Kelompok 3 :
Misbahul Munier
Widia Ayu S
Septy Widya N
Suci Prihatini
3. Tekstur
Tekstur dapat di artikan sebagai nilai raba(dalam seni musik).tekstur pada musik berua
jalinan atau alunan melodi dalam sebuah karya musik yang terdiri dari berbagai
suara. Contoh tekstur bisa dilihat pada group paduan suara ynag terdiri dari beberpa
suara(sopran,alto,tenor,dan
suara
bas)
yangdidiringi
dengan
alat
mengadakan
perubahan
perubahan
volume(keras
lunaknya
Agak cepat
Cepat
Sangat cepat
Vivace
SUB KATEGORI
Largo
Grave
Lento-adagio
Andante
Moderato-
KETERANGAN
Luas
Serius
Gemulai ringan(tidak tergesa-gesa),santai(slowly)
Berjalan-dalam tempo orang yang berjalan
Sedikit seperti andante(lebih cepat dari andante)
Andantino
Allegretto
Allegro
Allegro molto
Enerjik
Presto
Prestissimo
5. Gaya
Gaya dalam seni musik adalah cara
c. Aransemen/transkripsi
Aransemen berasal dari kata arrangement artinya susunan, dan transkripsi artinya
alih tulis. Misalnya, suatu komposisi untuk orkes keroncong atau jazz
dialihtuliskan menjadi sebuah karya musik untuk organ tunggal, gitar tunggal,
atau musik kecil. Aransemen dapat berarti suatu hasil karya dari menyusun,
mengatur, merangkai suatu lagu/musik sehingga menjadi lebih indah dan
representatif dibanding bentuk aslinya.
Struktur aransemen musik, meliputi:
1) Introduksi (intro)
Introduksi berfungsi sebagai bagian pengantar menuju lagu pokok.
2) Lagu pokok
Pemaparan dan penggarapan melodi asli secara proporsional.
3) Interlude
Interlude
merupakan
jembatan
antara
bagian
pemaparan
dan
bagian
pengembangan
lagu pokok.
4) Pengembangan
Pengembangan adalah mengembangkan potensi-potensi kreasi yang telah
diupayakan
muncul pada bagian interlude.
5) Coda
Coda adalah bagian yang ditambahkan pada akhir suatu aransemen lagu
bertujuan
menghasilkan titik klimaks atau sebagai gongnya.
6) Tranposisi
Tranposisi adalah mengalihkan posisi dan kedudukan tangga nada. Misalnya,
sebuah
lagu ditinggikan atau direndahkan 2 nada penuh sepenuhnya karena terlalu
rendah
atau tinggi untuk dinyanyikan.
atau
digesek.
Alat
musik
berdawai
yang
dipetik
misalnya
dan
ditiup
atau
pula
karena
:suling,flute,saxophone,dan clarinet.
2) Alat musik tiup logam menggunakan
udara
getaran
didalamnya.
bibir
yang
Contoh
meniup.
b.
c.
E.
Teori musik
Teori ,usik perlu disadari sebagai sarana untuk mempermudah dalam bermain musik.
Kemampuan penguasaan teori musik sebenarnya sangat ,elekta dalam permainan
instrumen dan kebutuhan untuk masing masing instrumen tidak sama. Misalnya teori
musik untuk instrumen drum lebih banyak pada pengusaan ritme,sedangkan untuk
instrumen saxophone in Es penguasaan tangga nada awalnya sudah lih tinggi karena
latihan awal teknik bermain sudah menggunakan tangga nada Es Mayor,sedangkan
untuk instrumen piano,gitar,dan bass di mulai pelatihan tekniknya dari tangga nada C
Mayor. Untuk latihan awal teknik bermainan instrumen drum tidak menggunakan
tangga nada melainkan hanya ritme.
Berikut beberapa hal penting berkaitan dengan teori musik,
1.
Garis paranada
Paranada (inggris:staff) adalah butir butir nada diletakkan pada lima garis sejajar .
sitem penulisan butir butir nada paranada dikenal dalam masyarakat kita dengan istilah
not balok. Pada dasarnya prinsip membaca not balok adalah sangat sederhana seperti
halnya membaca sebuah grafik yang logis. Tingkat ketinggian nada dapat terlihat
dengan jelas sebagaiman apa adanya pada paranada. Pada garis paranada terdapat garis
garis verikal pembatas irama disebut garis birama. Di antara garis garis pembatas
terbentuk kolom kolom yang di sebut birama(inggris:bar)
2.
a.
Kunci G
Kunci ini berfungsi untuk menentukan nada G yang terdapat pada garis kedua dari
bawah atau garis keempat dari atas.penulisan nada nada pada wilayah tinggi
menggunakan kunci C yang biasa disebut dengan Treble Clef.
b.
Kunci F
Kunci ini berfungsi untuk menentukan nada F yang terdaoat pada garis keempat dari
bawah dan garis ke 2 dari atas. Kunci ini juga digunakan untuk menghastilkan wilayah
suara rendah.(lihat lks ada gambarnya)hehe J L
Notasi garis paranda diatas terdapat dua buah kunci yaitu kunci G dan Kunci F. Notasi
diatas menunjukan bahwa kunci G dan Kunci F saling berhubungan dan menunjukan
bahwa nada nada dalam kunci F lebih rendah dari pada nada nada yang terdapat dalam
kunci G. Nama nama nadanya disusun secara berurutan untuk memperjelas penotasian
posisi nada dalam garis paranada.
c.
Kunci C
Kunci C terdapat 5 macam tang dibedakan dari letak tanda kuncinya pada garis
paranada. Nada yang terletak di depan tengah notasi tersebut adalah c1. Nada
berikutnya menyesuaikan dengan posisi atau letak nada yang akan berpengaruh pada
tinggi dan rendah nada. Karena letaknya yang dapat berpindah tempat,kuncinya ini
juga sering disebut movable clef. Tanda kunci ini biasanya hanya dugunakan untuk
penulisan instrumen biola alto dan cello.
3.
Not
Nilai
Penuh
Setengah
Seperempat
Seperdelapan
seperenamb