Anda di halaman 1dari 17

KLIPING PENJASKES

Tentang

SEPAK BOLA, VOLLY DAN BASKET

Disusun Oleh :
TIARA RAMADHAN
IX IPA 6

SMA NEGERI 1 KOTA BIMA


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga tugas
ini dapat tersusun hingga selesai.
Dan harapan kami semoga Tugas ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
tugas agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya. Saya yakin masih
banyak kekurangan dalam tugas ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan tugas ini.

Penyusun

                            
BOLA BASKET

Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim


beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan
memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton
karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang
relatif kecil. Selain itu, permainan bola basket juga lebih kompetitif karena tempo permainan
cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan olahraga bola yang lain, seperti voli dan
sepak bola.
Ada 3 posisi utama dalam bermain basket, yaitu : 1) Forward, pemain yang tugas
utamanya adalah mencetak poin dengan memasukkan bola ke keranjang lawan, 2) Defense,
pemain yang tugas utamanya adalah menjaga pemain lawan agar pemain lawan kesulitan
memasukkan bola, dan 3) Playmaker, pemain yang menjadi tokoh kunci permainan dengan
mengatur alur bola dan strategi yang dimainkan oleh rekan-rekan setimnya.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika
Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain diAmerika
Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia. Banyak kompetisi bola basket yang
diselenggarakan setiap tahun, seperti British Basketball League (BBL) di Inggris, National
Basketball Association (NBA) di Amerika, dan National Basketball League (NBL) di
Indonesia.

A. SEJARAH BOLA BASKET


Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja
oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru olahraga
asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di
YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus
membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa
liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia
mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal
sebagai bolabasket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras
dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis
beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang
olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20
Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan
oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun segera terkenal di seantero Amerika
Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat.
Pertandingan demi pertandingan pun dilaksanakan di seluruh kota-kota negara bagian
Amerika Serikat.
Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,
sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan
basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith.
B. TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET
Passing atau operan adalah memberikan bola ke kawan dalam permainan bola
basket. Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar.
Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola
agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan
badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki
membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan
dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan.
Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan
rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola
dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching
ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap
boka di depan dada.
Istilah mengoper/melempar/mengumpan selalu berhubungan dengan menangkap
(catching) atau menerima bola. Operan pada umumnya dilakukan dengan 2 bahkan 1
tangan serta harus cepat, tepat dan keras, tetapi tidak liar sehingga dapat dikuasai oleh
kawan yang menerimanya. Namun mengoper tidaklah semudah orang menduga. Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengoper bola antara lain :
 Arah bola ke sasaran harus terhindar dari serobotan ( intercept) lawan.
 Timing harus tepat
 Perasaan (feeling)
 Hindari lemparan menyilang
Untuk dapat melakukan operan dengan baik harus dapat menguasai macam-
macam teknik dasar melempar dan menangkap bola dengan baik. Teknik dasar melempar
bola tersebut antara lain :
1. Chest Pass (Operan dada)

Chest Pass – Yaitu operan dada yang umum digunakan bila tidak ada pemain
bertahan diantara pengoper dan rekan setimnya. Cara melakukan operan ini adalah
memegang bola setinggi dada dan dekat dengan badan. Siku ditekuk dan jari-jari
terbuka memegang bola. Saat bola dilepaskan, lengan dan tangan diluruskan
dengan telapak menghadap ke luar.
2. Bounce Pass (Operan pantulan)

Bounce Pass – Gerakan dasar operan pantul hampir sama dengan operan dada
meskipun situasi saat dilaksanakannya berbeda. Operan pantul sering dilakukan
pada permainan pivot ketika pengoper mengoper ke teman setimnya yang dijaga
dari belakang, atau dalam situasi di mana operan dada tidak mungkin dilakukan.
3. Over Head Pass (Operan dari atas kepala)

Overhead Pass – Operan ini biasanya dilakukanuntuk melempar bola ke daerah


post tinggi dan rendah, atau sebagai lemparanyang mengawali serangan cepat
setelah bola memantul, atau saat lemparan kedalam.
4. Baseball Pass ( operan jarak jauh / fast break)

