Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan dan
pelayanan. Kata tersebut berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang disebut
kesenian. Dalam bahasa Belanda, kata seni disebut genie, sedangkan dalam bahasa Latin
disebut genius, yang artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir.
Kata budaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pikiran, akal
budi atau adat istiadat. Secara tata bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari kata
budaya yang cenderung menunjuk pada pola pikir manusia. Kebudayaan sendiri
diartikan sebagai segala hal yang berkaitan dengan akal atau pikiran manusia, sehingga
dapat menunjuk pada pola pikir, perilaku, serta karya fisik sekelompok manusia.
Seni budaya merupakan penjelmaan rasa seni yang sudah membudaya, yang termasuk
dalam aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh orang banyak dalam rentang
perjalanan sejarah peradaban manusia. Seni dapat berupa seni musik, seni pertunjukan,
seni sastra, dan seni rupa.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengertian Seni Musik?
2. Bagaimana pengertian Seni Pertunjukan?
3. Bagaimana pengertian Seni Sastra?

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. SENI MUSIK
a. Pengertian Seni Musik
Pengertian seni musik menurut para ahli antara lain:
1) Aristoteles
Karya seni musik merupakan sebuah tuangan kemampuan serta tenaga
penggambaran yang berawal dari sebuah gerakan rasa yang dalam satu deretan
melodi (nada) yang memiliki irama.
2) Jamalus (1998 : 1)
Definisi seni musik adalah suatu yang menghasilkan sebuah hasil karya seni yang
berupa bunyi. Dari bunyi menjadi bentuk lagu atau komposisi yang menunjukan
pikiran beserta perasaan penciptanya melalui unsur-unsur seni seperti melalui
irama, harmoni, melodi, bentuk maupun susunan lagu dan ekspresi sebagai satu
kesatuan.
3) Suhartjarja
Menurut pandangannya pengertian dari seni musik ini yaitu sebuah ungkapan
rasa indah manusia dalam sebuah bentuk konsep pemikiran yang bulat dan
kompleks.
4) KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Pengertian seni musik adalah ilmu atau seni yang menyusun sebuah nada maupun
suara ke dalam sebuah urutan, kombinasi, dan juga hubungan temporal untuk
menghasilkan sebuah komposisi atau susunan yang mempunyai kesatuan dan
sebuah kesinambungan.
5) Wikipedia
Menurut penjelasan dari Wikipedia sebuah seni musik adalah suara yang di susun
yang runtut sedemikian rupa hingga mengandung sebuah irama, lagu, dan sebuah
keharmonisan terutama suara yang di dihasilkan alat-alat yang dapat
menghasilkan suatu irama yang indah.
Dari pengertian menurut beberapa tokoh diatas dapat disimpulkan bahwa, Seni
Musik adalah sebuah cabang seni yang mempunyai fokus menggunakan sebuah
melodi, irama, harmoni, tempo, serta menggunakan sebuah vocal yang mempunyai
peran sebagai sarana penyampainya perasaan sang seniman.

2
b. Fungsi Seni Musik
1) Sarana pengekspresian diri
Seorang seniman musik atau bisa juga disebut dengan musisi akan sangat
mudah mengeluarkan atau meluapkan perasaanya lewat musik. Disamping untuk
sebagai penyalur bakat, pengeluaran ekspres perasaan melalui media musik akan
sangat lebih mudah untuk di rasakan.
Semisal jika hendak meluapkan perasaan sedih, irama dan ritme dari musik
yang di keluarkan cukup memainkan irama dan nada yang halus, pelan, dan
mellow. Dan juga sebaliknya jika ingin menyatakan sebuah perasaan yang senang
dan gembira nada dan irama yang harus di mainkan sebaiknya yang menggebu-
gebu serta memiliki untuk mewakili luapan perasaan yang sedang senang dan
bahagia sebab itu sebuah makna dari sebuah hasil karya seni musik sangatlah
mendalam.
2) Sarana hiburan
Musik merupakan media yang sangat efisien sebagai sarana penghibur jiwa.
Selama musik tersebut masih bisa dianggap indah dan sudah pasti musik itu bisa
menghibur. Salah satu contohnya ketika seseorang sedang bosan, mereka bisa
saja menggunakan musik sebagai media penghibur dan menghilangkan rasa lelah
mereka.
3) Sarana terapi
Selain sebagai sarana hiburan, seni musik juga memiliki sebuah manfaat
sebagai sarana terapi diri. Terapi musik ini awal mulanya diperkenalkan pada saat
perang dunia ke-II. Memanfaatkan musik sebagai sarana terapi ini pada masa itu
di manfaatkan sebagai cara untuk memulihkan korban perang baik itu untuk
memulihkan keadaan psikisnya maupun untuk mempercepat proses
penyembuhanya. Pada zaman sekarang ini musik terapi musik ini digunakan
untuk sebagai sarana penyakit organ dalam maupun penyakit mental dan
kejiwaan. Musik ini juga berguna untuk penyegaran sejenak sistem pola otak
setelah lama digunakan saat bekerja.
4) Sarana upacara
Di beberapa daerah di Indonesia penggunaan seni musik sebagai sarana
upacara ini di yakini memiliki unsur magis, baik itu dari alat musik yang
digunakan atau orang yang menyanyikan. Banyak contoh penggunaan musik
terutama musik tradisional ini sebagai sarana upacara, seperti halnya di betawi

