Anda di halaman 1dari 19

TUGAS KLIPING

OLAHRAGA BULU TANGKIS DAN TENIS MEJA

Nama : .........................................
Kelas : .........................................
Jurusan : .........................................

YAYASAN PENDIDIKAN EKONOMI


SMK YAPEK GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN
BIDANG STUDI KEAHLIAN BISMAN,TIK, DAN PARIWISATA
“TERAKREDITASI A”
JL.Merbabu No. 64 Telp.(0287) 471326 Fax.(0287) 472245 Wero-Gombong 54416
Website :www.smkyapekgombong.sch.id Email :smkyapekgombong@gmail.com

TAHUN 2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani
tetapi juga secara rohani. Olahraga merupakan suatu gerakan olah tubuh yang memberikan
efek pada tubuh secara keseluruhan. Olahraga membantu merangsang otot-otot dan bagian
tubuh lainnya untuk bergerak. Pentingnya olahraga bagi tubuh dapat diilustrasikan seperti
mesin yang tidak pernah digunakan/digerakkan. Lambat laun, bagian-bagian dari mesin
akan rusak karena tidak terlatih untuk terus bergerak/bekerja.
Salah satu jenis olah raga adalah olahraga permainan, olahraga permainan adalah
olahraga dalam bentuk permainan seperti olahraga permaina bola, olahraga permainan voli,
olahraga permainan basket, dalam olah raga permainan para pelaku olahraganya diberikan
angka sebagai penilaian, jadi secara tidak langsung para pemain olahraga ini berusaha untuk
memenangkan permainannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dan salah satu jenis olah raga permainan adalah Bulu tangkis atau badminton adalah
suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan
(untuk ganda) yang saling berlawanan. Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul
bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan
lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.”.
Permainan Bulu Tangkis saat ini adalah salah satu permainan andalan indonesia untu meraih
juara di berbagai kopetisi tingkat internasional yang sedang berkembang pesat sampai saat
ini dalam benak masyarakat indonesia karena olah raga ini cukup berkebang pesat.
Permainan tenis meja memasuki Asia melalui RRC, Jepang dan Korea. Negara-
negara tersebut merupakan pelopor perkembangan tenis meja di Asia. Permainan ini masukk
Asia Selain India setelah tahun 1910. Namun usaha-usaha terorganisir untuk memperkokoh
kepentingan tenis meja baru berakar pada waktu diselenggarakannya kejuaraaj dunia di
Bombay pada bulan Februari 1952. Negara-negara Asia sebagai peserta di dalam kejuaraan
dunia tersebut memutuskan untuk membentuk federasi tenis meja asia yang dalam bahasa
inggris lebih dikenal dangan The Table Tennis Federation of Asia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah Bulus Tangkis dan Tenis Meja?
2. Apa saja sarana atau Alat dalam Bulu Tangkis dan Tenis Meja
3. Bagaimana teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis dan Tenis Meja
4. Apa saja Jenis-Jenis Pukulan dalam Bulu Tangkis dan Tenis Meja
5. Bagaimana Peraturan dalam Bulu Tangkis dan Tenis Meja
BAB II
PEMABAHASAN
A. Sejarah Bulu Tangkis Dan Tenis Meja
1. Sejarah Bulu Tangkis
Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di
Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik
Rakyat Tiongkok. Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan
Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya
dimanipulasi dengan kaki. Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar
tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut
Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan
memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di
udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa
harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan
kartun untuk ini.
Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat
Tiongkok, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini
kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.
Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India
pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan.
Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga
dikenali sebagai Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga
ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac
Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game"
("Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut
dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di
Gloucestershire, Inggris. Rencengan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton
Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan
internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All
England.
Bulu tangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia
Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara
Skandinavia.
2. Sejarah Tenis Meja
Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket
yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang
berlawanan. Di Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah "bola ping pong" . Pada
Olimpiade Seoul 1988, tenis meja dipertandingkan untuk pertama kalinya diajang
olahraga yang paling prestisius itu. Tenis meja menjadi sumber inspirasi bagi PONG,
sebuah video game terkenal yang dirilis tahun 1972. Pada awal 1970-an, para pemain
tenis meja Amerika Serikat diundang ikut serta dalam sebuah turnamen di Tiongkok.
Peristiwa ini mencairkan ketegangan hubungan antara kedua negara. Pada Kejuaraan
Dunia 1936 di Praha, dua pemain yang saling menerapkan pola bertahan/defensif
membutuhkan waktu lebih dari satu jam demi meraih satu poin. Uni Soviet melarang
penduduknya bermain tenis meja pada 1930 hingga 1950 dengan alasan olahraga tersebut
berbahaya bagi mata manusia.
Permainan tenis meja di Indonesia baru dikenal pada tahun 1930. Pada masa itu
hanya dilakukan di balai-balai pertemuan orang-orang Belanda sebagi suatu permainan
rekreasi.Hanya golongan tertentu saja dari golongan pribumi yang boleh ikut latihan,
antara lain keluarga pamong yang menjadi anggota dari balai pertemuan
tersebut.Sebelum perang dunia ke II pecah, tepatnya tahun 1939, tokoh-tokoh
pertenismejaan mendirikan PPPSI (Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia).Pada tahun
1958 dalam kongresnya di Surakarta PPPSI mengalami perubahan nama menjadi PTMSI
(Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia)
Tahun 1960 PTMSI elah menjadi anggota federasi tenis meja Asia, yaitu
TTFA (Table Tennis Federation of Asia).Perkembangan tenis meja di Indonesia sejak
berdirinya PPPSI hingga sekarang bisa dikatakan cukup pesati. Hal ini dapat dilihat dari
banyaknya perkumpulan-perkumpulan tenis meja yang berdiri, serta banyaknya
pertandingan tenis meja yang dilakukan, misalnya dalam arena : PORDA, PON,
POMDA, POSENI di tingkat SD, SLTP, SLTA serta pertandingan-pertandingan yang
diselenggarakan oleh perkumpulan-perkumpulan tenis meja, instansi pemerintah atau
swasta atau karang taruna dll.Indonesia selalu di undang dalam kejuaraan-kejuaraan
dunia resmi setelah Indonesia terdaftar sebagai anggota ITTF pada tahun 1961.Selain
kegiatan-kegiatan pertandingan tersebut, hal lain yang patut dicatat dalam perkembangan
pertenismejaan nasional adalah berdirinya Silatama (Sirkuit Laga Tenis Meja Utama)
yang dimulai pada awal tahun 1983, yang diiselenggarakan setiap 3 bulan sekali serta
Silataruna yang kegiatannya dimulai sejak 1986 setiap 6 bulan sekali.
B. Sarana atau Alat dalam Bulu Tangkis dan Tenis Meja
1. Sarana Bulu Tangkis
a. Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian
aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang
dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional
berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon
memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi
perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih
menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.
b. Kok

