Anda di halaman 1dari 17

Giba (Brasil)

Pemain voli dengan nama lengkap Giberto Amaury de Godoy Filho ini asal Brasil
dan kini usianya sudah menginjak 40 tahun. Selama tahun 2000-an ia dikenal
sebagai salah satu pemain voli paling baik di dunia saat bermain sebagai spiker
luar. Ia membela Brasil dari tahun 1996-2012 dan menjadi kebanggaan
negaranya saat itu.
Tahun 2003 pernah memenangkan Piala Dunia, tahun 2001, 2003-2007, 2009-
2010 pun ia berhasil meraih juara Liga Dunia 8 kali, dan pada tahun 2002, 2006
dan 2010 timnya berhasil meraih gelar Juara Dunia 3 kali serta Juara Superliga
1999-2000 serta 2000-2001. Berkat perannyalah Brasil sulit untuk dikalahkan
pada masa itu (tahun 2000-an).
Hugo Conte (Argentina)

Pemain voli bernama lengkap Hugo Nestor Conte asal Argentina ini memang
telah pensiun, namun namanya masih menggaung dan tetap dikenang oleh
penggemar bola voli. Ia pun pernah bermain untuk Argentina, Prancis, serta Italia
di mana 3 negara berbeda pada liga Italia.
Saat bersama tim Italia Santal Parma, mereka pernah mengantongi gelar juara
Eropa Liga Champions di tahun 1984, sementara itu di tahun 1982 pernah juga
menjaurai Kejuaraan Dunia Argentina serta tahun 1988 pun mengantongi
perunggu saat berpartisipasi dalam Olimpiade Seoul 1988. Tak salah bila pemain
voli cerdas berusia 54 tahun ini tetap dikenang.
Jimmy George (India)

Bila bicara tentang siapa pemain bola voli yang paling baik sepanjang masa,
nama Jimmy George tak boleh dilewatkan. Ini karena pria kelahiran 1955 asal
India tersebut dikenal sebagai pemain voli dari India pertama yang bermain
profesional dengan latihan fisik bola voliyang juga baik. Arjuna Award pernah ia
peroleh di usianya ke-21.
Selain itu, masih ada pula Manorama Award dan G.V. Raja Award di tahun 1976
dan 1975 untuk Sportsman terbaik dari Kerala. Meninggal dunia di tahun 1987,
nama Jimmy George seakan tak tergantikan dan tak gampang terhapus karena ia
orang India pertama yang berkarier sebagai pemain voli profesional.
Josef Musil (Republik Ceko)

Josef Musil yang berasal dari Republik Ceko ini lahir pada tahun 1932 dan
meninggal dunia pada Agustus 2017 lalu. Mantan pemain bola voli ini bergabung
dengan Nation Team Cekoslowakia saat usianya baru 19 tahun, namun ia
berhasil membantu menjuarai 2 medali Olimpiade untuk Ceko di tahun 1964 dan
1968, 3 buah medali di tahun 1952 dan 1967 pada Kejuaraan Dunia, 5 buah
medali Kejuaraan Dunia, serta 1 gelar Italia dan 7 kejuaraan Ceko.
Selama periode tersebut, kehormatan tertinggi diberikan kepadanya oleh
mantan penguasa Ceko dengan memberikan julukan Merited Master of Sport.
Bahkan ia pun dinobatkan oleh FIVB termasuk dalam pemain bola voli paling baik
pada abad ini.
Karch Kiraly (Amerika)

Pemain bola voli asal Amerika ini menjadi pemain satu-satunya yang berhasil
membawa medali emas Olimpiade untuk versi bola voli indoor maupun bola voli
pantai. Saat bermain untuk tim UCLA Bruins dari tahun 1979 hingga 1982, ia pun
dianugerahi penghargaan Most Outstanding Player pada tahun 1981 dan 1982.
Julukan Volleyball Thunderball melekat pada Kiraly dan ia pun menjadi pemain
timnas AS tetap serta sukses meraih medali emas Olimpiade di tahun 1984
berikut juga saat ia bermain berperan sebagai kapten tim di tahun 1988. Tak
salah bila FIVB memilihnya sebagai pemain terdepan dunia di tahun 1986 dan
1988.
Lang Ping (China)

