Anda di halaman 1dari 9

Pengertian, Fungsi Dan Unsur Seni Musik

Pengertian Seni

Kata “seni” adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun
dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kata seni berasal dari kata “sani” yang
artinya “Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa”. Dalam bahasa Inggris dengan istilah “ART”
(artivisial) yang artinya adalah barang/atau karya dari sebuah kegiatan. Konsep seni terus
berkembang sejalan dengan berkembangnya kebudayaan dan kehidupan masyarakat yang
dinamis.

Beberapa pendapat tentang pengertian seni:

Ensiklopedia Indonesia :

Seni adalah penciptaan benda atau segala hal yang karena kendahan bentuknya, orang
senang melihat dan mendengar

Aristoteles :

seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai
suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu,

Ki Hajar Dewantara :

seni adalah indah, menurutnya seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan
hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia
lainnya,

Akhdiat K. Mihardja :

seni adalah kegiatan manusia yang merefleksikan kenyataan dalam sesuatu karya, yang
berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu
dalam alam rohani sipenerimanya.

Erich Kahler :

seni adalah suatu kegiatan manusia yang menjelajahi, menciptakan realitas itu dengan
symbol atau kiasan tentang keutuhan “dunia kecil” yang mencerminkan “dunia besar”.

Pengertian Musik

Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan
masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang
menjadi bagian dari proses enkulturasi budaya, baik dalam bentuk formal maupun
informal. Musik itu sendiri memiliki bentuk yang khas, baik dari sudut struktual maupun
jenisnya dalam kebudayaan. Demikian juga yang terjadi pada musik dalam kebudayaan
masyarakat melayu.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 602) Musik adalah: ilmu atau seni
menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi dan hubungan temporal untuk
menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan, nada atau
suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan
(terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu).

Sehingga Seni musik adalah cetusan ekspresi perasaan atau pikiran yang dikeluarkan
secara teratur dalam bentuk bunyi. Bisa dikatakan, bunyi (suara) adalah elemen musik
paling dasar. Suara musik yang baik adalah hasil interaksi dari tiga elemen, yaitu: irama,
melodi, dan harmoni. Irama adalah pengaturan suara dalam suatu waktu, panjang, pendek
dan temponya, dan ini memberikan karakter tersendiri pada setiap musik. Kombinasi
beberapa tinggi nada dan irama akan menghasilkan melodi tertentu. Selanjutnya,
kombinasi yang baik antara irama dan melodi melahirkan bunyi yang harmoni.

Musik termasuk seni manusia yang paling tua. Bahkan bisa dikatakan, tidak ada sejarah
peradaban manusia dilalui tanpa musik, termasuk sejarah peradaban Melayu. Dalam
masyarakat Melayu, seni musik ini terbagi menjadi musik vokal, instrument dan gabungan
keduanya. Dalam musik gabungan, suara alat musik berfungsi sebagai pengiring suara
vokal atau tarian. Alat-alat musik yang berkembang di kalangan masyarakat Melayu di
antaranya: canang, tetawak, nobat, nafiri, lengkara, kompang, gambus, marwas, gendang,
rebana, serunai, rebab, beduk, gong, seruling, kecapi, biola dan akordeon. Alat-alat musik
di atas menghasilkan irama dan melodi tersendiri yang berbeda dengan alat musik lainnya.

Pengertian Seni Musik

Kata musik berasal dari bahasa Yunani yakni mousikos, yang diambil dari salah satu nama
dewa Yunani. Mousikos dilambangkan sebagai suatu dewa keindahan dan menguasai
suatu bidang seni dan keilmuan.

Pengertian seni musik merupakan suatu cabang seni yang menggunakan musik sebagai
sarana untuk mengungkapkan suatu ekspresi pembuatnya. Sedangkan musik ialah sebuah
seni yang menggunakan suara yang disusun sedemikian rupa yang sehingga mengandung
irama, lagu, dan keharmonisan terutama pada suara yang dihasilkan dari alat-alat yang bisa
menghasilkan irama.

Sejerah Seni Musik

Musik sudah ada sejak zaman dimana manusia pertama kali hadir. Perkembangan seni
musik sangat pesat dikarenakan banyaknya penemuan-penemuan baru terutama di bidang
kebudayaan. Hal ini membuat sejarah seni musik harus dibagi menjadi beberapa zaman
untuk mempermudah mengetahui perkembangan seni musik. Sejarah seni musik dapat
dibagi menjadi enam zaman. Yaitu zaman prasejarah, abad pertengahan, zaman Barok dan
Rokoko, zaman klasik, zaman romantik, dan zaman modern.

