Anda di halaman 1dari 1

BIOGRAFI BAMBANG PAMUNGKAS

Nama lengkap : Bambang Pamungkas


Tanggal lahir : 10 Juni 1980 (umur 37)
Tempat lahir : Semarang, Indonesia
Tinggi : 170 m (557 ft 9 in)
Posisi bermain : Penyerang

Bambang Pamungkas adalah pesepakbola Indonesia


yang lahir di Getas, Semarang, 10 Juni 1980. Bambang Pamungkas yang akrab disapa Bepe, merupakan
anak keenam dari tujuh bersaudara pasangan H. Misranto dan Hj. Suriptinah. Bepe menikah dengan
Tribuana Tungga Dewi dan telah dikaruniai tiga anak, Salsa Alicia, Jane Abel dan Syaura Abana.

Sejak kecil, pemain yang membela skuad Persija Jakarta dengan nomor punggung 20 ini sudah menggeluti
sepak bola. Bepe kecil tergabung di beberapa klub lokal sejak ia berusia delapan tahun, seperti di SSB
Getas (1988-1989), SSB Ungaran Serasi (1989-1993) dan Klub Diklat Salatiga (1996-1999). Bepe beraksi di
rumput hijau tingkat internasional pertama kali sebagai pemain timnas U-19 di turnamen Piala Asia. Ketika
itu Bepe berhasil mengantongi gelar "Top Scorer" dengan mencetak tujuh gol selama turnamen
berlangsung. Prestasi yang ditorehkannya tersebut memberinya modal untuk mencoba seleksi pemain
Persija pada 1999 dan ia pun lolos.

Bepe kembali membela timnas di pertandingan persahabatan melawan Lituania. Pria yang memiliki hobi
memasak dan kuliner ini mampu mencetak gol di pertandingan tersebut, sehingga pertandingan berakhir
dengan hasil seri, 2-2. Melihat kemampuan yang dimiliki bapak dari tiga anak ini, klub-klub Eropa seperti
Roda JC Kerkrade Belanda, FC Koeln Jerman dan Borussia Moncengladbach Jerman, tertarik menawarinya
masa percobaan.

Namun akhirnya, pilihan Bepe jatuh pada klub divisi tiga Belanda, EHC Norad. Bepe tak memperpanjang
masa kontraknya di negara kincir angin tersebut karena gagal beradaptasi dengan cuaca. Pria yang ketika
kecil mengidolakan Maradona ini pulang ke Indonesia setelah membela EHC Norad selama empat bulan.

Bepe, yang gemar mendengarkan musik R&B sebelum bertanding, kembali mengenakan seragam Persija
pada 2000-2004. Musim baru di awal 2005, Bepe memutuskan untuk merumput di negeri tetangga,
Malaysia, dengan membela klub Selangor FC.
Di sana, Bepe sukses menyarangkan gol di pertandingan pertama ia diturunkan, yaitu partai Selangor FC
melawan Malaka FC. Ia pun berhasil membawa Selangor FC memenangkan Piala FA Malaysia, Piala
Malaysia dan Liga Utama Malaysia. Selama karirnya di negeri jiran itu, Bepe sukses menyarangkan 63 gol di
seluruh kompetisi resmi. Kecintaannya pada Persija, membuat Bepe mengakhiri dua tahun karir emasnya
di Malaysia dan kembali ke Indonesia. Ia kemudian mengenakan seragam Persija bernomor punggung 20
kebanggaannya dan membela klub itu lagi hingga saat ini.

Berbagai prestasi telah sukses ia torehkan, baik di Liga Indonesia, Indonesia Super League, hingga
kompetisi internasional seperti Piala Suzuki AFF 2010 dan Kualifikasi Pra-Piala Dunia 2014. Bepe bahkan
dinobatkan sebagai pemegang rekor penampilan terbanyak dan top skorer Indonesia dengan 77
penampilan dan 36 gol versi FIFA kategori A.

Anda mungkin juga menyukai