3
yang menggunakan seni musik untuk kegiatan hajatan atau juga syukuran, dalam
budaya sunda salah satu upacara adatnya yang menggunakan seni musik sebagai
sarana pengiring.
5) Sarana komersial
Bagi para seniman dan musisi, musik adalah salah satu sebuah aset dari pundi-
pundi penghasilan. Hasil karyanya mereka rekam kemudian dijadikan kaset pita,
piringan hitam dan juga CD serta DVD sebagai sarana penyimpanan karyanya.
Kemudian hasil dari karyanya tersebut akan di jual di pasaran. Dari hasil
penjualan lagu tersebut menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan hari-hari.
Bukan hanya itu dari CD ataupun DVD saja, para musisi ini sering kali tampil
dalam acara pentas musik atau konser musik dan dari situ juga mereka mendapat
komisi dari hasil bermusik di panggung itu.
6) Sarana pendidikan
Musik sebagai media pendidikan, pada masa kini penggunaan musik sebagai
salah satu mendidik anak adalah cara yang tepat. Sekarang ini banyak sekolah
yang menggunakan musik untuk proses belajar mengajar.
Bahkan ada pemanfaaatan lebih lanjut dari musik ini di negera Eropa untuk
mencerdaskan bayi sejak dalam kandungan dengan menggunakan sebuah
lantunan dari seni musik klasik. Salah satu lagu yang digunakan adalah karangan
seorang komponis terkenal pada masanya yaitu salah satu tokoh seni musik
klasik, Beethoven.
7) Sarana tari
Musik sering kali juga digunakan untuk sebagai pengiring salah satu cabang
seni yang lain yaitu seni tari. Kedua seni ini saling berkaitan satu sama lain
dengan adanya kesamaan dari struktur dan ritmenya. Jika dilihat sebuah tarian
jika tanpa di iringi dengan sebuah musik maka akan terasa aneh bahkan juga
terasa kosong, dari situ juga bisa menyulitkan sang penari. Terkadang para penari
yang sedang mendemokan gerakan menarinya membutuhkan sebuah tempo dan
ritme agar menunjang gerakanya.
8) Ajang kreatifitas
Pengertian kreatif sendiri merupakan sebuah hal murni yang berada dalam
manusia yang mempunyai hubungan dengan skill atau kekuatan untuk
menciptakan. Jadi seni musik ini merupakan salah satu cara menuangkan ide bagi
para seniman musik terutama untuk bisa di nikmati semua orang. Salah satu

4
contohnya penggabungan beberapa media atau alat musik yang berbeda dan bisa
menghasilkan sebuah jenis musik atau genre baru salah satunya adalah musik
kontemporer.
9) Sarana komunikasi
Di daerah-daerah di Indonesia penggunaan, nada tertentu bisa menyampaikan
pesan kepada masyarakat lain karena memiliki sebuah arti. Bunyi yang
mengandung ritme dan harmonisasi ini memiliki sebuah pola yang bisa
menandakan sebuah kejadian yang ingin di bagikan kepada para masyarakat.
Contoh beberapa penggunaan musik sebagai alat untuk komunikasi salah satunya
penggunaan kentongan, bedug di masjid, lonceng di gereja, dan di kuil serta
masih banyak lagi yang lainya.
c. Unsur-Unsur Seni Musik
Unsur-unsur seni musik antara lain :
1) Irama
Irama atau ritme ialah pergantian panjang pendek, renda atau tingginya nada,
serta keras atau lembutnya nada atau suara. Bisa dikatakan bahwa irama
merupakan satu penentu ketukan dalam musik.
2) Melodi
Melodi yaitu sebuah kesatuan frase yang tersusun atas bunyi yang urut,
interval, dan tinggi rendah yang tertata rapi atau terstruktur. Jika di lihat dari
unsur-unsur yang lain, melodi merupakan salah satu nilai yang menjadi daya tarik
sebuah karya musik itu sendiri.
3) Harmoni
Harmoni dalam bagian seni musik merupakan sebuah kumpulan nada yang
apabila nada tersebut di mainkan secara bersamaan akan menjadi suara yang
sangat elok untuk di dengar. Selain itu harmoni juga bisa di definisikan sebagai
sebuah deretan akord yang disusun secara rapi dan di mainkan sebagai sebuah
iringan musik.
4) Birama
Birama adalah suatu unsur seni musik yang berbentuk sebuah ketukan atau
bisa juga ayunan yang berulang dating dengan waktu yang sama dan teratur.
Tekadang penulisan birama ini sering kali di tulis dengan menggunakan sebuah
angka pecahan misalnya 2/4, 2/3, 3/4, dan masih banyak lagi yang lainya.
Penggunaan tanda “/” (pembilang) mengisaratkan jumlah ketukan, dan

