Anda di halaman 1dari 4

NAMA-NAMA KITAB ALLAH SWT DAN RASUL PENERIMANYA

Kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada nabi adalah :

 Yang pertama adalah Kitab Taurat, diturunkan kepada Nabi Musa A.S
 Yang kedua Kitab Zabur, ditunkan kepada Nabi Daud A.S
 Yang ketiga Kitab Injil, diturunkan kepada Nabi Isa A.S
 Yang terakhir dan paling sempurna Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW.

Penjelasan Mengenai Kitab-Kitab Allah :

1. Kitab Yang Pertama Taurat

Kitab Taurat merupakan salah satu dari tiga komponen, yaitu Thora, Nabin, dan
Khetubin yang terdapat dalam kitab suci agama Yahudi yang disebut Biblia (al-
Kitab), yang belakangan oleh orang-orang Kristen disebut Old Testament
(Perjanjian Lama).

Kata taurat itu sendiri berasal dari bahasa Ibrani, yaitu "thora" yang berarti
instruksi. Kitab Taurat merupakan salah satu diantara kitab-kitab Allah SWT yang
diturunkan. Taurat diwahyukan Allah SWT kepada Nabi Musa AS. Beliau
menerima Kitab Taurat untuk menjadi petunjuk dan bimbingan baginya beserta
Bani Israil dizamannya. Isi pokok dari Kitab Taurat dikenal dengan Sepuluh
Hukum (Ten Commandments) atau berarti juga Sepuluh Firman yang diterima
Nabi Musa AS. di atas Bukit Tursina (Gunung Sinai). Sepuluh Hukum tersebut
berisi azas-azas keyakinan (aqidah) dan azas-azas kebaktian (syari'ah)

Apa Saja Sepuluh Hukum tersebut ?


 Hormati dan cintai Allah satu saja.
 Sebutkan nama Allah dengan hormat.
 Kuduskan hari Tuhan (hari ke-7 atau hari Sabtu).
 Hormati Orangtua terutama Ibu Bapak.
 Jangan ingin memiliki barang orang lain dengan cara yang tidak halal.
 Jangan berdusta.
 Jangan membunuh.
 Jangan ingin berbuat cabul.
 Jangan berbuat tidak senonoh.
 Jangan mencuri.

Taurat adalah salah satu dari tiga bagian yang terdapat dalam kitab suci agama
Yahudi yang disebut Biblia (al-Kitab), bagian tersebut yaitu Thora, Nabin, dan yang
biasa disebut oleh orang-orang Kristen sebagai Old Testament (Perjanjian Lama).

2. Kitab Yang Kedua Zabur

Kitab Zabur berisi tentang nasehat, puji-pujian kepada Allah, hikmah, zikir, doa,
dan seruan Allah SWT. agar orang-orang Yahudi mentaati syariat yang telah
diajarkan Nabi Musa AS.

Dalam bahasa Ibrani, istilah zabur itu sendiri berasal dari kata zimra, yang
memiliki arti “lagu atau musik”, zamir (lagu) dan mizmor (mazmur), yang
merupakan pengembangan dari kata zamar yang memiliki arti “nyanyi, nyanyian
pujian”. Zabur merupakan kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi
Daud AS.

Kata zabur (bentuk jamaknya zubur) berasal dari zabara-yazburu-zabr yang


memiliki arti menulis. Jadi makna aslinya adalah kitab yang tertulis. Dalam
bahasa Arab, Zabur dikenal dengan sebutan mazmur (jamaknya mazamir), dan
jika dalam bahasa Ibrani disebut mizmar, yang berarti nyanyian rohani yang
dianggap suci. Sebagian ulama menyebutnya Mazmur, yakni salah satu kitab suci
yang diturunkan sebelum Al-Qur’an (selain Taurat dan Injil).

Apa saja nyanyian rohani yang disenandungkan oleh Nabi Daud AS. dalam
Kitab Zabur ?
 Nyanyian untuk memuji Tuhan (liturgi).
 Ratapan-ratapan jamaah.
 Ratapan dan doa individu.
 Nyanyian untuk raja.
 Nyanyian perorangan sebagai ucapan syukur.

Apa saja nyanyian pujian dalam Kitab Zabur (Mazmur: 146) ?