Kok adalah bola yang digunakan dalam


olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu
angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka,
dengan pangkal berbentuk setengah bola yang
terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok
dari plastik.
c. Net Bulu Tangkis

Pada umunya Tinggi net untuk olah raga bulu tangkis : sekitar 1,5 meter
berlaku untuk semua atlet putra dan putri. Pada umunya Tinggi net bulu untuk olah
raga bulu tangkis bagian tengah : berukuran sekitar 152 sampai 155 cm
d. Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah
penting, para pemain membutuhkan pegangan dengan
lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu
tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman
yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan
lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran
goncangan untuk melompat; bulu tangkis
mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.
e. Lapangan Bulu Tangkis
Pada
umunya ukran
untuk Panjang
lapangan olah raga
bulu tangkis :
sekitar 13,40 meter.
Panjang lapangan ini berlaku untuk semua sub dari olah laga bulutangkis seperti
pein tugal putra putri maupun ganda putra putri. Pada umunya Lebar lapangan untuk
olahraga bulu tangkis : sekitar 5,18 meter untuk para pemain putra dan 6,10 meter
untuk para pemain putri ( berlaku di semua sub dari olah raga ini ).
2. Sarana Tenis Meja
a. Meja

Permukaan atas meja yang secara umum diistilahkan sebagai ” Playing surface”
harus berbentuk segi empat dengan ukuran panjang 2,74 meter dan lebar 15,25 meter.
Permukaan ini harus terletak horisontal pada ketinggian 760 mm di atas
lantai.Permukaan atas meja dapat terbuat dari material apapun juga, asalkan
kemungkinan pantulan bola setinggi 220 sampai 250 mm dengan menggunakan bola
standar (sebaiknya yang jenis medium) dan dijatuhkan dari ketinggian 305 mm dari
atas permukaan meja.Permukaan meja ini harus berwarna gelap, kalau mungkin hijau
tua. Permukaan meja ini tidak boleh berkilat dan dibatasi dengan garis putih sebesar 20
mm di semua sisinya.
 Garis putih yang membatasi lebar permukaan meja sepanjang 1,525 meter akan
diberi nama ” batas akhir” (endlines)
 Garis putih yang membatasi panjang permukaan meja sepanjang 2,74 meter akan
diberi nama ” batas sisi” ( side lines).
b. Net
 Permukaan meja akan dibagi menjadi dua sisi dengan ukuran yang sama dengan
perantaraan sebuah ” jaring” (net) yang pararel dengan batas akhir meja tersebut.
 Net ini akan ditegangkan oleh tali yang diikat pada kedua belah sisi pada sebuah tiang
penyangga setinggi 152,5 mm, sedangkan batas sisi dari kedua tiang penyangga harus
berjarak 152,5 mm dari batas sisi permukaan meja.
c. Bola
Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram. Biasanya berwarana
putih atau oranye dan terbuat dari bahan selulosa yang ringan. Pantulan
bola yang baik apabila dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan
menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 23-26 cm. Pada bola tenis meja
biasanya ada tanda bintang dari bintang 1 hingga bintang 3, dan tanda bintang 3 inilah
yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola tersebut dan biasanya digunakan dalam
turnamenn resmi.
d. Bet atau raket
 Ukuran raket bebas, demikian juga bentuk dan beratnya.
 Blade” ( bagian raket yang bundar, dengan maka kita memukul bola) harus terbuat dari
kayu seluruhnya, rata tebalnya , datar dan kaku.
 Bagian permukaan dari setiap sisi black tersebut, dipakai ataupun tidak dipakai untuk
memukul bola, harus berwarna gelap suram setiap pinggiran atas hiasan dipinggir
blade tidak berwarna putih atau berrefleksi.

3. Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis dan Tenis Meja


a. Teknik Memegang Raket (Grips)
Teknik memegang raket dalam bulu tangkis dapat dibedakan menjadi empat macam.
 American Grip

Cara melakukan sebagai berikut.


 Tangan memegang raket di bagian ujung tangkai (handle) seperti memegang
pukul kasur.
 Ibu jari dan jari telunjuk menempel pada tangkai.
Keuntungannya sebagai berikut.
 Jenis pegangan American grip sangat efektif untuk melakukan pukulan smes
bola di depan net.
 Mudah untuk memukul bola-bola atas.
 Pegangan American grip bagi pemukulan mudah mengarahkan bola, baik ke
kanan maupun ke kiri. Kelemahannya adalah pegangan American grip kurang
efektif untuk melakukan pukulan backhand dan untuk bermain net yang
bolanya berada di samping kanan dan kiri.
 Forehand Grip

Cara melakukan sebagai berikut.


 Raket dipegang dalam posisi miring.
 Ibu jari dan jari telunjuk menempel pada tangkai raket yang sempit.
 Pada waktu memegang raket tidak boleh diubah-ubah.
Keuntungannya sebagai berikut.
 Pegangan ini lebih mudah untuk melakukan pukulan bola di sebelah kanan dari
tubuh sehingga bola akan mudah dipukul dengan pukulan forehand.
 Untuk melakukan pukulan forehand tidak perlu memutar pegangan raket.
Kelemahannya sebagai berikut.
 Untuk melakukan pukulan backhand memerlukan kekuatan pergelangan tangan
dan kekuatan sendi bahu.
 Mengalami kesulitan dalam mengembalikan bola yang ada di depan net.
 Backhand Grip

Cara melakukan sebagai berikut.


