Anda di halaman 1dari 16

Proposal Studi Kelayakan Bisnis

Jasa Antar-Jemput
Haidar Express

Di

Oleh

Muhammad Alief Haidar


1801103010112

Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Syiahkuala

1
Daftar Isi

1. PENDAHULUAN .................................................................................... 4
1.1 Latar belakang ..........................................................................................................

1.2 Peluang bisnis...........................................................................................................

1.3 Mengapa perlu melakukan studi kelayakan bisnis untuk bisnis ini .........................

2. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN .......................................................................... 5

2.1 Produk ......................................................................................................................

2.2 Permintaan................................................................................................................

2.3 Kompetitor ...............................................................................................................

2.4 Target pasar menurut segmentasi pasar: ..................................................................

a. Target demografis
b. Target psikografis
c. Target geografis

2.5 Market share ............................................................................................................

3. ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGIS (OPERASIONAL) ........................................ 7

3.1 Lokasi usaha dan desain tempat usaha ....................................................................

3.2 Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ...............

3.3 Teknologi apa yang digunakan dalam pengoperasian bisnis ..................................

3.4 Rencana operasional................................................................................................

4. ASPEK KEUANGAN ................................................................................................... 9

4.1 Investasi awal ..........................................................................................................

4.2 Biaya operasional ....................................................................................................

4.3 Proyeksi pendapatan bulanan dan tahunan .............................................................

4.4 Profit yang direncanakan dalam setahun.................................................................

5. ASPEK HUKUM DAN MANAJEMEN ........................................................................ 11

5.1 Nama usaha .............................................................................................................

2
5.2 Legalitas dan izin usaha ..........................................................................................

5.3 Struktur organisasi bisnis ........................................................................................

5.4 Sumber daya manusia untuk mengelola ini: tim (staf) pendukung, jumlah dan
keahliannya.

6. ASPEK LINGKUNGAN, SOSIAL DAN EKONOMI ................................................. 15

6.1 Dampak terhadap lingkungan .................................................................................

6.2 Dampak terhadap kehidupan sosial .........................................................................

6.3 Dampak terhadap kehidupan ekonomi ....................................................................

7. ANALISIS RESIKO, KESIMPULAN DAN REKOMENDASI .................................. 16

7.1 Resiko bisnis ...........................................................................................................

7.2 Kesimpulan .............................................................................................................

3
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Saat ini dunia internasional sedang mengalami sebuah wabah atau pandemi berskala
internasional yang sudah menyerang hampir seluruh Negara di dunia, tak terkecuali
Indonesia.

Penyebaran virus ini memaksa seluruh masyarakat untuk berhenti beraktivitas seperti
biasanya guna untuk menekan penyeabaran virus ini di masyarakat. Berbagai upaya telah
dilakukan oleh pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus mulai dari pemberlakuan
Lockdown, PSBB, Social distancing, dan lain-lain.

Pemberlakuan kebijakan-kebijakan diatas merupakan sebagai langkah preventif dalam


penyabaran virus corona atau yang lebih dikenal sebagai Covid-19 ini. Seluruh kegiatan
masyarakat dihadapkan dengan sebuah trend baru yang dimana memaksa mereka untuk tetap
dapat produktif, meskipun hanya di rumah saja.

1.2 Peluang Bisnis


Pemberlakuan berbagai kebijakan diatas tentu memberikan berbagai imbas pada
kegiatan masyarakat. Ditambah dengan anjuran social distancing atau work from home yang
digaungkan pemerintah, memaksa masyarakat untuk tetap di rumah saja. Padahal, mereka
perlu keluar dari rumah, untuk membeli kebutuhan rumah tangga misalnya.

Namun pemerintah masih memperbolehkan beroperasinya beberapa usaha sektor


penting, dan salah satunya adalah layanan jasa pengiriman. Hal ini dikarenakan apabila jasa
ini ikut juga dihentikan maka pemasokan barang akan terhambat pula nantinya. Oleh sebab
itu jenis usaha ini cukup memiliki potensi bisnis yang bagus.

Alat transportasi tersebut sifatnya sangat terbatas. Oleh sebab itu dibutuhkan pihak
ketiga untuk membantu melakukan pemindahan barang tersebut, dan muncullah jasa
pengiriman barang.

1.3 Mengapa Perlu Melakukan Studi Kelayakan Bisnis untuk Bisnis Ini
Sama halnya dengan bisnis-bisnis yang lain. Diperlukan suatu kajian studi yang
dilakukan untuk memastikan apakah suatu ide bisnis layak untuk dijalankan atau tidak.
Dengan melakukan studi kelayakan bisnis pada suatu ide bisnis, maka akan memudahkan
seorang pebisnis untuk meramal dan merencanakan ide bisnisnya sehingga dapat berjalan
dengan baik dan dapat menghasilkan profit atau laba yang inginkan.