Musik Zaman Prasejarah

Musik sudah dikenal sejak kehadiran manusia Homo sapiens yaitu sekitar 180.000 hingga
100.000 tahun yang lalu. Tidak ada yang mengetahui siapa manusia yang pertama kali
mengenal seni musik. Alat musik yang tertua adalah flute yang dibuat dari tulang yang
telah dilubangi. Biasanya berasal dari tulang paha beruang. Flute tersebut diduga dibuat
pada 40.000 tahun yang lalu. Koleksi alat musik zaman purba paling banyak ditemukan di
Cina yang berasal dari tahun 7000 sampai 6600 sebelum masehi. Prasasti yang berisi lagu
Hurrian yang bertanggal 1400 SM merupakan notasi musik tertua yang pernah dicatat.
Musik Abad Pertengahan

Pada abad pertengahan (476-1572 M) seni musik kebanyakan digunakan untuk


kepentingan kegiatan agama Kristen. Namun, setelah adanya berbagai penemuan-
penemuan baru dalam segala bidang, fungsi musik juga berkembang tidak hanya untuk
kegiatan agama. Pada zaman renaisance (1500-1600) muncul musik percintaan dan
keperwiraan. Pada zaman ini musik Gereja mengalami kemunduran. Alat musik piano dan
organ juga ditemukan pada zaman ini. Komposer yang hidup pada zaman ini adalah
Léonin, Pérotin, dan Guillaume de Machaut.

Musik Zaman Barok dan Rokoko

Pada zaman Barok dan Rokoko (1600-1750) penggunaan ornamentik (hiasan musik)
makin marah. Namun, pada musik Barok penggunaannya dilakukan secara spontan
sedangkan pada musik Rokoko penggunaannya dicatat dan diatur. Tokoh seni musik
terkenal pada zaman ini adalah Johan Sebastian Bach. Beliau adalah pencipta musik koral
untuk khotbah Gereja dan pencipta lagu-lagu instrumental. Sayangnya pada akhir masa
hidupnya Sebastian Bach buta dan meninggal di Leipzig.

Musik Zaman Klasik

Setelah zaman Barok dan Rokoko berakhir, zaman klasik (1750-1820) muncul. Pada
zaman ini, penggunaan dinamika menjadi semakin lembut, perubahan tempo dengan
accelerando (semakin cepat) dan ritarteando (semakin lembut), dan pemakaian ornamentik
dibatasi. Komposer terkenal di zaman klasik adalah Johann Christian Bach, Joseph Haydn,
Wolfgang Amadeus Mozart, dan Ludwig van Beethoven.

Musik Zaman Romantik

Musik pada zaman romantik (1810-1900) sangat mementingkan perasaan yang subjektif.
Musik mulai digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Maka dari itu, penggunaan
dinamika dan tempo makin banyak dipakai. Opera dan balet berkembang pada zaman ini.
Komposer yang terkenal pada zaman ini adalah Ludwig van Beethoven dan Franz
Schubert. Pada akhir zaman romantik, orkestra berkembangan sangat dramatis dan
menjadi budaya kaum urban. Tumbuh juga aneka keragaman teater musik yang baru
seperti operet, musik komedi, dan berbagai bentuk teater musikal lainnya.

Musik Zaman Modern

Pada abad ke-20, penemuan radio menjadi cara baru untuk mendengarkan musik. Musik
pada zaman modern lebih berfokus pada ritme, gaya, dan suara. Namun musik pada zaman
ini tidak mengakui adanya hukum dan peraturan. Penemuan perekam suara dan alat untuk
mengedit musik memberikan genre baru pada musik klasik. Dengan demikian, orang-
orang semakin bebas mengungkapkan ekspresinya lewat musik.

Pertunjukan Seni Musik

Pertunjukan seni musik adalah pengungkapan ekspresi secara fisik pada musik. Biasanya,
setiap pertunjukan seni musik akan disiapkan dengan terstruktur dan terencana. Namun,
kerap kali setiap pertunjukan dimulai, rencana dapat berubah. Karena sebuah pertunjukan
dapat diimprovisasikan. Musisi akan sesekali menambahkan improvisasi untuk membuat
pertunjukan yang unik dan menarik.

