1. Lucky Fidel
Prestasi :
Juara 1 Kejurnas U 19 2015
Juara 1 Kejurnas U 19 2016
Medali Emas PON XIX 2016
Juara 1 Makassar Open 2016
Juara 2 Valiant Cup 2017
Juara 1 Makassar Open 2017. (B)
Bakat Fidel untuk menjadi pemain softball nasional mulai nampak, saat dirinya bersama
tim softball Lakidende junior berhasil menjadi juara di kejuaraan softball Red Fox 2015
lalu.
Potensi menjanjikan ini pun lantas menarik perhatian pelatih tim Softball senior Sultra
untuk memanggilnya bersama beberapa pemain junior lainnya masuk dalam tim
Softball Sultra yang akan berlaga di Pra PON.
Alhasil, pemain yang berposisi Short Stop ini berhasil menjadi pemain inti dalam tim
Softball Sultra yang berlaga di ajang pra Pon. Hebatnya lagi, pemain muda asal Kota
Kendari tersebut berhasil mengantarkan Sultra lolos ke PON XIX.
Tuntas tugas di tingkat senior, Lucky Fidel yang ditunjuk sebagai kapten tim Softball U
19 Sultra saat berlaga pada Kejurnas U 19 di Jakarta.
Hasilnya sangat mengagumkan, Lucky Fidel dan kawan-kawan berhasil menjadi juara
dengan mengalahkan tim softball Kalimantan Timur di partai final.
BIODATA PEMAIN SOFTBALL NASIONAL
ri Nuratnadewi, nama panggilan Nungky .lahir di kota kecil Ciamis pada tanggal 23 september
1973,bekerja di Bank Swasta di Bandung, hoby berolahraga,warna yang disukai hijau.
“Pada awalnya saya sebagai pemain bulu tangkis satu angkatan dengan susi susanti dan saya
hanya mencapai prestasi di tingkat jawa Barat, berprestasi di bulu tangkis sejak tahun 1982 –
1990,tahun 1990″ Lulusan di Universitas Pendidikan Indonesia mengambil Jurusan PENDOR
(Pendidikan Olahraga).”Sejak saya masuk kuliah saya beralih olah raga Softball dengan di latih
oleh Bapak Ajang Suparlan (Alm) sampai saya mencapai prestasi Internasional”.ungkap wanita
yang Enerjik berambut pendek ini mengungkapkan awal mula bermain softball
Data Prestasi yang pernah di raih :
3. Tony Pratono
Tony Pratono dilahirkan di kawasan Karet Kuningan, Jakarta Pusat pada 9 November 1968. Ia memulai membela
Tim Nasional Indonesia ketika berumur 19 Tahun di Sea Games Jakarta 1987. Ia Alumni SMP 20 dan SMA 87
Jakarta dan mendapat gelar Sarjana Ekonomi Perbanas. Ia sempat ikut dalam seleksi Tim Nasional Tahun 1986
namun gagal apalagi pada tahun itu ia terkena cedera yang parah. Namun dengan kegagalan itu ia justru giat
berlatih. Setiap pagi ia berlatih dirumah dan setiap sore ia berlatih di Cemara 3 atau Pintu 2 Senayan. Setiap Bangun
pagi ia selalu melakukan push-up sit up dan back up masing-masing 100 kali. Dan kerja kerasnya ini terbayar ketika
ia lolos seleksi Tim Nasional Pada Tahun 1987. Di usia 19 tahun banyak yang meragukan ia ketika ia terpilih
menjadi Tim Nasional Senior, banyak yang mengatakan “Tony anak ingusan” namun justru itu yang membuat dia
ingin membuktikan dirinya pantas untuk menjadi Tim Nasional Sofbol. Pada Sea Games 1987 Indonesia hanya
mendapatkan medali perak setelah dikalahkan Philiphina, namun pada saat itu penampilan Tony Pratono mendapat
banyak pujian termasuk dari Posadas. Pitcher utama Philiphia Posados megatakan kepada wartawan Tabloid Bola
“Tapi saya lihat ada juga pemain di tim Anda yang punya masa depan baik, dan ia menunjuk salah satu pemain
junior yaitu Tony Pratono“.
