Anda di halaman 1dari 10

LK.

1 PROFESIONAL MODUL 2
Judul Modul KONSEP KARYA MUSIK DAN PEMBELAJARANNYA
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Konsep, Unsur, Teknik, Bentuk dan Struktur Karya
Musik, Tema, dan Nilai Estetis Dalam Karya Musik.
2. Teknik Dasar dan Format Bernyanyi.
3. Ansambel Musik.
4. Pembelajaran dan Pengetahuan Estetika Musik

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Garis besar materi KB 1.
yang dipelajari
1. Konsep karya musik
a. Musik, musik adalah suatu hasil karya seni melalui
media bunyi atau suara dalam bentuk lagu atau komposisi
musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan
penciptanya melalui unsur-unsur musik, umumnya musik
terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
- Musik vokal, musik vokal merupakan musik yang
bersumber ( sumber bunyinya) dari suara manusia.
- Musik instrumen, adalah musik yang bersumber
(sumber bunyinya) dari alat musik.
b. Karya musik, Karya musik merupakan sebuah karya
yang di dalamnya terdiri atas notasi-notasi grafis musik,
namun tidak termasuk kata-kata atau tindakan apa pun
yang dimaksudkan untuk dinyanyikan, diucapkan atau
dilakukan dengan musik. Karya musik dapat di bedakan
menjadi dua kelompok, yaitu :
- Musik barat, adalah musik yang terkenal dengan
penggunaan nada diatonis.
- Musik tradisi, adalah musik yang berkembang
secara turun temurun, dipertahankan sebagai sarana
hiburan dan lain-lain, musik tradisi secara umum
dikenal dengan penggunaan tangga nada pentatonis

2. Unsur dalam karya musik.


a. Melodi, melodi merupakanbentuk penuh atau sepenggal
ungkapan nada yang ingin disampaikan kepada penikmat
musik..
b. Irama, irama atau biasa juga disebut ritme merupakan
rangkaian gerak yang beraturan dan menjadi unsur dasar
dari musik.
c. Birama, birama adalah salah satu unsur seni musik yang
berupa ketukan atau ayunan berulang-ulang, datang
secara teratur dalam waktu yang sama
d. Tangga nada, tangga nada merupakan urutan dari suatu
nada yang disusun membentuk tangga. Tangga nada
dibagi menjadi dua, yaitu :
- Tangga nada diatonik, adalah tangga nada yang
terdiri dari 7 buah nada dengan 2 jenis jarak (½ dan
1).
- Tangga nada pentatonik, adalah tangga nada yang
hanya terdiri dari 5 nada pokok.
e. Harmoni, harmoni merupakan keselarasan paduan bunyi.
f. Tempo, tempo merupakan ukuran kecepatan birama lagu.
Terdapat 8 golongan unsur tempo dalam seni musik
yaitu:
- Largo (Lambat Sekali)
- Lento (Lebih Lambat)
- Adagio (Lambat)
- Andante (Sedang)
- Moderato (sedang Agak Cepat)
- Allegro (Cepat)
- Vivace (Lebih Cepat)
- Presto (Cepat Sekali).
g. Dinamik, Dinamik dalam seni musik dapat diartikan
sebagai tanda untuk memainkan nada dengan volume
nyaring atau lembut. Keadaan nyaring (keras) atau
lembut tersebut memiliki istilah tersendiri dalam
permainan seni musik, yaitu :
- Piano (p : Lembut)
- Pianissiomo (pp: Sangat Lembut)
- Mezzo Piano (mp: Agak Lembut)
- Mezzo Forte (mf: Agak Keras)
- Forte (f: Keras)
- Fortissimo (ff: Sangat Keras).
ada pula tanda (pengaturan) dinamika yang sering
digunakan dalam bermain musik, yaitu :
- Crescendo, crescendo merupakan penanda agar
musik dimainkan dengan keras
- Decrescendo, decrescendo merupaka tanda agar
musik dimainkan dengan lembut.
h. Timbre, Timbre merupakan kualitas atau warna bunyi
dalam seni musik.
3. Teknik dan prosedur dalam karya musik
Beberapa teknik dan prosedur yang harus diperhatihan oleh
komposer (pencipta musik) yaitu:
a. Proses berkreasi dalam penciptaan suatu karya musik,
yang terpenting harus diawali dari minat dan keinginan
kuat untuk membuat suatu karya.
b. Menstimulus diri untuk dapat memunculkan ide dan
gagasan dalam berkreasi dan mendapatkan masalah yang
akan digarap.
c. Langkah berikutnya adalah kegiatan berkreasi musik
sebagai hasil produk penciptaan karya musik.
Sebuah karya musik akan dirasakan berfungsi jika
memperhatikan indikator-indikator yang mendukungnya. Hal
ini dikarenakan
musik memiliki fungsi untuk berbagai hal, antara lain :
a. Musik sebagai media hiburan
b. Musik sebagai media pendidikan dan penerangan
c. Musik sebagai sarana upacara
d. Musik sebagai sarana pertunjukan
e. Musik sebagai media komunikasi
f. Musik sebagai media ekspresi
g. Musik sebagai komoditi.
4. Bentuk dan struktur dalam karya musik
Bentuk atau struktur musik adalah susunan serta hubungan
antara unsur musik dalam suatu musik, sehingga
menghasilkan suatu musik yang harmonis. Dasar
pembentukan musik mencakup :
a. Repetisi yaitu pengulangan satu bagian lagu
b. Variasi / sekuen yaitu pengulangan dengan berbagai
perubahan atau penambahan bagian yang baru.

