Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH KELOMPOK SENI MUSIK

Annisa Nur Afifah


Arya Dewantara
Farah Azalia Rizqi
Khairunnisa Inda Rousulli
M. Farhan Ghifari
Muhammad Ihsan
M. Ramses Erlangga
Putri Meira Maharani
Steven Siahaan

Kelas : XII MIPA 5

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN


SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manusia dilahirkan tidak terlepas dari kodrat yang sudah ditentukan oleh Tuhan Yang
Maha Esa. Dari lahir, manusia sudah diberikan pengetahuan, bakat, dan kemampuan masing-
masing dalam mengekspresikan dan mengapresiasikan seni dalam kehidupannya. Setiap
manusia mempunyai cara yang berbeda-beda dalam mengekspresikan perasaan mereka
terutama dalam seni. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengapresiasikan seni. Ada
yang menggambar dan memberikan warna di atas kertas, tembok, bahkan pada bagian tubuh
manusia atau yang kita kenal dengan sebutan tato. Ada pula yang mengapresiasikan kedalam
bentuk syair yang sangat indah, dengan diiringi musik. Karena setiap manusia tidak sama
dalam mengapresiasikannya, sehingga seni, terutama seni musik berkembang dan berevolusi
tanpa ada batasnya.
Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, nada dan
keharmonisam yang indah. Keindahannya bisa kita dengar kapan pun dan di mana pun kita
berada. Di zaman sekarang, banyak sekali jenis-jenis musik yang berkembang. Banyak juga
cara kita menikmatinya. Jenis-jenis musik yang berkembang tersebut juga tidak lepas dari
kebudayaan masing-masing daerah. Sehingga antar daerah yang satu dengan yang lain akan
memberikan nuansa musik yang berbeda-beda.
Selain itu, penyajian seni musik juga dapat kita nikmati keindahannya. Dengan zaman
yang sudah modern, sekarang kita dapat menikmati musik lewat handphone, televisi, dan
sebagainya. Kita juga dapat menikmati musik dengan menyaksikan pertunjukan musik yang
disajikan di atas panggung atau yang disebut juga sebagai pergelaran seni musik. Musik adalah
suatu hal yang sangat luas. Oleh karena itu, ada banyak sekali hal yang perlu diketahui tentang
musik. Makalah ini akan membahas tentang musik, terutama tentang pergelaran seni musik
untuk menambah wawasan kita tentang seni musik.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang yang telah diuraikan tersebut, rumusan masalah yang diteliti adalah :
1. Apa pengertian seni pertunjukan dan seni musik?
2. Sebutkan unsur-unsur seni musik?
3. Apa saja jenis-jenis seni musik?
4. Apa fungsi dari seni musik?
1.3 Tujuan
Tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas akhir mata pelajaran seni
budaya. Adapun dari makalah ini, diharapkan para pembaca dapat mengetahui pengertian,
unsur-unsur, jenis-jenis, serta fungsi dari seni musik untuk menambah wawasan.

1.4 Manfaat
Baik tidaknya suatu pergelaran dapat di ukur dengan melihat bagaimana respon dan
tanggapan serta perhatian penonton selama pergelaran itu berlangsung. Kadang-kadang ada
suatu pergelaran yang di tinggalkan oleh penonton, ini menandakan bahwa pergelaran itu tidak
dapat berkomunikasi dengan penontonnya.
Pergelaran seni musik yang digelar di sekolah tentunya akan membawa manfaat bagi
warga-warga sekolah. Baik para siswa yang menonton, siswa yang menyajikan atau
membawakan musik, para guru, dan juga tamu undangan jika ada.
1.4.1 Bagi Penulis
1.4.2 Bagi Pembaca
1.4.3 Bagi Guru
Manfaat pergelaran seni di sekolah dapat juga dirasakan oleh para guru. Sebagai
penonton dan untuk beberapa guru yang ditunjuk menjadi juri, pergelaran seni musik ini
tentunya dapat menjadi hiburan untuk para guru setelah mereka menyampaikan ilmu kepada
para siswa. Sehingga mereka dapat melepas letihnya dengan menonton pergelaran seni yang
dibawakan oleh siswa di sekolah tersebut.
1.4.4 Bagi Siswa
Manfaat bagi siswa yang menonton pergelaran seni diantaranya dapat menumbuhkan
rasa cinta tanah air serta tumbuh rasa ingin melestarikan budaya. Adapula manfaat bagi siswa
yang membawakannya diantaranya sebagai media pengembang bakat mereka serta dapat juga
sebagai sarana untuk menunjukkan ekspresi siswa melalui seni musik.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Seni Pertunjukan


