Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PENJASORKES

BOLA VOLLY

Di Susun Oleh :
Nama

: LELI AMELIA

Kelas

: VIII A

MTs N 2 BANJARNEGARA
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BOLA VOLY

A. SEJARAH BOLA VOLY


Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan.Masingmasing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli
pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain.Pada awal
penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga
Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani
(Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal
9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal
pada tahun 1942. YMCA (Young Mens Christian Association) merupakan sebuah
organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada
para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal
6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir
pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan
menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James
Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur
pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College
of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya
olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette
sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan
beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi
empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis,
dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan
khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan inipun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896,
pada demonstrasi pertandingan pertamanya di InternationalYMCATraining School. Pada
awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical
Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical
Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan
untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang
baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga
dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan
membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.
Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah
permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa.
Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak
pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut.

Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak
melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
B. KEJUARAAN YANG PERNAH DIIKUTIINDONESIA
17 negara akan mengikuti Sampoerna Hijau Volley Asian Championship yang merupakan
kejuaraan bola voli senior putra yang ke-14 pada 31 Agustus - 9 September. Kejuaraan ini
akan menggunakan sistem setengah kompetisi dengan pembagian dalam empat pool.
Empat negara yakni Indonesia, China, Jepang, dan Korea akan langsung masuk ke babak
delapan besar. Sementara 13 tim lainnya harus berlaga memperebutkan empat tempat di
babak perempat final.Indonesia untuk pertama kali mengadakan kejuaraan bola voli tingkat
Asia. Sampoerna Hijau Volley Championship ini diikuti Indonesia, Australia, China, China
Taipei, India, Iran, Jepang, Kazakhstan, Korea, Arab Saudi, Kuwait, Maladewa, Pakistan,
Qatar, Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam.

TEHNIK DANPERATURAN BOLA VOLI


A. CARA PERMAIANAN
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan
berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting,
yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero,dan defender (pemainbertahan). Tosser ata
u pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekanrekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar
jatuh di daerah pertahanan lawan.Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar
dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain
yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.Permainan voli menuntut kemampuan
otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya
permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia
dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan
sepanjang permainan.
B. PENGHITUNGAN ANGKA
Aturan permainan dari bola voli adalah:
1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan
bola dan musuh mendapatkan nilai
2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika
tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai
C. TEHNIK BOLA VOLI
1. Service

Service ada beberapa macam :


1. Service Atas Adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya.
Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
2. Service Bawah Adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak
memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk
memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
3. Service Mengapung Adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang
hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun
tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola
bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
4. Yang perlu diperhatikan dalam service
Sikap badan dan pandangan
Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
Saat kapan harus memukul Bola.
Service dilakukan untuk mengawali suatu pertandingan voli
2. Passing
1. Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)

Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.


Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
2. Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk

lengkungan setengah bola.


Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan

3. Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk
dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor
berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam
permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif
sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal
(2006,23). Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : Smash adalah suatu
pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas , sehingga
jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada diatas
net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah . (2006 : 128 ) Menurut Iwan Kristianto
mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit
diterima atau dikembalikan . (2003 : 143 ) . Spike adalah merupakan bentuk serangan yang
paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam
permainan voli . Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau

spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan
untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash Menurut
Sandika mengemukakan bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur kemampuan smash.
4. Membendung (Bloking)
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari
daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:
a.Jongkok, bersiap untuk melompat.
b.Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
c.Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu
regu untuk bergantian memblok.
5. Kedudukan Pemain (Posisi Pemain)
Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing-masing dalam
2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu
dinamakan server,

pemain

kedua

dinamakan spiker,

pemain

ketiga

dinamakan set

upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakanblocker, pemain nomor lima dan enam
dinamakan libero

LAPANGAN BOLA VOLI


A.

LAPANGAN PERMAINAN

Ukuran lapangan bola voli

1.

Kombinasi Teknik Dasar

Kombinasi adalah merupakan gabungan bebrapa hal (teknik dasar) yang dilakukan dalam suatu
rangkaian gerak dengan tujuan agar siswa (pemain bole voli) dapat mengantisipasi dan
memperkirakan efek dari passing dan servis, efek dari smah, dan efek dari
membendung/bloking.
Contoh latihan kombinasi pukulan servis/smash dan passing bawah dalam bentuk kelompok.
Cara melakukan :

Pemain satu melakukan servis atas smash.