5
sebaliknya angkat di bawah “/” (penyebut) menyiratkan nilai dari nada dalam
satu ketukan. Dalam birama sendiri juga masih di bagi dalam dua jenis yaitu yang
pertama adalah birama yang mempunyai penyebut genap yang disebut dengan
birama bainar, yang kedua birama yang memiliki penyebut ganjil di namakan
sebagai birama ternair.
5) Tangga nada
Tangga nada yaitu sebuah deretan nada yang tersusun berjenjang dari sebuah
pokok suatu sistem pokok nada, mulai dari nada yang dasar sampai dengan nada
yang beroktafnya tinggi, dan juga di mainkan sebagai sebuah unsur yang sangat
penting dalam sebuah pertunjukan musik. Pembagian dari tangga nada sendiri
ada beberapa misalnya seperti skala mayor, skala minor, skala kromatik, skala
pentatonik, dan masih banyak lagi yang lainya. Tangga nada ini juga digunakan
para komposer untuk mengarahkan para pemain musik dalam sebuah orkestra
untuk memainkan nada sesuai yang di inginkan.
6) Tempo
Tempo ialah sebuah ukuran kecepatan dari birama lagu, semakin cepat sebuah
lagu yang dimainkan semakin cepat juga tempo dari lagu tersebut. Unsur-unsur
sebuah seni musik yang satu ini juga di bagi menjadi bebarapa seperti : Largo,
Lento, Adagio, Andate , Moderato, Allegro , Vivace, dan yang terkahir presto
7) Dinamik
Dimanik adalah suatu tanda untuk memainkan nada dengan volume yang
nyaring dan enak di dengar. Di antara unsur-unsur seni musik lainya, dinamika
ini menjadi salah satu unsur yang sangat kuat, dengan menunjukan perasaan yang
berada dalam suatu komposisi dari musik. Penggunaan dinamika ini sangat
penting untuk menampilkan sebuah ekspresi emosional dari sebuah lagu yang
bernuansa senang, sedih, gembira, atau yang lainya. Dinamika ini di notasikan
dalam beberapa singkatan seperti fff (forte fortissimo), ff (fortissimo), f (forte),
mf (mezzo forte), < (decrescendo), mp (mezzo piano), p (piano), pp (piano
pianissimo), ppp (mezz piano).
8) Timbre
Timbre yaitu kualitas atau bisa di katakan dengan warna bunyi. Salah satu
unsur seni musik ini keberadaanya di pengaruhi oleh sumber suara. Setiap alat
musik memiliki timbre yang berbeda-beda, misalnya timbre yang di hasilkan oleh
alat musik petik sangatlah berbeda dengan timbre yang di hasilkan oleh alat

6
musik tiup, walaupun kedua alat musik tersebut di mainkan dengan anda yang
sama.
d. Macam-Macam Seni Musik
1) Musik tradisional
Musik tradisional ini adalah sebuah warisan dari leluhur yang menggambarkan
sebuah daerah dengan menggunakan suatu musik yang khas. Musik ini tumbuh
pada satu wilayah tertentu dan di turunkan secara turun temurun dari nenek
moyang. Oleh karena itu musik ini menggunakan bahasa dan gaya serta tradisi
dari daerah tersebut.
Ciri-ciri musik tradisional antara lain :
a) Dipelajari secara lisan.
b) Tidak mempunyai notasi.
c) Musik tradisional bersifat informal
d) Pemain yang dibutuhkan tidak terspesialisasi.
e) Syair lagu yang digunakan berbahasa daerah.
f) Melibatkan alat musik khas daerah.
g) Salah satu bagian budaya masyarakat
2) Musik modern
Musik modern ialah sebuah musik yang terlahir bukan karena tradisi
masyarakat akan tetapi musik modern ini merupakan sebuah musik yang sudah
berakulturasi dengan budaya baru dan teknologi baik dari instrumen ataupun cara
penyajian musiknya.
Musik modern ini selalu berkembang seiring berkembangnya zaman, seni
musik modern ini bersifat global atau universal. Penikmat dari musik ini bukan
hanya masyarakat daerah sendiri akan tetapi mulai dari orang biasa juga bisa
mengerti dan menikmati musik modern ini.
Ciri-ciri musik modern antara lain :
a) Mengguanakan alat musik yang beragam dan modern.
b) Gaya musik tidak terpaku peraturan cenderung bebas.
c) Menggunakan bahasa nasional.
d) Mengangkat sebuah konsep dan tema umum kehidupan modern.
e) Memiliki salinan dan dokumen yang
f) Cenderung mempunyai tempo yang tepat.
g) Digunakan untuk sarana hiburan dan penyaluran ekspresi seniman.

7
3) Musik kontemporer
Seni musik kontemporer adalah sebuah seni musik yang popular sejak zaman
1990-an, musik ini menggunakan bukan alat musik aslinya akan tetapi nada dari
alat musik tersebut cukup bagus seperti alat musik aslinya. Contoh penggunaanya
seperti alat musik yang menggunakan barang bekas atau sebagainya.
Ciri-ciri musik kontemporer antara lain :
a) Memiliki variasi nada yang kompleks.
b) Mempunyai tempo dan dinamik yang bervariatif.
c) Sumber bunyi alat musik beragam tidak hanya dari instrumen musik.
d) Memiliki warna atau jenis bunyi yang beragam.
e. Jenis-Jenis Seni Musik
1) Blues
Musik blues adalah sebuah aliran musik instrumental yang berasal dari
penduduk Amerika. Nama genre musik blues ini tercipta dari sebuah konotasi
perasaan melankolis dan frustasi. Bukan hanya itu saja musik ini juga terlahir dari
sebuah musik pujian dan spritiual yang muncul daru para klangan bekas budak
Afrika yang bermukim di Amerika. Pembagian dari jenis musik blues ini menjadi
empat, yaitu :
a) Chicago Blues. Gaya yang memperkenalkan sebuah mikrofon untuk vokal,
instrumen, serta amplifer pada suara blues.
b) Delfa Blues. Adalah salah satu gaya asli blues yang berasal dari Daerah
Mississipi.
c) Blues Rock. Gaya ini terinspirasi oleh delta blues dan chicago blues yang
sudah mulai dari tahun 1960-an, menjadikan pengakulturasian dari kedua
jenis gaya blues tersebut.
d) Texas Blues. Bisa di bilang hampir mirip dengan chicago blues dalam segi
instrumenya.
2) Musik Klasik
Dalam perkembanganya musik klasik ini terdapat beberapa periode. Dari
beberapa periode, yang memberi dampak paling besar pada perkembangan
sejarah musik klasik merupakan Zaman Klasik. Dari Zaman Klasik ini
melahirkan beberapa musisi yang melegenda hasil karyanya seperti Phillip
Emanuel Bach, Wolfgang Amadues Mozart, Muzio Clementi, Andre Luchesi,
Joseph Haydn, Ludwig van Beethoven, dan Johan Ladislaus Dussek.