Baseball pass – Operan jarak jauh yang dilakukan dari lebih setengah panjang
lapangan. Operan ini tidak terlalu akurat namun berguna pada serangan cepat.
5. Behind the back pass 

Operan ini dianggap operan angan-angan, namun sekarang sudah menjadi senjata
menyerang yang umum. Keunggulan umpan ini yaitu lawan tidak mengetahui
sasaran yang ingin dituju.
6. Jump Pass

maksudnya adalah  mungkin pernah lihat pemain yang seperti akan melakukan
shooting jump shoot, namun tiba tiba dia memberikan passing ke kawan. teknik ini
sangat tidak dianjurkan, karena biasanya akan terkena blok, tercuri, maupun salah
passing yang mengakibatkan turnover.
Biasanya untuk pemain pemula yang diberikan ada 3 macam passing seperti yang
diatas, sedangkan untuk baseball pass biasanya diberikan setelah mereka dapat
melakukan gerakan yang lain dengan baik.

 Teknik Permainan Bola Basket (Dribbling)


Dribble adalah teknik paling dasar dari permainan bola basket. Untukdapat
mendribble bola dengan baik, skill tersebut harus terus dilatih,karena kemampuan
dribble yang baik akan berdampakpada penguasaan bola yang baik pula.
Menggiring bola adalah membawa bola dengan jalan memantul-mantulkan
pada lantai dengan tujuan untuk menyusup atau mendekati basket lawan . Untuk
tujuan menyusup atau menghindari lawan maka kita harus menggiring bola serendah
mungkin, dan untuk mendekati basket secepat-cepatnya kita harus menggiring bola
lebih tinggi.
Prinsip dalam mengajarkan teknik dribble antara lain:
1.      Kontrol pada Jari-Jari Tangan
2.      Mempertahankan Tubuh Tetap Rendah
3.      Kepala Tegak
4.      Melatih Tangan yang Lain
5.      Pemain perlu untuk belajar dribble menggunakan tangan yan lain.
6.      Lindungi Bola

 Macam-Macam Dribble yaitu :


1.      Change of pace dribble – Dribble ini adalah yang paling umum dalam
bolabasket dan digunakan untuk membuat pemain bertahan berfikir bahwa
pelaku dribble akan memperlambat atau mempercepat tempo dribble.
2.      Low or control dribble- Dribble ini adalah yang paling umum dalam
bolabasket dan digunakan untuk membuat pemain bertahan berfikir bahwa
pelaku dribble akan memperlambat atau mempercepat tempo dribble.
3.      High or speed dribble- Ketika pemain berada di lapangan terbuka dan harus
bergerak secepatnya denganbola, maka ia akan menggunakan dribble ini.
Ketika berlari dengan cepat, pemain akan mendorong bola di depannya dan
membiarkannya melambung ke atas setinggi pinggulnya. Tangan yang
mendribble tidak berada di atas bola melainkan di belakang bola.
4.      Crossover dribble – Yaitu mendribble bola dengan memindahkan bola dari
tangan yang satu kearah tangannya yang lain. Gerakan ini sangat bagus untuk
memperdaya pemain bertahan. Namun bola bisa dicuri bila tidak dilakukan
dengan baik, karena bola tidak terjaga.
5.      Behind the back dribble – Jenis dribble ini digunakan ketika pemain
mengganti arah supaya terbebas dari pemain bertahan. Bola digerakkan dari
satu sisi tubuh ke sisi tubuh yang lain dengan mengayunkannya di belakang
tubuh.
6.      Between the legs dribble – Dribble ini adalah cara yang cepat untuk
memindahkan bola dari satu tangan ke tangan yang lain melewati sela kaki.
Digunakan ketika pen-dribble dijaga dengan ketat atau ingin mengganti arah.
7.      Reverse dribble – Dribble ini dikenal juga dengan nama spin dribble atau rol
dribble. Dribble ini dilakukan untuk mengganti arah dan memantulkan bola
dari satu tangan ke tangan yang lain ketika dijaga dengan ketat. Dribble ini
harus dilakukan dengan cepat saat pen-dribble mendorong bola ke lantai dan
berputar mengelilingi pemain bertahan. 
 Cara melakukan dribble sebagai berikut:
·         Peganglah bola dengan kedua tangan yang relax, tangan kanan di atas bola,
sedang tangan kiri menjadi tempat terletaknya bola.
·         Berdirilah seenaknya dengan kaki kiri agak sedikit di depan kaki kanan
·         Condongkan badan ke depan mulai dan pinggang.
·         Mulai pantulkan bola dengan tangan kanan, (sebagai permulaan sebaiknya
mata masih melihat bola).
·         Gerakan lengan hampir sepenuhnya.
·         Jangan memukul bola dengan telapak tangan, tetapi pantulkan (tekankan)
dengan jari-jari dibantu dengan gerakan pergelaragan tangan.
·         Jinakkan bola dengan sedikit mengkuti bergeraknya ke atas sebentar dengan
jari-jari dan pergelangan tangan, kemudian dipantulkan kembali.
·         Setelah rahasia gerak, watak dan irama dari pantulan dapat dirasakan (get the
feeling) dengan sikap berdiri ditempat, memulailah dengan bergerak maju.
·         Mulailah jangan melihat bola, dan percepatlah gerak.
·         Kemudian menggiring dengan agak rendah, rendah, maju, mundur cepat,
secepatnya, berliku, berkelok dengan nntangan dan lawan.

