Anda di halaman 1dari 16

MENGGUBAH MUSIK

SENI BUDAYA ( SENI MUSIK )


A. MENDENGARKAN MUSIK

 Komponis adalah orang yang menuangkan gagasan, pikiran-pikiran dan konsep musik untuk
pertama kali.
 Penggubah adalah seseorang yang menafsirkan ulang karya musik yang sudah ada dan
mewujudkannya dalam bentuk atau gaya yang baru.
 Mendengarkan musik adalah aktivitas memahami musik (aktivitas mendengarkan bunyi
dengan penuh konsentrasi
 Nada adalah bunyi yang beraturan, memiliki frekuensi tunggal tertentu.
UNSUR DASAR MUSIK:
1. RITME

 Ritme, Ritme dalam musik sangat ditentukan oleh dursi, birama, dan pola irama. Irama adalah pergantian panjang
pendek , tinggi rendah, dan keras lembut nada atau bunyi dalam suatu rangkaian musik
a. Panjang Nada (durasi ) merupakan lamanya suatu nada dibunyikan. Panjang nada dihitung dengan satuan ketuk yang
sifatnya relatif, durasi untuk waktu bunyi dan diam ditulis dengan notasi: not 1/2 = 2 ketukan, not ¼=1 ketukan; tanda diam
½= 2 ketukan; dan tanda diam ¼ = 1 ketukan
b. Birama adalah pengelompokan ketukan menjadi beberapa unit hitungan. Birama berbeda dengan irama; birama merupakan
ketukan yang berulang-ulang, tetap, dn akan selalu terikat pada sebuah lagu, sedangkan irama merupakan alunan sebuah
lagu yang dimainkan.
c. Pola Irama: pola irama dan music memberikan perasaan ritmis tertentu pada kita karena pada hakikatnya irama adalah gerak
yang menggerakkan perasaan kita dan sangat erat hubungannya dengan gerak fisik.
2. MELODI

 Melodi adalah suatu kesatuan frase yang terdiri dari nada dengan urutan, interval, dan tinggi rendah yang teratur.
Biasanya untuk menghasilkan melodi menggunakan perkusi atau alat musik melodis lainnya seperti piano, gitar
atau boning
 Melodi juga merupakan alunan perasaan dari jiwa komponis yang dituangkan dalam rangkaian nada-nada yang
divariasikan antara ketinggian nada (pitch) dan panjang pendeknya nada (durasi).
 Unsur – unsur pembentuk melodi:
a. Ketinggian nada (pitch): semakin besar frekuensi nada semakin tingginada tersebut begitu pula sebaliknya.
b. Notasi: sistim penulisan nada, sedangkan not merupakan satuan penulisan nada.
c. Tangga nada: tangga nada terdiri urutan nada-nada menurut tinggi rendahnya.
3. HARMONI
 Harmoni adalah hubungan sebuah nada dengan nada lain secara vertical yang berprinsip dari hokum-hukumfisik dan sangat erat
hubungannya dengan peristiwa alam.
 Elemen harmoni terdiri dari interval dan akor.
 Interval adalah jarak antara satu nada dengan nada lainnya.
 Akor adalah susunan tiga nada atau lebih yang apabila dibunyikan secara serempak akan terdengar enak dan harmonis.
a. Lambang akor: ada 2 jenis lambing akor, yaitu dengan angka dan romawi. Pemberian lambing akor huruf diambil dari nada yang dijadikan dasr
akornya.
b. Permainan akor: permainan akor dalam mengiringi melodi tidak selalu dimainkan serempak. Pada alat musik berdawai seperti piano, biola,
harpa, gitar dan siter dikenal arpeggio(teknik permainan akor dimana nada-nada suatu akor dibunyikan secara berurutan.
c. Akor septime: akor septime termasuk dalam caturnada karena terdiri dari empat nada. Fungsi utama akor septime hanya untuk mempermanis
gerakan akor atau sebagai jembatan dari suatu akor menuju akor yang lain.
 Tekstur adalah istilah yang mengacu pada jalinan bunyi atau nada. Secara garis besar tekstur music ada 3 macam, yaitu
a. monofon ( suara tunggal ),
b. polifon: sajian beberapa/dua atau lebih melodi yang dinyanyikan serempak,
c. homofon adalah sajian music yang terdiri dari banyak suara, dapat berupa salah satu melodi yang dimainkan sekelompok alat musik, maupun
beberapa melodi yang saling terkait dimainkan dengan beberapa alat music sehingga menjadi komposisi music yang menarik dan indah
(contohnya: orchestra)
UNSUR PENDUKUNG MUSIK
1. TEMPO

 Tempo adalah kecepatan lagu.