1. Manny Ramirez
Manuel Aristides Ramirez Onelcida alias Manny merupakan olahragawan berprestasi yang
dilahirkan pada tanggal 30 Mei 1972. Dia berasal dari Santo Domingo, Republik Dominika.
Cabang olahraga yang ia geluti adalah permainan kasti / baseball.
Prestasinya yang cemerlang sempat tergores oleh berita miring / negatif tentang dirinya. Manny
Ramirez disebut-sebut sebagai salah satu dari dari 104 pemain baseball lainnya di Liga Utama
(Major League) yang mengonsumsi obat-obatan terlarang sebagai suplemen yang dapat
meningkatkan performanya selama bertanding disepanjang tahun 2003. Yang sekedar kabar
burung tanpa bukti, ternyata menjadi kenyataan.Pada tahun 2009, Manny Ramirez diberhentikan
atau diskors tidak boleh mengikuti 50 permainan selanjutnya setelah dia melanggar nilai-nilai
fair play dan sportifitas dalam dunia olahraga, yakni dengan mengonsumsi Human Chorionic
Gonadotropin (HCG), sebuah obat yang sebenarnya dimanfaatkan untuk menjaga kesuburan
wanita. Hukuman tersebut ternyata tidak membuatnya jera. Di tahun 2011, Manny Ramirez
diberitakan melakukan pelanggaran dengan kasus sama penggunaan obat-obatan terlarang.
Karirnya yang seringkali terganjal oleh hukuman dan skorsing, ia akhirnya memutuskan untuk
menggantungkan sepatu dari olahraga baseball pada tangga 8 April 2011.
Beberapa tim baseball yang pernah ia bela antara lain : Boston Red Sox (2001-2008 / tim
pertama yang ia bela dan mulai debutnya di Liga Utama) dan Los Angeles Dodgers dari tahun
(2008-2010), Chicago White Sox (2010), Tampa Bay Rays (2011), Oakland Athletics (tim Liga
Minor) sejak tanggal 20 Februari 2012.
PENGHARGAAN
12× All-Star di tahun 1995, 1998, 1999, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, dan 2008
2× World Series champion di tahun 2004 dan 2007
9× Silver Slugger Award pada tahun 1995, 1999, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, dan 2006
World Series MVP di tahun 2004
2× AL Hank Aaron Award pada tahun 1999 dan 2004
BIODATA PEMAIN SOFTBALL INTERNASIONAL
2. Jennie Finch
Lahir pada tanggal 3 September 1980, pemain softball yang bertalenta ini mulai bermain softball
sejak umur lima tahun dan memulai pitching sejak berumur delapan tahun. Mendapat pelatihan
yang dini oleh ayahnya, ia sangat menguasai skill-skill softball dan telah membawa
universitasnya dalam turnamen softball. Ia seringkali muncul dalam televise dan telah
menginspirasi banyak sekali talenta-talenta muda softball. Saat Summer Olympics 2004, Jennie
Finch memenangkan emas. Ia dikenal sebagai seorang pemain softball wanita paling terkenal
sepanjang waktu.
BIODATA PEMAIN SOFTBALL INTERNASIONAL
3. Crystl Bustos
Lahir: 8 September 1977 (usia 41 tahun), Canyon Country, Santa Clarita, California, Amerika
Tinggi: 1,73 m
Berat: 102 kg
Pendidikan: Canyon High School, Palm Beach State College
Film: How Do You Know
Orang Tua: Diana Bustos, George Bustos
Lahir pada tanggal 8 September 1977, ia adalah seorang pemain softball berdarah setengah
Meksiko setengah Amerika yang terkenal sebagai pemegang rekor home run terbanyak
sepanjang seri Olympic. Ia telah memenangkan dua World cup Championships dan adalah
pemenang dari tiga Three Pan Americans.
Crystl Irene Bustos, juga dikenal sebagai The Big Bruiser, adalah pemain softball Amerika di
pemukul yang ditunjuk atau posisi pangkalan ketiga meskipun di daftar itu dia adalah pemain
yang ditunjuk. Dia adalah peraih medali emas Olimpiade dua kali.