4
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1 Produk
Dalam proposal studi kelayakan ini, telah diputuskan bahwa produk yang akan
dihasilkan dari bisnis ini berupa bisnis jasa antar jemput. Jasa antar jemput merupakan bentuk
usaha yang berbentuk memberikan produk tak berwujud berapa pelayanan kepada
pelanggannya dalam bentuk mengambil dan membawa barang yang telah dititipkan untuk
diserahkan kepada tempat tujuan.

Ada tiga barang yang dapat diantarkan menggunakan jasa antar jemput ini yaitu:

1. Paket barang
2. Surat dan Dokumen
3. Antar jemput makanan

2.2 Permintaan
Permintaan produk pada layanan ini terbilang tinggi dikarenakan orang-orang banyak
yang harus mengirikan barang , makanan, atau yan lain-lain namun harus selalu berada
dirumahnya selama masa pandemic ini.

2.3 Kompetitor
Dalam hal competitor, beberapa pihak yang berpotensi menjadi competitor terbesar
ialah usaha yang sejenis yang sudah ada terlebih dahulu jauh hari sebelum pandemic Covid-
19 ini melanda.

Tak hanya usaha sejenis yang sudah ada terlebih dahulu, kemungkinan competitor
lainnya juga tak bisa tak diperhitungkan akan muncul dari usaha sejenis yang baru terbentuk
juga.

2.4 Target Pasar


Target pasar adalah suatu kelompok konsumen yang menjadi sasaran pendekatan
perusahaan untuk membeli produk yang dijual. Singkatnya target pasar adalah kelompok
yang akan dilayani sebagai konsumen. Adapun target pasar dari usaha ini ialah:

a. Target Demografis
Konsumen berdasarkan umur 18-45 tahun baik pria maupun wanita dari golongan
tingkat ekonomi menengah sampai menengah ke atas

5
b. Target psikografis

Menawarkan pelayanan jasanya kepada konsumen yang memiliki mobilitas cukup


tinggi dalam kegiatan sehari-hari, dengan mobilitas yang tinggi dalam kesibukan kegiatan
mereka sehingga waktu untuk mengirim barang, dokumen sampai makanan yang mereka
miliki minim atau terbatas

c. Target geografis

Untuk skala target geografisnya sendiri, skala target usaha ini memilih skala
kota/kabupaten, lebih tepatnya di Kota Banda Aceh dan sekitarnya.

2.5 Market Share


Market share adalah bagian dari seluruh permintaan atas suatu barang yang
mencerminkan golongan konsumen berdasarkan ciri khasnya (market segment). Berbagai
cara dilakukan untuk menarik pasar dan salah satunya adalah promosi. Promosi dilakuan
secara offline dan online. Promosi offline dilakukan untuk menarik konsumen. Promosi
offline yang digunakan oleh menggunakan brosur, dan kartu nama.

Promosi online yang dilakukan media sosial seperti Instagram. Media sosial satu ini
sekarang sedang menjadi primadona media bisnis online. Selain karena bisa menampakkan
foto produk juga karena caption yang bisa ditulis dengan lebih panjang dibandingkan Twitter.

Menurut Data BPS Aceh, jumlah penduduk yang terdapat di Kota Banda Aceh pada
tahun 2019 berjumlah 270.321 jiwa. Dan kami menargetkan sebesar 50% dari jumlah itu
sebagai market share kami.

Untuk mencapai ekspektasi tersebut, berbagai langkah sudah dipersiapkan seperti:

 Tarif
Dikarenakan usaha ini merupakan usaha baru, maka hal yang perlu dilakukan adalah
menarik pasar sebanyak-banyaknya. Salah satu caranya dengan tarif. Tarif yang
ditawarkan untuk masing-masing jenis barang adalah:
1. Paket barang : Rp 3.000/km
2. Surat dan dokumen : Rp 4.000/km
3. Antar jemput makanan : Rp 1.500/km

 Promosi
Promosi yang dilakukan yaitu melalui media sosial dan dari mulut ke mulut

6
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGIS (OPERASIONAL)

3.1 Lokasi dan Desain Tempat Usaha


Lokasi untuk bisnis ini bertepat di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh Indonesia.
Dikarenakan bisnis ini terbilang baru dan para karyawan dan penggeraknya masih merupakan
mahasiswa oleh sebab itu lokasi usaha ini belum memiliki kantor tetap.