 Cara dribble dribbling / menggiring bola basket


·         Badan posisi siaga, sedikit condongkan ke depan
·         Sikap mata selalu melihat ke depan atau kepala lawan
·         Sekarang coba pantulkan bola, jika sulit boleh mata melihat bola dahulu jika
sudah masuk ke dalam ritme pantulan bola, coba hilangkan pandangan ke bola
tersebut
·         Pada saat bola bergerak ke atas,telapak tangan siap menerima bola usahakan
mengikuti alur bola ke atas jangan mencoba untuk menahan bola (saat tangan
dan bola beradu usahakan jangan sampai ada suaranya)
·         sekarang coba berjalan perlahan, dan jika sudah terbiasa selalu tambahkan
kecepatan dan coba sedikit manuver” (ingat ! You must be quick but never
hurry , usahakan cepat menggiring bola tapi jangan terburu-buru).
VOLLY
A. SEJARAH PERMAINAN BOLA VOLI
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi
nama Mintonette. Nama permainan ini semula hampir ini pertama kali ditemukan oleh
seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education)yang
bernama WILLIAM G. MORGAN di YMCA (Young Men’s Christian
Association) pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika
Serikat). WILLIAM G. MORGAN dilahirkan diLockport, New York pada
tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. Perubahan nama Mintonette menjadi
volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan
pertamanya di International YMCA Training School.
Permainan Bola Voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga
tahun 1933 YMCA mengadakan kejuaraan bola voli nasional. Kemudian permainan
bola voli ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali bola voli
dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun 1984
didirikan Federasi Bola Voli Internasional atau International Voli Ball Federation
(IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris.
Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada zaman
penjajahan Belanda. Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari Negeri Belanda
untuk mengembangkan olahraga umumnya dan bola voli khususnya. Disamping guru-
guru pendidikan jasmani, tentara Belanda banyak andilnya dalam pengembangan
permainan bola voli di Indonesia, terutama dengan bermain di asrama-asrama,
dilapangan terbuka dan mengadakan pertandingan antar kompeni-kompeni Belanda
sendiri.
Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan masyarakat,
sehingga timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka
pada tanggal 22 Januari 1955 PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) didirikan
di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama.
PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik kedalam maupun
keluar negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol
saat menjelang Asian Game IV 1962 dan Ganefo I 1963 di Jakarta, baik untuk pria
maupun untuk wanitanya. Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II
1951 di Jakarta dan POM I di Yogyakarta tahun 1951. Setelah tahun 1962
perkembangan bola voli seperti jamur tumbuh di musim hujan banyaknya klub-klub
bola voli di seluruh pelosok tanah air.