8
3) Musik Gospel
Ciri khas genre ini adalah vokal yang di dominasi dengan sebuah harmoni
yang kuat dengan lantunan lirik yang menenangkan serta religius, khususnya
kristen dan katolik. Musik gospel ini identik dengan sebuah paduan suara, choir,
dan koor. Hingga saat ini genre gospel sudah lebih umum dan tidak ada
perbedaan yang besar dengan musik kontemporer.
4) Musik Punk
Genre musik yang satu ini merupakan sebuah jenis musik yang berasal dari
genre rhythm & blues, jazz, serta soul musik yang di jadikan sebagai ritmik. Jenis
genre ini di populerkan pada tahun 1960-an oleh para musisi Afro-Amerika. Ciri
khas yang mendalam dari musik ini adalah instrumen gitarnya yang kuat,
permainan drum yang dominan, dan juga alunan nada yang terpotong serta juga
memberikan kesan bergembira untuk berdansa ketika mendegarnya.
5) Rhythm And Blues (R&B)
Musik R&B ini merupakan sebuah penggabungan dari beberapa genre musik
seperti jazz, gospel, dan juga blues. Awal dari musik ini pada dasarnya di tujukan
untuk para pendengar kulit hitam. Penamaan Rhythm dan Blues sendiri dibuat
sekitar pada akhir tahun 1940-an di Amerika sebagai salah pengenalan agar tidak
dianggap rasis.
6) Musik Jazz
Genre jazz adalah sebuah musik yang terlahir di Amerika sekitar pada awal
abad 20. Musik ini adalah sebuah hasil Improvisasi dari beberapa jenis musik
seperti blues, ragtime, brass band, musik tradisional Afrikam, serta musik
tradisional Eropa. Musik yang disajikan oleh para musisi jazz ini sangatlah
memiliki makna musik yang sangat mendalam. Penyampaian dengan nada yang
sedikit mendayu-dayu tapi mempunyai karakter yang khas ini sangat menjadikan
para penikmat sangat menikmatinya.
7) Musik Reggae
Genre reggae ini memiliki sebuah ciri khas dengan dentangan ritme yang
backbeat serta mempunyai progresif kord yang simpel. Raggae sendiri berasal
dari negara Jamaika dan bisa juga dibilang mirip dengan musik rocksteady dan
ska. Meskipun salah satu unsur dari beberapa musik tadi sama-sama mengadopsi
dari genre musik R&B, jazz, Jamaican mento. Kita semua tahu dan mengerti
bahwa musik ini melahirkan seorang seniman musik yang hebat dan melegenda

9
seperti Bob Marley, Prince Buster, Desmond Dekker, dan juga Jackie Mitto serta
masih banyak lagi legenda yang lainya.
8) Musik Metal
Genre musik baru ini mempunyai sebuah ciri khas yaitu gitar solo yang
panjang, mempunyai tempo dan ketukan yang cepat di semua instrumennya, serta
mempunyai distorsi gitar yang kuat. Heavy metal pada zaman ini melahirkan
banyak band-band besar layaknya Led Zeppelin, Blcak Sabbath dan Deep Purple,
akan tetapi elemen dari musik blues masih terikat kental dalam mempengaruhi
musik metal pada zaman ini.
9) Musik Hip Hop
Hiphop ialah salah satu jenis musik yang terdiri atas beberapa perpaduan
musik rapp. Musik ini popular pada zaman sekarang dan tak lekang oleh
beberapa seni yang lain seperti graffiti (seni rupa), breakdance (seni tari), Disk
Jockey (seni musik Tech). Sama seperti aliran musik yang lainya hiphop ini juga
melahirkan para musisi-musisi yang handal dalam perkembanganya. Seperti
Snoop Dogg, Ludacris, dan juga Nate Dogg.
10) Musik Pop
Musik pop berasal dari kata “popular” dan merupakan sebuah genre musik
yang paling mudah di dengarkan. Musik pop ini lahir pada tahun 1918 dan sudah
mulai di terima pada negara Amerika pada sekitar tahun 1920. Para musisi yang
mempopulerkan istilah musik pop ini adalah Lawrence Allowaym. Pada masa
awalnya musik pop ini hanya menjadi sebuah pengiring sebuah tarian tango yang
mempunyai nada minor dan melankolis. Hingga pada tahun 1940 musik ini
menjadi salah satu jenis musik yang banyak sekali penggemarnya di seluruh
dunia dengan menggunakan ritme, dan irama rhumba, samba, salsa, mambo,
conga, dan yang lainya.
11) Musik Ska
Musik ska merupakan sebuah genre musik yang berasal dari Jamaika. Mulai
berkmbang pada tahun 1950-an, jenis musik ini mengkolaborasikan beberapa
unsur kalipso dari Karibia dan juga musik mento dengan rhytm & blues dan juga
blues dari negara Amerika. Ciri khas dari musik ini adalah nada bass yang di
lantunkan dengan penekanan pada upbeat. Beberapa contoh band ska yang
popular seperti Sublime, the Spesials, Madnes, dan juga Streetligt Manifesto.
12) Musik Rock