 Maka putuslah nyawanya dan kembalilah ia kepada tanah ASalnya dan
pada hari itu hilanglah segala daya upayanya.
 Maka berbahagialah orang yang memperoleh Ya’qub sebagai penolongnya
dan yang menaruh harap kepada Tuhan.
 Besarkanlah olehmu akan Tuhan hai jiwaku, pujilah Tuhan.
 Maka aku akan memuji Tuhan. seumur hidupku, dan aku akan nyanyikan
pujian-pujian kepada Tuhanku selama aku ada.
 Yang membela orang yang teraniaya dan memberi makan orang yang lapar.
Bahwa Tuhan membuka rantai orang yang terpenjara.
 Janganlah kamu percaya pada raja-raja atau anak-anak Adam yang tiada
mempunyai pertolongan.
 Yang menjadikan langit, bumi dan laut serta segala isinya, dan yang
menaruh setia sampai selamanya.

3. Kitab Yang Ketiga Injil

Kitab Injil ini diturunkan kepada Nabi Isa AS. sebagai petunjuk dan cahaya
penerang bagi manusia dikala itu. Kitab Injil yang dijelaskan dalam al-Qur’ān,
bahwa Isa AS. untuk mengajarkan tauhid kepada pengikutnya pada zaman itu.
Tauhid di sini memiliki arti meng-esa-kan Allah atau tidak menyekutukan-Nya.
Ada penjelasan bahwa di dalam Kitab Injil terdapat keterangan bahwa di akhir
zaman akan lahir nabi yang terakhir dan penutup para nabi dan rasul, yaitu
bernama Ahmad atau Muhammad SAW. Kitab Injil merupakan kitab yang
diwahyukan oleh Allah SWT. kepada Nabi Isa AS. Kitab Injil yang asli memuat
keterangan-keterangan yang benar dan nyata, yaitu perintah-perintah Allah SWT.
agar manusia meng-esa-kan dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apa pun.

Kitab ini ditulis menurut versi penulisnya, yaitu Matius, Markus, Lukas, dan
Yahya (Yohana). Mereka itu bukan dari orang-orang yang dekat dengan masa
hidupnya Nabi Isa AS. Dari sejarah yang tercatat sebenarnya masih ada lagi Kitab
Injil versi Barnaba. Isi dari Injil Barnaba ini adalah sangat berbeda dengan isi dari
Kitab Injil empat macam yang tersebut di atas. Kitab Injil yang sekarang memuat
tulisan dan catatan perihal kehidupan atau sejarah hidupnya Nabi Isa AS. Hanya
saja Injil pun senasib dengan Taurat, yakni sudah mengalami perubahan dan
penggantian yang dilakukan oleh tangan manusia.
4. Kitab Yang Terakhir Al-Qur'an

Kitab Al-Qur’an merupakan kitab suci terlengkap dan berlaku bagi semua umat
manusia sampai akhir zaman. Kitab ini adalah kitab paling sempurna. Oleh
karena itu tidak ada keraguan pada Al-Qur’an. Al-Qur’an adalah kitab terakhir
yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. menghapus sebagian syariat
yang tertera dalam kitab-kitab terdahulu dan melengkapinya dengan tuntunan
yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Kitab Al-Qur’an diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW yang
merupakan Nabi / Rasul terakhir melalui Malaikat Jibril. Al-Qur’ān diturunkan
berangsur-angsur. Adapun waktu turun Al-Qur’an selama 22 tahun 2 bulan 22
hari. Yang terdiri atas 30 juz, 114 surat, 6.236 ayat, 74.437 kalimat, dan 325.345
huruf.

Wahyu Pertama yang diturunkan ?


Wahyu pertama adalah surah Al-‘Alaq ayat 1-5, diturunkan pada malam 17
Ramaḍan tahun 610 M. di Gua Hira, ketika Nabi Muhammad SAW. sedang ber-
khalwat. Surah yang memiliki makna bahwa diperintahkan kepada umat manusia
untuk membaca Al-Qur’an. Nabi Muhammad SAW. diangkat sebagai Rasul pada
saat menerima wahtu pertama ini, Rasul adalah manusia pilihan Allah SWT yang
diberi wahyu untuk disampaikan kepada umatnya. Mulai saat itu, Nabi
Muhammad SAW diberi tugas oleh Allah SWT untuk menyampaikan Wahyu-Nya
kepada seluruh umat manusia.

Wahyu Terakhir yang diturunkan ?


Wahyu yang terakhir turun adalah Q.S. Al-Maidah ayat 3. Ayat tersebut turun
pada tanggal 9 Ḍulhijjah tahun 10 Hijriyah di Padang Arafah, ketika itu beliau
sedang menunaikan haji wada’ (haji perpisahan). Beberapa hari sesudah menerima
wahyu tersebut, Nabi Muhammad SAW. wafat.

Anda mungkin juga menyukai