Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN

Kelompok 3 :

Misbahul Munier
Widia Ayu S
Septy Widya N
Suci Prihatini

SMA NEGERI 1 SIGALUH


TAHUN PELAJARAN
2015/2016

1. Nilai Nilai Musik NonTradisional Unsur-unsur Musik Secara Umum


Musik non tradisi atau sering disebut sebagai musik modern,tidak lahir dari budaya suatu
masyarakat tertentu. Musik tersebut di bangun berdasarkan satu aturan komposisi yang
jelas,seperti sistem notasi,tangganada,tekstur,serta intrumen yang dikenal masyarakat
secara luas dan mudah dipelajari. Selain itu,musik modern bersifat terbuka,artinya
komposisi dan gaya musik sangat dipengaruhi oleh berbagai pengalaman musikal para
musisi dari setiap masa.
A. Unsur unsur estetis musik secara umum
Untuk dapat menciptakan musik yang memiliki nilai indah(estetis)diperlukan
pengetahuan unsur unsur musik. Unsur unsur musik meliputi dua hal,yaitu unsur unsur
pokok dan unsur unsur pendukung.
1. Unsur unsur pokok yang dapat menghidupkan musik,yaitu
bunyi,melodi,birama,harmoni,tekstur.
2. Unsur unsur pendukung musik,yaitu unsur tempo,dinamika,dan gaya
Berikut ini adalah penjelasan setiap unsur pokok dan unsur pendukung musik.
1. Bunyi
Bunyi dalam musik berasal dari suara manusia yang disebut vokal dan bunyi dari alat
alatmusik yang disebut intrumen. Keindahan musik instrumental selain ditentukan oleh
pemain musik ditentukan juga oleh alat alat musik.
2. irama
Irama disebut pula ritme atau ritmik,yaitu panjang dan pendeknya nda dalam musik.
Irama memberikan ketukan dalam musik. Secara populer disebutkan bahwa irama
adalah adanya unsur unsur dalam musik sebagaia pembagian berlangsungnya waktu
yang memberi peryataan hidup kepada musik itu. Irama merupakan unsur mutlak
dalam musik.
Tanpa irama tidak ada musik. Irama yang kiita dengar dan rasakan dapat ditulis tanpa
paranada(lima garis sejajar uutuk not balok). Dalam memainkan alat tradisional,setiap
daerah mempunyai ciri khas yang menimbulkan pola pola irama tertentu. Sebagai
contoh suara kendang pada gamelan ludruk surabaya,rentak tepukan pada lagu didong
aceh,bunyi terbang ketipung pada musik jipin atau terbang jidor,suara rentak gendang
lagu melayu,suara ceng xeng pada gamelan bali,dan tifa papua. Masing masing alat
musik tersebut menghasilkna pola irama warna tertentu yang kita kenal dengan musik
irama joged,irama keroncong,irama maluku,irama melayu,irama dangdut,irama
tango,irama waltz dan masih banyak lainnya. Alat musik ritmik(perkusi)terdiri dari lat
perusi irama dan perkusi melodi.

3. Tekstur

Tekstur dapat di artikan sebagai nilai raba(dalam seni musik).tekstur pada musik berua
jalinan atau alunan melodi dalam sebuah karya musik yang terdiri dari berbagai
suara. Contoh tekstur bisa dilihat pada group paduan suara ynag terdiri dari beberpa
suara(sopran,alto,tenor,dan

suara

bas)

yangdidiringi

dengan

alat

musik(gitar,orga,piano,atau orkestra). Pada umumnya tekstur atau corak musik adalah


hasil gabungan dari irama,melodi,harmni,dan dinamik. Setelah unsur pokok
musik,selanjutnya kita bicarakan unsur pedukung musik.
Unsur pedukung atau unsur ekspresif bersifat pernyataan ungkapan perasaan dengan
cara

mengadakan

perubahan

perubahan

volume(keras

lunaknya

suara),tempo(kecepatan),dan perubahan gaya untuk menafsirkan sebuah lagu atau


komposisi. Contoh pilihan unsur pendukung musik ynang tepat dalam sebuah lagu
yaitu lagu perjuangan yang dinyanyikan dengan gagah berani,dinamik,dan mantap.
Unsur pendukung atau ekspresi musik terdiri dari tempo,dinamik,dan gaya.
4. Tempo
Tempo adalah kecepatan dan perubahan perubahan kecepatan suatu lagu. Berikut ini
beberapa tanda dan istilah dalam tempo.
KATEGORI
Sangat lambat
Lambat
Sedang

Agak cepat
Cepat
Sangat cepat
Vivace

SUB KATEGORI
Largo
Grave
Lento-adagio
Andante
Moderato-

KETERANGAN
Luas
Serius
Gemulai ringan(tidak tergesa-gesa),santai(slowly)
Berjalan-dalam tempo orang yang berjalan
Sedikit seperti andante(lebih cepat dari andante)

