Pd
MAPEL PPG : SENI BUDAYA
LPTK : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
3. Teknik melukis:
1. Melukis dengan Krayon/Pastel Media dasar
umumnya kertas. Langkah pertama untuk
melukis dengan krayon ini adalah dengan
membuat sketsanya terlebih dahulu dengan
pensil. Karena krayon berujung agak tumpul,
kontur goresan yang dihasilkan cenderung tebal.
2. Melukis dengan Cat Air Gunakan beberapa jenis
kuas (besar, sedang, kecil), sesuai luas bidang
yang akan dipulas. Celupkan kuas ke dalam air
bersih, lalu pulaskan pada cat yang 11 baru
keluar dari tube. Ratakan pada palet. Teteskan
air bersih secukupnya jika masih terlalu kental.
3. Gunakan beberapa jenis kuas, sesuai dengan
jenis goresan yang akan dipulas. Pulaskan kuas
ke cat yang baru keluar dari tube. Ratakan di
palet. jika masih terlalu kentai, teteskan minyak
cat secukupnya. Setelah dipakai celupkan kuas
ke minyak pencuci (thinner).
2) Pergelaran
3) Evaluasi Pergelaran
2. Berkarya Teater
1) Penyutradaraan
Penyutradaraan merupakan aspek penting dalam
pertunjukan teater, penyutradaraan akan
menjadi aspek penentu estetika sebuah
pertunjukan.
Tugas sutradara:
Merencanakan Produksi
Memimpin Latihan
Pemeranan atau akting
Ajaran akting menurut Boleslavsky dalam buku
Enam Pelajaran Pertama Bagi Calon Aktor :
Konsentrasi
Ingatan Emosi.
Laku Dramatik
Pembangunan watak
Observasi
Irama
3. Pemeranan/Akting
WS. Rendra menyebutkan bahwa dalam
pementasan ada empat sumber gaya yaitu aktor
atau bintang, sutradara, lingkungan dan penulis.
4. Penciptaan Teater
1) Kerja Sutradara
Dalam penciptaan karya teater, tugas sutradara
adalah :
Tahap mencari-cari
Tahap memberi isi
Tahap pengembangan
Tahap pemantapan
Tahap Pementasan
Properti
Properti memiliki fungsi sebagai berikut :
Properti sebagai properti
Hand Property
Tata rias
Tata rias dalam teater mempunyai arti lebih
spesifik, yaitu seni mengubah wajah untuk
menggambarkan karakter tokoh
Tata Busana
FungsiTata Busana: