Anda di halaman 1dari 7

Nama : Mohamad Yusuf Ardiannsyah

Kelas : XI Mipa 5

Absen : 18

Beriman Pada Kitab Kitab Allah SWT

Pendahuluan
1. Pendapat saya,Abdurahman bin muljam ia sebenarnya merupakan orang salih dan
taat beragama namun ia terjebak dalam pemahan islam yang sempit,ia percaya
seorang ahli surga harus meregang nyawa di tangan seorang muslim sehingga dia
meyakini bahwa aksinya ketika membunuh ali bin abi thalib ketika sedang
melakukan sholat merupakan jalan kebenaran demi mendapatkan surganya allah
2. Pastinya akan mendapat dosa yang besar, karena islam tidak pernah mengajarkan
ajaran yang salah seperti itu pada umatnya
3. Lebih mempertebal keimanan pada Allah SWT, tidak mudah percaya pada ajaran
lain, dan juga belajar agama dari Al – Qur’an dan hadist agar tidak melenceng dari
ajaran yang sesungguhnya

Kb 1

Kitab Taurat
1. Taurat merupakan salah satu dari tiga komponen, yaitu thora, nabiin, dan khetubiin.
Tiga komponen itu terdapat dalam kitab suci agama Yahudi yang disebut Biblia (Al-
Kitab). Orang-orang Kristen menyebutnya Old Testament (Perjanjian Lama). Taurat
yang terdapat dalam Perjanjian Lama ini terdiri dari lima kitab yang berasal dari Nabi
Musa ‘alaihissalam. Kitab-kitab itu adalah Kitab Kejadian, Kitab Keluaran, Kitab
Imamat, Kitab Bilangan, dan Kitab Ulangan.
2. Isi pokok Kitab Taurat dikenal dengan Sepuluh Hukum (Ten Commandements) atau
Sepuluh atau Sepuluh Firman. Kitab ini berisi ulangan kisah dikeluarkannya Bani Israil
dari tanah Mesir dan himpunan syariat
3. Kitab taurat diturunkan pada abad 12SM, dan diwahyukan kepada Nabi Musa. Pada
saat itu Nabi Musa diutus oleh Allah SWT untuk berdakwah kepada bani israil.
Bahasa yang digunakan dalam kitab taurat adalah bahasa ibrani.
4.

Da
n Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu
petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): “Janganlah kamu mengambil penolong
selain Aku (Q.S. al-Isra’/17: 2)
Kitab Zabur
1. Isi kandungan kitab zabur terdiri atas lima nyanyian, yaitu sebagai berikut :
- Nyanian kebaktian untuk memuji Tuhan.
- Nyanyian perorangan sebagai uncapan syukur kepada Tuhan.
- Ratapan-ratapan jamaah.
- Ratapan dan doa individu.
- Nyanyian untuk raja
2. Kitab Zabur adalah kitab Allah SWT yang diturunkan setelah Kitab Taurat. Apabila
Taurat diturunkan pada abad ke 12 Sebelum Masehi maka kitab Zabur diturunkan
pada abad ke 10 Sebelum Masehi. Zabur ini adalah kitab yang berisi kidung (mazmur
atau qiraah) yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Daud as.
Dalam salah satu riwayat disebutkan bahwa Kitab Zabur diturunkan di bulan
Ramadhan pada malam ke 12. Jarak diturunkannya kitab zabur dari kitab taurat ini
sebanyak 482 tahun.
Di dalam Kitab Zabur ini terdapat sebanyak 150 qiraah atau mazmur atau nyanyian
yang disenandungkan Daud as. Adapun isi pokok nyanyian ini adalah pengalaman
hidup dari Nabi Daud as mulai dari kejatuhannya, dosa yang ia perbuat,
pengampunan dosa, mengenai suka cita dan lain sebagainya.
3.
َ ‫ض ۗ َولَقَ ْد فَض َّْلنَا بَع‬
ٍ ‫ْض النَّبِيِّينَ َعلَ ٰىبَع‬
‫ْض ۖ َوآتَ ْينَا دَا ُوو َد َزبُورًا‬ ِ ْ‫ت َواأْل َر‬
ِ ‫ك أَ ْعلَ ُم بِ َم ْن فِي ال َّس َما َوا‬
َ ُّ‫َو َرب‬
Arab-Latin: Wa rabbuka a'lamu biman fis-samāwāti wal-arḍ, wa laqad faḍḍalnā
ba'ḍan-nabiyyīna 'alā ba'ḍiw wa ātainā dāwụda zabụrā Terjemah Arti: Dan Tuhan-mu
lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah
Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan
Zabur kepada Daud.

