Anda di halaman 1dari 16

NAMA : ASRIANTI, S.

Pd
MAPEL PPG : SENI BUDAYA
LPTK : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul KONSEP KARYA MUSIK DAN
PEMBELAJARANNYA
Judul Kegiatan KB. 1: KONSEP, UNSUR, TEKNIK, PROSEDUR,
Belajar (KB) BENTUKdan STRUKTUR, TEMA, DAN NILAI ESTETIS
DALAM KARYA MUSIK
KB. 2 : TEKNIK DASAR DAN FORMAT BERNYANYI
KB. 3 : ANSAMBEL MUSIK
KB.4: PEMBELAJARAN DAN PENGETAHUAN ESTETIKA
MUSIK

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Garis besar KB. 1 : KONSEP, UNSUR, TEKNIK, PROSEDUR,
materi yang BENTUKdan STRUKTUR, TEMA, DAN NILAI ESTETIS
dipelajari DALAM KARYA MUSIK
Konsep Karya Musik
Karya musik merupakan sebuah karya yang di dalamnya
terdiri atas notasi-notasi grafis musik, namun tidak
termasuk kata-kata atau tindakan apa pun yang
dimaksudkan untuk dinyanyikan, diucapkan atau
dilakukan dengan musik.
Musik : salah satu cabang kesenian yang
menggunakan bunyi, suara, dan nada sebagai
substansinya.
Musik Vokal : musik dalam bentuk lagu
berupa nyayian.
Musik instrument : musik yang dirtimbulkan
dari suara alat yang berupa instrument.
Auditif : menangkap bunyi, suara, dan nada
melalui indera pendengaran.
Imajinatif : mendengarkan, menangkap
bunyi, suara, dan nada melalui dalam hati.
Musik Barat : musik yang dikenal dengan
penggunaan nada diatonis
Musik tradisi : musik yang dikenal dengan
pengguanaan nada diatonis.
Tradisi : cara mewariskan pemikiran,
kebiasaan, kepercayaan, kesenian, bermusik,
musik dan yang lainnya dari generasi ke
generasi, dari leluhur ke anak.
Handing down : mewariskan.

contoh musik tradisi berikut :


Gambang kromong : musik tradisional yang
berasal dari darah Jakarta khususnya Betawi
dan merupakan gabungan antara musik
betawi dengan Tionghoa. menggunakan 2 alat
musik yaitu gamelan dan alat-alat musik
China
Keroncong : musik yang berasal dari
Portugis, untuk memainkan musik keroncong
dibutuhkan beberapa alat diantaranya suling,
gendang, kontrabas,
ukulele, biola, dll. dibawa ke Indonesia dan
dimainkan di sana
Gong Luang : musik khas asli dari Bali,
musik ini awalnya peninggalan dari kerajaan
majapahit di Jawa kemudian dibawa ke bali
oleh beberapa orang kerajaan. Kata Gong
Luang sendiri berasal dari kata “Luang” yang
berarti kurang, karena memang alat -alat
gong yang dipakai tidak lengkap
Santi Swara dan Laras Madya : musik yang
berasal dari daerah jawa Tengah, Santi Swara
berasal dari kata “Santi” yang artinya doa dan
“Swara” yang berarti suara atau senandung
lagu, sedangkan Laras madya memiliki arti
irama (laras) dan bersahaja (madya). Kalau
digabungkan menjadi Santi Swara Laras
Madya yang berarti doa yang dilantunkan
dalam senandung lagu dalam irama yang
bersahaja
Senandung Jolo : musik yang berasal dari
daerah Jambi khususnya di dusun Tanjung.
Senandung jolo memiliki arti yaitu senandung
yang berarti nyanyian sedangkan jolo berarti
pantun
Krumpyung : Musik yang berasal dari
Yogyakarta ini dimainkan dengan alat musik
yang terbuat dari bambu atau biasa kita sebut
angklung
Goong Renteng : musik tradisional khas dari
Sunda yang memakai gamelan untuk
instrumen musiknya. Goong Renteng memiliki
dua arti, Goong artinya
gamelan sedangkan Renteng berarti
ngarenteng jika dalam bahasa sunda
Sasando Gong : musik ini berasal dari Nusa
Tenggara Timur, di pulau Rote. Alat musik
utamanya adalah sasando gong yang terbuat
dari bambu, daun lontar dan kawat halus.
Panting : musik ini berasal dari daerah Tapin,
Kalimantan Selatan.Panting sendiri memiliki
arti, yaitu petik (karena memang alat
musiknya berupa senar yang
disentilkan).
Gamelan : berasal dari bahasa Jawa "gamel"
dan "an". “Gamel”berartimemukul atau
menabuh, “an” berarti kata benda. Gamelan
adalah suatu aktivitas
menabuh yang dilakukan oleh orang zaman
dahulu, kemudian menjadi nama
alat musik