Budaya Pertunjukan Seni Musik

Banyak budaya yang berisi tradisi kuat dalam pertunjukan maupun solo, seperti pada
musik klasik India dan tradisi seni musik barat. Pada budaya lain, seperti di Bali, terdapat
tradisi pertunjukan berkelompok yang kuat. Pertunjukan dapat berupa pemain solo yang
menggunakan improvisasi untuk kesenangan pribadi sampai yang sangat terencana dan
teratur seperti pada musik klasik modern, upacara keagamaan, festival musik, atau
kompetisi musik.

Bentuk Pertunjukan Seni Musik

Pertunjukan seni musik memiliki beberapa bentuk atau cara penyajiannya. Ada yang
disajikan oleh seorang musisi, dengan beberapa musisi, orkestra yang dihadiri banyak
orang, dan penyajian dengan musik elektrik. Semua pertunjukan seni musik dilakukan
dengan sangat formal. Penonton diharapkan untuk tenang dan tidak ribut. Namun, banyak
penyajian musik elektrik yang dilakukan secara tidak formal. Seperti pada konser-konser
di ruang publik dimana penonton bebas teriak, menari, atau ikut menyanyi.

Persiapan Pertunjukan Seni Musik

Sebuah pertunjukan seni musik terutama yang akan dipertontonkan oleh orang banyak,
harus dilaksanakan dengan baik dan sempurna. Ada beberapa rangkaian kegiatan yang
terorganisasi untuk mempersiapkan sebuah pertunjukan seni musik. Hal yang harus
diperhatikan adalah kemampuan teknis, kemampuan berkomunikasi dengan penonton
(secara verbal maupun dengan musik), cara bersikap saat tampil, mengatasi rasa gugup
ketika tampil, dll. Hal ini tentu membutuhkan latihan secara tekun.

Pendidikan Seni Musik

Pendidikan seni musik bertujuan untuk memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
berekspresi, berapresiasi, berkreasi, membentuk harmoni, dan menciptakan keindahan.
Dengan demikian, mereka dapat membekali diri dengan pengetahuan, keterampilan, dan
perilaku yang dapat mereka gunakan untuk membantu memecahkan permasalah hidup
sehari-hari. Pendidikan seni musik juga dapat mengembangkan kepribadiannya.

Pendidikan Seni Musik dan Sikap Toleransi

Pendidikan seni musik diharapkan mampu memfasilitasi dan mengakomodir keberagaman


masing-masing individu peserta didik maupun keragaman budaya masing-masing daerah,
serta budaya nasional dalam rangka menyikapi arus globalisasi. Pendidik dapat
membentuk kelompok dalam performan terhadap lagu daerah, sehingga akan membantu
peserta didik untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan menumbuhkan sikap toleransi sesama
mereka. Strategi ini dapat memberikan pengalaman dan kesadaran, serta kepedulian
peserta didik akan keberagaman kultur, dan akhirnya akan mengurangi prasangka terhadap
etnis sesama peserta didik atau etnis kelompok lain. Sehingga dengan pengurangan
prasangka justru akan menumbuhkan sikap terbuka dan terjalinnya kerjasama, serta iklim
kultur yang positif.
Pendidikan Seni Musik untuk Mengembangkan Kreativitas

Pendidikan seni musik dapat merangsang peserta didik untuk berkreativitas. Yaitu kreatif
dalam berkreasi dengan berbagai alat musik atau suara vokal yang dimiliki. Aktivitas-
aktivitas demikian tidak hanya membentuk kreativitas di bidang seni musik saja, tetapi
dapat mengembangkan pola pikir kreatif yang sangat berguna untuk menjalani hidup di
masa depan.

Jenis Seni Musik

Berikut adalah daftar aliran/genre utama dalam musik. Masing-masing genre terbagi lagi
menjadi beberapa sub-genre. Pengkategorian musik seperti ini, meskipun terkadang
merupakan hal yang subjektif, namun merupakan salah satu ilmu yang dipelajari dan
ditetapkan oleh para ahli musik dunia.

Dalam beberapa dasawarsa terakhir, dunia musik mengalami banyak perkembangan.