 Raket dipegang dalam posisi miring.
 Pada waktu memegang raket ibu jari berada di bagian belakang tangkai raket,
sedangkan jari-jari tangan diletakkan di bagian depan.
Keuntungannya sebagai berikut.
 Memukul shuttlecock dengan pegangan ini dapat menghasilkan arah bola yang
sulit diduga.
 Bola yang dipukul dapat berjalan cepat dan keras.
Kelemahannya sebagai berikut.
 Dengan pegangan ini pemain akan mengalami kesulitan jika mengembali bola
keras yang arahnya ke samping kanan badan.
 Pukulan bola keras dari lawan yang arahnya ke tubuh juga sulit untuk
dikembalikan.
 Combination Grip

Cara melakukan sebagai berikut.


 Raket yang dipegang dalam posisi miring.
 Jari telunjuk diletakkan di bagian depan menghadap ke ujung raket, ibu jari
memangkul di tangkai raket di sisi belakang dan jari-jari yang lain ditekuk di
bawah tangkai raket.
Keuntungan sebagai berikut.
 Pegangan combination grip mudah mengubah tangkai raket menyesuaikan arah
datangnya bola.
 Pegangan ini campuran antara jenis pegangan forehand grip dan backhand grip.
Kelemahannya adalah pegangan combination grip sulit dicermati. Sebab pegangan
raket combination grip mudah untuk melakukan pukulan bola yang datangnya ke
arah tubuhnya karena pegangan ini ibu jari mudah digeser.
 Teknik Tenis Meja
Ada Sepuluh Perintah Tenis Meja diantaranya adalah:
 Gaya bermain apa saja yang Anda inginkan. Jangan biarkan orang lain mendikte
bagaimana anda harus bermain, tetapi dengarkan nasihat untuk memperbaikinya.
Gaya anda bisa menjadi perpanjangan dari kepribadian Anda. Semakin banyak
memiliki gaya permainan, semakin kaya akan variasi, bawa sesuatu ke permainan.
 Bermain dengan peralatan apapun yang anda inginkan, tetapi seharusnya tidak
membatasi pilihan taktis anda atau pilihan lainnya. Gunakan peralatan yang anda
bisa dan harus bisa dgn cara memainkan peralatan lainnya. Eksperimentasi adalah
kunci.
 Mengembangkan taktik-taktik dari counter, serve, poin, pertandingan, peralatan
lawan, gaya dari lawan, perilaku lawan, taktik lawan, apapun. Berpikirlah sebelum,
selama dan setelah bermain.
 Menghormati orang lain.Adalah cara untuk menjadi dihormati. Jangan
menggunakan taktik untuk kecewa, ketakutan atau mengganggu lawan, disetiap
point. bermainlah jika seseorang meminta anda untuk bermain. Cobalah untuk
bersenang-senang dan biarkan orang lain yang memiliki rasa senang juga.
Memberikan nasihat dan membantu pemain lain. dan memberikan respect.
 Belajar untuk menang dan belajar untuk kalah, biasakan diri anda menerima
kesalahan dan keterbatasan dan kekurangan tehnik anda, jangan mengeluh ketika
anda kalah. Anda kalah karena anda tidak menerima kekalahan tersebut.
 Tidak ada keberuntungan, coba tempatkan bola anda persis jatuh didepan net atau
diujung2 meja..maka anda akan terbiasa dengan pukulan2 itu…begitu pula dengan
lawan anda, jika pukulan mereka menyentuh net atau ditepi meja..coba lah untuk
tetap focus mengembalikan bola dari mereka.
 Meningkatkan gaya dan teknik. Memperbaiki kelemahan anda lebih mudah
daripada meningkatkan kekuatan Anda, dan ingat bahwa lawan yang pintar akan
melihat pada tiap2 kelemahan. Pertama memutuskan untuk melatih apa, mengapa
dan bagaimana Anda akan melakukannya, kemudian latihlah. Belajar untuk rally.
 Aturan dan peralatan akan berubah, sehingga gaya tertentu atau peralatan dapat
diistimewakan. Jika anda bisa berubah kapan saja, anda juga dapat menerima
perubahan dan mereka yang bermain di beberapa kekurangan, seperti Gaya yang
kurang disukai, atau bahkan dirugikan oleh peraturan yakinlah masih bisa menang.
Hanya diperlukan usaha yang lebih keras.
 Tidak ada peralatan yang tidak adil. Tidak ada gaya yang buruk dengan olahraga.
Tidak ada pemain yang inferior atau superior dengan cara apapun, dan tentu saja
anda tidak berhak untuk menghakimi seseorang. Tinggalkan semua olahraga jika
Anda berpikir berbeda dari ini.
 Satu-satunya hukum yg harus dihormati adalah peraturan ( the rules of the game ).
Hal ini berarti bahwa satu-satunya cara menunjukkan permainan seharusnya
mainkan. Bacalah, patuhi semua peraturan, dan lalu tegakkan. Cobalah untuk
memanfaatkan aturan untuk keuntungan Anda.
Berikut langkah-langkah Dasar menuju keberhasilan Bermain Tenis Meja :
 Menentukan Peralatan Tenis Meja
 Lakukanlah Pemanahasan dan Pelemasan
 Cara Memegang Bet dan Mengontrtol Bet
 Posisi Siap Pukulan Porhand dan Backhand
 Penepatan Kaki (bagaimana cara bergerak)
 Permainan Spin
 Dasar Pukulan (Chooping, pushing ; backspin, Bloking, Looping,Lobbing)
 Servis dan kemudian ketingkatan selanjutnya
 Tipe Permainan, Taktik Bermain dan Strategi
C. Jenis-Jenis Pukulan dalam Bulu Tangkis dan Tenis Meja
1. Pukulan dalam permainan bulu tangkis
a. Servis
Pukulan servis, yaitu pukulan sajian bola pertama yang dilakukan pada awal
permainan. Servis merupakan pukulan untuk memperoleh nilai. Jika akan melakukan
servis maka harus memahami tipe permainan lawan. Kalau lawan mempunyai tipe
permainan keras, sebaiknya tidak melakukan servis tinggi. Seorang pemain bulu
tangkis harus menguasai berbagai jenis pukulan servis. Adapun jenis-jenis pukulan
servis itu adalah sebagai berikut.
 Servis Pendek (Short Service)

