Anda di halaman 1dari 2

NAMA : M. YUSUF A.

KELAS : XII MIPA 5

NO. ABSEN : 18

LKPD 3.2 KB 1
SEL VOLTA / SEL GALVANI

Alat :
1. Elektroda
2. Voltmeter
3. Crocodile Clips
4. Kabel
5. Beker
6. Salt Bridge

Bahan :
1. Larutan

 Jelaskan komposisi penyusun jembatan garam dan fungsinya pada sel Volta?
SO 42−¿¿
+¿¿
Komposisi penyusun Na
Fungsi jembatan garam adalah menyeimbangkan muatan elektrolit
 Dari gambar tesebut, jelaskan fungsi Zn dan Cu
Zn sebagai elektroda anoda atau disebut dengan kutub negatif terjadi reaksi oksidasi,
nilai Eored = -0,76V
Pb sebagai elektroda katode atau disebut dengan kutub positif terjadi reaksi reduksi,
nilai Eored = -0,13
 Dari gambar rangkaian tersebut, maka bagaimanakah proses terjadinya reaksi spontan?
1. Elektroda Zn (Anode) mengalami reaksi oksidasi berubah menjadi ion Zn2+ Kemudian
ion ini masuk dalam larutan ZnSO4 Reaksinya menjadi : Zn  Zn2+ + 2e-
2. Elektron yang dibebaskan di Zn akan mengalir melalui penghantar menuju elektroda
katode
3. Pada elektroda Pb (Katode) elektron dari elektroda Zn akan mereduksi ion Pb2+ dari
larutan PbSO4 sehingga menjadi Pb menempel pada batang Pb. Reaksinya : Pb2++2e-
 Pb
4. Sehingga dari tahapan tersebut, maka Zn mengalami reaksi oksidasi di kutub negatif
sedangkan Pb2+ mengalami reaksi reduksi di kutub positif
5. Pada ZnSO4 jumlah ion Zn2+ lebih banyak daripada ion SO42-. Sedangkan pada
PbSO4 ion SO42- lebih banyak dari ion Pb2+. Oleh sebab itu ion SO42- berpindah dari
elektroda katode ke elektroda Anode melalui jembatan garam.
6. Pada akhir reaksi sel, berat Zn berkurang Sedangkan berat elektroda Pb bertambah.
Larutan PbSO4 akan semakin mengendap dan larutan ZnSO4 akan semakin encer.
 Dari gambar rangkaian tersebut, maka reaksi yang terjadi secara reduksi dan
oksidasi ?
Reaksi keseluruhan :Zn | Zn2+ || Pb2+ | Pb, E°=0,63
(-)Anode (Oksidasi) Zn  Zn2+ + 2e-
(+)Katode (Reduksi) Pb2++2e-  Pb

Anda mungkin juga menyukai