2. Unsur-Unsur dalam Karya Musik


Musik adalah suatu hasil karya seni melalui media bunyi
atau suara dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang
mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya
melalui unsur-unsur musik.
unsur-unsur dan prinsip dalam karya musik:
Melodi : tingkatan tinggi-rendah dan panjang-
pendeknya nada dalam musik
Irama (ritme) : rangkaian gerak yang
beraturan dan menjadi unsur dasar dari
musik
Birama : salah satu unsur seni musik yang
berupa ketukan atau ayunan berulang-ulang,
datang secara teratur dalam waktu yang
sama.
Tangga nada : urutan dari suatu nada yang
disusun membentuk tangga. Tangga nada
dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada
diatonik dan tangga nada pentatonik
Harmoni : keselarasan paduan bunyi. Secara
teknis, harmoni meliputi susunan, peranan,
dan hubungan dari sebuah paduan bunyi
dengan bentuk keseluruhan.
Tempo : ukuran kecepatan birama lagu.
semakin cepat suatu lagu dimainkan, maka
semakin besar juga nilai tempo dari lagu
tersebut. unsur tempo dalam seni musik
digolongkan menjadi 8
Dinamika : tanda untuk memainkan nada
dengan volume nyaring atau lembut
Timbre : kualitas atau warna bunyi dalam
seni musik
3.Teknik dan Prosedur dalam Karya Musik
teknik dan prosedur yang harus diperhatihan oleh
komposer (pencipta musik) yaitu:
1. Proses berkreasi dalam penciptaan suatu karya
musik, yang terpenting harus diawali dari minat dan
keinginan kuat untuk membuat suatu karya.
2. Menstimulus diri untuk dapat memunculkan ide
dan gagasan dalam berkreasi dan mendapatkan
masalah yang akan digarap.
3. Langkah berikutnya adalah kegiatan berkreasi
musik sebagai hasil produk penciptaan karya
musik.
Bentuk dan Struktur dalam Karya Musik
Unsur-unsur dalam bentuk dan struktur dalam
karya musik antara lain adalah:
1. Motif, yaitu suatu bentuk pola irama dan melodi
yang pendek tetapi mempunyai arti dan berguna
memberi arah tertentu pada melodi yang memberi
hidup pada suatu komposisi.
2. Frase, yaitu bagian dari kalimat musik seperti
halnya bagian kalimat dalam bahasa. Frase
menunjukkan ketentuan diucapkan dalam suatu
tarikan nafas sehingga diupayakan tidak
mengambil nafas pertengahan frase.
3. Kalimat musik yaitu bagian dari lagu yang
biasanya terdiri dari 4-8 birama.
4. Fungsi frasering berarti teknik pengambilan
nafas (frasering), ditandai dengan tanda petik di
atas garis paranada akhir frase.
5. Hubungan frase berupa pengulangan, baik motif,
figur, semifrase, frase, maupun kalimat.