Seni pertunjukan adalah karya seni yang melibatkan aksi individua tau kelompok di tempat
dan waktu tertentu. Sebuah pertunjukan seni biasanya melibatkan empat unsur, yaitu: waktu,
ruang, tubuh si seniman dan hubungan seniman dengan penonton.

2.1.1 Pengertian Seni Musik


Seni musik merupakan salah satu cabang seni yang menggunakan suara sebagai
sarana penyampaiannya dimana suara tersebut disusun sedemikian rupa sehingga memiliki
irama, nada, lagu dan keselarasan.
A. Pengertian Seni Musik Menurut Aristoteles
Menurut Aristoteles, pengertian musik adalah tuangan kemampuan serta tenaga
penggambaran yang berawal dari gerakan rasa dalam suatu deretan nada (melodi) yang
memiliki irama.
B. Pengertian Seni Musik Menurut David Ewen
Menurut David Ewen, seni musik adalah ilmu pengetahuan serta seni tentang
pengkombinasian ritmik serta beberapa nada, baik vokal ataupun instrumen yang
mencakup sebuah melodi serta harmoni sebagai ekspresi segala sesuatu hal yang ingin
diungkapkan lebih dalam dari sisi emosional.
C. Pengertian Seni Musik Menurut Otti Jamalus
Menurut Otti Jamalus (1988:1), arti seni musik adalah sesuatu yang menghasilkan
karya seni, berupa bunyi berbentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran
serta perasaan penciptanya lewat unsur-unsur pokok musik, yakni irama, melodi,
harmoni serta susunan lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan.
D. Pengertian Seni Musik Menurut Remy Sylado
Menurut Remy Sylado (1893:12), pengertian seni musik adalah suatu wujud yang
hidup dari beberapa kumpulan ilusi dan alunan suara atau nada yang berjiwa sehingga
dapat menggerakkan isi hati sang penikmatnya.
E. Pengertian Seni Musik Menurut Suhastjarja
Menurut Suhastjarja, seni musik adalah suatu ungkapan rasa indah manusia dalam
bentuk konsep pemikiran yang bulat, tentang bentuk wujud nada atau suara lainnya
yang mengandung sebuah ritme dan harmoni serta memiliki bentuk dalam ruang dan
waktu yang dikenal oleh diri sendiri dan manusia lain dalam suatu lingkungan hidupnya
sehingga dapat dimengerti dan dinikmatinya.