Kitab Injil
1. Empat narasi kehidupan, ajaran, kematian, dan kebangkitan Yesus, disebut “Injil”
(atau “kabar baik”)
2. Kitab injil telah diturunkan oleh Allah swt kepada Nabi Isa as dalam bahasa Suryani.
Turunnya injil diriwayatkan oleh Imam Thabrani dalam Al-Mu'jam Al Habir hadis
nomor 1808. "Bahwasanya Rasulullah bersabda Shuhuf Ibrahim diturunkan pada
malam pertama bulan Ramadan, Taurat diturunkan setelah berlalunya enam hari di
bulan Ramadan." "Injil diturunkan setelah berlalunya tiga belas hari bulan Ramadan.
Zabur diturunkan pada malam kesembilan delapan belas hari di bulan Ramadan,
sedangkan Alquran diturunkan setelah berlalunya dua puluh empat hari di bulan
Ramadan."
3. Isi pokok Kitab Injil :
- Perintah untuk kembali mengesakan Allah Swt
- Membenarkan keberadaan Kitab Taurat.
- Menghapus beberapa hukum dalam Kitab Taurat yang tidak lagi sesuai dengan
perkembangan zaman.
- Menjelaskan bahwa kelak akan datang kembali rasul setelah Nabi Isa a.s., yaitu
Nabi Muhammad SAW. Kitab Injil diberikan kepada nabi Isa AS. Berisi tentang
petunjuk yg menerangi umat nasrani dan membenarkan isi kitab sebelumnya yaitu
kitab taurat. Isi pokoknya adalh tentang keharusan hidup dgn zuhud,mnjauhi
kerakusan dan ketamakan dunia,tdk seperti yg dilakukan oleh orang yahudi yg
materialistis. Injil yang beredar sekarang ini berbeda dengan aslinya. Pada mulanya
beredar puluhan Injil, namun dalam Synodes (muktamar gereja-gereja) di Nicaea,
yaitu suatu tempat di Asia Kecil, dekat Konstantinopel pada tahun 325 M yang
diadakan oleh Kaisar Constantinus, diputuskan hanya empat injil yang sah.
4. Trinitas adalah ajaran syirik dan kufur, banyak sekali ayat-ayat Al-Qur’an yang
membantah ajaran sesat Nashrani, dan menyeru mereka untuk kembali kefitroh dan
mengikuti agama yang haq agama Islam, diantaranya firman Allah:

( ‫ق إِنَّ َما ْال َم ِسي ُح ِعي َسى ابْنُ َمرْ يَ َم َرسُو ُل هَّللا ِ َو َكلِ َمتُهُ أَ ْلقَاهَا‬ َّ ‫ب اَل تَ ْغلُوا فِي ِدينِ ُك ْم َواَل تَقُولُوا َعلَى هَّللا ِ إِاَّل ْال َح‬ ِ ‫يَا أَ ْه َل ْال ِكتَا‬
ُ‫اح ٌد ُس ْب َحانَهُ أَ ْن يَ ُكونَ لَهُ َولَ ٌد لَه‬ِ ‫إِلَى َمرْ يَ َم َورُو ٌح ِم ْنهُ فَآ ِمنُوا بِاهَّلل ِ َو ُر ُسلِ ِه َواَل تَقُولُوا ثَاَل ثَةٌ ا ْنتَهُوا َخ ْيرًا لَ ُك ْم إِنَّ َما هَّللا ُ إِلَهٌ َو‬
‫ض َو َكفَى بِاهَّلل ِ َو ِكياًل‬ ِ ْ‫ت َو َما فِي اأْل َر‬ ِ ‫اوا‬ َ ‫) َما فِي ال َّس َم‬

“Wahai ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu[383], dan
janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al
Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan)
kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-
Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu
mengatakan: “(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari Ucapan itu). (Itu) lebih baik
bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan yang Maha Esa, Maha suci Allah dari mempunyai
anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah
menjadi Pemelihara” (QS. An Nisa’: 171).
5. Konsili Nicea Pertama (bahasa Inggris: First Council of Nicaea; bahasa Yunani: Νίκαια
[ˈni:kaɪja]), terkadang dilafalkan Konsili Nikea atau Konsili Nisea, merupakan salah
satu konsili para uskup Kristen yang dihimpunkan oleh Kaisar Romawi Konstantinus I
pada tahun 325. Konsili ekumenis pertama ini merupakan upaya pertama untuk
mencapai konsensus dalam Gereja melalui suatu sidang yang mewakili seluruh dunia
Kekristenan, kendati konsili-konsili sebelumnya, termasuk Konsili Yerusalem sebagai
konsili Gereja pertama, sudah pernah bersidang untuk menyelesaikan hal-hal yang
diperdebatkan. Konsili ini dipimpin oleh Hosius, uskup Korduba yang berada dalam
persekutuan dengan Sri Paus.
Pencapaian utamanya adalah penyelesaian isu Kristologis mengenai kodrat Putra
Allah dan hubungannya dengan Allah Bapa, pembentukan bagian pertama
Pengakuan Iman Nicea, menetapkan keseragaman waktu perayaan Paskah, dan
pengundangan hukum kanon awal