Ragam motif atau pengolahan musik


Repetisi/pengulangan,
Sekuen naik dan turun,
Alternasi (berselang-seling),
Contrary motion (gerak berlawanan),
Retrograd(pergerakan mundur/cermin),
Figure group (kelompok figur,
Corresponding metric grouping
(pengelompokan sesuai birama),
Interlocking (bersahutan),
Imitative (bentuk imitasi),
permutasi.
Tema dalam Karya Musik adalah gagasan pokok
atau ide pikiran tentang suatu hal. Tema tidak
hanya membahas tentang kalimat lagu, tetapi juga
tentang pemaknaan sebuah karya musik.
Nilai Estetis dalam seni musik : untaian mutiara
nilai estetis yang artistik, dapat mendekatkan
manusia pada nilai-nilai keindahan. Keindahan
yang identik dengan estetika, dapat terlukiskan
dalam bentuk karya seni musik, baik musik vokal
maupun musik instrumen).

3. Contoh dan non contoh ilustrasi

Musik Tradisional musik tradisional adalah


warisan nenek moyang setiap suku bangsa
di Indonesia.
Harmoni dalam musik barat : salah satu
teori musik yang mengajarkan bagaimana
menyusun suatu rangkaian akord-akord
agar musik tersebut dapat enak didengar
dan selaras.
Musik klasik : pertama, musik klasik
merupakan jenis musik yang lahir atau
diciptakan oleh komponis-komponis pada
masa Klasik, sekitar tahun 1750 sampai
sekitar tahun 1800. Kedua, musik Klasik
ialah jenis musik terkenal yang dibuat atau
diciptakan jauh di masa lalu, tetapi tetap
diminati, dimainkan, dan disukai orang
sepanjang masa. Sehingga, orang sering
menyebutnya sebagai musik abadi. Ketiga,
musik klasik adalah jenis musik yang
dibuat masa sekarang, tetapi mengambil
gaya, corak, ataupun teknik yang terdapat
pada musik Klasik dari pengertian pertama
dan kedua.
Musik jazz : jenis musik yang lahir di New
Orleans, Amerika Serikat. Ciri utama dari
musik jazz adalah permainan improvisasi,
baik dalam irama maupun melodi,
kelompok ataupun musiknya. Salah satu
elemen penting dalam jazz adalah
sinkopisasi
Musik latin : suatu bentuk seni populer
yang berkembang di negara-negara Amerika
Latin, terutama Kuba. Keunikan musik
latin adalah pada jenis struktur ritmik yang
terbentuk di dalamnya
Musik Rock N Roll Ciri khas musik rock
and roll adalah pada ketukan (beat) yang
biasanya dipadu dengan lirik.

KB. 2 : TEKNIK DASAR DAN FORMAT BERNYANYI


Sikap Tubuh dalam bernyanyi
Mamfaat bernyanyi dari sikaf yang tepat
Posisi berdiri
Posisi duduk
Latihan untuk sikap yang tepat
Pernafasan
Pernapasan dada : seorang penyanyi dapat
dikatakan menggunakan pernapasan dada
bila sedang bernyanyi yang terlihat turun
naik adalah dadanya. Pernapasan ini
kurang dianjurkan dalam bernyanyi karena
bidang rongga dada tidaklah terlalu besar
Pernapasan perut : seseorang terlihat
menggunakan napas perut bila terlihat
perutnya naik turun atau kembang kempis.
Pernapasan perut lebih baik daripada
pernapasan dada karena rongga perut lebih
luas daripada rongga dada
Pernapasan diafragma : pernapasan ini
yang paling dianjurkan dalam bernyanyi,
karena rongga diafragma dianggap paling
luas, sehingga udara yang masuk bisa lebih
banyak
Inhalasi : proses mengambil nafas
Ekhlasai : proses mengeluarkan udara