Andantino
Allegretto
Allegro
Allegro molto
Enerjik
Presto
Prestissimo

Agak hidup(tidak secepat allegro)


Gembira,ceria,dan hidup
Sangat hidup
Bersemangat hidup
Sangat cepat
Secepat mungkin

5. Gaya
Gaya dalam seni musik adalah cara

menyampaikan melodi atau lagu yang

tersambung dengan halus atau terputus putus

2. Merancang Karya Musik


Seseorang yang memiliki kemampuan untuk mencipta lagu, harus memahami langkahlangkah mengarang lagu agar nantinya karya yang ia ciptakan dapat berhasil dengan
maksimal
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

menentukan tema lagu


menentukan bentuk komposisi lagu
menentukan tangga nada
menentukan ambitus suara
menentukan metrim atau suara
menyususn melodi dam membuat syair lagu

1. Karya Cipta Musik


Karya cipta musik(Penciptaan musik) adalah suatu tindakan atau berkarya yang
menghasilkan satu bentuk peryataan musikal yang asli dari penciptanya, yang
sebelumnya belum pernah ada atau belum terwujud. Jenis ciptaan musik, meliputi:
a. Komposisi
Komposisi adalah musik yang diciptakan dalam bentuk tertulis untuk
diperdengarkan, diedarkan, dan dinilai masyarakat. Keberhasilan suatu karya
cipta seni ditentukan oleh nilai cipta atau bobotnya. Pembawa ciptaan seni yang
pertama kali diperdengarkan pada publik adalah penyanyi atau pemusik. Bagi
pendengar musik yang mempunyai selera musical dan kritis dapat menilai siapa
pembuat sukses musik tersebut, apakah komponisnya (pencipta lagu) atau
pemain-pemain musiknya.
b. Improvisasi
Penciptaan musik yang tidak tertulis dan tidak bersifat abadi (tidak dapat
diulang kembali) dalam bentuk serta insetitas yang sama. Penciptaan yang
spontanitas atau seketika saat memainkan alat musik atau bernyanyi, yang
merupakan ekspresi atau penjelmaan langsung dari perasaan atau angan-angan
musikal yang timbul saat ini.

c. Aransemen/transkripsi
Aransemen berasal dari kata arrangement artinya susunan, dan transkripsi artinya
alih tulis. Misalnya, suatu komposisi untuk orkes keroncong atau jazz
dialihtuliskan menjadi sebuah karya musik untuk organ tunggal, gitar tunggal,
atau musik kecil. Aransemen dapat berarti suatu hasil karya dari menyusun,
mengatur, merangkai suatu lagu/musik sehingga menjadi lebih indah dan
representatif dibanding bentuk aslinya.
Struktur aransemen musik, meliputi:
1) Introduksi (intro)
Introduksi berfungsi sebagai bagian pengantar menuju lagu pokok.
2) Lagu pokok
Pemaparan dan penggarapan melodi asli secara proporsional.
3) Interlude
Interlude

merupakan

jembatan

antara

bagian

pemaparan

dan

bagian

pengembangan
lagu pokok.
4) Pengembangan
Pengembangan adalah mengembangkan potensi-potensi kreasi yang telah
diupayakan
muncul pada bagian interlude.
5) Coda
Coda adalah bagian yang ditambahkan pada akhir suatu aransemen lagu
bertujuan
menghasilkan titik klimaks atau sebagai gongnya.
6) Tranposisi
Tranposisi adalah mengalihkan posisi dan kedudukan tangga nada. Misalnya,
sebuah
lagu ditinggikan atau direndahkan 2 nada penuh sepenuhnya karena terlalu
rendah
atau tinggi untuk dinyanyikan.

3. Jenis alat music


1. Berdasarkan sumber bunyinya
a. Alat musik berdawai
Alat musik ini memiliki sumber bunyi yang berasal dari dawai dawai yang dipetik
atau

atau

digesek.

Alat

musik

berdawai

yang

dipetik

misalnya

kecapi,harpa,ukelele,banjo,gitar dan lain lain,,sedangkan yang di gesek misal


rebab,viola,violin dan lain lain.
b. Alat musik tiup
Alat musik in I dibagi menjadi 2 yaitu
1) Alat musik tiup kayu,dapt menghasilkan nada karena getaran yang dijepit
dibibir

dan

ditiup

atau

pula

karena

:suling,flute,saxophone,dan clarinet.
2) Alat musik tiup logam menggunakan

udara
getaran

didalamnya.
bibir

yang

Contoh
meniup.