B. Pengertian Permainan Bola Voli


Permainan bola voli adalah cabang olahraga yang dimainkan oleh dua regu yang
bertujuan untuk menjatuhkan bola voli ke daerah lawan menggunakan tangan. Jumlah
pemain dalam satu regu yakni terdiri atas enam orang adapun pembagiannya akan
dibahas di peraturan permainan bola voli.
C. Lapangan Bola Voli

Bisa kita lihat gambar lapangan bola voli diatas yakni memiliki ukuran 18 x 9
m, dengan terbagi atas dua area. Dalam satu area terdapat garis serang tempat spiker
untuk melakukan smash dan juga blocker melakukan block, garis serang memiliki
ukuran 3 meter. Di belakang lapangan terdapat area servis untuk memulai permainan
voli. Untuk net lapangan bola voli terdapat dua macam ketinggian yakni untuk putra
setinggi 2,43 m dan untuk putri 2,24 m. Lebar jaring net yakni 1 meter, dan panjang
antena dari tiang net sebesar 0,8m.

D. Teknik-Teknik Permainan Bola Voli


1. Service
Service adalah teknik pada olahraga bola voli dimana pemain berdiri
dibelakang garis belakang lapangan, melemparkan atau mendorong bola ke udara
atau atas, kemudian memukul bola tersebut mengarah pada daerah lawan
.
2. Passing
Pasing juga biasa dikenal juga dengan reception yang merupakan sebuah
usaha tim/pemain dalam rangka mengendalikan servis, menerima, dan menahan
atau segala bentuk penyerangan yang dilakukan oleh tim lawan.

3. Spike/Smash
Smash adalah sebuah teknik pukulan atau serangan yang bertujuan bola
dapat mendarat di area lawan, tanpa bisa di block (ditahan) tentunya menambah
nilai.

4. Block/Blockir
Pertahanan atau teknik block dilakukan dengan menahan serangan lawan
agar bola yang dismash oleh pemain dari tim lawan tidak mampu menyeberangi net
dan tetap berada di area lawan.