 Tanda tempo secara umum dibagi menjadi:

a. Tempo cepat: allegro/ cepat, allegretto/lebih cepat, allegrissimo/cepat sekali, allegro vivace/cepat,lincah dan
bersemangat
b. Tempo sedang: andante/sedang seperti orang berjalan, andantino/lebih lambat dari andante, moderato/sedang
c. Tempo lambat: grave/ khidmad, adagio/lambat penuh perasaan, largo/lambat
2. DINAMIK
 Dinamik mengacu pada volume bunyi yang dapat kuat lembut ataupun perubahannya.
 Lembut

a. pianissimo/pp: sangat lembut


b. Piano/p: lembut
c. Mezzopiano/mp: sedang lembut
 Kuat

a. fortissimo/ff: sangat kuat


b. Forte/f: kuat
c. Mezzzoforte/mf: sedang kuatnya
 Untuk menunjukkan tempo dipakai istilah:

a. crescendo/cresc: berangsur-angsur makin keras


b. Decrescendo/decresc: berangsur-angsur makin lembut
c. Subito forte/si: tiba-tiba keras
d. Subitopiano/sp: tiba-tiba lembut
3. GAYA
 Istilah gaya musik mengacu pada cara menyajikan melodi lagu, tersambung halus atau terputus – putus
 Berikut contoh tanda gaya:

a. Staccato, artinya putus – putus


b. Legato/legatura, artinya tersambung
c. Sfz ( storzando), artinya bertekanan

4. KUALITAS NADA
 Kualitas nada dikenal dengan warna suara atau timbre, yang dihasilkan dari alat musik.
5. KOMPOSISI

 Komposisi dapat dibedakan menjadi:


a. Bentuk satuan ( A ): biasanya dijumpai pada lagu anak – anak. Lagu ini bentuknya pendek dan tidak ada pengulangan
melodi, selain itu akhir lagunya menggunakan nada tonika (nada dasar) yaitu do (1) atau la (6).
b. Bentuk ( AA ): lagu bentuk AA memiliki bentuk satuan (A) yang diulang dengan mengalami sedikit perubahan ( A ),
pengulangan ini dimaksudkan untuk mengakhiri lagu.
c. Bentuk AB: memiliki dua bagian lagu yang melodinya berbeda antara melodi (A) dan melodi kedua (B)
d. Bentuk AA’BA’: terdiri atas tiga buah rangkaian melodi yang menyatu menjadi komposisi musik yang indah. Bentuk
komposisi AA’BB’ banyak kita dijumpai pada lagu-lagu nusantara berirama keroncong contoh:“bengan Solo”
e. Bentuk ABC: bentuk music yang tergolong ABC terdiri dari tiga melodi yang berbeda. Namun ketiganya merupakan
kesatuan yang utuh. Contohnya: pada lagu-lagu klasik, pop, slow rock, rock dll.
PERBEDAAN MENDENGARKAN MUSIK DAN MENDENGAR
MUSIK
Mendengarkan Mendengar
• Konsentrasi penuh pada musik yang sedang • Kurang konsentrasi, menikmati musik sambil
didengarkan melakukan kegiatan lain
• Ada bagian khusus yang diperhatikan/ • Menikmati secara keseluruhan tanpa
didengarkan memfokuskan pada bagian tertentu
• Menghubungkan antar bagian bunyi yang • Menikmati untuk kesenangan
didengarkan (bunyi yang telah lewat, yang
sedang didengarkan dan membayangkan
bunyi yang akan datang untuk menangkap
kesan dan atau makna
B. NOTASI MUSIK