2.2 Perkembangan Seni Musik


Sejak dulu kala, musik sudah hadir dalam kehidupan manusia mungkin berupa nada yang
sangat sederhana. Bahkan, musik sudah ada sejak zaman prasejarah. Seiring waktu berlalu,
musik semakin berkembang. Perkembangan seni musik sangat pesat dikarenakan banyaknya
penemuan-penemuan beru terutama di bidang kebudayaan. Berdasar perkembangannya musik
dapat sibagi menjadi enam zaman, yaitu zaman prasejarah, abad pertengahan, zaman barok dan
rokoko, zaman klasik, zaman romantic dan zaman modern.
A. Musik Zaman Prasejarah
Musik sudah dikenal sejak adanya manusia, yaitu sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun
yang lalu. Tidak tercatat dalam sejarah siapa yang pertama mengenal musik. Alat musik
yang tertua adalah flute yang terbuat dari tulang yang telah dilubangi. Flute tersebut diduga
dibuat pada 40.000 tahun yang lalu.
B. Musik Abad Pertengahan
Pada masa ini seni musik sering digunakan untuk kegiatan gereja. Namun, setelah
adanya berbagai penemuan-penemuan baru dalam segala bidang, fungsi musik juga
berkembang tidak hanya untuk kegiatan agama. Pada zaman renaissance (1500-1600),
muncul musik percintaan dan keperwiraan, sehingga musik gereja mengalami kemunduran.
Piano dan organ juga ditemukan pada zaman ini. Composer yang hidup pada zaman ini
adalah Léonin, Pérotin dan Guillaume de Machaut.
C. Musik Zaman Barok dan Rokoko
Pada zaman ini, yaitu sekitar tahun 1600 sampai 1750-an, ornamentik pada musik mulai
digunakan. Pada musik Barok, penggunaannya dilakukan secara spontan sedangkan pada
musik Rokoko, penggunaannya dicatat dan diatur. Musisi yang terkenal pada zaman ini
adalah Johan Sebastian Bach, pencipta musik koral dan pencipta lagu-lagu instrumental.
D. Musik Zaman Klasik
Zaman klasik muncul sekitar tahun 1750 sampan 1820-an. Pada zaman ini,
perkembangan musik masuk ke bidang baru. Perubahan-perubahan yang disempurnakan
mencakup, dinamika yang semakin lembut, perubahan temponya menggunkan accelerando
yang membuat musik semakin cepat dan ritarteando untuk memperlembut, dan pemakaian
hiasan musiknya dibatasi. Komposer terkenal di zaman klasik adalah Johann Christian
Bach, Wolfgang Amadeus Mozart dan Ludwig van Beethoven.
E. Musik Zaman Romantik
Musik zaman romantik dimulai setelah zaman klasik hingga tahun 90-an. Pada zaman
ini, yang diharuskan dalam musik yaitu memiliki rasa yang subjektif, karena musik pada
zaman ini mulai digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Maka dari itu, penggunaan
dinamika dan tempo makin banyak dipakai. Komposer yang terkenal pada zaman ini adalah
Ludwig van Beethoven dan Franz Schubert. Pada akhir zaman romentik, orchestra dan
teater musik berkembang dengan dramatis dan menjadi budaya kaum urban.
F. Musik Zaman Modern
Pada abad ke-20, penemuan radio menjadi pengalaman baru dalam mendengarkan
musik. Pada zaman modern musik lebih berfokus pada ritme, gaya dan suara. Namun musik
pada zaman ini lebih dinamis dibanding sebelumnya. Musik yang dimainkan lebih bebas
tanpa ada aturan-aturan tertentu. Bahkan pada zaman ini mulai ditemukan perekam suara
dan alat untuk mengedit musik yang menghadirkan suasana baru pada musik klasik berupa
genre-genre baru yang mulai berkembang. Dengan demikian, orang-orang semakin bebas
mengungkapkan ekspresinya lewat musik.