Produksi Suara
Bernyanyi : suatu bentuk kegiatan seni
untuk mengungkapkan pikiran dan
perasaan
manusia melalui suaranya
Berbicara : penggunaan suara yan paling
sering dilakukan oleh manusia dalam
sehari-hari
Suara : bunyi yang dihasilkan oleh selaput
suara yang bergetar yang berada dalam
kotak selaput suara, digetarkan oleh aliran
udara pernapasan dari paru-paru. Selaput
suara, atau yang dikenal dengan istilah pita
suara, ada di dalam kotak suara (larynx)
yang terbuat dari otot dan tulang rawan
yang terletak di atas batang tenggorokan
Pita suara : selaput suara, ada di dalam
kotak suara (larynx) yang terbuat dari otot
dan tulang rawan yang terletak di atas
batang tenggoroka
Bentuk Mulut : posisi mulut pada saat
memproduksi suara
Resonansi : peristiwa diperkerasnya bunyi
dari suatu sumber getaran oleh suatu
benda yang berongga, serta ikut
bergetarnya udara di dalam rongga tersebut
Artikulasi : pengucapan kata kata
Intonasi (pitch) : ketepatan nada pada
waktu
membawakan sebuah nyanyian.
Vibrato : istilah yang digunakan dalam
bernyanyi untuk alunan suara yang
bergetar
Interpretasi dalam musik : hasil
penafsiran seorang seniman atau penyanyi
tentang sebuah komposisi musik atau lagu
yang dibuat oleh seorang pencipta lagu.
Ekspresi dalam musik : ungkapan pikiran
dan perasaan yang mencakup semua
nuansa dari unsur-unsur musik seperti
irama, nada, tempo, dinamik, dan cara
memproduksi suara yang diwujudkan oleh
penyanyi, yang disampaikan kepada
pendengarnya. Pencipta lagu biasanya
menuliskan tanda-tanda ekspresi, seperti
tempo dan dinamik pada karya lagunya.
Register Suara : pita suara yang bergetar
untuk menghasilkan suara.
Ragister atas/kepala : register ini erat
kaitannya dengan produksi nada
menggunakan resonator kepala.
Register bawah/dada : register ini erat
kaitannya dengan produksi nada
menggunakan resonator mulut
/kerongkongan.
Sopran : suara tinggi pada wanita.
Mezzo sopran : suara sedang pada wanita.
Alto : suara rendah pada wanita.
Tenor : suara tinggi pada pria.
Bariton : suara sedang pada pria.
Bass : suara rendah pada pria.
Pemanasan lagu : istilah pemanasan suara
ini dikenal juga dengan sebutan vokalisi
atau warming up. Dimulai dengan
menggerak-gerakkan rahang, melakukan
gerakan seperti orang menguap, dan
melemaskan otot-otot leher dan kepala.
Setelah itu ambil napas dalam-dalam,
tahan satu atau dua hitungan, lalu
keluarkan dengan perlahan-lahan gunakan
“ssshhhhh”.
Format bernyanyi
Solo Vokal : bernyanyi secara individu.
Duet : bernyanyi dengan 2 orang.
Trio : kelompok penyanyi berjumlah 3 orang.
Kwartet : penyajian musik vokal yang
dilakukan 4 orang saat bernyanyi dengan
melodi yang berbeda.
Vokal Group : bentuk penyajian vokal yang
dilakukan paling sedikit oleh empat orang,
biasanya masing-masing bernyanyi dengan
harmoni empat suara dengan diiringi oleh
instrumen alat pengiring
Koor (kur) : berasal dari bahasa
Belanda, artinya yang merujuk kepada
kelompok yang terdiri atas penyanyi-penyanyi
maupun yang dibawakan oleh kelompok
tersebut.
Paduan suara : penyajian vokal yang terdiri
dari 15 orang atau lebih yang memadukan
berbagai warna suara menjadi satu kesatuan
yang utuh dan dapat menunjukkan jiwa lagu
yang dibawakan.

