Anda di halaman 1dari 8

KLIPING PJOK

Kelas IX E Kelompok 1
SMPN 217 JAKARTA

Nama Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
A. Pemain Sepak Bola Nasional dan
Internasional
1. Rochy Melkiano Putiray

Rochy Melkiano Putiray (lahir 26 Juni 1970) adalah mantan pemain sepak bola
Indonesia dengan posisi striker. Rocky Putiray mengawali karier profesional di
Arseto Solo, ia mudah dikenali dengan gaya rambutnya yang unik, kerap kali
mengecat rambutnya dengan berbagai warna, kadang menggunakan sepatu
dan kaos kaki yang berbeda.
Salah satu pemain Indonesia yang sukses di liga asing ini, pertama kali
mencoba peruntungannya dengan bermain di liga Hongkong, bersama Instant
Dict, pada tahun 2001. Bermain dalam 15 pertandingan, Rocky sukses
mencetak 20 gol. Pada tahu 2002 – 2004, Rocky pindah ke Kitchee SC. Selama 2
tahun disana, dia sukses menjadi andalan dengan 41 gol dari 20 pertandingan.
Kemudian pada 2004 – 2005, Rocky bergabung dengan South China AA. Dari 25
pertandingan, Rocky sukses menjebloskan 15 gol. Saat laga ujicoba melawan
klub raksasa Italia AC Milan di Hongkong, Rocky sukses mencetak 2 gol kendati
lini belakang AC Milan dikawal oleh bek legendaris Paolo Maldini. Musim 2005
merupakan akhir petualangan Rocky di liga Hongkong, karena setelah itu, dia
kembali berkiprah di Indonesia untuk bermain dengan PSPS Pekanbaru, dan
mengakhiri karier sepak bolanya di PSS Sleman tahun 2006.
2. Lionel Andrés Messi

Lionel Andrés Messi juga dikenal sebagai Leo Messi, (lahir 24 Juni 1987) adalah
seorang pemain sepak bola profesional asal Argentina yang bermain sebagai
penyerang untuk klub Ligue 1 Paris Saint-Germain dan merupakan kapten tim
nasional Argentina. Sering dianggap sebagai pemain terbaik di dunia dan sering
dianggap sebagai pemain terhebat sepanjang masa, Messi telah memenangkan
tujuh penghargaan Ballon d'Or, enam Sepatu Emas Eropa, dan pada tahun
2020 dinobatkan sebagai Ballon d'Or Dream Team. Ia menghabiskan seluruh
karier profesionalnya bersama Barcelona, di mana ia memenangkan 34 piala,
termasuk sepuluh gelar La Liga, tujuh gelar Copa del Rey dan empat Liga
Champions UEFA.
Lahir dan dibesarkan di Argentina, Messi pindah ke Spanyol untuk bergabung
dengan Barcelona pada usia 13 tahun, di mana ia melakukan debut
kompetitifnya pada usia 17 tahun pada Oktober 2004. Pada musim 2008–2009,
ia membantu Barcelona meraih gelar trebl pertama. Pada saat itu, ketika
berusia 22 tahun, Messi memenangkan Ballon d'Or pertamanya. Tiga musim
berikutnya ia jalani dengan kesuksesan, Messi memenangkan empat Ballon
d'Or berturut-turut, membuatnya menjadi pemain pertama yang
memenangkan penghargaan tersebut empat kali berturut-turut.
B. Pemain Bola Voli Nasional Dan
Internasional
1. rivan Nurmulki

Rivan Nurmulki bisa kita sebut sebagai seorang pemain bola voli yang jenius.
Pada awalnya Rivan tidak begitu menyukai bola voli. Dia mulai menjajaki bola
voli sekitar tahun 2012 saat dirinya SMA, bermodalkan tinggi badan dan
kekuatan pukulan. Bayangkan hanya dalam berlatih intens beberapa tahun dia
sudah menjadi pemain yang sangat ditakuti dengan spesialisasi Right Side
Spiker atau juga biasa disebut dengan Opposite Hitter. Dan cerita terus
berlanjut. Rivan Nurmulki pemain andalan yang dulunya tidak begitu menyukai
bola voli, mengisi hari-harinya dengan bermain bola voli di lapangan
kampungnya. Pada saat SMA tersebut dia terpilih untuk ikut mewakili tim
Merangin dalam Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Provinsi Jambi. Tak jarang
ayahnya, Nasrin harus rela menjual ayam untuk biaya Rivan membeli bensin
saat itu wara-wiri karena dirinya ikut serta dalam PORDA Provinsi Jambi.
Turnamen demi turnamen terus diikuti oleh Rivan hingga akhirnya pada saat
turnamen Kapolda Cup Jambi skill-skill hebatnya menarik perhatian pencari
bakat dari klub Samator Surabaya. Rivan Nurmulki mempunyai tinggi badan
194 cm, dan itu adalah tinggi ideal bagi pemain bola voli Indonesia untuk bisa
mengikuti pertandingan internasional. Mungkin hal itulah yang membuat
pencari bakat klub Samator semakin ngebet untuk menggaet Rivan ke dalam
timnya. Rivan Nurmulki pun tertarik dan memutuskan untuk hijrah dan
mengembangkan karir bola volinya di Samator.
2. Gilberto Amaury de Godoy Filho