2.3 Fungsi Seni Musik


Fungsi seni musik khususnya untuk anak-anak muda agar dapat berkontribusi dengan alam
lingkungan dan karya seni. Seni musik dapat kita jadikan pengalaman untuk berkomunikasi
yang lebih kreatif. Berikut ini fungsi seni musik dikelompokkan dalam beberapa bagian, yaitu:
A. Sarana Ekspresi Diri
Seni musik lebih mudah memberikan ekspresi ungkapan perasaan pemainnya. Selain
itu, nada-nada yang ada dalam musik juga mewakili ekspresi yang dikeluarkan. Seperti
ekspresi ketika perasaan sedih, nada yang dibunyikan adalah nada yang bertempo lambat
dan halus, sedangkan ketika perasaan bahagia, nada yang dibunyikan adalah nada yang
bertempo cepat dan menggebu-gebu.
B. Sarana Hiburan
Seni musik merupakan pilihan yang tepat untuk hiburan. Bahkan, setiap orang
memerlukan musik untuk selalu menjaga mood-nya tetap stabil. Namun, musik juga dapat
melalaikan orang dari aktivitas sehari-harinya jika tidak digunakan dengan efektif.
Sarana Terapi
Seni musik sebagai sarana terapi sudah dikenal sejak perang dunia ke-II untuk
mengobati para korban dalam peperangan. Sampai saat ini juga penyakit mental atau
kelumpuhan organ tubuh menggunakan terapi dengan musik, karena musik mampu
menyegarkan kembali sistem kerja otak.
C. Sarana Upacara
Upacara-upacara di Indonesia seperti upacara kenegaraan, keagamaan, perkawinan,
kelahiran dan kematian pada umumnya menggunakan iringan dari seni musik. Di beberapa
daerah juga ada yang meyakini bahwa alat musik memiliki kekuatan magis.
D. Sarana Komersial
Bagi para seniman atau musisi, seni musik dijadikan salah satu sumber mata pencarian.
Mereka merekam karya seninya lewat sebuah kaset atau CD yang kemudian dijual ke
pasaran. Hasil penjualan dari bermusik dijadikan penghasilan sehari-hari mereka, dari hobi
menjadi pekerjaan. Selain itu ada juga para musisi yang melakukan pertunjukan seperti
konser, pentas seni dari panggung ke panggung yang dipungut biaya. Ditambah lagi musik
sering dikontrak sebagai pengiring sebuah film, iklan, televisi, radio dan sebagainya.
E. Sarana Tari
Seni tari juga erat hubungannya digabungkan dengan seni musik. Keduanya memiliki
kesamaan pola dan ritme satu sama lain, suatuy tarian tanpa iringan irama musik akan
terasa hampa dan menyulitkan si penari karena penari membutuhkan tempo dan ritme untuk
gerakannya. Di Indonesia, bunyi-bunyian atau alat musik diciptakan juga untuk mengiringi
tarian-tarian daerah. Maka dari itu, kebanyakan tarian daerah hanya bisa diiringi oleh musik
daerahnya sendiri.