Segala aktifitas operasional seperti pemesanan layanan usaha ini akan dilakukan
dengan cara online dan juga pembayaran juga dapat dilakukan dengan cara transfer ke
rekening bank usaha ini.

3.2 Peralatan dan Perlengkapan


Peralatan (equipment) adalah suatu alat ataupun bisa berbentuk tempat yang gunanya
adalah untuk mendukung berjalannya pekerjaan. Adapun beberapa peralatan yang dibutuhkan
untuk menjalankan bisnis ini ialah:

No Nama Jumlah
1. Motor 3 unit
2. Timbangan digital 1 unit
3. Jaket 3 unit
4. Helm 3 unit
5. Jas Hujan 3 unit
6. Masker 3 kotak

Sedangkan Perlengkapan (supplies) adalah barang-barang yang dimiliki perusahaan


yang bersifat habis dipakai ataupun bisa dipakai berulang-ulang yang bentuknya relatif kecil
dan pada umumnya bertujuan untuk melengkapi kebutuhan bisnis perusahaan. Adapun
perlengkapan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini ialah:

No Nama Jumlah
1. Buku nota/kwitansi 1 unit
2. Kertas 1 rim
3.. Peralatan tulis 1 set

3.3 Teknologi yang Digunakan


Memasuki era revolusi 4.0, era dimana segalanya berjalan dengan cepat, memaksa
segala sesuatu untuk bergerak cepat pula. Maka teknologi yang digunakan oleh usaha ini
ialah pemanfaatan sosial media yang dimanfaatkan sebagai lahan promosi usaha ini.

7
Usaha ini tidak hanya melakukan promosi secara mulut ke mulut namun juga
menggunakan sosial media untuk melakukan promosinya.

3.4 Rencana Operasional


 Proses pemesanan layanan
Pemesanan untuk layanan jasa antar jemput ini dapat dilakukan dengan menghubungi
langsung contact person yang tertera dalam segala sosial media usaha ini. Admin
contact person akan selalu siaga selama jam kerja mulai dari jam 08.00 WIB hingga
16.00 WIB. Pesan masuk diatas jam kerja akan dibalas di keesokan harinya.

 Proses antar jemput


Setelah melakukan pemesanan layanan dan telah dilakukan pendataan atas barang
yang akan diantarkan beserta jumlahnya. Maka pihak Haidar Express akan
mendatangi lokasi tujuan penjemputan barang dan langsung mengantarkan ke tujuan
dengan aman, cepat dan selamat sampai tujuan. Setelah memalukan pelayanan tak
lupa untuk meminta feedback atas pelayanan kami.

 Proses pembayaran
Proses pembayaran dapat dilakukan saat proses penjemputan barang yang hendak
diantarkan. Tak hanya itu, usaha ini juga memberi kesempatan kemudahan untuk
dapat melakukan proses pembayaran dengan cara transfer ke rekening bank dengan
menyertakan bukti transfernya kemudian.

8
ASPEK KEUANGAN
4.1 Investasi Awal

No Nama Jumlah Harga total


1. Timbangan digital 1 unit Rp 1.900.000
2. Jas hujan 3 unit Rp 450.000
3. Masker 3 unit Rp 75.000
4. Buku nota/kwitansi 1 unit Rp 4.000
5. Kertas 1 rim Rp 30.000
6. Peralatan tulis 1 set Rp 8.000

4.2 Biaya Operasional

No Nama Jumlah Per Bulan Per Tahun


1. Gaji karyawan 5 orang Rp 5.000.000 Rp 60.000.000
2. Biaya bahan bakar 8 liter/minggu Rp 244.800 Rp 2.937.600
3. Biaya packaging - Rp 300.000 Rp 3.600.000
4. Biaya internet 8GB/bulan Rp 250.000 Rp 3.000.000
Total Biaya Rp 5.794.800 Rp 69.537.600

4.3 Proyeksi Pendapatan Bulanan

 Estimasi pendapatan perhari

Diestimasikan dalam sehari usaha mampu mengantarkan barang dengan total jarak
80km. Maka:

No Jenis Barang Estimasi Jarak Total


1. Paket 15 km/hari Rp 45.000
2. Surat dan dokumen 25 km/hari Rp 100.000
3. Antar jemput makanan 40 km/hari Rp 60.000
Total Rp 205.000

Note:
- Paket : Rp 3.000/km
- Surat dan dokumen : Rp 4.000/km
- Antar jemput makanan : Rp 1.500/km