10
Lahirnya aliran musik rock ini berawal dari pengakulturasian dari sebuah
genre musik rhytmhm dan blues, jazz, country, dan juga musik klasik yang
termasuk juga musik rakyat (folk Music). Musik ini mulai dikenal secara umum
pada sekitar tahun 1960-an. Rock ini memiliki ciri khas yang dari beberapa
instrumen dan vokalnya seperti dari gitar, drum, keyboard maupun
synthesizernya. Dalam beberapa waktu saja genre musik ini sudah menghasilkan
sebuah sub-genre di bawahya seperti soft rock, hardrock, punk rock, dan masih
banyak lagi yang lainya. Musik ini melahirkan beberapa band yang bisa di
katakan mempopulerkan dan melegendakan musik ini seperti Dream Theater, The
Beatles, dll.
13) Musik Techno
Musik techno atau juga bisa dikenal sebagai Electronic Dance Music (EDM)
yang lahir pada sekitar tahun 1980, awal mulanya musik ini di bentuk sebagai
salah bentuk dari seni musik pesta dan musik untuk menari.
14) Musik Country
Aliran musik country adalah sebuah genre musik yang mengkombinasikan
unsur-unsur musik Amerika selatan, untuk lebih tepatnya di daerah pegunungan
Appalachia. Musik ini juga terlahir dari lagu penduduk Amerika Utara yang di
aransemen dari musik gospel dan musik kelt.
15) Musik Dangdut
Genre musik dangdut adalah sebuah musik yang berasal dari Indonesia. Aliran
musik ini memiliki perpaduan dengan nuansa musik India dan Melayu, biasa
dangdut atau bisa juga di sebut campursari ini menggunakan alat musik
tradisional dalam pementasanya. Pada mulanya musik dangdut ini adalah sebuah
musik yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan menengah kebawah saja. Dengan
perkembangan zaman genre yang satu ini mulai banyak penikmatnya, bahkan
bukan hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia. Berikut ini seorang tokoh
seni musik Indonesia dari genre dangdut ini seperti Roma Irama, Iis Dahlia, A
Rafiq, dan masih banyak lagi yang lainya.

2. SENI PERTUNJUKAN
a. Pengertian Seni Pertunjukan
Pengertian seni pertunjukan menurut para ahli :
1) Murgiyanto (1995)

11
Seni pertunjukan adalah sebuah tontonan yang memiliki nilai seni dimana
tontonan tersebut disajikan sebagai pertunjukan di depan penonton.
2) Soedarsono
Seni pertunjukan adalah sebuah rumpun seni yang berfungsi sebagai sarana ritual,
hiburan pribadi, dan presentasi estetis yang mengajarkan bagaimana selayaknya
manusia berprilaku sosial.
3) Anantarfi
Seni pertunjukan adalah sebuah media yang digunakan untuk
mengekspresikan/menyampaikan pesan moral dsb kepada penonton dalam bentuk
dialog ataupun gerakan.
4) RoseLee Goldberg
Seni pertunjukan adalah sebuah seni yang dapat disajikan sendiri, kelompok /
group dengan pencahayaan, musik atau gambar yang dibuat oleh artis sendiri atau
bekerja sama, dan dilakukan di tempat mulai dari sebuah galeri seni atau museum
untuk sebuah “ruang alternatif”, sebuah teate, kafe, bar atau sudut jalan.
5) Bagus Susetyo (2007:1-23)
Seni pertunjukan adalah sebuah ungkapan budaya, wahana untuk menyampaikan
nilai-nilai budaya dan perwujudan norma-norma estetik-artistik yang berkembang
sesuai zaman, dan wilayah dimana bentuk seni pertunjukan itu tumbuh dan
berkembang.
Dari pengertian seni pertunjukan menurut beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan
bahwa seni pertunjukan adalah istilah yang biasanya mengacu pada seni konseptual
atau avant garde yang tumbuh dari seni rupa dan kini mulai beralih ke arah seni
kontemporer.
b. Fungsi Seni Pertunjukan
Adapun fungsi seni pertunjukan, yaitu:
1) Fungsi Religius, seni pertunjukan sering digunakan untuk menyampaikan pesan
religi kepada penontonnya.
2) Fungsi Sosial, seni pertunjukan sering digunakan untuk menyampaikan kritik
sosial, penyampaian gagasan, serta menyampaikan kebijakan kepada masyarakat
atau bisa juga dikatakan sebagai sarana berkomunikasi.
3) Fungsi Pendidikan, Seni pertunjukan sebagai media pendidikan, nilai edukasi
yang tertanam diantaranya seperti nilai sosial, kerjasama, disiplin dan
pembelajaran.