Servis pendek (short service) dapat dilakukan secara forehand ataupun


backhand. Pukulan servis pendek diusahakan bola serendah mungkin dengan
ketinggian net sehingga lawan akan mengalami kesulitan dalam mengembalikan
bola.
Cara melakukan servis pendek forehand sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri dengan sikap kaki kuda-kuda.
 Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di samping badan dan
tangan yang lain melambungkan bola.
 Setelah bola dilambungkan, bola dipukul secara pelan-pelan dengan
menggunakan pergelangan tangan diikuti berat badan digeser ke depan.
Cara melakukan servis pendek secara backhand sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri badan condong ke depan dengan sikap kaki kuda- kuda.
 Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di depan badan di bawah
pusat dan tangan yang lain memegang bola.
 Bola dilambungkan kemudian bola didorong dengan raket secara pelan-pelan
diusahakan bola dekat dengan ketinggian net.
 Servis Tinggi (Lob Service)

Servis ini dilakukan dengan pukulan yang keras dan bola diusahakan
berjalan melambung tinggi kemudian bola sampai di garis bagian belakang. Servis
tinggi juga dapat dilakukan secara forehand dan backhand. Cara melakukan
servis tinggi dengan pukulan forehand adalah sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri kaki kuda-kuda, salah satu tangan diletakkan di samping
badan bagian belakang bawah dan tangan yang lain memegang bola.
 Bola dipukul melambung sekuat tenaga dengan ayunan raket dari belakang ke
arah depan atas dan diusahakan melambung tinggi ke arah garis belakang
Cara melakukan servis tinggi dengan pukulan backhand adalah sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri dengan posisi kaki kuda-kuda dan badan condong ke depan.
 Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di depan tubuh di bawah
pusat dan tangan yang lain memegang bola.
 Bola dilambungkan kemudian dipukul dengan raket ke arah depan secara keras.
Usahakan bola berjalan melambung ke arah lapangan bagian belakang.
b. Pukulan Lob