9
 Estimasi pendapatan bulanan

Dengan estimasi yang sama bahwa dalam sehari perusahaan mampu mengantar
barang dengan total jarak 80km, maka dalam sebulan:

No Jenis Barang Estimasi Jarak Total


1. Paket 450 km/bulan Rp 1.350.000
2. Surat dan Dokumen 750 km/bulan Rp 3.000.000
3. Antar jemput makanan 1.200 km/bulan Rp 1.800.000
Total Rp 6.150.000

 Estimasi pendapatan tahunan

No Jenis Barang Estimasi Jarak Total


1. Paket 5.400 km/tahun Rp 16.200.000
2. Surat dan Dokumen 9.000 km/tahun Rp 36.000.000
3. Antar jemput makanan 14.400 km/tahun Rp 21.600.000
Total Rp 73.800.000

4.4 Profit yang Direncanakan Dalam Setahun

Pendapatan Rp 73.800.000
Biaya
Biaya Operasional (Rp 69.537.600)

Laba Kotor Rp 4.262.400


Pajak (0,5%) (Rp 21.312)

Laba Bersih /Profit Rp 4.241.088

10
ASPEK HUKUM DAN MANAJEMEN

5.1 Nama Usaha


Nama usaha yang hendak didirikan ini adalah Haidar Express, usaha ini bergerak
dalam bidang jasa pengiriman atau antar jemput barang yang berlokasi di Kota Banda Aceh,
Provinsi Aceh. Tujuan dari Haidar Express sendiri adalah memberikan pelayanan terbaik
dengan menjemput dan mengantarkan barang dengan cepat, tepat dan selamat sampai tujuan
untuk masyarakat kota Banda Aceh dan sekitarnya.

5.2 Legalitas dan Izin Usaha

Berbagai berkas untuk mengurus perizinan sudah dipersiapkan guna memperolah


legalitas atas pendirian usaha ini. Ada pun pihak luar yang terlibat demi lancarnya perizinan
pendirian usaha antara lain yaitu pihak pemerintah, yaitu Dinas tenaga kerja, kewirausahaan
mikro dan makro, dan pihak badan hukum, yaitu notaris serta pengacara dan juga beberapa
perangkat kelurahan di area sekitar. Untuk proses perolehan izin tersebut sudah disesuaikan
dengan ketentuan serta persyatan hukum yang berlaku.

Untuk mendukung perolehan perizinan tersebut, telah disiapkan beberapa dokumen


yang dibutuhkan, antara lain formulir permohonan, identitas pemilik, sertifikat tempat usaha,
NPWP dan masih banyak yang lain yang masih berhubungan dengan pengajuan perizinan

Kelengkapan
No Dokumen Keterangan
Ada Tidak
1. Ketentuan perundangan 1. Undang-Undang Nomor
yang mendukung atau 8 Tahun 1999 tentang
melarang jenis usaha yang Perlindungan Konsumen

akan dijalankan
2. Pasal 19 ayat (2) UU
Perlindungan Konsumen
 Ceklist kelengkapan dokumen aspek hukum

 Ceklist kelengkapan pendirian CV

Kelengkapan
No. Dokumen Keterangan
Ada Tidak
1. Surat kesepakatan antarpihak yang akan  

11
membentuk Perserikatan Komanditer (CV)

Kartu Tanda Penduduk (KTP) pihak yang  


2.
akan
membentuk Perserikatan Komanditer (CV)

Calon nama yang akan digunakan oleh Pempek


3.  
perserikatan Komanditer (CV) Mangcek

Tempat kedudukan dari perusahaan 


4.
komanditer (CV)

Pihak yang akan bertindak selaku persero


5. aktif dan yang akan bertindak selaku persero 
diam

6. Maksud dan tujuan spesifik dari 


Perserikatan Komanditer (CV)

 Ceklist perlengkapan pembuatan NPWP

Kelengkapan
No Dokumen Keterangan
Ada Tidak
1. Fotokopi Akta pendirian Perusahaan 

2. Fotokopi KTP 
Surat Ketarangan Kegiatan Usaha dari 
3. Lurah

4. Surat Tanda Daftar Perusahaan 

 Ceklist kelengkapan untuk memperoleh SIUP

Kelengkapan
No Dokumen Keterangan
Ada Tidak
Fotokopi KTP 
1.
Pemilik/pengurus/penanggung jawab
Surat Keterangan Kelengkapan 
2. Lain/rekomendasi dinas/instansi
teknis
3. Fotokopi NPWP 
4. Susunan Pengurus/BP 
5. Pas foto 