12
4) Fungsi Estetik, seni pertunjukan berfungsi sebagai media mengekspresikan diri
bagi para seniman.
5) Fungsi Hiburan, seni pertunjukan berfungsu sebagai hiburan untuk melepaskan
kejenuhan dan menghilangkan penat dari kegiatan keseharian.
c. Contoh Seni Pertunjukan
1) Seni Tari
Seni tari adalah suatu gerakan yang berirama, dilakukan di suatu tempat dan
waktu tertentu untuk mengekpresikan suatu perasaan dan menyampaikan pesan
dari seseorang maupun kelompok. Seni tari mempunyai dua unsur, yaitu:
a) Unsur utama
Suatu gerakan tidak bisa dikatakan sebagai tarian bila tidak memenuhi tiga
unsur, yaitu
 Wiraga (Raga) : Sebuah tarian harus menampakkan gerakan badan, baik
dengan posisi duduk ataupun berdiri.
 Wirama (Irama) : Sebuah seni tari harus memiliki unsur irama yang
menyatukan gerakan badan dengan musik pengiringnya, baik dari segi
tempo maupun iramanya.
 Wirasa (rasa) : Sebuah seni tari harus mampu untuk menyampaikan
sebuah perasaan yang ada di dalam jiwa, melalui sebuah tarian dan
gerakan juga ekspresi penarinya.
b) Unsur pendukung seni tari
Unsur pendukung hanyalah sebuah ajang untuk memikat orang yang melihat
agar sebuah tarian lebih menarik. Unsur tersebut adalah.
 Ragam gerak : Sebuah tari akan terlihat indah bila seluruh anggota badan
berkaloborasi. Sehingga tarian tersebut akan terlihat lebih estetis.
 Ragam iringan : Suatu tari bisa dinikmati jika diiringi dengan musik
yang ritmis dan cocok dengan gerak suatu tarian. Sehingga menampilkan
paduan yang indah antar gerakan dan musik.
 Rias dan kostum : Tanpa rias wajah dan kostum, sebuah tarian akan
terasa hambar. Tidak bermakna, juga tidak menarik ditonton.
 Pola lantai/bloking : Tarian juga akan terlihat lebih berseni jika pola
lantainya terlihat indah. Istilah lainya adalah penguasaan panggung.

13
Seni tari dibagi menjadi 2 jenis, yang pertama berdasarkan jumlah
penarinya dan genre atau alirannya. Berdasarkan jumlah penarinya yaitu
tari tunggal, tari berpasangan, dan tari kelompok. Sedangkan berdasarkan
genre atau alirannya yaitu tari tradisional, tari kreasi baru dan tari
kontemporer. Seni tari memiliki beberapa fungsi diantaranya:
 Tari pertunjukan
Tari yang disiapkan untuk suatu acara dan dipentaskan. Tarian ini
menonjolkan dari sisi koreografi artistik, konsep yang bagus dan ide
yang matang.
 Tari upacara
Tarian yang dilakukan hanya pada upacara adat maupun acara yang
bernuansa keagamaan.
 Tari hiburan
Tarian yang diadakan hanya untuk menghibur penonton saja. Biasanya
tarian ini dimainkan dengan alunan musik dan irama yang enak
didengar.
 Tari pergaulan
Tarian yang dimainkan untuk berinteraksi ke sesama saja. Tarian ini
biasanya digunakan untuk saling adu unjuk rasa dalam kesenian.
 Tari kesenian
Tarian yang dilaksanakan untuk tujuan pelestarian budaya. Biasanya
tarian ini bernuansa tradisional.
2) Seni Drama
Drama sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu draomai yang berarti berbuat,
bertindak, dan sebagainya. Kata drama dapat diartikan sebagai suatu perbuatan
atau tindakan. Secara umum, pengertian drama merupakan suatu karya sastra
yang ditulis dalam bentuk dialog dan dengan maksud dipertunjukkan oleh aktor.
Pementasan naskah drama dapat dikenal dengan istilah teater. Drama juga dapat
dikatakan sebagai cerita yang diperagakan di panggung dan berdasarkan sebuah
naskah.
Ada beberapa jenis drama tergantung dari dasar yang digunakannya, yaitu:
a) Berdasarkan penyajian kisah, drama dapat dibedakan menjadi 8 jenis, antara
lain:

14
 Tragedi: drama yang bercerita tentang kesedihan.
 Komedi: drama yang bercerita tentang komedi yang penuh dengan
kelucuan.
 Tragekomedi: perpaduan antara kisah drama tragedi dan komedi.
 Opera: drama yang dialognya dengan cara dinyanyikan dan diiringi
musik.
 Melodrama: drama yang dialognya diucapkan dan dengan diiringi musik.
 Farce: drama yang menyerupai dagelan, namun tidak sepenuhnya drama
tersebut dagelan.
 Tablo: jenis drama yang lebih mengutamakan gerak, para pemainnya tidak
mengucapkan suatu dialog, namun dengan melakukan berbagai gerakan.
 Sendratari: gabungan antara seni drama serta seni tari.
b) Berdasarkan dari sarana pementasannya, pembagian jenis drama antara lain:
 Drama Panggung: drama yang sepenuhnya dimainkan dipanggung.
 Drama Radio: Drama ini tidak dapat dilihat, tepai hanya dapat
didengerkan oleh penikmatnya saja dengan melalui radio.
 Drama Televisi: hampir sama dengan drama panggung, namun drama
televisi tidak dapat diraba.
 Drama Film: drama film menggunakan media layar lebar serta biasanya
dipertunjukkan di bioskop.
 Drama Wayang: drama yang diiringi dengan pagelaran wayang.
 Drama Boneka: para tokoh drama tidak dimainkan oleh aktor manusia
sungguhan, tetapi digambarkan dengan boneka yang dimainkan beberapa
orang.
c) Berdasarkan ada atau tidaknya naskah drama antara lain :
 Drama Tradisional: yaitu drama yang tidak menggunakan naskah.
 Drama Modern: yaitu drama yang menggunakan naskah.