Ini adalah salah satu atlit bola voli pria yang sangat dikenal hingga saat ini.
Pemain bola voli yang memiliki panggilan Giba lahir tepatnya pada 23
Desember 1976. Giba merupakan salah satu atlit bola voli yang berasal dari
Brasil. Pada masa dirinya bertanding sudah banyak kompetisi yang dimenangi
bersama dengan tim nasional Brasil.
Bahkan, seluruh prestasi yang dimilikinya menjadikan Giba sebagai salah satu
atlit profesional berprestasi selama tahun 2000-an. Selama bersama dengan
timnas Brasil, Giba juga turut mengenalkan dan mengembangkan olahraga
bola voli.
Apalagi selama dirinya bermain untuk timnas Brasil selama 1996 hingga 2002
juga turut menyumbangkan banyak medali dari cabang olahraga voli.
C. Pemain Bola Basket Nasional Dan
Internasional
1. Abraham Damar Grahita

Abraham Damar Grahita (lahir 8 Oktober 1995) adalah pemain bola basket
profesional Indonesia yang saat ini bermain untuk Prawira Bandung dari Liga
Bola Basket Indonesia (IBL). Grahita kuliah di Universitas Esa Unggul di mana ia
menjadi anggota tim bola basket mereka dari tahun 2013 hingga 2018. Grahita
bermain sebagai penjaga kombo di tim bola basketnya. Ia juga menjadi
pebasket profesional Indonesia pertama yang menerima sepatu tanda
tangannya sendiri dengan dirilisnya Ardilles x DBL, AD1 . AD2 dirilis pada 1 Juli
2022 dan mewakili Medali Emas SeaGames.

2. Michael Jeffrey Jordan


Michael Jeffrey Jordan OLY (lahir 17 Februari 1963), juga dikenal dengan
inisialnya MJ , adalah seorang pengusaha Amerika dan mantan pemain bola
basket profesional . Biografinya di situs resmi NBA menyatakan: "Dengan
aklamasi, Michael Jordan adalah pemain bola basket terhebat sepanjang
masa." Dia bermain lima belas musim di National Basketball Association
(NBA), memenangkan enam kejuaraan NBA dengan Chicago Bulls . Jordan
adalah pemilik utama dan ketua Charlotte Hornets dari NBA dan dari 23XI
Racing di NASCAR Cup Series. Dia merupakan bagian integral dalam
mempopulerkan NBA di seluruh dunia pada 1980-an dan 1990-an, menjadi
ikon budaya global dalam prosesnya.
Jordan bermain basket perguruan tinggi selama tiga musim di bawah pelatih
Dean Smith dengan Nort Carolina Tar Heels . Sebagai mahasiswa baru, ia
adalah anggota tim kejuaraan nasional Tar Heels pada tahun 1982. Jordan
bergabung dengan Bulls pada tahun 1984 sebagai draft pick ketiga secara
keseluruhan, dan dengan cepat muncul sebagai bintang liga, menghibur orang
banyak dengan skor produktifnya sambil mendapatkan reputasi sebagai salah
satu pemain bertahan terbaik dalam permainan. Kemampuan melompatnya,
ditunjukkan dengan melakukan slam dunk dari garis lemparan bebas dalam
Kontes Slam Dunk, membuatnya mendapat julukan " Air Jordan " dan " His
Airness ". Jordan memenangkan gelar NBA pertamanya dengan Bulls pada
tahun 1991 , dan diikuti pencapaian itu dengan gelar pada tahun 1992 dan
1993 , mengamankan tiga gambut . Jordan tiba-tiba pensiun dari bola basket
sebelum musim NBA 1993-94 untuk bermain Minor League Baseball tetapi
kembali ke Bulls pada Maret 1995 dan membawa mereka ke tiga kejuaraan lagi
pada tahun 1996 , 1997 , dan 1998 , serta rekor 72 musim reguler. menang di
musim NBA 1995-96 . Dia pensiun untuk kedua kalinya pada Januari 1999
tetapi kembali untuk dua musim NBA lagi dari 2001 hingga 2003 sebagai
anggota Washington Wizards

Anda mungkin juga menyukai