E. Peraturan Dalam Permainan Bola Voli


1. Formasi Pemain Bola Voli
Pemain nomor satu sebagai server, pemain kedua sebagai spiker, pemain
ketiga sebagai set uper atau tosser, pemain nomor empat sebagai blocker, pemain
nomor lima dan enam sebagai libero.
Tosser adalam pemain yang bertugas mengumpankan bola kepada tim.
Spiker bertugas untuk memukul dengan keras agar bola jatuh didaerah lawan.
Libero adalah pemain bertahan yang dapat bebas keluar dan masuk tetapi tidak
boleh menwreck bola keseberang net.
Blocker/defender adalah pemain bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
2. Tempo Permainan Bola Voli
Setiap regu harus mengumpulkan poin sampai 25 dalam satu set dalam
bentuk rally poin. Biasanya digunakan 2 sistem kemenangan yakni:
Two winning set, yaitu pertandingan berakhir apabila salah satu regu memperoleh
dua set kemenangan secara langsung.
Three winning set, yaitu pertandingan berakhir jika salah satu memperoleh tiga set
kemenangan secara langsung.
3. Bentuk Pelanggaran Bola Voli
Bentuk pelanggaran dalam permainan bola voli antara lain:
1. Mempengaruhi wasit.
2. Berbicara tidak sopan terhadap lawan atau wasit.
3. Sering menegur wasit.
4. Menerima petunjuk dari luar lapangan disaat pertandingan berlangsung.
5. Meninggalkan lapangan tanpa se-izin wasit.
4. Perhitungan Angka Permainan Bola Voli
Apabila pihak lawan berhasil memasukkan bola kedalam daerah kita, maka
lawan mendapatkan poin. Servis yang kita lakukan harus melewati net dan masuk
kedaerah musuh. Jika tidak, maka lawan akan mendapat poin.
F. Jumlah Pemain dan Rotasi Dalam Permainan Bola Voli
1. Jumlah Pemain
Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti dan 4 pemain
cadangan.
2. Rotasi dalam Permainan Bola Voli
a. Pada saat bola dipukul oleh server (pemukul servis), setiap regu harus berada
dilapangannya masing-masing kecuali server berjajar 2 deret masing-masing 3
pemain. Deret-deret tersebut tidak boleh lurus
b. Ketiga pemain yang berada didekat net disebut pemain deret depan dan
menempati posisi
c. Posisi pemain ditentukan dan dikontrol berdasarkan posisi kakinya pada lantai
yaitu sebagai berikut:
* Setiap pemain deret depan sebagian kakinya harus lebih dekat dengan net
dibanding kaki pemain belakangnya.
* Setiap pemain samping kanan(kiri) sebagian kakinya harus lebih dekat dengan
garis samping kanan(kiri) dibanding kaki pemain tengah yang sederet.
d. Begitu bola telah diservis para pemain boleh bergerak atau berpindah tempat
dan menempati berbagai posisi dilapangannya sendiri dan daerah bebas.
Sepak Bola
A. SEJARAH SEPAK BOLA
Sepak bola adalah sebuah olahraga yang paling disukai sejagad bumi ini.
Dan menurut saya ini adalah olahraga yang paling menyenangkan bahkan olahraga ini
termasuk olahraga yang paling popular dari olahraga lainya. Baiklah langsung saja ke
pokok pembahasannya yakni “Sejarah Sepak bola”.
Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di
Cina. Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan
menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan
sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari
terutama mulai abad ke-16. Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan
menjadi sangat digemari. Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan
banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang
olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga
mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah
perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan
universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern
pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku
untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas
antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer). Pada tahun 1869,
membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tahun
1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke
berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA)
dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai
negara.

B. UKURAN LAPANGAN SEPAK BOLA


FIFA sendiri adalah suatu organisasi resmi sepak bola seluruh dunia, dan mereka
telah mentapkan ukuran lapangan sepak bola. Ukuran ini sendiri terdiri dari panjang,
lebar lapangan, bentuk, hingga ukuran gawang. Berikut ini adalah bagian-bagian
ukuran lapangan sepak bola seperti gambar Di Bawah ini yang telah
ditetapkan oleh FIFA:

Panjang Lapangan : 100-120 Meter


Lebar Lapangan : 65-75 Meter
DiameterGaris Lingkaan Tengah/Kick Off : 9.15 Meter
Tinggi Gawang : 2.44 Meter
Lebar Gawang : 7.32 Meter
Lebar Area Pinalty : 40-45 Meter
Panjang Area inalty : 16-19 Meter
Lebar Kotak Pinalty Kecil : 18 Meter
Panjang Kotak Pinalty Kecil : 5.5 Meter
Jarak Titik Putih dengan gawang : 11 Meter
C. TEKNIK-teknik DASAR dalam PERMAINAN sepak bola
1. Passing