Kb 2

1. -Dari segi bahasa, Al Qur'an berasal dari bahasa Arab, yaitu bentuk jamak dari kata
benda atau masdar dari kata kerja qara'a - yaqra'u - qur'anan yang artinya adalah
"bac --Dari segi istilah, Al-Qur’an berarti kalam Allah SWT yang diturunkan kepada
Nabi Muhammad saw sebagai mukjizat, dan disampaikan dengan jalan mutawatir
dari Allah SWT atas perantara malaikat jibril. Membaca Al-qur’an juga dinilai sebagai
ibadah kepada Allah SWT.aan" atau "sesuatu yang dibaca berulang-ulang"
2. -Akidah. Secara etimologi akidah berarti kepercayaan atau keyakinan.
-Ibadah dan Muamalah. Ibadah berasal dari kata 'Abada artinya mengabdi atau
menyembah.
- Akhlak.
-Hukum.
-Sejarah / Kisah Umat Masa Lalu.
-Dasar-dasar Ilmu Pengetahuan (Sains) dan Teknologi
3. 1. Tahap Pertama Turun Di Lauh Mahfudz
"Bahkan yang di dustakan itu ialah Alquran yang mulia, yang tersimpan di Lauhul
Mahfudz." (QS Al-Buruj 21)
Wujudnya Alquran di Lauhu Mahfudz adalah dalam suatu cara dan tempat yang tidak
bisa diketahui kecuali oleh Allah sendiri. Dalam Lauhul Mahfudz Alquran berupa
kumpulan lengkap tidak terpisah-pisah.
Hikmah dari Tanazul tahap pertama ini adalah seperti hikmah dari eksistensi Lauhul
Mahfudz itu sendiri dan fungsinya sebagai tempat catatan umum dari segala hal
yang ditentukan dan diputuskan Allah dari segala makhluq alam dan semua kejadian.
Dan membuktikan kebesaran kekuasaan Allah dan keluasaan ilmunya serta kekuatan
kehendak dan kebijaksanaa-Nya

2. Tahap Kedua Di Baitul Izzah


Yaitu tempat mulia di langit yaitu langit pertama, atau langit yang terdekat dengan
bumi. Berdasarkan firman Allah:
"Sesungguhanya kami menurunkannya (alquran) pada suatu malam yang diberkahi."
(QS Ad-Dukhan: 3)
Ayat tersebut menunjukkan turunnya Alquran tahap kedua ini dan cara turunnya
yaitu secara sekaligus turun seluruh isi alquran dari lauhul mahfudz ke baitul izzah,
sebelum di sampaikan ke Rasulullah.
3. Tahap Ketiga
Alquran turun dari dari Baitul Izzah di langit dunia langsung kepada Rasulullah.
Artinya, AlQuran disampaikan langsung kepada Rasulullah, baik melalui perantara
Malaikat Jibril ataupun secara langsung ke dalam hati sanubari Rasulullah, maupun
dari balik tabir.
4. Maksud dari pernyataan tersebut adalah bahwa Al-Qur’an diturunkan pada malam
17 ramadhan, dan malam itu disebut sebagai malam lailatul qadr. Malam lailatul
qadar adalah malam turunnya ayat-ayat pertama Al-Quran kepada nabi umat Islam,
Muhammad. Keutamaan Lailatul Qadar yaitu kesejahteraan dan ketenangan hidup
akan diberikan kepada hamba yang rutin beribadah. Shalat wajib dan sunah tanpa
putus, tadarus Al Quran, dan banyak beramal adalah amalan untuk
mendapatkannya. Allah juga membuka pintu maaf atas dosa para hamba-Nya pada
malam mulia ini.
5. Bukti dari keotentikan Al-Quran terdapat pada Qs. Al-Hijr : 9