Unsur-unsur dalam bentuk dan struktur dalam karya musik


antara lain adalah:
a. Motif, yaitu suatu bentuk pola irama dan melodi yang
pendek tetapi mempunyai arti dan berguna memberi arah
tertentu pada melodi yang memberi hidup pada suatu
komposisi.
b. Frase, yaitu bagian dari kalimat musik seperti halnya
bagian kalimat dalam bahasa. Frase menunjukkan
ketentuan diucapkan dalam suatu tarikan nafas sehingga
diupayakan tidak mengambil nafas pertengahan frase.
c. Kalimat musik yaitu bagian dari lagu yang biasanya
terdiri dari 4-8 birama.

Ragam bentuk Karya musik terbagi beberapa jenis bentuk,


yaitu :
a. Song form (bentuk lagu satu bagian, dan dua bagian),

- Bentuk lagu satu bagian adalah bentuk lagu dengan


satu kalimat saja. Contoh lagu : Bagimu Negeri
(struktur bentuk A(a a’)) dan Kole-kole (struktur
bentuk A (a x)). Pada lagu satu bagian, merupakan
satu bagian yang utuh yang terdiri dari koma dan
titik.
Coding:
a = pertanyaan kalimat A
x = jawaban kalimat A
b = pertanyaan kalimat B
y = pertanyaaan kalimat B
- Bentuk lagu dua bagian, merupakan bentuk lagu
dengan dua kalimat/periode berlainan. Contoh: Satu
Nusa Satu Bangsa (A B), Ibu Kita Kartini (A A B),
Dari Sabang Sampai Merauke (A (ax) B (by)).
- bentuk lagu tiga bagian, merupakan bentuk lagu
dengan tiga kalimat/periode berlainan. Contoh:
Bangun Pemudi Pemuda (A B C), Indonesia Raya (A
A’ B C C).
b. bentuk deret (tema variasi, rondo, suita).
c. bentuk sonata (sonata barok, sonata klasik).
d. bentuk polifon ( kanon, motet, madrigan, dan fuga).
e. bentuk siklis (opera, oratorio, cantata).

Dalam analisis bentuk karya musik, terdapat ragam motif atau


pengolahan nada sebagai karakteristik bentuk karya musik itu
sendiri, antara lain :
a. Repetisi, repetisi adalah pengulangan satu bagian lagu.
b. Sekuen (naik dan turun), yaitu bentuk nada naik atau
turun.
c. Contrary motion (gerak berlawanan), yaitu bentuk nada
yang memiliki gerak berlawanan yang dapat dilihat pada
gambar notasinya.
d. Retrograde (pergerakan mundur/cermin), yaitu
pergerakan nada yang nampak jelas pada notasinya
berpola mundur / cermin.
e. Figure Group (kelompok figur).
f. Corresponding metric grouping (pengelompokan
sesuai birama.
g. Interlocking) (bersahutan).
h. Imitative of a figure (bentuk imitasi).
1. Tema dalam karya musik
Tema adalah gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu
hal. Dalam musik, tema dapat diartikan sebagai pokok
pikiran atau ide yang melatar belakangi
terciptanya karya musik, Skema urutan dari motif terkecil
sampai tercipta kalimat lagu adalah sebagai berikut :
a. Figur merupakan unit terkecil dalam konstruksi karya
musik. sedikitnya memiliki 1 karakteristik ritmik dan 1
interval.
b. Semi frase, Merupakan gabungan dari beberapa figur
c. Frase adalah kalimat lagu.
Frase terdiri dari :
- Antiseden yaitu kalimat tanya
- Konsekuen yaitu kalimat jawab
2. Nilai estetis dalam karya musik
Nilai Estetis dalam seni musik merupakan untaian mutiara
nilai estetis yang artistik, dapat mendekatkan manusia pada
nilai-nilai keindahan. Keindahan yang identik dengan
estetika, dapat terlukiskan dalam bentuk karya seni musik,
baik musik vokal maupun musik instrumen.