12
 Ceklist kelengkapan untuk memperoleh izin lokasi usaha

Kelengkapan
No Dokumen Keterangan
Ada Tidak
1 Surat Permohonan yang ditujukan 
kepada Bupati/Walikota
2 Proposal 
3 Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan 
4 Fotokopi NPWP 
5 Fotokopi KTP 
6 Gambar Lokasi 
7 Surat Kuasa dari perusahaan apabila 
yang mengajukan bukan direksi

 Ceklist Kelengkapan untuk memperoleh TDP

Kelengkapan
No Dokumen Keterangan
Ada Tidak
1. Fotokopi KTP 
Pemilik/Pengurus/penanggung Jawab
2. Asli Keterangan Tempat Usaha 
3. Akta Pendirian dan Perubahan 
4. Fotokopi izin-izin yang dimiliki 

5.3 Struktur Organisasi

PEMILIK USAHA

OPERATOR

KARYAWAN/KURIR

Struktur organisasi tersebut menggambarkan strukrur organisasi dalam Haidar


Express dimana terdapat pemilik usaha, operator, dan karyawan atau.

Mengingat Haidar Express adalah usaha yang terbilang baru sehingga tidak perlu atau
belum perlu adanya terlalu banyak karyawan dalam menjalankan usahanya.

13
5.4 Sumber daya manusia untuk mengelola
Usaha ini memiliki 5 orang yang terlibat dalam usaha ini yang merupakan sekutu
bersama-sama dalam menjalan usaha ini dengan komposisi satu orang operator dan 4 orang
driver atau kurir.

14
ASPEK LINGKUNGAN, SOSIAL DAN EKONOMI

6.1 Dampak Terhadap Lingkungan


Dengan didirikannya usaha ini memberikan dampak terhadap lingkungan lalu lintas
atau transportasi kota Banda Aceh dikarenakan penggunaan kendaraan bermotor yang dapat
menyebabkan polusi udara pada kota Banda Aceh. Selain ini dapat menambah pemadatan
pada jalan raya namun walaupun begitu usaha ini akan selalu patuh terhadap peraturan lalu
lintas dan lingkungan yang berlaku di masyarakat.

6.2 Dampak Terhadap Kehidupan Sosial

Dengan didirikannya usaha ini memberikan beberapa dampak terhadap kehidupan


sosial. Kehidupan sosial masyarakat semakin menjadi praktis. Masyarakat dimudahkan
dengan adanya jasa antar sehingga mereka dapat menghemat waktunya untuk bisa melakukan
aktifitasnya yang lain.

6.3 Dampak Terhadap Kehidupan Ekonomi

Usaha yang dirintis ini diharapkan akan berkembang pesat kedepannya. Dengan
begitu dapat menyediakan lebih banyak lapangan kerja sehingga dapat mengangkat
perekonomian masyarakat dan pendapatan pajak.

15
ANALISIS RESIKO, KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

7.1 Resiko Bisnis


Dari bisnis jasa antar jemput yang hendak dijalankan berikut ini, terdapat beberapa
resiko bisnis yang menjadi kendala dari bisnis ini, yakni:

 Sudah ada usaha atau usaha yang sejenis yang juga bergerak dalam jenis usaha yang
sama sebelumnya dan tentu saja sudah lebih dahulu memiliki nama
 Untuk saat ini, kesehatan merupakan salah satu resiko terbesar dari bisnis ini,
mengingat bisnis ini menuntut untuk bekerja di luar rumah. Untuk itu manajemen
resiko yang diperlukan untuk bisnis ini harus bisa menjamin seluruh karyawan di
usaha ini mengikuti protocol kesehatan yang berlaku
 Kemungkinan kualitas pelayanan yang menurun. Mengingat sektor bisnis ini
merupakan sektor jasa, maka ada kalanya pelayanan yang diberikan dapat menurun
dikarenakan beberapa factor internal. Oleh sebab itu, kritik, saran dan masukan sangat
dibutuhkan untuk tetap menjaga kualitas pelayanan

7.2 Kesimpulan
Dari paparan beberapa analisis yang telah dilakukan diatas, maka usaha bisnis ini
layak untuk dijalankan. Hal ini dikarenakan jasa yang ditawarkan memang menargetkan
pelayanan kepada masyarakat yang ingin tetap menggunakan jasa antar jemput namun tidak
bisa dikarenakan beberapa alasan, salah satunya pendapatan yang berkurang ataupun
dikarenakan anjuran work from home dari pemerintah.

16

Anda mungkin juga menyukai