Pukulan lob dapat dilakukan dari atas kepala ataupun dari bawah. Menurut
caranya, pukulan lob dapat dilakukan dengan forehand dan backhand.
1).Pukulan lob forehand overhead cara melakukan sebagai berikut.
a. Sikap awal berdiri tangan yang memegang raket diletakkan di atas kepala
bagian belakang.
b. Arah datangnya bola dari atas dipukul dengan ayunan tangan dari belakang atas
dipukulkan ke arah bola.
2) Pukulan lob backhand overhead cara melakukan sebagai berikut.
a. Sikap awal berdiri kaki selebar bahu dengan tubuh sedikit miring.
b. Raket dipegang diletakkan di sebelah kiri dari tubuh di bagian atas kepala.
c. Bola dipukul dengan cara raket diayun ke depan atas sehingga bola
melambung ke arah lapangan bagian belakang lawan.
3) Pukulan lob forehand underhand cara melakukan sebagai berikut.
a. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu dengan tangan kanan memegang
raket.
b. Bola yang datang dari arah lawan setelah turun dipukul dengan ayunan raket
dari bawah ke depan atas. Usahakan bola melambung ke arah garis belakang
daerah lapangan lawan.
4) Pukulan lob backhand underhand cara melakukan sebagai berikut.
a. Sikap awal berdiri kangkang tangan kanan memegang raket.
b. Bola yang datang ke arah bagian kiri tubuh dipukul dengan ayunan raket dari
bawah ke depan atas, bola diusahakan melambung ke arah lapangan lawan
bagian belakang
c. Pukulan Drive

Pukulan drive, yaitu jalannya bola mendatar cepat sehingga lawan akan
kesulitan mengembalikan bola. Pukulan drive biasanya diarahkan ke arah samping
kanan atau samping kiri lawan dan pukulan ini lebih banyak digunakan pada
permainan ganda. Pukulan drive juga dapat dilakukan dengan forehand ataupun
backhand.
Pukulan drive forehand cara melakukan sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri kangkang menghadap ke arah samping kanan.
 Pukulan bola datar dengan ayunan tangan dari belakang ke arah depan.
Pukulan drive backhand cara melakukan sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu pandangan mata ke arah samping kanan
dengan tubuh sedikit miring ke kanan.
 Bola yang datang ke arah kanan dari tubuh dipukul dengan ayunan raket dari
belakang ke arah depan, diusahakan bola jalannya datar.
d. Pukulan Smes