KB 2.
1. Jenis pernafasan
a. Pernafasan dada, seorang penyanyi dapat dikatakan
menggunakan pernapasan dada bila sedang bernyanyi
yang terlihat turun naik adalah dadanya.
b. Pernafasan perut, seseorang terlihat menggunakan
napas perut bila terlihat perutnya naik turun atau
kembang kempis
c. Pernapasan diafragma. Pernapasan ini yang paling
dianjurkan dalam bernyanyi, karena rongga diafragma
dianggap paling luas, sehingga udara yang masuk bisa
lebih banyak.
Ada dua istilah dalam proses pernafasan, yaitu :
- Inhalasi, yaitu proses mengambil nafas.
- Ekshalasi, yaitu proses mengeluarkan nafas.

2. Suara, adalah bunyi yang dihasilkan oleh selaput suara yang


bergetar yang berada dalam kotak selaput suara, digetarkan
oleh aliran udara pernapasan dari paru-paru. Selaput suara,
atau yang dikenal dengan istilah pita suara, ada di dalam
kotak suara (larynx) yang terbuat dari otot dan tulang rawan
yang terletak di atas batang tenggorokan.
3. Bernyanyi, adalah suatu bentuk kegiatan seni untuk
mengungkapkan pikiran dan perasaan manusia melalui
suaranya.
4. Berbicara, adalah Penggunaan suara yan paling sering
dilakukan oleh manusia dalam sehari-hari.
5. Larynx, yaitu tenggorokan.
6. Pharynx, yaitu bagian belakang mulut.
7. Kualitas suara, yaitu penilaian terhadap bagus atau
buruknya jenis atau produksi suara, kesemua itu sangat
berpengaruh terhadap :
a. Resonansi, adalah peristiwa diperkerasnya bunyi dari
suatu sumber getaran oleh suatu benda yang berongga,
serta ikut bergetarnya udara di dalam rongga tersebut.
b. Artikulasi, adalah pengucapan kata-kata.
c. Intonasi, adalah penekanan kalimat lagu dengan
meyelaraskan nada pada kalimat tersebut.
d. vibrato, adalah istilah yang digunakan dalam bernyanyi
untuk alunan suara yang bergetar.
e. Interpretasi, dalam musik interpretasi adalah hasil
penafsiran seorang seniman atau penyanyi tentang sebuah
komposisi musik atau lagu yang dibuat oleh seorang
pencipta lagu.
8. Register suara , adalah pita suara yang bergetar untuk
menghasilkan suara,
Register terbagi 2 yaitu
- Register atas/Kepala
Register ini erat kaitannya dengan produksi nada
menggunakan resonator kepala
- Register bawah/dada
Register ini erat kaitannya dengan produksi nada
menggunakan resonator mulut/kerongkongan.