KB. 3 : ANSAMBEL MUSIK


Pengertian ansambel musik, Ansambel
berasal dari kata ensemble (prancis) yang
berarti bersama-sama sehingga musik
ansambel dapat diartikan yaitu sebuah
pertunjukan musik yang dilakukan secara
bersama-sama dengan menggunakan lebih
dari satu alat musik baik yang sejenis
maupun yang campuran
Jenis dan contoh musik ansambel
Ditinjau dari sumber bunyinya
Aerofon : sumber bunyinya dari getaran
udara.
Chordhophone : sumber bunyinya dari
senar/kawat/dawai.
Membraphone : sumber bunyinya dari
selaput tipis.
Idiophone : alat musik yang sumber
bunyinya berasal dari alat musik itu sendiri.
Electrophone : sumber bunyinya berasal dari
listrik (baterai)
Berdasarkan jumlah pemain
Ansambel kecil : asambel musik yang
pemainnya berjumlah 1-10 orang
Ansambel sedang : asambel musik yang
pemainnya berjumlah 10- 25 orang
Ansambel besar : asambel musik yang
pemainnya berjumlah lebih dari 25 orang
Berdasarkan bentuk penyajiannya
Ansambel sejenis : kelompok musik yang
bentuk penyajiannya menggunakan alat
musik sejenis.
Ansambel campuran : bentuk penyajian
musik ansambel yang menggunakan beberapa
jenis alat musik (beraneka ragam).
Berdasarkan kategori alat musik
Alat musik melodis : alat musik yang
berfungsi untuk memainkan / membawakan
susunan nada-nada (melodi) sebuah lagu.
Contoh: rekorder, pianika, biola, harmonica,
bellyra, vibraphone, gloken-spiel, dan flute
Alat musik ritmis : alat musik yang berfungsi
untuk menentukan / memberikan irama
(ritme) tertentu dalam pergelaran musik juga
berhubungan dengan ketukan
dan birama. Contoh: triangle, castagnet,
ketipung, kendang, symbal, tamborin, rebana,
snare drum, bass drum, dan tifa
Alat musik harmonis : alat musik yang
berfungsi mengiring melodi
(membawa/memainkan akor) biasanya para
ahli menyebut nama soliter (berfungsi ganda
dapat untuk melodi tapi juga dapat sebagai
pengiring melodi). Contoh: gitar, pianika,
harmonica akor, dan ukulele. alat musik
soliter tradisional misalnya gender, gambang,
talempong, siter, kecapi sunda.
Tehnik Bermain Ansambel
Teknik bermain recorder
Rekorder : keluarga alat tiup kayu
(woodwond). Jenis rekorder pada umumnya
terdiri dari F-bass, C-tenor, C-sopran, dan
F-sopranino. Dalam memainkan alat musik
rekorder dapat dilakukan dengan posisi
duduk maupun berdiri. Dalam bermain
rekorder diperlukan pengaturan nafas yang
baik dan benar
Pernafasan bahu : proses pernafasan yang
menggunakan paru-paru pada bagian atas
Pernafasan dada : proses pernafasan pada
saat menghirup udara, rongga dada
menjadi terdesak dan udara sepenuhnya
masuk kedalam paru-paru. Dengan
demikian dada menjadi mengembang
kedepan
Pernafasan perut : proses pernafasan yang
dilakukan dengan cara memasukkan udara
ke dalam paru-paru dan pada saat
menghirup udara rongga perut akan
mengembang ke depan.
Pernafasan diafragma : proses pernafasan
dengan memasukkan udara ke dalam paru-
paru dan mendesak otot-otot diafragma
sehingga perut pada bagian depan dan
belakan tertekan
Teknik bermain Pianika
Pianika : alat musik tiup kecil sejenis
harmonica, tetapi memakai bilah-bilah
keyboard yang luasnya sekitar 3 oktaf.
Pianika dimainkan dengan tiupan langsung
atau memakai pipa lentur yang
dihubungkan ke mulut.
Penjarian : urutan cara memainkan jari
yang disusun secara sistematis agar
membentuk jari yang teratur, selain itu
penjarian mempunyai peranan yang
esensial dalam membentuk pola permainan
jari yang teratur sehingga memudahkan
