Anda di halaman 1dari 9

PEMBELAJARAN MANDIRI PPG DALAM JABATAN

UNIVERSITAS PGRI MAHADEWA INDONESIA


TAHUN 2022

NAMA : NI LUH PUTU AGUSTINI, S.Pd


UNIT KERJA : SMK PARIWISATA PGRI UBUD
BIDANG STUDI : SENI BUDAYA - SMK
LK 1: MODUL 2 PROFESIONAL
Judul Modul KONSEP KARYA MUSIK DAN
PEMBELAJARANNYA
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Konsep, Unsur, Teknik, Bentuk dan
Struktur Karya, Musik, Tema, dan
Nilai Estetis Dalam Karya Musik.
2. Teknik Dasar dan Format
Bernyanyi.
3. Ansambel Musik.
4. Pembelajaran dan Pengetahuan
Estetika Musik

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Garis besar materi yang 1. KEGIATAN BELAJAR 1
dipelajari KONSEP, UNSUR, TEKNIK, PROSEDUR,
BENTUK DAN STRUKTUR, TEMA, DAN NILAI
ESTETIS DALAM KARYA MUSIK
a. Konsep Karya Musik
Konsep karya musik berupa suatu perputaran
bahwa karya musik dapat dibedakan menjadi dua
kelompok yaitu musik barat yang dikenal dengan
penggunaan tangga nada diatonis dan musik
tradisi yang dikenal dengan penggunaan tangga
nada pentatonis.

b. Unsur-Unsur dalam Karya Musik


Musik adalah suatu hasil karya seni melalui media
bunyi atau suara dalam bentuk lagu atau
komposisi
musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan
penciptanya melalui unsur-unsur musik. Unsur
musik terdiri atas melodi, ritme, harmoni,
bentuk/struktur, dan ekspresi sebagai satu
kesatuan
yang utuh.
c. Teknik dan Prosedur dalam Karya Musik
Dalam membuat sebuah karya musik selalu
dituntut untuk memiliki daya kreasi dan harus
memahami teknik dan prosedur dalam karya
musik.
Beberapa teknik dan prosedur yang harus
diperhatihan oleh komposer (pencipta musik)
yaitu:
- Proses berkreasi dalam penciptaan suatu karya
musik, yang terpenting harus diawali dari minat
dan keinginan kuat untuk membuat suatu karya.
- Menstimulus diri untuk dapat memunculkan ide
dan gagasan dalam berkreasi dan mendapatkan
masalah yang akan digarap.
- Kegiatan berkreasi musik sebagai hasil produk
penciptaan karya musik.

d. Bentuk dan Struktur dalam Karya Musik


Bentuk atau struktur musik adalah susunan serta
hubungan antara unsur musik dalam suatu musik,
sehingga menghasilkan suatu musik yang
harmonis.

e. Tema dalam Karya Musik


Tema adalah gagasan pokok atau ide pikiran
tentang suatu hal. Dalam musik, tema dapat
diartikan sebagai pokok pikiran atau ide yang
melatar belakangi terciptanya karya musik.

f. Nilai Estetis dalam Karya Musik


Suatu karya seni yang artistik sudah tentu
mengandung makna yang bernilai. Realisasi dari
nilai-nilai artistik dapat terungkap dalam berbagai
bentuk seni, baik tradisional, modern, maupun
kontemporer. Bentuk seni tersebut diwujudkan
melalui musik, tari, rupa, dan teater.

2. KEGIATAN BELAJAR 2
TEKNIK DASAR DAN FORMAT BERNYANYI

1. Sikap Tubuh dalam bernyanyi


a) Manfaat bernyanyi dari sikap tubuh yang tepat
Sikap dasar dalam bernyanyi adalah sikap
tubuh.sikap yang benar kita dapat bernyanyi
dengan rileks.
Ada tiga (3) keuntungan kalau kita bernyanyi
dengan sikap yang tepat yakni: pertama, kalau
menarik napas akan lebih mudah; kedua, rasa
tegang dan kaku akan berkurang; dan ketiga,
bernyanyi menjadi lebih tenang tidak melelahkan.