Pemain bola voli wanita asal China yang telah pensiun ini kini berusia 56 tahun
dan kini lebih dikenal sebagai kepala pelatih timnas bola voli wanita di China.
Lang Ping juga dikenal sebagai MVP bola voli wanita pada Olimpiade 1984.
Tak hanya itu, Lang Ping juga menjadi pelatih bagi timnas AS yang kemudian
mampu meraih medali silver pada Olimpiade Beijing 2008 lalu di negara asalnya
berikut juga membimbing timnas China dalam meraih medali emas pada
Olimpiade Rio 2016. Tak mengherankan apabila prestasi sebagai pemain
sekaligus pelatih membawanya memenangkan emas sebagai pemain dan pelatih
di Olimpiade dan Piala Dunia. Tentunya melatih teknik dan variasi permainan
bola voli adalah keahliannya kini.
Matt Anderson (Amerika)

Pemain bola voli yang kini berusia 30 tahun ini masuk ke dalam daftar pemain
voli terbaik di mana ia dikenal sebagai salah satu anggota tim voli nasional pria di
Amerika Serikat berikut juga tergabung dalam klub Rusia Zenit Kazan.
Matt Anderson pun merupakan peraih medali perunggu di Olimpiade 2016 lalu
serta mampu mengantongi medali emas Pan American Cup 2008. Ia juga dikenal
sebagai juara dari NORCECA Champion 2013, World League 2014 dan World Cup
2015. Meski di tahun 2014 sempat mengalami depresi, ia kembali di tahun 2016
untuk bermain.
Mireya Luis (Kuba)

Mantan pemain bola voli wanita yang kini berusia 50 tahun ini namanya tetap
melegenda karena prestasi-prestasinya yang fantastis sewaktu masih aktif
menjadi pemain profesional. Pada usia 10 tahun ia sudah mulai bermain bola voli
dan ia pun bergabung dengan timnas Kuba saat usianya 16 tahun.
Bergabung dengan timnas, timnya mampu meraih peringkat pertama pada Pan-
American games 1983. Pada 1987 Games, timnas Kuba pun memenangkan
turnamen dan di tahun 1991, ia berhasil menggiring timnya untuk menjuarai
Kejuaraan Dunia di Meksiko. Medali emas Olimpiade pertamanya adalah pada
1992 Games di Barcelona dan memperoleh medali emas keduanya tahun 1996 di
Atlanta saat bermain dengan timnas.
Logan Tom (Amerika)

Pemain bola voli asal Amerika ini kini berusia 36 tahun dan merupakan pemain
bola voli indoor plus pantai. Ia bahkan diketahui menjadi pemain voli wanita
paling muda yang terpilih untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Amerika ketika ia
ikut kompetisi 2000 Games di Sydney dan waktu itu usianya baru 19 tahun.
Tom Logan pernah membantu tim USA untuk mengoleksi sebuah medali perak di
Beijing. Kemampuan, gaya, dan cara bermain bola voli yang benar dari Logan
Tom benar-benar stabil dan mampu memberikan serangan sekaligus blocking
yang solid. Ia pun diberi julukan Best Scorer pada masa itu.
Konstantin Reva (Ukraina)

Lahir tahun 1921, Konstantin Reva yang merupakan pemain bola voli pria indoor
ini meninggal dunia pada tahun 1997. Tim Reva sangat menonjol pada masanya
bila dibandingkan dengan tim lainnya, terutama di kala pre-Olimpiade dan
Kejuaraan Dunia menjadi salah satu acara kompetisi terbesar bola voli pada
waktu itu.
Tamat sekolah di tahun 1940, ia harus mengikuti wajib militer kala itu dan ia juga
mulai bermain di Central Sport Club of the Army serta membawa timnya
memenangkan 7 kejuaraan nasional. Julukan Honored Master of Sport pun
diberikan kepadanya di mana gelar tersebut merupakan salah satu penghargaan
yang tertinggi untuk para atlet.
Selain nama-nama tersebut, ada pula Randy Stoklos, Lorenzo Bernardi,
Katsutoshi Nekoda, Sinjin Smith, dan Ron Von Hagen. Itulah daftar sejumlah
nama pemain bola voli terbaik sepanjang masa dan melegenda yang meski telah
meninggal dunia atau pensiun dari karir profesionalnya, namun namanya masih
tetap berkibar dan diingat oleh banyak orang.
I PUTU RANDU

Nama : I Putu Randu Wahyu Pradana


TTL : Tabanan, 15 Januari 1994
Quicker andalan Surabaya Samator dengan tinggi 191 cm ini menekuni bola voli
sejak duduk di bangku SMP, dia berhasil membawa Indonesia menjadi runner up
kejuaraan bola voli junior tahun 2011 dan turut serta membawa medali perak
Sea Games 2013 Myanmar. Pemain yang kerap berteriak saat bermain ini
mengaku gayanya bukan untuk provokasi lawan tetapi meningkatkan percaya
diri
SIGIT ADRIAN

Nama : Sigit Adrian


TTL : Kebumen, 01 Maret 1993
Berposisi sebagai open spike pemain Pertamina Energi ini telah berhasil mencuri
perhatian pelatih Timnas Ibarsjah Djanu untuk membawanya ke skuad Timnas
untuk Sea Games 2013 dan 2015. Sigit memiliki jump serve yang keras dan
unggul dalam bola 3. Bermain sejak di Timnas junior bersama Putu Randu ia
berhasil membawa Indonesia menjadi runner up kualifikasi kejuaraan asia di
Thailand dan meraih medali perak Sea Games 2013

OKY SETIA PRIMADI


Nama : Oky Setia Primadi
TTL : Bandung, 17 Februari 1992
Jump dan spike keras namun sangat mematikan, walaupun hanya bertinggi 184
cm Oky banyak mencetak poin dari spike yang mampu menembus blocker lawan.
Semua sudah dibuktikan nya saat membawa Electric PLN menjadi kampiun
Proliga 2015. Tak disertakan nya Oky dalam skuad Timnas voli Sea Games 2015
membuat banyak kalangan mempertanyakan nya, namun hal itu tak lantas
membuat best MVP Proliga 2015 itu patah arang, tenaganya masih dibutuhkan
Timnas voli di tahun yang akan datang.

I KADEK JULIADI
Nama : I Kadek Juliadi
TTL : Denpasar, 18 juli 1992
Tosser yang akrab disapa lindung ini mengawali karier di dalam dunia voli tanah
air dengan mengikuti tim Pon Bali. Dalam Proliga 2015 ia memperkuat tim
Jakarta Electric PLN, umpan akurat nya mampu memanjakan algojo-algojo tim
Electric PLN sampai membawa timnya mengalahkan Surabaya Samator di final
Proliga 2015. Dan di Seagames 2015 ia menjadi Tosser kedua Timnas indonesia
setelah Aji Maulana.

RENDY FEBRIANT TAMAMILANG


Nama : Rendy Febriant Tamamilang
TTL : Bitung, 12 Februari 1996
Samator tak henti hentinya mencetak pemain muda. Pemuda asal Sulawesi Utara
ini adalah salah satu contohnya. di usia yang masih 19 tahun Rendy berhasil
menjadi best MVP Proliga 2014, ia berhasil menjadi MVP termuda Proliga
memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang M’aruf Herlambang pada tahun
2010. Ia memulai debut nya di Timnas senior Sea Games 2015.

RIVAN NURMULKI
Nama : Rivan Nurmulki
TTL : Bangko Jambi, 16 Juli 1995
Dengan postur tubuh yang tinggi yaitu 194cm, Rivan diharapkan menjadi penerus
Ayip Rizal di Timnas voli Indonesia, sama-sama berposisi sebagai all round Rivan
banyak mencetak poin dengan bola cross spike, di Sea Games 2015 lalu ia
dipercaya pelatih Ibarsjah bermain sebagai starter dalam babak kualifikasi dan
semifinal.
PEMAIN BOLA VOLLY NASIONAL DAN
INTERNASIONAL

D
I
S
U
S
U
N

Oleh :
JODIA INEKE AGUSTIN PAPULING
KELAS : 5 A

SD GMIM 23 GIRIAN - BITUNG

Anda mungkin juga menyukai