh karena itu, untuk mendukungnya perlu
adanya kebijakan strategi usaha yang agresif.
Kuadran 2
Pada kuadran 2, perusahaan sedang dalam keadaan menghadapi berbagai
permasalahan dan ancaman, namun masih memiliki kekuatan internal. Strategi yang
dapat diterapkan, adalah dengan memanfaatkan peluang jangka panjang, yaitu dengan
membuat produk-produk yang beraneka ragam (diversivikasi produk) yang akan
ditawarkan kepada konsumen.
Kuadran 3
Kuadran 3, menggambarkan perusahaan memiliki peluang pasar yang besar,
namun disisi lain perusahaan pun sedang menghadapi beberapa kelemahan dari dalam
diri (internal) perusahaan tersebut. Strategi perusahaan yang dapat dilakukan adalah
dengan mengurangi kelemahan-kelemahan internal yang ada dan merebut peluang
pasar yang lebih baik.
Kuadran 4
Pada kuadran 4, perusahaan berada pada situasi yang sangat tidak menguntungkan,
karena selain perusahaan sedang menghadapi berbagai ancaman, kelemahan internal
pun memperburuk kondisi perusahaan. Strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan
adalah dengan strategi defensive  atau bertahan dengan kekauatan dan kemampuan yang
ada.
Komponen-komponen SWOT selain bisa digunakan untuk menganalisis kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman dalam memulai atau menjalankan usaha, dapat pula
dimanfaatkan untuk memilih strategi-strategi bisnis, di antaranya sebagai berikut.
1. Strategi Stenght-Opurtunity (SO), yaitu strategi untuk meningkatkan peluang
dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki, sehingga dapat memperluas
cakupan segmentasi pasar dengan membuka cabang usaha di berbagai daerah.
2. Strategi Weaknes-Opurtunity  (WO), yaitu strategi untuk menghilangkan
kelemahan dengan cara memanfaatkan peluang yang dimiliki.
3. Strategi Strenght-Threat (ST), yaitu strategi untuk menghindarkan ancaman
dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki, sehingga usaha yang dijalankan
menjadi lebih matang.
4. Strategi Weaknes-Threat (WT), yaitu strategi dengan cara.
meminimalkan weaknes atau kelemahan dengan cara meminimalisir atau
menghindarkan ancaman dari dalam maupun dari luar.
Untuk strategi WO, ST dan WT dapat dilakukan dengan melakukan konsolidasi
dengan berbagai pihak yang dianggap dapat memperkuat usaha yang dijalankan. Dalam
hal ini seorang wirausaha harus memiliki kemampuan tawar-menawar dan menjalin
kerja sama dengan berbagai pihak, seperti, pabrik bahan baku produk yang dijual,
perguruan tinggi, LIPI, dan lain sebagainya.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang baru dengan menggunakan
waktu dan kegiatan disertai modal jasa dan risiko, serta menerima balas jasa, kepuasan,
dan kebebasan pribadi. Persaingan didunia wirausaha yang semakin berkembang pesat
akhir-akhir ini. Hal tersebut mendorong wirausahawan memutar otak untuk mencari jenis
usaha baru dan berbeda dengan yang sudah ada dipasaran. Untuk itu proses identifikasi
peluang usaha baru sangat dibutuhkan dalam menentukan usaha yang tepat. Agar
nantinya produk atau jasa yang dibuat dapat diterima oleh masyarakat luas. Proses
identifikasi peluang usaha berawal dari inovasi, untuk menentukan usaha yang tepat
dibutuhkan inovasi-inovasi yang baru. Selanjutnya diadakan proses perencanaan dan
pengembangan produk sampai ke tahap pemasaran dan komersialisasi produk.
B. SARAN

Anda mungkin juga menyukai