Banyak jenis musik baru yang lahir dan berkembang. Contohnya musik triphop yang
merupakan perpaduan antara beat-beat elektronik dengan musik pop yang ringan dan enak
didengar. Contoh musisi yang mengusung jenis musik ini adalah Frou Frou, Sneaker
Pimps dan Lamb. Ada juga hip-hop, rock yang diusung oleh Linkin Park. Belum lagi
dance rock dan neo wave rock yang kini sedang in. banyak kelompok musik baru yang
berkibar dengan jenis musik ini, antara lain Franz Ferdinand, Bloc Party, The Killers, The
Bravery dan masih banyak lagi.

Bahkan sekarang banyak pula grup musik yang mengusung lagu berbahasa daerah dengan
irama musik rock, jazz dan blues. Grup musik yang membawa aliran baru ini di Indonesia
sudah cukup banyak salah satunya adalah Funk de Java yang mengusung lagu berbahasa
Jawa dalam musik rock.

Berikut berbagai macam musik, antara lain :

Musik klasik

Jenis musik ini hanya menggunakan peralatan musi saja tanpa adanya penambahan nada
dari suara seseorang. Biasanya alunan musik ini sangat lembaut, samapi bias menyentuh
jiwa pendengarnya

Musik rakyat/musik tradisional

Musik ini musik tradisional yang tidak akan berkembang dengan berjalannya waktu.
Karena dalam memainkan musik ini seorang pemusik harus mengikuti pakem yang sudah
ada sejak nenek moyang mereka menciptakan musik ini, misalnya gending, angklung,
jedor, dll

Musik keagamaan

Jenis musik ini merupakan jenis musik religius, yang mengandung syair – syair pujian
kepada sang pencipta, atau menggambarkan hubungan antara manusia dengan Tuhan dan
manusia dengan manusia, serta mengandung pendidikan yang sangat baik bagi
perkembangan ssosial seseorang.
Dalam musik ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa aliran musik, antara lain :

Gambus

Gambus adalah alat musik petik seperti mandolin yang berasal dari Timur Tengah. Paling
sedikit gambus dipasangi 3 senar sampai paling banyak 12 senar. Gambus dimainkan
sambil diiringi gendang. Sebuah orkes memakai alat musik utama berupa gambus
dinamakan orkes gambus atau disebut gambus saja. Di TVRI dan RRI, orkes gambus
pernah membawakan acara irama padang pasir. Orkes gambus mengiringi tari Zapin yang
seluruhnya dibawakan pria untuk tari pergaulan. Lagu yang dibawakan berirama Timur
Tengah. Sedangkan tema liriknya adalah keagamaan. Alat musiknya terdiri dari biola,
gendang, tabla dan seruling. Kini, orkes gambus menjadi milik orang Betawi dan banyak
diundang di pesta sunatan dan perkawinan. Lirik lagunya berbahasa Arab, isinya bisa doa
atau shalawat. Perintis orkes gambus adalah Syech Albar seorang Arab-Indonesia,
bapaknya Ahmad Albar, dan yang terkenal orkes gambus El-Surayya dari kota Medan
pimpinan Ahmad Baqi.

Kasidah

Kasidah (qasidah, qasida; bahasa Arab: “‫”قصيدة‬, bahasa Persia: ‫یده‬O‫ قص‬atau ‫ چكامه‬dibaca:
chakameh) adalah bentuk syair epik kesusastraan Arab yang dinyanyikan. Penyanyi
menyanyikan lirik berisi puji-pujian (dakwah keagamaan dan satire) untuk kaum muslim.
Kasidah adalah seni suara yang bernapaskan Islam, dimana lagu-lagunya banyak
mengandung unsur-unsur dakwah Islamiyah dan nasihat-nasihat baik sesuai ajaran Islam.
Biasanya lagu-lagu itu dinyanyikan dengan irama penuh kegembiraan yang hampir
menyerupai irama-irama Timur Tengah dengan diiringi rebana, yaitu sejenis alat
tradisional yang terbuat dari kayu, dibuat dalam bentuk lingkaran yang dilobangi pada
bagian tengahnya kemudian di tempat yang dilobangi itu di tempel kulit binatang yang
telah dibersihkan bulu-bulunya.