Drama memiliki beberapa unsur yang terkandung di dalamnya, yaitu:

a) Tema merupakan ide pokok atau sebuah gagasan utama dalam cerita drama.
b) Alur yaitu jalan cerita dari pertunjukkan drama dimulai pada babak pertama
sampai babak terakhir.

15
c) Tokoh drama terdiri atas tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh utama
disebut juga dengan primadona sedangkan peran pembantu disebut dengan
figuran.
d) Watak merupakan perilaku yang diperankan oleh si tokoh drama tersebut.
Watak protagonis adalah salah satu jenis watak dan protagonis adalah
berwatak baik. Sedangkan watak antagonis merupakan watak yang jahat.
e) Latar adalah gambaran tempat, waktu, serta situasi yang terjadi dalam kisah
drama yang berlangsung.
f) Amanat drama merupakan pesan yang disampaikan dari pengarang cerita
drama tersebut kepada penonton. Amanat drama dapat disampaikan dengan
melalui peran para tokoh drama tersebut.

3. SENI SASTRA
a. Pengertian Seni Sastra
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Seni sastra didefinisikan menjadi
3 poin yaitu:
1) Seni Sastra
Seni sastra berasal dari dua kata yakni seni dan sastra. Seni berarti ungkapan
perasaan manusia yang memiliki nilai keindahan. Sedangkan sastra merupakan
kata serapan dari Bahasa Sanksekerta yang artinya panduan, pedomanatau
perintah dalam bentuk teks maupun suara. Jadi dapat disimpulkan bahwa, seni
sastra yaitu tulisan atau cerita yang berasal dari ungkapan perasaan manusia yang
memiliki nilai keindahan.
2) Seni Sastra atau Kesusastraan
Seni sastra atau kesusastraan adalah sesuatu yang berbentuk tulisan maupun
cerita yang memiliki nilai seni dan budaya yang menyajikan keindahan tutur dan
hahasa untuk menyampaikan makna tertentu.
3) Sastra
Sastra adalah bahasa yang digunakan dalam kitab-kitab dan bukan merupakan
Bahasa sehari-hari. Selanjutnya sastra dapat pulaaaaa didefinisikan sebagi karya
tulis yang jika dibandingkan dengan dengan tulisan lain memiliki berbagai ciri
keunggulan, seperti keaslian, keartistikan dan keindahan dalam isi maupun
ungkapannya.

16
b. Ciri-Ciri Seni Sastra
Adapun ciri-ciri seni sastra, yaitu:
1) Seni sastra berupa bahasa
Seni sastra berupa bahasa maksudnya sastra berbentuk ungkapan, kata-kata,
cerita ataupun gaya bahasa.
2) Seni sastra berupa ungkapan perasaan
Seni sastra berupa ungkapan perasaan, maksudnya sastra berbentuk kitab,
buku, tulisan ataupun karangan.
3) Seni sastra yang tertuang dalam gagasan atau nilai
Seni sastra yang tertuang dalam gagasan atau nilai, maksudnya sastra
berbentuk ajaran, pedoman, perintah maupun pendidikan.
c. Fungsi Seni Sastra
Adapun fungsi seni sastra yaitu:
1) Penyampai Pesan Moral
Dalam sebuah karya sastra terselip pesan moral dibeberapa bagian misalnya
pada awal, tengah atau akhir. Pesan moral tersebut ada yang disampaikan secara
terang-terangan dan adapula yang sembunyi-sembunyi, tujuannya agar pembaca
atau penikmat kary sastra tersebut punya andangan atau akan bertindak dan
berperilaku seperti ajakan pembuat karya sastra.
2) Penyampai Kritik
Adapula karya sastra yang sengaja dibuat untuk menyampaikan kritik baik itu
kritik sosial, ekonomi, politik dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan agar
penikmat sastra memiliki kesadaran tentang kritik tersebut dan menindaklanjuti.
3) Membangkitkan Rasa Nasionalisme
Sastra membangun rasa nasionalisme melalui sugesti yang dibangkitkan dari
dalam diri penikkmatnya lalu sugesti tersebut diperkuat dengan penanaman nilai
dan semangat kebangsaan dan nasionalisme
4) Melestarikan Budaya
Sastra merupakan salah satu sarana untuk melestarikan budaya yaitu budaya
yang berasal dari lisan lalu diabadikan melalui tulisan.
5) Sarana Pendidikan
Dengan secara tidak langsung, seseorang yang menikmati sastra sedang
mempelajari nilai, norma dan ajaran budi pekerti luhur.

17
d. Unsur-Unsur Seni Sastra
Adapun unsur-unsur seni sastra, diantaranya:
1) Unsur Instrinsik Seni Sastra
Unsur instrinsik adalah unsur yang mempengaruhi seni sastra yang ada dalam
seni sastra itu sendiri, unsur instinsik seni sastra diantaranya
 Tema, yaitu pokok persoalan yang ada dalam cerita.
 Amanat, yaitu pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada
pembaca.
 Karakter/perwatakan, yaitu tokoh dalam cerita. Karakter tersebut dapat
digolongkan menjadi:
 Tokoh utama yaitu tokoh yang menjadi sorotan utama dalam cerita
 Tokoh pembantu yaitu tokoh yang mendampingi tokoh utama.
 Apabila dilihat dari karakter baik buruknya, tokoh dibagi menjadi tokoh
protagonis (buruk) dan juga antagonis (baik).
 Konflik, yaitu permasalahan yang dialami oleh karaktek dalam cerita.
Konflik terbagi menjadi dua jenis yatu: konflik internal (konflik yang tidak
melibatkan tokoh lain), dan konflik eksternal ( konflik yang melibatkan
tokoh lain).
 Setting/latar, yaitu keterangan tempat, waktu, dan suasana.
 Plot/alur, yaitu jalan cerita dalam karya sastra dari awal hingga akhir
 Simbol, yaitu penggunaan karya sastra untuk mewakili suatu hal yang
abstrak.
 Sudut pandang, yaitu penggambaran karakter tokoh oleh penulis dalam
cerita. Sudut pandang penulis terbagi menjadi:
 Orang pertama: aku atau saya
 Orang kedua : kamu
 Orang ketiga: mereka atau dia.
2) Unsur Ekstrinsik Seni Sastra
Unsur ekstrinsik karya sastra merupakan unsur yang membentuk karya sastra
dari luar. Umumnya unsur ini berupa latar belakang kehidupan penulis, keyakinan
dan cara pandang penulis, adat istiadat, situasi politik, sejarah dan ekonomi yang
berada dalam karya sastra.