Pukulan smes, yaitu pukulan yang keras dan bola jatuh di daerah lapangan
lawan. Cara melakukan sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu tangan kanan memegang raket yang
diletakkan di atas kepala bagian belakang.
 Bola yang melambung dari lawan dipukul secepatnya dengan
mengayunkan raket dari atas ke depan bagian bawah.
e. Pukulan Dropshot
Pukulan dropshot, yaitu usaha memukul bola yang diarahkan ke area lapangan
lawan dekat dengan net. Pukulan dropshot dapat dilakukan dari atas kepala ataupun
dari bawah.
Cara melakukan sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu, tangan kanan memegang raket yang
diletakkan di atas kepala.
 Bola dari lawan dalam ketinggian puncak dipukul dengan raket. Usahakan bola
masuk ke lapangan lawan dekat dengan net.
2. Pukulan dalam Tenis Meja
Tenis meja salah satu permainan olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang
berlawanan. Dalam permainan tenis meja, pukulan menjadi salah satu penentu sebuah tim
dalam mencetak point. Tidak sembarangan melakukan pukulan dalam permainan tenis
meja. Harus menguasai teknik adalah salah satu syaratnya adalah sebagai berikut:
a. Push
Jenis teknik biasanya dengan memukul bola dengan gerakan mendorong atau
posisi bet terbuka. Pukulan ini biasanya digunakan untuk mengembalikan pukulan-
pukulan push itu sendiri dan pukulan chop dari lawan. Ada dua jenis pukulan push
yaitu forehand push dan backhand push.
b. Drive
Drive adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari arah
bawah serong ke atas lengan posisi bet dalam keadaan tertutup. Tujuan dari puklan ini
digunakan sebagai pukulan serangan dan dapat di kontrol sesuai dengan keinginan
pemain. Dalam tenis meja ada dua macam pukulan drive yaitu forehand drive dan
backhand drive.
c. Chop
Chop adalah teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon
dengan kapak. Chop di gunakan untuk mengembalikan pukulan bola yang bermacam
macam yang kadang sulit di tangkis Pukulan chop ada dua macam yaitu forehand push
dan backhand push
d. Blok
Pukulan blok adalah teknik memukul bola dengan gerakan menghentikan bola
dalam sikap bet yang tertutup. Pukulan blok biasanya di gunakan untuk
mengembalikan bola-bola drive.
e. Spin
Dimana dalam memukul dimana bet biasanya posisinya dimiringkan sedikit
Pukulan ini menjadi salah satu serangan selain pukulan smash. Ada tiga jenis spin yaitu
topspin, backspin dan sidespin.
f. Lob
Teknik memukul bola lambung ke arah lawan yang dilakukan agar lawan sulit
mengembalikan bola kea rah pertahanan.
g. Smash
Teknik pukulan bola yang dilakukan secara keras dan tajam untuk mematikan lawan.
D. Peraturan dalam Bulu Tangkis dan Tenis Meja
1. Peraturan dalam Bulu Tangkis
a. Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulutangkis, yaitu:
 Tunggal putra
 Tunggal putrid
 Ganda putra
 Ganda putrid
 Ganda campuran
b. Scoring System ( Sistem perhitungan poin )
Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem
perhitungan 3x21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah
memenangkan dua set.
 1 set (game) terdiri dari 21 poin
 Pemain yang memenangkan rally (rally berarti mulai dari sebuah service hingga
cock dinyatakan mati) akan mendapatkan poin. Tidak perduli apakah pemain
tersebut yang memulai service atau tidak. Berbeda dengan sistem klasik (15 poin)
hanya sisi yang melakukan service saja yang dapat memperoleh poin jika berhasil
memenangkan sebuah rally.
 Jika pada set permainan, kedua belah pemain mendapat poin masing- masing 20
poin, maka pemain yang lebih dulu mendapat 2 poin berikutnya yang akan
memenangkan set (game). Ini sering juga disebut dengan jus (deuce).
 Jika deuce terus-menerus terjaid hingga masing-masing mendapat poin 29, maka
pemain yang memendapatkan poin 30 lebih dulu yang akan memenangkan set
tersebut sehingga scorenya adalah 30-29. Maksimal skor adalah 30.
 Pemain yang memulai service akan terus melakukan service jika memenangkan
rally. Jika rally dimenangkan oleh pemain yang menerima serivice maka
selanjutnya yang memulai service akan berpindah. Dengan kata lain service
dimulai oleh pemain yang memenangkan rally, baik untuk tunggal maupun ganda.
 Jika pemain yang memulai service memenangkan rally, maka pemain yang sama
akan melakukan service lagi dari arah service yang berbeda (bergantian kiri dan
kanan lapangan)
 Jika skor genap, maka service dilakukan dari sebelah kanan lapangan. Jika skor
ganjil maka service dilakukan dari sebelah kiri lapangan. Hal ini berarti jika
service berpindah, maka service dapat dimulai dari sebelah kiri lapangan, baik