2.4 Jenis-jenis Seni Musik


Musik adalah energi tanpa batas yang melibatkan melodi, vocal, ritme, suara dan tempo
yang dapat menjadi nyawa kedua manusia karena musik mampu menjadikan seseorang
termotivasi, semangat, mempunyai ambisi, lebih tenang, lebih konsentrasi, bahkan mampu
mengurangi penderitaan batin. Jenis-jenis seni musik pun sangat beragam bentuknya hingga
menyebar di berbagai pelosok nusantara dan dunia untuk memenuhi kebutuhan penikmatnya.
A. Musik Klasik
Musik klasik adalah musik yang diciptakan dalam kurun waktu yang sudah lama tetapi
mempunyai komposisi ritme dan tempo yang apik serta tertata dengan susunan not balok
yang rapih sehingga alunan yang tercipta tidak membosankan dan mempunyai nilai seni
yang kuat sehingga menjadi musik sepanjang masa yang artinya tidak dilupakan atau
ditinggalkan oleh peminatnya yang justru hidup pada zaman yang berbeda.
B. Musik Country
Musik country adalah musik bernada ringan yang berasal dari Amerika Serikat bagian
Utara dan wilayah Pegunungan Appalachia. Awalnya diciptakan sebagai musik rakyat
Amerika Utara, tetapi akhirnya berkembang ke seluruh dunia menjadi musik yang ceria,
ringan, santai dan tidak memerlukan suara yang melengking tinggi dan sedikit berteriak.
C. Musik Jazz
Musik jazz adalah musik yang memiliki nada yang ringan dan berkesan tenang tanpa
harus menarik urat leher karena nada yang terlampau tinggi. Musik yang unik ini
menampilkan komposisi musik yang agak sulit untuk dimainkan jika tidak benar-benar
menguasai kordnya.
D. Musik Rock
Musik rock adalah musik yang memiliki bunyi khas dari gitar listrik atau akustik yang
bisa dimainkan pada nada rendah sampai yang paling tinggi, menggunakan back beat yang
menjadi ciri khasnya pada rhythm section yang dipadukan dengan suara gitar bass dan drum
serta keyboard yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan yaitu berupa piano atau organ
musik.
E. Musik Rock Metal atau Musik Cadas
Musik ini memiliki alunan musik yang lebih berat, keras dan bahkan lebih bising
daripada musik rock. Alat musiknya tidak jauh beda dengan yang dipergunakan oleh
kelompok band rock, hanya saja pemakaian ritme, melodi, vokal dan temponya keluar
dengan kekuatan lebih dan membutuhkan lengkingan dan suara yang berat dan terkadang
sedikit berlebihan bagi sang vokalis untuk mengimbangi musiknya.
F. Musik Funk
Musik funk adalah aliran musik yang didalamnya terkandung unsur tradisi tarian dari
Afrika Amerika. Ritme lagunya sering terdengar seolah-olah seperti tersendat-sendat atau
terpotong secara spontan, bunyi senar gitarnya terdengar tajam, musik yang keluar dari alat
perkusi juga Nampak mendominasi musiknya secara keseluruhan.
G. Musik Rap atau Hip Hop
Musik hip hop awalnya adalah musik anak-anak jalanan Afrika Amerika yang
dialamnya penuh dengan kritikan sosial, kritikan tentang perbedaan warna kulit atau
tentang ketidak adilan. Vokal yang dipakai seperti orang yang sedang mengajak
penontonnya bicara tetapi dengan ritme yang cepat dan penekanan kelimatnya terasa kuat
dan jelas karena ada sedikit hentakan ketika menyanyikannya.
H. Musik Pop
Musik pop adalah jenis musik yang liriknya cenderung sederhana, mudah untuk dicerna
dan mudah untuk dinyanyikan, mempunyai harmoni yang mudah dipahami dan tidak rumit,
mempunyai tempo yang bervariasi tetapi tertata rapih, dan bersifat universal serta fleksibel
untuk dipadukan dengan genre musik lain. Contohnya pop jazz, pop rock, pop balad, dan
lainnya.
I. Musik Balad
Musik balad merupakan jenis musik yang mengalun dengan lambat yang sebagian
besar memiliki tema tentang percintaan. Musik ini kerap menggunakan kata-kata puitis
yang diiringi dengan alunan musik yang lambat.
J. Musik Blues
Musik blues adalah musik yang terdiri dari perpaduan vokal dan instrumental yang
berasal dari warga Afrika yang tinggal di Amerika. Awalnya istilah blue diartikan dengan
makna yang mendalam yaitu melankolis dan frustatif yang dulu musik ini digunakan untuk
acara ritual atau puji pujian yang mucul dari beberapa komunitas perbudakan orang kulit
hitam di wilayah Amerika.
K. Musik Tradisional
Musik tradisional adalah musik yang tumbuh dan berkembang karena tradisi yang
turun temurun ditengah masyarakat dan dilestarikan sebagai hiburan, kebanggaan dan
untuk memupuk tali persaudaraan.
L. Musik Gospel
Musik gospel adalah genre musik yang didalamnya didominasi dengan syair-syair
tentang religious agama nasrani. Musik gospel lebih dikenal sebagai musik yang
membawakan lagu-lagu rohani kristani. Jenis musiknya adalah Contemporary Gospel dan
Urban Contemporary Gospel, dimana alunan musiknya menyerupai musik rock n roll
yang kenyataannya musik rock n roll memang bagian dari musik gospel itu sendiri.
M. Musik Reggae
Musik reggae adalah jenis musik unik yang diciptakan oleh warga Jamaika. Alunan
musiknya memberikan ketenangan karena didalam syairnya membawa pesan perdamaian,
cinta, persamaan derajat manusia dan keseimbangan alam. Musik reggae mempunyai dua
gaya unik yaitu perpaduan dari SKA dan Rocksteady yang bisa kita dengan dari lagu-
lagunya Bob Marley. Musik reggae mempunyai ritme back beat dan progresi kord yang
terbilang tidak rumit.
N. Musik R&B (Rhythm and Blues)
Musik ini adalah perpaduan antara jazz, gospel dan blues yang pertama kali
diperkenalkan oleh warga Afrika Amerika. Ketika masih era tahun 50-an, musik R&B
murni hanya dimainkan dengan menggunakan instrument kuningan, woodwinds, piano