b) Posisi Berdiri
Pada saat berdiri, selaraskan tubuh anda sehingga
bisa membayangkan satu garis lurus dari ujung
kepala sampai ujung kaki. Tempatkan kaki anda
selaras dengan posisi bahu (yang harus tegak).
Kaki
harus agak dekat satu sama lain. Tempatkan salah
satu kaki agak ke depan, boleh yang kanan atau
yang kiri.

c) Posisi Duduk
Posisi bernyanyi sambil duduk diperbolehkan,
namun dengan tetap memperhatikan postur yang
benar. Ketika kita duduk, maka kaki bukanlah
sebagai penyangga badan yang utama, yang
menyokong berat badan kita adalah kursi. Tubuh
dan kepala harus tetap tegak dengan tulang
belakang direntangkan.

d) Latihan untuk sikap tubuh yang tepat Sebelum


bernyanyi, beberapa jenis latihan fisik ringan
dapat menyelaraskan tubuh dan memberikan
anda kesadaran yang lebih baik akan posisi kepala,
bahu, dada dan lutut. Latihan di bawah ini dapat
melepaskan ketegangan dan menyelaraskan
tubuh.

2. Pernapasan
a) Jenis Pernapasan
Ada tiga jenis pernapasan yang dikenal secara
umum dalam bernyanyi.
- Pernapasan dada.
- Pernapasan perut.
- Pernapasan yang paling dianjurkan dalam
bernyanyi, adalah pernafasan diafraghma
karena rongga diafragma dianggap paling luas,
sehingga udara yang masuk bisa lebih banyak.

b) Proses Mengambil Napas (inhalasi)


Dalam proses bernapas atau mengambil napas,
kita
harus membayangkan hal-hal yang biasa
dilakukan
sehari-hari.

c) Proses mengeluarkan napas (ekshalasi)


Proses mengeluarkan napas sangat penting
dikuasai seorang penyanyi, karena nantinya
berhubungan dengan produksi suara dan
bagaimana seorang penyanyi mempertahankan
nadanya. Salah satu cara melatih ekshalasi adalah
dengan mengucapkan huruf “hssshhh” waktu
mengeluarkan napas.

d) Latihan Pernapasan
Para ahli vokal menyarankan untuk melatih
ekshalasi lebih dahulu. karena dengan melatih
ekshalasi, tubuh dengan sendirinya merasakan
kebutuhan untuk bernapas, sehingga inhalasi
akan lebih mudah dilakukan. Bernapas yang
disarankan melalui hidung, karena ketika
menghirup udara melalui hidung, maka otomatis
otot diafragma kita akan bekerja.

3. Produksi Suara
a) Perbedaan bernyanyi dan berbicara
Bernyanyi adalah suatu bentuk kegiatan seni
untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan
manusia melalui suaranya Penggunaan suara yang
paling sering dilakukan oleh manusia ialah untuk
berbicara sehari-hari. Bernyanyi diperlukan udara
lebih banyak dari jumlah udara ketika berbicara
biasa.

b) Bentuk Mulut
Untuk posisi mulut kita perlu memperhatikan
dalam memproduksi suara, Posisi mulut harus
dibulatkan pada waktu kita bernyanyi.

c) Alat-alat Suara
Produksi suaranya adalah tenggorokan (larynx),
sebagai pengeras atau resonator utama adalah
bagian belakang mulut (pharynx)

d) Kualitas Suara
Untuk mendapatkan mutu suara yang baik dalam
bernyanyi sangat tergantung dari cara kita
menggunakan teknik untuk pernapasan,
pengucapan, resonansi, artikulasi, intonasi dan
vibrato. Kualitas suara akan berpengaruh pada
resonansi, artikulasi, intonasi, vibrato,
interpretasi.

4. Register Suara
a) Jenis register suara
Para ahli vokal sepakat dalam mengartikan
register hanya mengacu pada pita suara yang
bergetar untuk menghasilkan suara.

b) Transisi pindah register


Tonalitas lagu (wilayah nada) yang berubah dapat
menyebabkan penyanyi “bingung” dalam
menggunakan register suaranya

5. Pemanasan Suara
Untuk memulai latihan bernyanyi yang baik sangat
dianjurkan bila kita melakukan pemanasan
terlebih
dahulu.