Pemain dua melakukan passing bawah ke arah pemain tiga.

Pemain tiga menangkap bola dan meneruskan pada pemain empat.

Setiap pemain setelah menyentuh bola langsung lari berpindah tempat.

2.

Koordinasi Teknik Dasar

Melakukan teknik servis, passing atas dan bawah, smash, dan membendung dalam bentuk
kelompok.
Cara melakukan:

Pemain satu melakukan servis ke pemain dua.

Pemain dua menahan bola dengan passing bawah kea rah pemain tiga.

Pemain tiga mengumpan bola kepada pemain empat dengan passing atas.

Pemain empat melakukan pukulan smash yang di bendung olh pemain lima.

Setiap pemain yang telah melakukan teknik gerakan, berpindah tempat dengan urutan

sebagai berikut:
1.

Pemain satu pindah ke posisi membendung.

2.

Pemain dua pindah ke posisi mengumpan.

3.

Pemain tiga pindah ke posisi smash.

4.

Pemain empat pindah ke posisi passing bawah.

5.

Pemain lima pindah ke posisi servis.

3.

Pola Penyerangan

Berhasil tidaknya penyerangan sangat tergantung pada pemberian bola kepada pemain yang
melakukan serangan. Dengan kata lain smash sangat tergantung dari set. Seorang penyerang
dikatakan mahir dalam melakukan serangan apabila memiliki kualitas sebagai berikut:
a.

Penyerangan cukup luwes

b.

Pandai meloncat.

c.

Dapat memukul bola dengan keras.

d.

Dapat menjangkau bola jauh.

e.

Mempunyai daya observasi yang tinggi.

Pola penyerangan diartikan memaksa regu lawan bermain menurut keinginan regu yang
menyerang, Pada prinsipnya taktik penyerangan adalah usaha untuk mematikan bola di
lapangan lawan.
4.

Pola Pertahanan

Pertahanan merupakan bagian dari permainan yang harus diperhatikan untuk dapat
memenangkan pertandingan. Tanpa ada pertahanan yang sempurna mustahil untuk dapat
melakukan suatu serangan. Seorang pemain dapat digolongkan dalam pemain defensive apabila
pemain tersebut terjun dalam permainan dengan penuh keberanian dan ketabahan serta
mengembangkan permainannya untuk menahan dan mengimbangi smash smash lawan.
Sistem pertahanan dalam permainan bola voli antara lain sebagai berikut:

Sistem pertahanan terhadap Servis 2:4

Sistem pertahanan 2:4 artinya, 2 pemain siap untuk pengumpan dan smash, 4 pemain lain
sebagai penerima servis.

Sistem pertahanan menerima Servis 1:5

Sistem pertahanan 1:5 artinya. 5 pemain siapuntuk menerima servis, sedang 1 pemain bertugas
sebagai pengumpan.

Sistem pertahanan terhadap Smash, Plesing, dan Dink.

Perbatasan daerah tengah dan belakang adalah garis sejajar dengan garis tengah yang sejauh 4
meter. Suatu regu dalam pertandingan tidak mungkin hanya menggunakan satu system, pola,
atau tipe pertahanan karena masalah yang datang dari regu lawan selalu berubah-ubah.
5.

Latihan Bermain Dalam Bentuk Bertanding

Latihan bermain bola voli mempunyai tujuan untuk menungkatkan penguasaan keterampilan
teknis dalam situasi bermain, melatih, dan menerapkan teknik tertentu, melatih kerjasama
pemain yang baik, serta untuk menungkatkan kualitas fisik.
Cara untuk melakukan latihan bermain adalah dengan membagi siswa yang ada menjadi dua
regu. Masing-masing regu terdiri dari 6 orang pemain dan selebuhnya digunakan sebagai
pemain cadangan. Salah satu siswa menjadi wasit.
C.

Passing Atas

1.