sederhana, drum sederhana dan vokal. Seiring berjalannya waktu, musik R&B mengalami
perubahan dramatis. Kini musik ini lebih memfokuskan pada unsur pop dibandingkan
blues. Walaupun pada kenyataannya musik gospel dan jazz terkadang masih dipakai
dalam musik R&B.
O. Musik Melayu
Musik melayu adalah musik tradisional yang alunan musik dan tabuhan yang ada
didalamnya melambangkan tradisi dan adat istiadat kemelayuan dimana musik tersebut
telah dipengaruhi oleh negara-negara melayu yang serumpun dengan Indonesia seperti
Malaysia dan Brunei Darussalam. Tetapi seiring perkembangan zaman, kini lagu-lagu
melayu sedikitnya mempunyai alunan musik seperti alunan musik India. Musik ini
setengahnya telah masuk sebagai pelengkap di musik dangdut Indonesia dimana beberapa
lagu dangdut ada yang terdengar seperti lagu India.
P. Musik Tekno
Musik tekno atau musik elektronik adalah musik yang suaranya keluar dari permainan
elektronik yang sebelumnya sudah diatur kapasitas melodi, vokal, ritme dan temponya
menjadi satu kesatuan musik yang indah dan modern. Musik ini juga dapat digabungkan
dengan musik apapun jika si pemain musik elektronik menginginkannya.
Q. Musik Keroncong
Musik keroncong adalah jenis musik yang awalnya berakar dari jenis musik Portugis
yang sudah mengalami perubahan seiring berjalannya waktu menjadi lebih enak untuk
didengar. Mempunyai ritme dan tempo yang elegan dan anggun dimana syairnya
dibawakan dengan cengkokan suara yang menggelombang merdu, terasa melankolis
tetapi terdengar tegas.
2.5 Unsur-unsur Seni Musik
A. Melodi
Melodi merupakan tingkatan tinggi-rendah dan panjang-pendeknya nada dalam musik.
Dalam musik melodi akan terdengar layaknya nada yang seolah-olah bergerak menuju puncak
kemudian kembali ke kondisi sebelumnya. Melodi terdiri dari pitch, durasi, dan tone. Pitch
juga biasa disebut timbre atau warna suara. pitch merupakan suatu hal yang mengatur
serangkaian not, yang dilambangkan dengan alfabet A-G. Not-not tersebut menjadi melodi
dalam selang waktu tertentu yang dinamakan durasi. Not bisa dihasilkan dari berbagai macam
alat musik dengan warna suara yang berbeda-beda atau dikenal dengan nama tone.
B. Irama (Ritme)
Irama atau biasa juga disebut ritme merupakan rangkaian gerak yang beraturan dan menjadi
unsur dasar dari musik. Ritme terbentuk dari pengulangan bunyi, panjang pendek kata dalam
sebuah lagu, atau karena pergantian tekanan kata-kata dalam syair sebuah lagu. secara
sederhana irama atau ritme bisa diartikan sebagai penentu ketukan dalam musik.
C. Birama
Birama adalah salah satu unsur seni musik yang berupa ketukan atau ayunan berulang-
ulang, datang secara teratur dalam waktu yang sama. Birama biasanya ditulis dalam angka
pecahan seperti 2/4, 3/4, 2/3, dan seterusnya. Angka diatas tanda “/” (Penyebut) menunjukan
nilai nada dalam satu ketukan. Birama yang nilai penyebutnya genap disesebut birama bainar,
sedangakan biara mang penyebutnya ganjil disebut birama ternair.
D. Tangga Nada
Tangga nada merupakan urutan dari suatu nada yang disusun membentuk tangga. Tangga
nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonik dan tangga nada pentatonik. tangga nada
diatonik adala tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada dengan 2 jenis jarak (1/2 dan 1),
sedangkan tangga nada penatatonik adalah tangga nada yang hanya terdiri dari 5 nada pokok.
Suatu tangga nada, pasti memiliki satu nada dasar yang diikuti oleh nada-nada lainnya yang
bisa lebih rendah atau lebih tinggi dengan pola interval tertentu, sehinga membentuk ciri khas
tertentu.
E. Harmoni
Harmoni merupakan keselarasan paduan bunyi. Secara teknis, harmoni meliputi susunan,
peranan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan bentuk keseluruhan. harmoni
memiliki elemen interval dan akor. interval merupakan susunan tiga nada apabila dibunyikan
secara serentak akan terdengar harmonis, sedangkan akor akan mengiringi melodi. tanpa akor
akan kehilangan separuh nyawa dan tidak akan terdengar harmonis.
F. Tempo
Tempo merupakan ukuran kecepatan birama lagu. semakin cepat suatu lagu dimainkan,
maka semakin besar juga nilai tempo dari lagu tersebut. unsur tempo dalam seni musik
digolongkan menjadi 8, yaitu Largo (Lambat Sekali), Lento (Lebih Lambat), Adagio (Lambat),
Andante (Sedang), Moderato (sedang Agak Cepat), Allegro (Cepat), Vivace (Lebih Cepat),
dan Presto (Cepat Sekali).
G. Dinamika
Dinamika dalam seni musik dapat diartikan sebagai tanda untuk memainkan nada dengan
volume nyaring atau lembut. Keadaan nyaring (keras) atau lembut tersebut memiliki istilah
tersendiri dalam permainan seni musik, seperti Piano (p: Lembut), Pianissiomo (pp: Sangat
Lembut), Mezzo Piano (mp: Satengah Lembut), Mezzo Forte (mf: Setengah Keras), Forte (f:
Keras), Fortissimo (ff: Sangat Keras), selain itu masih ada lagi tanda dinamik lainnya yang
digunakan yaitu crescendo dan decrescendo. Cresendo merupakan penanda agar musik
dimainkan dengan keras, sedangkan decrescendo menandakan agar musik dimainkan dengan
lembut.
H. Timbre
Timbre merupakan kualitas atau warna bunyi dalam seni musik. Timbre sangat dipengaruhi
oleh sumber bunyi dan cara bergetarnya, biasa dikatakan timbre akan bergantung dri instrumen
musik yang dibunyikan, timbre yang dihasilkan alat musik tiup tentu saja akan berbeda dengan
timbre yang dihasilkan dari alat musik petik, meskipun keduanya dimainkan dalam nada yang
sama.
BAB III
PROSES LATIHAN PERGERLARAN SENI MUSIK