6. Format Bernyanyi
1) Solo, 2) Duet, 3) Trio, 4) Kuartet, 5) Vokal
Group, 6) Paduan Suara

3. KEGIATAN BELAJAR 3
ANSAMBEL MUSIK

a. Pengertian Ansambel Musik


Ansambel berasal dari kata ensemble (prancis)
yang berarti bersama-sama sehingga musik
ansambel dapat diartikan yaitu sebuah
pertunjukan musik yang dilakukan secara
bersama-sama dengan menggunakan lebih dari
satu alat musik baik yang sejenis maupun yang
campuran.

b. Jenis dan Contoh Ansambel Musik


Ditinjau dari cara memainkan berdasar sumber
bunyi ansambel dibagi dalam tujuh cara
memainkan yaitu digesek, digoyangkan, dipetik,
dipukul, ditepuk, ditekan, dan ditiup. Sedangkan
ditinjau dari sumber bunyinya alat musik
ansambel dibagi dalam lima bagian yaitu:
Aerophone, Chordhophone, Membranophone,
Idiophone, Electrophone.
Selain itu, ansambel musik dapat diklasifikasikan
lebih rinci berdasarkan beberapa aspek lain
sebagai
berikut:
1. Berdasarkan jumlah pemain, ansambel
dibedakan menjadi tiga yaitu ansambel kecil
yang berjumlah 1-10 orang, ansambel sedang
berjumlah 10- 25 orang, dan ansambel besar
yang berjumlah lebih dari 25 orang.
2. Berdasarkan bentuk penyajiannya, musik
ansambel dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Ansambel sejenis yaitu kelompok musik
yang bentuk penyajiannya menggunakan alat
music sejenis
b. Ansambel campuran yaitu bentuk penyajian
musik ansambel yang menggunakan beberapa
jenis alat musik (beraneka ragam).
c. Ansambel sejenis maupun campuran sering
digunakan dalam pembelajaran di sekolah
tingkat menengah. Ansambel ini umumnya
terdiri atas musik tiup, yaitu: rekorder, pianika,
dengan diiringi oleh alat musik gitar dan
ketipung.
3. Berdasarkan kategori alat musik menurut
fungsinya, dikelompokan menjadi 3 yaitu alat
musik melodis, ritmis, dan harmonis.
4. Berdasarkan jenisnya, ansambel memiliki
jenis-jenis yang berbeda seperti duet / duo, trio,
paduan suara, vocal grup, ansambel musik
sekolah, orkestra, keroncong, dan band.

c. Teknik Bermain Ansambel Musik


1. Teknik Bermain Rekorder
Rekorder pada umumnya terdiri dari F-bass,
Ctenor, C-sopran, dan F- sopranino
a). Posisi tubuh dalam bermain rekorder dapat
duduk ataupun berdiri Apabila dimainkan dalam
sikap duduk, posisi badan tegak tidak bersandar
tetapi tidak kaku. Apabila berdiri dalam sikap
yang tegak tetapi tidak kaku.
b). Teknik pernafasan
Pada umumnya pernafasan dibedakan menjadi
4 yaitu pernafasan bahu, pernafasan dada,
pernafasan perut, dan pernafasan diafragma.
c). Tehnik Penjarian:
d). Cara/ tehnik memainkan alat musik rekorder
e). Cara mengetahui tiupan yang baik

2. Teknik Memainkan Pianika


Pianika adalah alat musik tiup kecil sejenis
harmonika, yang mempunyai bilah-bilah
keyboard yang luasnya sekitar tiga oktaf. Pianika
dimainkan dengan ditiup langsung, atau
memakai pipa lentur yang dihubungkan ke
mulut (Senturi, 2010). Alat musik pianika
biasanya digunakan untuk memainkan melodi
pokok, kontra melodi, dan bila memungkinkan
dapat juga untuk mengiringi lagu. Pianika
mempunyai dua bilahan warna tuts yaitu warna
putih dan hitam. Bilahan-bilahan yang berwarna
putih untuk nada-nada asli (natural) dan yang
berwarna hitam untuk memainkan nada-nada
kromatis.