َ‫إنَّا نَحْ نُ نَ َّز ْلنا َ ال ِّذ ْك َر َوإنَّا لَهُ لَ َحافِظُوْ ن‬

“Sesungguhnya Kami yang menurunkan al-Qur`an dan Kami sendiri yang akan
menjaganya.” (Qs. Al-Hijr : 9)
Pembahasan
Dalam surat tersebut memberikan sebuah bukti dari Al-Quran akan memiliki sebuah
keaslian yang akan terjaga hingga menuju hari kiamat. Sehingga dengan adanya Al-
Quran akan menjadi berbeda dengan seluruh kitab yang lainnya, dalam hal ini juga
akan termasuk ke dalam kitab Samawi lainnya seperti Taurat, Zabur dan Injil yang
dimana tidak akan menjamin keasliannya.
6. Nabi Muhammad menerima wahyu dari Allah melalui malaikat Jibril secara bertahap
selama 23 tahun setelahnya (masa kenabian), atau hingga beliau wafat. Ada
beberapa cara wahyu diturunkan kepada Nabi Muhammad. Pertama, Jibril
mendatangi langsung Nabi Muhammad dalam bentuk laki-laki. Suatu ketika Jibril
menemui Nabi Muhammad dengan mengenakan pakaian serba putih dan berambut
hitam. Tidak ada seorang sahabat Nabi pun yang mengenalinya. Jibril kemudian
menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad dengan cara bercakap-cakap
dengannya. Kadang kala, Jibril mendatangi Nabi Muhammad dengan menyerupai
seorang sahabat yang bernama Dihyah al-Kalbi. Kedua, wahyu turun kepada Nabi
Muhammad seperti bunyi lonceng. Menurut Nabi Muhammad, cara itulah yang
paling berat. Karena ketika wahyu turun dalam bentuk lonceng, Nabi Muhammad
bisa berkeringat meski pada saat turunnya wahyu tersebut sedang musim dingin.
Beliau juga sampai sesak nafas ketika wahyu turun dalam bentuk lonceng. Ketiga,
Jibril meniupkan wahyu ke dalam hati Nabi Muhammad. Melalui cara ini, Nabi
Muhammad tiba-tiba saja merasakan wahyu sudah ada di dalam hatinya, tentunya
setelah Jibril memasukkannya ke dalam lubuknya. Di samping itu, wahyu diturunkan
dengan cara Jibril menemui Nabi Muhammad dengan wujud aslinya, bukan
menyamar menjadi seorang lelaki atau sahabat Dihyah al-Kalbi

Persamaan dan perbedaan kitab suci Al-Qur’an dengan kitab-kitab


sebelumnya

No Persamaan Perbedaan
1. Al-Quran dan kitab-kitab lainnya (Injil, Al-Quran adalah penyempurna kitab-kitab
Taurat & Zabur) sama-sama wahyu dari sebelumnya. Dengan demikian,
Allah SWT. kandungan Al-Quran jauh lebih sempurna
dan meliputi semua isi Injil, Zabur, dan
Taurat.
2. Al-Quran dan kitab-kitab lainnya sama- Al-Quran diturunkan sebagai petunjuk
sama diturunkan pada orang terpilih hidup bagi semua umat manusia hingga
(nabi dan rasul) sebagai petunjuk hidup. kiamat nanti. Sementara Injil, Taurat dan
Zabur diturunkan sebagai petunjuk hidup
bagi kaum tertentu saja dan dalam kurun
waktu yang tertentu juga.

3. Al Qur-an dan kitab-kitab lainnya sama Al-Quran sampai saat ini masih terjaga
sama memberi ajaran menyembah allah kemurniannya. Sedangkan kitab-kitab lain
dan menjauhi larangan allah sudah banyak mengalami perubahan
sesuai kepentingan penganutnya.

Macam-macam Kitab Allah SWT

No Nama Rasul Bahasa Kaum dan Tempat dan Masa


kitab Penerima Agama berlakunya
sekarang
1. Taurat Nabi Musa Ibrani Kaum dan Diturunkan : di bukit
agama Yahudi tursina di daerah mesir
Masa berlaku : kurun
waktu tertentu
2. Zabur Nabi Daud Qibti Kaum Bani Israil Diturunkan : diseluruh
wilayah darussalem
(israel)
Masa berlaku : kurun
waktu tertentu

3. Injil Nabi Isa Suryani Agama kristen Diturunkan : di daerah


yarussalem (israel)
Masa berlaku : kurun
waktu tertentu
4. Al-Quran Nabi Arab Agama islam Diturunkan : di dua
Muhammad kota , yaitu mekkah dan
madinah (saudi arabia)
Masa berlaku : hingga
hari kiamat

Anda mungkin juga menyukai