Contoh:tuba,teromprt,dan french horn.


c. Alat musik bertuts
Alat musik ini memiliki bilhan bilahan nada dengan getaran sumber bunyi yang
bermacam macam. Misalnya pianika,melodion,akordeon dengan lidah kidah,piono
dengan daai,dan organ dengan pipa pipa. Ada pula yang sumber bunyinya elektrik.
d. Alat musik perkusi
Alat musik ini menggunakan getaran yang ditimbulkan karena alat tersebut dipukul
atau dikocok,sehingga alat musik perkusi disebut alat musik pukul. Alat musik ini
di bagi menjadi 2:
1) Alat musik perkusi bernada,misalnya timpani,xylophone,glocken
spiel,gambang,slenthem,baron.calung,angklung,kolintang,kenong,tifa,dan
totobuang.
2) Alat musik perkusi tidak bernada. Misalnya
castanets,tamborin,marakas,kendang,snare,drum,simbal,rebana.

4. Berdasarkan fungsinya dalam pergelaran


a.

Alat musik melodis


Alat musik ini merupakan alat musik yang digunakan untuk memainkan rangkaian
nada nada atau melodi sebuah lagu. Misalnya biola,recorder,flute dan gitar melodi.

b.

Alat musik ritmis


Alat musik ini merupakan alat musik yang dalam permainannya memberikan irama
tertentu dalam pergelaran musik. Hal ini juga berhubungna dengan ketukan(pulsa) dan
birama. Misalnya kendang, kelompok drum,bas,gong,tamborin,rebana.

c.

Alat musik harmonis


Alat musik ini yaitiu alat musik yang didalam permainan lebih berperan sebagai
pembawa paduan nada(akor). Mislanya gitar pengiring,ukelele, dan kolintang
pengiring.

E.

Teori musik
Teori ,usik perlu disadari sebagai sarana untuk mempermudah dalam bermain musik.
Kemampuan penguasaan teori musik sebenarnya sangat ,elekta dalam permainan
instrumen dan kebutuhan untuk masing masing instrumen tidak sama. Misalnya teori
musik untuk instrumen drum lebih banyak pada pengusaan ritme,sedangkan untuk
instrumen saxophone in Es penguasaan tangga nada awalnya sudah lih tinggi karena
latihan awal teknik bermain sudah menggunakan tangga nada Es Mayor,sedangkan
untuk instrumen piano,gitar,dan bass di mulai pelatihan tekniknya dari tangga nada C
Mayor. Untuk latihan awal teknik bermainan instrumen drum tidak menggunakan
tangga nada melainkan hanya ritme.
Berikut beberapa hal penting berkaitan dengan teori musik,

1.

Garis paranada
Paranada (inggris:staff) adalah butir butir nada diletakkan pada lima garis sejajar .
sitem penulisan butir butir nada paranada dikenal dalam masyarakat kita dengan istilah
not balok. Pada dasarnya prinsip membaca not balok adalah sangat sederhana seperti
halnya membaca sebuah grafik yang logis. Tingkat ketinggian nada dapat terlihat
dengan jelas sebagaiman apa adanya pada paranada. Pada garis paranada terdapat garis
garis verikal pembatas irama disebut garis birama. Di antara garis garis pembatas
terbentuk kolom kolom yang di sebut birama(inggris:bar)

2.

Tanda kunci(key signature)

a.

Kunci G
Kunci ini berfungsi untuk menentukan nada G yang terdapat pada garis kedua dari
bawah atau garis keempat dari atas.penulisan nada nada pada wilayah tinggi
menggunakan kunci C yang biasa disebut dengan Treble Clef.

b.

Kunci F
Kunci ini berfungsi untuk menentukan nada F yang terdaoat pada garis keempat dari
bawah dan garis ke 2 dari atas. Kunci ini juga digunakan untuk menghastilkan wilayah
suara rendah.(lihat lks ada gambarnya)hehe J L
Notasi garis paranda diatas terdapat dua buah kunci yaitu kunci G dan Kunci F. Notasi
diatas menunjukan bahwa kunci G dan Kunci F saling berhubungan dan menunjukan
bahwa nada nada dalam kunci F lebih rendah dari pada nada nada yang terdapat dalam
kunci G. Nama nama nadanya disusun secara berurutan untuk memperjelas penotasian
posisi nada dalam garis paranada.

c.

Kunci C
Kunci C terdapat 5 macam tang dibedakan dari letak tanda kuncinya pada garis
paranada. Nada yang terletak di depan tengah notasi tersebut adalah c1. Nada
berikutnya menyesuaikan dengan posisi atau letak nada yang akan berpengaruh pada
tinggi dan rendah nada. Karena letaknya yang dapat berpindah tempat,kuncinya ini
juga sering disebut movable clef. Tanda kunci ini biasanya hanya dugunakan untuk
penulisan instrumen biola alto dan cello.

3.

Bentuk dan nilai not


4.

Bentuk tanda diam


Tanda diam

Not

Nilai
Penuh
Setengah
Seperempat
Seperdelapan
seperenamb

Anda mungkin juga menyukai