18
e. Jenis-Jenis Seni Sastra
Adapun macam-macam jenis seni sastra diantaranya:
1) Prosa
Prosa adalah karya sastra yang berbentuk uraian yang dikemas dengan bahasa
yang bebas yang tidak terikat dengan irama, diksi, rima dan kemerduan bunyi
atau kaidah serta pedoman kesusastraan lainnya. Jenis tulisan yang biasa
digunakan dalam prosa yaitu jenis tulisan yang mendeskripsikan fakta atau ide.
Prosa biasa digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia dan
berbagai jenis media lainnya. Prosa dibagi menjadu empat jenis yaitu:
a) Prosa naratif
b) Prosa deskriptif
c) Prosa eksposisi
d) Prosa argumentasi
Terdapat 2 bentuk prosa, yaitu:
a) Roman
Roman yaitu cerita yang mengisahkan tokoh secara keseluruhan dari lahir
hingga akhir hayatnya.
b) Novel
Novel yaitu cerita yang mengisahkan sebagian kehidupan dari tokoh.
2) Puisi
Puisi yaitu karya sastra yang diuraikan menggunakan diksi atau kata pilihan.
Umumnya puisi secara tidak langsung, puisi dapat menimbulkan kecenderungan
dari seseorang untuk mempertajam kesadarannya melalui bahasa yang beirama
dan bermakna khusus. Contoh puisi yaitu seperti sajak, pantun dan balada.

Berdasarkan sejarahnya, karya sastra dibagi menjadi dua jenis yaitu:

1) Sastra lama
Sastra lama yaitu jenis karya sastra yang dihasilkan oleh sastrawan yang
berada pada zaman kerajaan atau dimana belum ada pergerakan nasional. Sastra
lama terdiri atas pantun, dongeng dan hikayat.
2) Sastra Modern
Sastra modern yaitu sastra yang berkembang dalam kehidupan masyarakat
modern. Karya sastra ini lahir setelah muncul pergerkan nasional. Sastra modern
berupa puisi, prosa, cerpen, novel, roman, dan drama.

19
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Seni Musik adalah sebuah cabang seni yang mempunyai fokus menggunakan sebuah
melodi, irama, harmoni, tempo, serta menggunakan sebuah vocal yang mempunyai peran
sebagai sarana penyampainya perasaan sang seniman. Fungsi Seni Musik antara lain
untuk pengekspresian diri, hiburan, sarana terapi, sarana upacara, komersial, pendidikan,
pendukung seni tari, ajang kreatifitas, komunikasi. Sedangkan unsur seni musik yaitu
irama, melodi, harmoni, birama, tangga nada, tempo, dinamik, dan timbre.
Seni pertunjukan adalah istilah yang biasanya mengacu pada seni konseptual atau
avant garde yang tumbuh dari seni rupa dan kini mulai beralih ke arah seni kontemporer.
Seni pertunjukan memiliki beberapa fungsi, antara lain religius, sosial, pendidikan,
estetik, hiburan. Macam seni pertunjukan contohnya Seni tari dan Seni drama. Seni tari
adalah suatu gerakan yang berirama, dilakukan di suatu tempat dan waktu tertentu untuk
mengekpresikan suatu perasaan dan menyampaikan pesan dari seseorang maupun
kelompok. Drama merupakan karangan yang menggambarkan suatu kehidupan serta
watak manusia dalam berperilaku yang dipentaskan dalam beberapa babak.
Seni sastra yaitu tulisan atau cerita yang berasal dari ungkapan perasaan manusia yang
memiliki nilai keindahan. Fungsi Seni sastra yaitu untuk menyampaikan pesan moral,
penyampai kritik, membangkitkan rasa nasionalisme, melestarikan budaya, sarana
pendidikan. Unsur instinsik seni sastra diantaranya tema, amanat, karakter/perwatakan,
konflik, setting/latar, plot/alur, simbol, sudut pandang.

20
DAFTAR PUSTAKA

https://hamparan.net/materi-seni-musik/

http://www.pelajaran.co.id/2018/19/pengertian-seni-pertunjukan-fungsi-dan-jenis-jenis-seni-
pertunjukan-terlengkap.html

https://ceritaihsan.com/pengertian-seni-tari/

http://gopengertian.blogspot.com/2015/09/pengertian-drama-jenis-jenis-drama-unsur-unsur-
drama.html

https://www.sekolahpendidikan.com/2017/10/pengertian-seni-sastra-ciri-fungsi.html#

21

Anda mungkin juga menyukai