3.1 Proses Latihan Pergerlaran Seni Musik


No. Tanggal Deskripsi Proses Latiahn Gambar (3x4)
Pergerlaran seni Musik
1.
2.

3.2 Absensi Proses Latihan Pergelaran Seni Musik


No. Nama Tanggal
17/8 21/9 26/9
1. Annisa Nur Afifah Y Y Y
2. Arya Dewantara Y - Y
3. Farah Azalia R. Y Y Y
4. Khairunnisa Inda R. Y Y Y
5. M. Farhan Ghifari Y Y Y
6. Muhammad Ihsan Y Y Y
7. M. Ramses Erlangga Y Y Y
8. Putri Meira Maharani Y Y Y
9. Steven Siahaan Y Y Y

3.3 Kartu Konsul Pergelaran Seni Musik


No. Tanggal Catatan Paraf
1.
2.
3.
4.
5.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Proses Latihan Pergelaran Seni Musik


4.2 Hasil dan Pembahasan Pergerlaran Seni Musik (dibuat setelah tampil)
4.2.1 Tema
4.2.2 Judul
4.2.3 Sinopsis
4.2.4 Nama-nama Alat Musik Yang digunakan (dengan gambar dan busana)
4.2.5 Konsep Lagu (jika ada)
4.2.6 Dokumentasi Pergerlaran Seni Musik
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
VIDEO PERGELARAN SENI MUSIK

Anda mungkin juga menyukai