Pembagian Suara wanita dan pria dalam penentuan


penggunaan register suara

a. Sopran yaitu suara tinggi pada wanita


b. Mezzo sopran suara sedang pada wanita
c. Alto yaitu suara rendah pada wanita
d. Tenor yaitu suara tinggi pada pria
e. Bariton yaitu suara sedang pada pria
f. Bass yaitu suara rendah pada pria
9. Warming up, biasa juga disebut vokalisi adalah istilah untuk
pemanasan suara.
10. Format bernyanyi,
a. Solo, solo atau solo vokal adalah kegiatan bernyanyi
secara individual (sendiri).
b. Duet, bernyanyi dengan dua orang
c. Trio, bernyanyi dengan berbentuk kelompok yang diisi
oleh tiga orang dan biasanya tiap orang memiliki karakter
suara tersendiri.
d. Kuartet, merupakan bentuk penyajian vokal yang
dilakukan oleh empat orang yang saat bernyanyi dengan
melodi yang berbeda.
e. Vokal group, adalah bentuk penyajian vokal yang
dilakukan oleh paling sedikit empat orang,
masing-masing bernyanyi dengan harmoni empat suara
dengan diiringi oleh instrumen alat pengiring
(gitar/piano) yang dimainkan oleh minimal dua orang.
f. Paduan suara, Pengertian paduan suara adalah
penyajian vokal yang terdiri dari 15 orang atau lebih
yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu
kesatuan yang utuh dan dapat menunjukkan jiwa lagu
yang dibawakan.

KB 3.
1. Ansambel musik, yaitu berasal dari kata ensembel (prancis)
yang berarti bersama-sama sehingga musik ansambel dapat
diartikan yaitu sebuah pertunjukan musik yang dilakukan
secara bersama-sama dengan menggunakan lebih dari satu
alat musik baik yang sejenis maupun campuran.
Alat musik ansambel berdasarkan cara bermainnya
digolongkan menjadi 7 golongan, yaitu:
- Digesek
- Digoyangkan
- Dipetik
- Dipukul
- Ditepuk
- Ditekan
- Ditiup
Alat musik ansambel berdasarkan sumber bunyinya
digolongkan menjadi 5 golongan, yaitu :
- Aerophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya dari
getaran udara.
- Chordhophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya
dari selaput tipis.
- Idiophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya dari
badan alat musik tersebut dan dimainkan dengan cara
dipukul.
- Electrophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya
dari listrik (baterai).
2. Teknik Ansambel musik, yaitu tata cara memainkan alat
musik dalam musik ansambel, Ada 2 jenis alat musik yang
selalu digunakan dalam ansambel musik disekolah yaitu :
- Rekorder merupakan keluarga alat tiup kayu
(woodwond). Jenis rekorder pada umumnya terdiri dari
F-bass, C-tenor, C-sopran, dan F-sopranino. Dalam
memainkan alat musik rekorder dapat dilakukan dengan
posisi duduk maupun berdiri. Dalam bermain rekorder
diperlukan pengaturan nafas yang baik dan benar.
- Pianika merupakan alat musik tiup kecil sejenis
harmonica, tetapi memakai bilah-bilah keyboard yang
luasnya sekitar 3 oktaf. Pianika dimainkan dengan tiupan
langsung atau memakai pipa lentur yang dihubungkan ke
mulut.

KB 4.
1. Estetika, Estetika berasal dari bahasa Yunani yaitu aisthetikos
yang berarti memahami melalui pengamatan inderawi. adalah
ilmu yang membahas bagaimana keindahan dapat terbentuk
serta bagaimana dapat merasakannya.
Elemen dasar estetika terdiri dari :
a. Objek estetis, adalah aspek yang diamati maupun
diciptakan seseorang.
b. Subjek estetis, adalah merupakan spectator yang
mengamati atau kreator yang membuat objek estetis.
c. Nilai estetis, yaitu tolak ukur yang digunakan subjek
untuk menimbang keindahan atau kejelekan, maupun
ketertarikan atau ketidak tertarikan pada suatu objek.
Ruang lingkup estetika :
a. Seniman, yaitu orang yang kreatif, inovatif atau mahir di
dalam bidang seni.
b. Hakikat seni, bahwa seni adalah fenomena yang
kompleks, karena berbicara tentang seni tidak dapat lepas
dari penciptanya atau senimannya.
c. Penikmat seni, tidak kalah pentingnya di dalam sebuah
karya seni, karena merekalah yang dapa menentukan
bahwa sebuah karya itu mengandung nilai estetis atau
tidak.
2. Sifat dasar seni
a. Sifat kreatif, bahwa seni adalah kreatifitas.
b. Individualistis, yaitu sebuah karya yang baik dapat
memunculkan jati diri dari seniman penciptanya /
memunculkan karakter penciptanya.
c. Ekspresi atau perasaan, bahwa karya seni merupakan
ungkapan perasaan dari seorang seniman.
d. Keabadiaan, sebuah karya seni yang indah akan bertahan
lama. Kita bisa melihat contoh musik-musik klasik yang
hingga saat ini masih digemari dan masih banyak
penikmatnya, karena sifat keabadian yang dimilikinya.
Berbeda dengan banyak musik popular yang disukai
hanya pada masanya saja.
e. Semesta atau universal, bahwa seni/ musik adalah bahasa
yang universal. Ia dapat diterima oleh siapa saja.
Seseorang tidak harus mengerti akan bahasa dari seniman
penciptanya, namun dia dapat menikmati karyanya.

3. Unsur – unsur karya seni


a. Struktur musikal, yaitu bentuk susunan kerangka yang
menjadi acuan untuk diikuti seorang komponis dalam
merangkai bahan musikalnya.
4. Pengalaman estetik, yaitu suatu emosi estetik yang khas
berupa kesenangan dan kepuasan yang merupakan respon
estetik terhadap sebuah karya seni.
5. Estetika musik, Estetika musik merupakan
pembahasan-pembahasan tentang arti serta hakikat keindahan
musik, sehingga keindahan tersebut dapat sampai, dimengerti
serta dapat menghasilkan kesan indah bagi pendengarnya.
6. Cara mendengarkan musik adalah metode dalam
mendengarkan musik yang terbagi kedalam beberapa cara,
yaitu :
a. Mendengarkan secara pasif yaitu mendengar musik
tapi tidak sepenuhnya berkonsentrasi mendengarkannya.
b. Mendengarkan secara menikmati, adalah
mendengarkan dengan sungguh-sungguh demi mencapai
kesenangan dari kesadaran untuk mencari keindahan
bunyi.
c. Mendengar secara emosional, yaitu suatu sikap yang
melekat terhadap musik dan karena itu hal ini tidak
menuntut konsentrasi atau latihan yang
sungguh-sungguh.
d. Mendengarkan secara perseptif, menuntut kosentrasi
pada musik itu sendiri serta pendengaran yang tajam
tentang apa yang terjadi pada musik. Inilah cara
mendengarkan musik melebihi yang lain yang membawa
kita pada pencapaian estetis sebuah musik.
Mendengarkan pada cara perseptif ini mengetahui dan
memahami untuk apa mendegarkan, memahami apa yang
didengar dan oleh sebab itu memiliki dasar-dasar objektif
untuk mengalami seni musikal.
7. Tekstur musikal, adalah susunan dan hubungan yang khas
dari faktor-faktor melodis dan harmonis didalam musik, ada
beberapa tipe-tipe tekstur :
a. Tekstur monofonis, secara harafiah berarti sebuah suara
tunggal, yakni sebuah untaian melodis yang tunggal
b. Tekstur homofonis, apabila sebuah melodi tunggal
diiringi oleh materi harmonis bawah (subordinat), yaitu
akor-akor, sehingga lagu itu memiliki tekstur harmonis
c. Tekstur polifonis, apabila dua atau lebih untaian melodi
yang kurang lebih sama pentingnya berbunyi secara
serentak, tekstur yang dihasilkan disebut sebagai
polifonis.
d. Tekstur Non-Melodis, beberapa karya musik digubah
untuk efek-efek khusus yang di dalamnya bunyi-bunyi
harmonis mengabur atau sebahagian menghilangkan isi/
muatan melodis.
8. Nilai intrinsik musik adalah bunyi suara yang dapat didengar
oleh telinga manusia. Dalam ilmu akustik kita mengenal :
a. Tone, adalah suara yang teratur seperti suara manusia dan
instrumen musik
b. Noise, adalah suara-suara yang tidak teratur seperti bunyi
piring pecah dan lain-lain.
Nilai instrinsik musik ditentukan sifatnya oleh beberapa
unsur, yaitu :
a. Strenght atau daya.
b. Movement atau gerak.
c. Ratio atau rasio.
2 Daftar materi yang sulit 1. Memahami istilah fragmen-fragmen melodi
dipahami di modul ini 2. Membedakan tipe-tipe tekstur musikal
3. Bentuk lagu satu bagian, dua bagian dan 3 bagian.
4. Menguraikan bentuk dan struktur dalam karya musik
5. Menguraikan dan mempraktekkan cara produksi suara dalam.

3 Daftar materi yang sering 1. Pemahaman istilah interval dan akor


mengalami miskonsepsi 2. Pemahaman istilah figur dan motif
3. Tangga nada pentatonik dengan laras pelog slendro
4. Bernyanyi solo dan unison
5. Seni musik identik dengan bunyi alat musik

Anda mungkin juga menyukai