Mengumpan dan menerima bola : yang terpenting dari sepakbola. Siapa tidak bisa
passing, ia tidak bisa bermain sepakbola. Mengapa umpan? Karena mengumpan lebih
efisien daripada menggiring. Camkan pula bahwa pembawa bola yang baik selalu
mengumpan bola sebelum ia ‘habis’. Jadi jangan kalau sudah ‘habis’ baru
mengumpankan bolanya. Sebab jika demikian, bolanya pasti bola yang ‘tidak enak’.
Beberapa kesalahan dalam mengumpan: 1.Laju bola tidak sesuai dengan jarak
passing (terlalu keras atau terlalu lembek). Jika terlalu keras, bola tak terjangkau teman.
Jika terlalu lembek, bola terpotong lawan. 2.Umpan tidak akurat. 3.Mengumpan padahal
waktunya menembak
Jangan pernah asal tendang bola (kecuali dalam keadaan genting didepan
gawang : sapu bersih). Lihat situasi lalu ambil keputusan yang terbaik. Soal visi,
posisikan diri selalu memiliki pandangan terbuka pada lapangan (open to the field).
Mengumpan tidak harus pas ke orangnya. Contoh : 1.Jika teman kita sedang
berlari, kita memberinya umpan pada ruang kosong didepannya. 2.Jika kita ingin teman
kita merangsek ke depan dalam waktu yang lebih cepat, kita memberinya umpan pada
ruang kosong didepannya sehingga ia berlari kedepan untuk mengejar bola tersebut.
3.Umpan terobosan.
Menerima bola tidak selalu harus menghentikannya: 1.Bisa langsung
diarahkan pada teman. 2.Diarahkan ke arah kita akan berlari membawa bola (sehigga
lebih hemat waktu). 3.Diarahkan ke arah kosong menjauh dari lawan terdekat (untuk
mengurangi pressing pada diri kita)
Beberapa macam passing: umpan 1-2 (wall pass), umpan terobosan (through
pass), umpan silang (crossing), dan umpan diagonal.
2. Dribbling

Sepakbola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola dengan
gerakan-gerakan yang sederhana disertai dengan kecepatan dan ketepatan. Aktivitas
dalam permainan sepakbola tersebut dikenal dengan nama dribbling (menggiring bola).
Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar
bergulir terus menerus di atas tanah. Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat
yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan.
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan,
oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan
bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan menggiring bola antara
lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Menggiring bola (dribbling) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut :
1. Untuk melewati lawan

2. Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.

3. Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak
terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada
teman.

Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu bisa menendang dan
mengontrol bola dengan baik. Dengan kata lain, seorang pemain tidak akan bisa
menggiring bola dengan baik apabila belum bisa menendang dan mengontrol bola
dengan baik.
Kelebihan dan Kurangan Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Tidak setiap teknik dasar dalam permainan sepakbola akan selalu berhasil
dilakukan dalam setiap pelaksanaan pertandingan. Akan tetapi, teknik-teknik dasar
tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan.
Tidak terkecuali pada teknik dasar menggiring bola (dribbling).
Berikut ini dapat penulis jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan teknik
menggiring bola (dribbling) :
1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki
kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan
kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan
kaki kanan, begitupula sebaliknya.

2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan
ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan
kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan
kaki kanan, begitupula sebaliknya.

3. Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring


bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan
kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau
sebelah kanan.

3. Shooting

Adalah tendangan kearah gawang. Tehnik ini kelihatannya gampang, tapi


sebenarnya dibutuhkan konsentrasi dan waktu yang tepat agar shooting yang kita
lakukan mengarah ke gawang atau menjadi sebuah gol. Latihan ini bisa dilakukan
dengan mengharuskan penendang berlari..... mengejar bola sebelum melakukan shooting.
Sebagai contoh : pemain A dan B berhadap-hadapan, pemain A mengumpan bola kepada
pemain B, setelah mengumpan pemain A berlari 90 derajat kearah belakang pemain B,
setelah pemain A berlari..... pemain B segera berputar 90 derajat dan memberi umpan
pada pemain A untuk kemudian di shooting oleh pemain A. Umpan yang diberkan
pemain B harus pada waktu yang tepat agar pemain A dapat melakukan shooting dengan
sempurna. Jika sudah semakin bagus, peran pemain A bisa digantikan pemain B. Dengan
cara ini berati kita sudah melakukan 2 latihan tehnik sekaligus, yaitu tehnik passing (oleh
pemain B) dan tehnik shooting (oleh pemain A).

4. controlling (Kontrol)

Controlling adalah tekhnik mengehntikan bola dalam sepak bola, fungsi dari
controlling adalah untuk mengatur tempo permainan, melihat ruang kosong, dll. Ada
beberapacara untuk control bola diantaranya Control bawah ( kaki dan paha ) control atas
( dada dan kepala ).
controlling (Kontrol)

controlling (Kontrol)

Menyundul ( heading ),

Merampas ( tacling )

Anda mungkin juga menyukai