berkembangnya kemampuan jari dalam
memperoleh keterampilan yang optimal
dalam bermain musik.
Tuts putih : pada pianika berfungsi untuk
memainkan nada-nada pokok/asli.
Tuts hitam : pada pianika berfungsi untuk
memainkan nada-nada kromatis
Struktur musical : kerangka susunan
yang diikuti seorang komponis dalam
merangkai bahan-bahan musikalnya.
KB. 4 : PEMBELAJARAN DAN PENGETAHUAN
ESTETIKA MUSIK
Elemen Dasar Estetika
Objek estetis : aspek yang diamati maupun
diciptakan seseorang
Subjek estetis : spektator yang mengamati
atau kreator yang membuat objek estetis
Ruang Lingkup Estetika
Nilai estetis : tolak ukur yang digunakan
subjek untuk menimbang keindahan atau
kejelekan, maupun ketertarikan atau
ketidaktertarikan, pada suatu objek
Aisthetikos : berasal dari bahasa Yunani
artinya memahami melalui pengamatan
inderawi
Aesthethics/esthetics : perasaan maupun
persepsi
Estetika : ilmu yang membahas bagaimana
keindahan dapat terbentuk serta bagaimana
dapat merasakanannya.
Seniman : orang yang kreatif, inovatif atau
mahir di dalam bidang seni. Seniman
menggunakan imajinasi dan bakatnya untuk
menciptakan karya dengan nilai estetik.
Seniman adalah individu yang memahami
gagasan tentang seni
Hakikat seni : seni adalah fenomena yang
kompleks, karena berbicara tentang seni tidak
dapat lepas dari penciptanya atau
senimannya. Disamping itu tidak dapat lepas
dari unsur-unsur seni itu sendiri, tidak bisa
lepas dari publik seninya dan tentu saja dari
keindahan hasil seni itu sendiri
Penikmat seni : orang yang menentukan
bahwa sebuah karya itu mengandung nilai
estetis atau tidak
Sifat dasar Seni
Sifat Kreatif : bahwa seni adalah kreativitas.
Seorang seniman haruslah memiliki pribadi
kreatif yang berani dalam pendiriannya dan
keyakinan, memiliki rasa ingin tahu yang
besar, mandiri dalam berfikir dan dalam
memberikan pertimbangan, bertindak intuitif,
bekerja secara ulet, tidak menrima begitu saja
pendapat orang lain, termasuk dari pemberi
orotiras, jika tidak sesuai keyakinannya.
Individualistis : sebuah karya yang baik
dapat memunculkan jati diri dari si seniman
penciptanya, memunculkan karakter
senimannya
Ekspresi atau perasaan : karya seni
merupakan ungkapan perasaan dari seorang
seniman
Keabadian : sebuah karya seni yang indah
akan bertahan lama
Semesta atau umiversal : musik adalah
bahasa yang universal. Ia dapat diterima oleh
siapa saja
Unsur unsur karya seni
Struktur musikal/bentuk musikal :
kerangka susunan yang diikuti seorang
komponis dalam merangkai bahan-bahan
musikalnya, dengan menggunakan medium
Medium : sebuah bahan bahan/ substansi
yang dengan perantaranya suatu efek
diserbarkan
Medium dalam musik : alat pengantar/
penyalur antara ide-ide komponis yang
tertulis dalam partitur dan realisasinya dalam
bunyi musical yang aktual
Pengalaman estetik : suatu emosi estetik
yang khas berupa kesenangan dan kepuasan
yang merupakan respon estetik terhadap
sebuah karya seni
Estetika musik : menurut Sunarto yaitu
suatu cabang ilmu yang membahas tentang
aturan-aturan serta prinsip-prinsip keindahan
musik, baik ditinjau dari nilai-nilai intrinsik
musik itu sendiri, maupun dari segi relasi
yang bersifat psikologis terhadap kehidupan
manusia
Estetika musik secara umum : pembahasan-
pembahasan tentang arti serta hakikat
keindahan musik, sehingga keindahan
tersebut dapat sampai, dimengerti serta dapat
menghasilkan kesan indah bagi
pendengarnya.