Pengertian passing Atas

Passing atas merupakan teknik penguasaan bola yang penting untuk dipelajari. Passing atas
adalah dapat diartikan menyajikan bola atau mengoper bola dengan menggunakan jari tangan
kepada lawan atau langsung ke lapangan lawan, di samping itu passing atas yang baik akan

mempengaruhi di dalam pertandingan tetapi hal ini lebih menonjol dalam pertandingan tingkat
tinggi dibandingkan pada pertandingan yang lebih rendah.
Waktu melakukan passing atas harus diperhatikan beberapa hal, seperti yang dikembangkan oleh
Engkos Kosasih sebagai berikut :

Konsentrasi untuk melakukan passing atas.

Berlatih dan menyesuaikan diri untuk menguasai bola.

Lihat dan pelajari dimana tempat menempatkan bola yang tepat.

Ketahui posisi lemah regu lawan (Engkos Kosasih, 1985 : 109).

Beberapa cara di dalam melakukan passing atas dalam parmainan bola voli , antara lain :
1.1.

Passing Atas Individu

Tempatkan badan di bawah bola.

Kedua kaki dibuka, lutut ditekuk, sehingga posisi tubuh berada dalam keadaan setengah

jongkok.

Siku dibengkokkan, jari-jari tengah direnggangkan dan letak di depan atas dahi.

Sikap tangan seperti mangkok.

Pandangan ke arah datangnya bola.

Pada waktu bola datang, bola didorong dengan jari-jari tangan, perkenaan tangan pada

bola yaitu ruas pertama dan kedua jari telunjuk sampai kelingking, sedangkan ibu jari hanya
pada ruas pertama.

Untuk membantu gerakan jari-jari tangan, pergelangan tangan digerakkan kearah depan

atas.

Setelah bola lepas dari tangan, diikuti dengan gerakan anggota badan dan langkah kaki ke

depan untuk menjaga keseimbangan (Edi Suparman, 1994 : 91).


1.2.

Passing Atas Ke Dinding

Ada beberapa pendapat ahli mengenai passing atas ke dinding antara lain :
1.

Theo Khelmen dan Dleler Kruber (1990 :40) menyatakan : dengan melakukan passing atas

ke dinding berturut-turut maka akan dapat menyempurnakan kemampuan mengarahkan bola.


2.

Bonnie Robisson (1991 : 44 - 46 ) mengatakan seseorang pemain harus memperdalam

kekuatan tangan untuk mendorong bola ke dinding dengan jarak antara 90 12 cm dari dinding
atau tembok. Dalam penelitian ini ditetapkan jarak seseorang yang akan melakukan passing atas
ke dinding sebagai tempat pelaksanaan kegiatan adalah 120 cm, hal ini didasarkan atas uji coba.
D.

Perasarana Permainan Bola Voli

1.

Lapangan dan Ukurannya

Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan
lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m (daerah
depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas
yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli terbagi menjadi dua bagian
sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah
yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing lapangan terdiri dari
atas daerah serang dan daerah pertahanan.
Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang
luasnya 9 x 3 meter.
2.

Daerah Servise

Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi
oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir, sebagai
kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas
daerah service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah
bebas.
3.

Jaring (Net)

Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih
dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk
putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.
4. Antene Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun internasional, di
atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari
tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180
cm dengan diberi warna kontras.
5.

Bola

Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian
dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari
beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada
pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 67 cm dan beratnya 260 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 0,
325 kg/cm2 (4,26 4,61 Psi) (294,3 318,82 mbar/hpa).
6.

Pemain

Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan ditambah 5 orang
sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim maksimal terdiri dari 12
pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu
dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet.
Hanya pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki lapangan dan bermain dalam
pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani scoresheet pemain yang
terdaftar tidak dapat diganti. Bola Voli
7. Penghitungan angka
Aturan permainan dari bola voli adalah:[5]
1.

Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola

dan musuh mendapatkan nilai


2.

Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak,

maka musuh akan mendapat nilai


3.
Sistem Pertandingan
Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan
akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4
pemain cadangan.
Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang
bermain untuk cabang olahraga yang
lain.
Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan
dianggap kalah.
Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di
pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka
pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan
memenangi pertandingan.
Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau
lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas
angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.

Kesalahan meliputi:
Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa
mengenai dasar lapangan.
Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh
permukaan lapangan.
Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga
sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai
double faults.
Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila
dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta
bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.

Anda mungkin juga menyukai