untuk tunggal maupun ganda.
2. Peraturan dalam Tenis Meja
a. Permainan tenis meja dapat dilakukan sebagai berikut.
 Single : putra atau putri (tunggal).
 Double : putra atau putri (ganda).
 Double campuran: yaitu ganda putra dan putri.
Cara memukul bola adalah bola harus memantul dahulu satu kali pada bidang
meja sendiri serta bola yang dipukul itu harus melalui net lalu ke meja lawan. Tidak
boleh memukul bola langsung dan memukul bola yang telah memantul dua kali pada
bidang meja sendiri.
b. Peraturan khusus bermain tenis meja sebagai berikut.
 Memukul bola dilakukan dari belakang garis akhir/ujung meja (bidang meja
sendiri).
 Bola harus terletak di atas telapak tangan yang terbuka (4 jari rapat dan ibu jari
terbuka). Jadi bola itu tidak boleh dijepit atau dikepal.
 Pada waktu akan memukul bola, bola itu harus dilambungkan dahulu baru dipukul.
 Bola yang dipukul harus jatuh dulu pada bidang meja sendiri baru jatuh ke bidang
meja lawan dengan melalui set/jala/jaring.
 Bola yang dipukul pada waktu servis kemudian menyentuh net dan masuk pada
bidang meja lawan harus diulang.
 Servis untuk double harus dilakukan di sebelah kanan serta jatuhnya bola ke
bidang meja lawan harus diagonal/silang.
 Bola out/keluar tidak boleh ditahan atau dipegang.
 Pada permainan double, kedua pemain mengembalikan bola berganti-ganti.
c. Urutan servis untuk double :
 Pemain A1 memukul diterima oleh B1
 Pemain B1 memukul diterima oleh A2
 Pemain A2 memukul diterima oleh B2
 Pemain B2 memukul diterima oleh A1
 Begitulah seterusnya saling berganti.
d. Cara mendapatkan nilai (score)
Seorang pemain akan mendapatkan satu angka bila ia melakukan servis
dengan baik atau mengembalikan bola dengan baik, sedangkan lawannya tidak
dapat menerimanya atau mengembalikannya dengan baik, (misalnya bola keluar atau
perkenaannya tidak sah).
 Pemain kehilangan nilai
 Ia gagal membuat servis yang sempurna.
 Lawan membuat servis yang sempurna atau mengembalikan bola dengan
sempurna, tetapi ia tidak berhasil mengembalikannya dengan sempurna.
 Jika bat/pemukulnya atau apa saja yang menyentuh net atau tiang net pada
waktu bola di dalam permainan (in play).
 Jika bat/pemukul atau apa saja yang dipakai atau dibawanya menggerakkan
bidang permainan (meja) pada waktu bola dalam permainan (in play).
 Jika tangan bebasnya menyentuh bidang permainan/meja pada waktu bola
dalam permainan.
 Perhitungan nilai (point)
 Setiap game dimenangkan oleh pemain atau pasangan lawan.
 Setiap game dimenangkan oleh pemain atau pasangan yang telah terdahulu
mencapai nilai 21 kecuali bila terjadi duece.
 Bila kedua belah pihak mencapai nilai sama, misalnya 20 lawan
20 (duece) maka yang menang adalah yang terdahulu dapat melebihi 2 angka.
 Di dalam duece, perpindahan bola dilakukan setelah mencapai nilai ataupun
tidak, tetapi bola harus pindah/berganti.
BAB III
KESIMPULAN
A. Bulu Tangkis
Permainan bulutanngkis merupakan permainan yang sangat digemari di Indonesia.
Permainan ini membutuhkan tempat yang tidak terlalu luas untuk memainkannya. Permainan
ini minimal dapat dimainkan oleh dua orang dan maksimal oleh empat orang. Permainan
bulutanngkis merupakan permainan yang sangat digemari di Indonesia. Permainan ini
membutuhkan tempat yang tidak terlalu luas untuk memainkannya. Permainan ini minimal
dapat dimainkan oleh dua orang dan maksimal oleh empat orang.
B. Tenis Meja
Raket bersenar diperkenalkan pertama kali pada abad ke-15 oleh Antonio da Scalo,
seorang pastur berbangsa Italia. Ia menulis aturan umum bagi semua permainan yang
menggunakan bola, termasuk tenis. Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang),
adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua
pasangan (untuk ganda) yang berlawanan
DAFRAT PUSTAKA

Anonim. Peraturan Permainan Bulu Tangkis. Diakses pada tanggal 10 Desember 2013. Pukul
21.00. Di http://prismakehidupan.wordpress.com/.

Fourtofour, Aris. 2012. Sejarah Olahraga Bulu Tangkis (Badminton). Diakses pada tanggal 10
Desember 2013. Pukul 20.35. Di http://www.kumpulansejarah.com/2012/11/sejarah-
olahraga-bulu-tangkis-badminton.html?m=1.

Ihsan, Azam. 2013. Teknik Dasar Permainan Bulutangkis. Diakses pada tanggal 10 Desember
2013. Pukul 20.30. Di http://azamihsan87.blogspot.com/2013/01/b-tehnik-dasar-
permainan-bulutangkis.html?m=1.

http://id.wikipedia.org/wiki/Bulu_tangkis

http://jefrihutagalung.wordpress.com/2009/11/11/permainan-bulu-tangkis- badminton/

http://www.dhanhariz.esy.es/2015/04/makalah-bulu-tangkis.html

Anda mungkin juga menyukai