4. KEGIATAN BELAJAR 4
PEMBELAJARAN DAN PENGETAHUAN
ESTETIKA MUSIK

a. Elemen Dasar Estetika


Elemen dasar estetika terdiri atas objek estetis,
subjek estetis dan nilai estetis. Menurut Deni
Junaedi (2016) objek estetis adalah aspek yang
diamati maupun diciptakan seseorang. Subjek
estetis merupakan spektator yang mengamati
atau kreator yang membuat objek estetis. Ketika
berhadapan dengan objek estetis, subjek akan
mengalami pengalaman tertentu.
Nilai estetis ialah tolok ukur yang digunakan
subjek untuk menimbang keindahan atau
kejelekan, maupun ketertarikan atau
ketidaktertarikan, pada suatu objek

b. Ruang Lingkup Estetika


Estetika berasal dari bahasa Yunani yaitu
aisthetikos yang berarti memahami melalui
pengamatan inderawi. Kata estetika yang dalam
bahasa Inggris ditulis aesthethics atau kadang juga
ditulis esthetics memiliki akar kata aesthesis yang
berarti ‘perasaan’ maupun ‘persepsi’ Ruang
lingkup estetika: seniman, hakikat seni, penikmat
seni,

c. Sifat Dasar Seni


1. Sifat kreatif, bahwa seni adalah kreativitas.
2. Individualistis, artinya sebuah karya yang baik
dapat memunculkan jati diri dari si seniman
penciptanya, memunculkan karakter
senimannya.
3. Ekspresi atau perasaan, karya seni merupakan
ungkapan perasaan dari seorang seniman.
4. Keabadiaan, sebuah karya seni yang indah akan
bertahan lama.
5. Semesta atau universal, bahwa seni/ music
adalah bahasa yang universal.

d. Unsur-Unsur Karya Seni


Unsur-unsur karya seni terdiri dari: struktur, tema,
dan medium

e. Pengalaman Estetik
Pengalaman estetik adalah suatu emosi estetik
yang
khas berupa kesenangan dan kepuasan yang
merupakan respon estetik terhadap sebuah karya
seni.

f. Estetika Musik
Estetika musik adalah suatu cabang ilmu yang
membahas tentang aturan-aturan serta prinsip
prinsip keindahan musik, baik ditinjau dari
nilai-nilai intrinsic musik itu sendiri, maupun dari
segi relasi yang bersifat psikologis terhadap
kehidupan manusia. Agar keindahan musik dapat
sampai kepada penikmatnya, maka beberapa hal
yang perlu diperhatiakan adalah
1) Unsur-unsur musik: melodi, ritme, tempo,
harmoni, dinamika dan timbre
2) Cara mendengarkan musik: pasif,
mendengarkan secara menikmati,
mendengarkan secara emosional,
mendengarkan secara perseptif dan sikap-sikap
yang digabungkan
3) Tekstur music
Tekstur musikal adalah susunan dan hubungan
yang khas dari faktor-faktor melodis dan
harmonis di dalam musik. Ada beberapa
tipe-tipe tekstur: monofonis, homofonis,
polifonis dan non-melodis
4) Komponen-komponen utama penentu kriteria
keindahan dalam musik adalah:
(a) Musik itu sendiri,
(b) Manusia sebagai unsur penerima dan
pendengar musik beserta segala aspek
kehidupannya dan
(c) Alam beserta segala makhluk yang terdapat
di dalamnya
5) Keindahan dalam musik.
Keindahan adalah segala sesuatu yang dapat
dinikmati secara inderawi, dan terdapat pada
benda-benda yang dapat dilihat, didengar,
diraba dan dirasa secara inderawi
6) Nnilai-nilai intrinsic dari musik
Nilai intrinsik musik adalah bunyi/ suara yang
dapat didengar oleh telinga manusia.
2 Daftar materi yang sulit 1.Menguraikan bentuk dan struktur dalam karya
dipahami di modul ini musik

2. Menguraikan dan mempraktekkan cara


produksi suara dalam.

3. mendemonstrasikan alat musik rekorder dan


pianika dengan penjarian dan teknik meniup
yang baik dan benar secara perseorangan
maupun berkelompok.

4. Nilai Intrisik Dari Musik.


3 Daftar materi yang sering 1.Tangga mada pentatonik dengan laras pelog
mengalami miskonsepsi slendro

2. Bernyanyi solo dan unisono

3. Seni musik identik dengan bunyi alat musik

Anda mungkin juga menyukai