Unsur unsur musik


Melodi : tingkatan tinggi rendah dan panjang
pendeknya nada dalam musik
Ritme : rangkaian gerak beraturan dan
menjadi unsur dasar musik. Ritme terbentuk
dari pengulangan bunyi, panjang dan pendek
kata dalam sebuah lagu, atau karena
pergantian tekanan kata-kata dalam syair
sebuah lagu, secara sederhana ritme bisa
diartikan sebagai penentu ketukan
dalam sebuah musik.
Tempo : cepat lambatnya musik
Harmoni : elemen musikal yang didasarkan
atas gabungan secara simultan dari nada-
nada, sebagai mana dibedakan dari rangkaian
nada-nada
Dinamika : tingkat kekerasan dan
kelembutan dan proses yang terjadi dalam
perubahan dari yang satu ke yang lainnya
Timbre : warna suara atau kualitas nada,
juga
menghasilkan sonoritas

Cara mendengarkan musik


Mendengar secara pasif : mendengar musik
tapi tidk sepenuhnya mendengarkan
kepadanya
Mendengar secara menikamati : mendengar
musik dengar perhatian yang lebih besar
terhadap musik yang didengar
Mendengarkan emosional : suatu sikap yang
pada musik dan karena hal ini tidak
menuntut konstentrasi dan latihan yang
sungguh sungguh
Mendengarkan secara perseptif : menuntut
konsentrasi pada musik itu sendiri serta pen
dengaran yang tajam tentang apa yang terjadi
pada musik
Tekstur
Tekstur musikal : susunan dan hubungan
yang khas dari faktor-faktor melodis dan
harmonis di dalam musik. Ada beberapa tipe-
tipe tekstur:
Tekstur monofonis : apabila musik hadir
selalu berupa untaian melodi tunggal tanpa
iringan, maka music demikian mempunyai
tekstur monofonis
Tekstur homofonis : apabila sebuah melodi
tunggal diiringi oleh materi harmonis bawah
(subordinat), yaitu akor-akor, sehingga lagu
itu memiliki tekstur harmonis
Tekstur polifonis : apabila dua atau lebih
untaian melodi yang kurang lebih sama
pentingnya berbunyi secara serentak, tekstur
yang dihasilkan disebut sebagai polifonis
Tekstur Non-Melodis : beberapa karya musik
digubah untuk efek-efek khusus yang di
dalamnya bunyi-bunyi harmonis mengabur
atau sebahagian menghilangkan isi/ muatan
melodis

Keindahan dalam musik


Keindahan : segala sesuatu yang dapat
dinikmati secara inderawi, dan terdapat pada
benda-benda yang dapat dilihat, didengar,
diraba dan dirasa secara inderawi (dalam arti
terbatas).
Keindahan menurut Socrates : yang baik
dan yang benar
Keindahan menurut Plato : keindahan terdiri
dari empat aspek, yaitu: jasmnai, moral, akal
dan mutlak
Keindahan menurut Aristoteles : keindahan
dapat terjadi jika ada keseimbangan materi
antara benda alam dan karya seni

Nilai intrinsik dari musik


Nilai Intrinsik Dari Musik : bunyi suara yang
dapat didengar oleh telinga manusia. Dalam
ilmu akustik kita mengenal
Tone : suara-suara yang teratur, seperti suara
manusia dan instrument musik
Noise : suara-suara yang tidak teratur, seperti
suara bunyi perang, piring pecah, dan lain-
lain.
Strength : daya
Movement : gerak
Ratio : rasio, efek intensitas suara, komplek
dan sederhananya progresi suara.

2 Daftar materi 1. Sikap Tubuh dalam bernyanyi


yang sulit 2. Teknik Bermain Ansambel Musik
dipahami di
modul ini
3 Daftar materi 1. Bentuk lagu
yang sering 2. Kualitas suara (perbedaan resonansi, artikulasi,
mengalami intonasi, vibrato, interpretasi
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai