Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ardaniansyah

NIM : 200101041

RESUME

1. fenomena / gejala-gejala yang terjadi di alam yang berkaitan dengan mitos yang beredar
di masyarakat
jawab :
a. Gempa Bumi
b. Gerhana Matahari
c. Gunung Meletus

2. Jelaskan Mitos yang di maksud kemudian berikan penelaahan secara ilmiah terkait mitos
tersebut
a. Mitos Gempa Bumi
Banyak yang mempercayai bahwa Nyi Roro Kidul ini merupakan sosok ratu
dan penguasa gaib keraton Pantai Selatan Jawa atau pula penunggu laut selatan
pulau Jawa . Selain itu, Nyi Roro Kidul juga dikenal sebagai Ratu Laut Selatan atau
Gusti Kanjeng Ratu Kidul.
Seperti yang diceritakan oleh Kanjeng Pangeran Winarno Kusumo (Wakil
Pengageng Sasana Wilapa Keraton Surakarta) bahwa awalnya pangeran
Panembahan Senopati ingin mendirikan kerajaan baru, yakni kesultanan Mataram.
Karena itu, ia bertapa di Parang Kusumo atau Pantai Selatan yang menyebabkan
sang Ratu Kidul merasa terganggu. Sang Ratu yang melihat Panembahan Senopati
yang tampan lalu jatuh cinta dan meminta agar sang Panembahan menghentikan
tapanya. Dan sebagai gantinya, Ratu Kidul akan membantu mendirikan kerajaan dan
ia dilamar untuk menjadi pasangan spiritual serta melindungi kerajaan. Tak hanya,
bahkan sang Ratu pun juga menjadi pasangan spiritual semua raja keturunan
Mataram.
Gempa bumi adalah guncangan atau getaran di permukaan bumi akibat
pergeseran lapisan batuan di dasar permukaan bumi. Gempa bumi adalah getaran
atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam
secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa
disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah,
mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang dialami selama periode waktu.
Berdasarkan penyebabnya, gempa bumi secara ilmiah dibedakan menjadi lima
macam, yaitu gempa bumi tektonik, vukanik, tumbukan, runtuhan, dan buatan.
Kelima gempa tersebut memiliki penyebab yang berbeda. Namun, gempa bumi yang
sering terjadi di Indonesia adalah gempa bumi vulkanik, tektonik, dan terban.

b. Mitos tentang Gerhana Matahari


Mitos adanya iblis atau monster saat gerhana matahari tampaknya
memunculkan kepercayaan bahwa ibu hamil dan anak bayi tidak boleh keluar rumah
selama terjadinya gerhana matahari. Hal ini mencegah iblis dan roh jahat masuk ke
tubuh. Mitos lainnya mengatakan bahwa ibu hamil yang keluar rumah dapat
membuat bayi lahir cacat atau adanya tanda merah di tubuhnya. Untuk itu, ibu hamil
diminta berada dalam rumah dan menutupi bayi mereka dengan logam yang bisa
menangkal adanya bencana pada bayi. Salah satu mitos yang beredar adalah gerhana
matahari memancarkan sinar yang dapat memengaruhi kandungan ibu hamil. Ada
pula yang menyebut kekuatan matahari dan bulan yang sangat kuat dapat merusak
janin. Beberapa orang percaya selama gerhana matahari ibu hamil dilarang untuk
keluar rumah, makan dan minum, menggunakan benda tajam seperti pisau, dan
mandi.
Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di
antara bumi dan matahari sehingga terlihat menutup sebagian atau seluruh cahaya
matahari di langit bumi. sehingga gerhana matahari tidah ada pengatruhnya dengan
ibu hamil

c. Mitos tentang Gunung Merapi


Menurut cerita sejarah, gunung api ini dulunya bernama Jamurdipa dan berlokasi di
Laut Selatan Jawa.  Suatu ketika, para dewa menginginkan Jamurdipa dipindahkan
ke tengah sebagai penyeimbang.
Namun saat itu, penjaga Jamurdipa yakni kakak beradik pengrajin keris belum
menyelesaikan pekerjaannya dan meminta waktu kepada dewa. Akan tetapi, dewa
justru menolaknya.
Penolakan tersebut menyulut amarah kedua penjaga tersebut. Mereka mengancam
akan memunculkan petaka abadi di Gunung Merapi. Salah satunya berbntu magma
Merapi yang terus memanas hingga sekarang.
Oleh karenanya, banyak masyarakat yang meyakini bahwa erupsi Gunung Merapi
berkaitan dengan amarah kedua penjaga tersebut yang abadi hingga sekarang.
Di samping itu, erupsi Gunung Merapi juga diyakini sebagai tuntutan kesetiaan dan
pengorbana seorang penguasa kepada rakyatnya. Rakyat harus rela menyerahkan jiwa
raga seperti yang dilakukan mantan juru kunci Gunung Merapi, Mbah Marijan, yang
meninggal dunia ketika Gunung Merapi meletus pada 2010 silam.

padahal terjadinya Gunung berapi karena Bumi terbentuk dikarenakan keraknya


terpecah menjadi 17 lempeng tektonik utama yang kaku yang mengambang di atas
lapisan mantel yang lebih panas dan lunak. Oleh karena itu, gunung berapi di Bumi
sering ditemukan di batas divergen dan konvergen dari lempeng tektonik.

3. 3 fenomena alam
Jawab :
a. Gempa Bumi
b. Gerhana Matahari
c. Gunung Meletus 

Anda mungkin juga menyukai