 Ada dua cara menampilkan suatu karya musik. Pertama adalah penampilan tanpa notasi (karena karya yang
dimainkan lebih pendek dan kurang kompleks atau mudah diingat). Kedua penampilan dengan partitur (karya
yang dimainkan cukup panjang dan komplek misalnya musik orkestra).
 Notasi adalah sistem penulisan lagu.
 Fungsi notasi musik adalah untuk menuangkan gagasan musik dalam bentuk tulisan. Dengan kata lain, notasi
musik diperlukan sebagai alat komunikasi bagi pemusik.
 Jenis notasi musik: notasi angka dan notasi balok dan notasi grafik.
D. MENGGUBAH MUSIK

 Menggubah dapat diartikan mengembangkan unsur-unsur pokok dalam musik, yaitu nada, ritme, dan
harmoni. Menggubah musik suatu bentuk kreativitas musik, selain mencipta atau menulis lagu.
 Pencipta adalah orang yang menghasilkan karya musik dari gagasannya sendiri.Penggubah adalah
pengolah gagasan musik yang sudah ada ke bentuk baru.Namun, baru dalam hal ini dapat secara
keseluruhan atau hanya sebagian saja.
 Pengembangan melodi dapat dilakukan dengan mengembangkan melodi utama, seperti variasi dan
mengembangkan melodi di luar melodi utama, seperti filler dan obligato.
 Melodi utama dapat ditambahkan suara duanya secara harmonis. Caranya adalah dengan
menambahkan interval 3 atau 6 pada melodi tersebut (contoh buku siswa).
 Cara ini dapat juga diterapkan pada alat musik. Menggubah melalui alat musik,seperti gitar atau
piano, lebih leluasa dibandingkan dengan vokal. Musik vokal memiliki keterbatasan jangkauan suara
(ambitus).
 Selain pengembangan dalam bentuk variasi, melodi di luar melodi utama dapat dikembangkan
dengan filler dan obligato. Filler adalah isian pada tempat yang dianggap sepi pada melodi utama
(lihat buku siswa). Adapun obligato merupakan melodi kedua selain melodi utama (lihat buku siswa)
LANGKAH – LANGKAH MENGGUBAH MUSIK

1. Pelajari (hayati) lagu yang akan diaransemen terlebih dahulu.


2. Imajinasikan lagu tersebut akan diaransemen menjadi musik seperti apa, misalnya akan
diaransemen dengan gaya keroncong, pop, R & B, mars atau himne.
3. Penentuan format dan instrumen musik yang akan digunakan, misalnya solo dengan iringan piano
atau permainan bersama, seperti combo band, anasambel, atau band orksetra.
4. Jika aransemen yang akan dibuat menggunakan rhythm style berupa pola irama tertentu, maka
dibuat terlebih dahulu rhythm section (iringannya) beserta akornya. Pada combo band, rhythm
section dimainkan oleh gitar, piano/kibor, bas, dan drum serta, jika diperlukan, dapat ditambahkan
beberapa alat pukul (perkusi) Latin, seperti conga. Pada bagian ini, akor yang digunakan sudah
disusun sesuai dengan melodi lagu yang diaransemen.
5. Kemudian, bagian melodi perlu dikembangkan untuk memperkaya aransemen yang akan dibuat.
6. Selama menggubah musik, evaluasi terus dilakukan untuk menjaga agar gambaran (konsep)
musikal yang telah dirancang di awal dapat diwujudkan dengan baik
D. PEMENTASAN MUSIK

 Keberhasilan dari penyajian musik ditentukan oleh persiapan yang dilakukan.


 Latihan musik, tujuan latihan musik adalah penguasaan materi yang akan dipentaskan
 Hal – hal pokok yang perlu dipersiapkan sebelum latihan adalah:

a. Jadwal latihan
b. Materi latihan
c. Peralatan yang diperlukan
TUGAS

 Buatlah aransemen lagu nusantara secara kelompok dengan menyanyikan/memainkan lagu nusantara.
DAFTAR PUSTAKA

 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. Seni Budaya. Kementrian pendidikan dan kebudayaan.
 Rahmida Settiawati dkk, 2006. Seni Budaya. Jakarta. Yudistira
 Sri Herawati Sri dkk. 2008. Seni Budaya Jilid 1 untuk SMK. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional,

Anda mungkin juga menyukai