Awalnya rebana berfungsi sebagai instrument dalam menyayikan lagu-lagu keagamaan


berupa pujian-pujian terhadap Allah swt dan rasul-rasul-Nya, salawat, syair-syair Arab,
dan lain lain. Oleh karena itulah ia disebut rebana yang berasal dari kata rabbana, artinya
wahai Tuhan kami (suatu doa dan pujian terhadap Tuhan)

Lagu kasidah modern liriknya juga dibuat dalam bahasa Indonesia selain Arab. Grup
kasidah modern membawa seorang penyanyi bintang yang dibantu paduan suara wanita.
Alat musik yang dimainkan adalah rebana dan mandolin, disertai alat-alat modern,
misalnya: biola, gitar listrik, keyboard dan flute. Perintis kasidah modern adalah grup
Nasida Ria dari Semarang yang semuanya perempuan. Lagu yang top yakni Perdamaian
dari Nasida Ria. Pada tahun 1970-an, Bimbo, Koes Plus dan AKA mengedarkan album
kasidah modern.

Nasyid

Nasyid adalah salah satu seni Islam dalam bidang seni suara.Biasanya merupakan
nyanyian yang bercorak Islam dan mengandungi kata-kata nasihat, kisah para nabi,
memuji Allah, dan yang sejenisnya. Biasanya nasyid dinyanyikan secara acappela dengan
hanya diiringi gendang. Metode ini muncul karena banyak ulama Islam yang melarang
penggunaan alat musik kecuali alat musik perkusi.
Blues

Blues adalah nama yang diberikan untuk kedua bentuk musik dan genre musik yang
diciptakan terutama dalam Afrika-Amerika masyarakat di Deep South Amerika Serikat
pada akhir abad ke-19 dari spiritual , lagu kerja , hollers lapangan , teriakan, dan narasi
sederhana berirama balada . The blues di mana-mana… dalam bentuk jazz , R&B , dan
rock n roll dicirikan oleh progresif kord tertentu dengan bar blues dua belas progresi akord
yang paling umum dengan catatan biru , mencatat bahwa untuk tujuan ekspresif yang
dinyanyikan atau dimainkan secara bertahap rata atau menekuk (minor 3 untuk 3 besar)
sehubungan dengan lapangan dari skala besar.

Genre blues didasarkan pada bentuk blues tetapi memiliki karakteristik lain seperti lirik
tertentu, garis bass dan instrumen. Blues dapat dibagi menjadi beberapa subgenre mulai
dari negara untuk blues perkotaan yang lebih atau kurang populer selama periode yang
berbeda dari abad ke-20. Paling dikenal adalah Delta , Piedmont , dan gaya blues Chicago.
Perang Dunia II menandai transisi dari akustik ke electric blues dan pembukaan progresif
musik blues ke khalayak yang lebih luas. Pada tahun 1960-an dan 1970-an, terbentuk suatu
hibrida yang disebut revolusi blues rock.

Istilah “blues” mengacu pada “Blues Devil”, yang berarti melankolis dan kesedihan,
penggunaan awal istilah dalam pengertian ini ditemukan pada George Colman s ‘satu
babak sandiwara Blue Devils (1798). Meskipun penggunaan frasa dalam musik Amerika
Afrika mungkin lebih tua, telah dibuktikan sejak tahun 1912, ketika Hart Wand s ‘” Dallas
Blues “menjadi hak cipta pertama komposisi blues. Lyrics frasa sering digunakan untuk
menggambarkan suasana hati tertekan .

Musik blues berangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul dari komunitas
mantan budak-budak Afrika di AS. Penggunaan blue note dan penerapan pola call-and-
response (di mana dua kalimat diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan
kalimat keduanya bisa dianggap sebagai “jawaban” bagi kalimat pertama) dalam musik
dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya yang berpangkal di Afrika Barat. Di era
kini banyak Blues Lovers lahir. Mereka menyimak, belajar, menulis, memainkan, dan
bikin album. Musik blues mempunyai pengaruh yang besar terhadap musik populer
Amerika dan Barat yang baru, seperti dapat terlihat dalam aliran ragtime, jazz, “blues
rock”, “electric blues”, bluegrass, rhythm and blues, rock and roll, hip-hop, dan country,
“reggae”, serta musik rock konvensional.

Jazz

Musik yang dikatakan sebagai Jazz ini biasabya banyak disukai oleh kalangan menengah,
karena musiknya yang lembuat tapi kadangkala menghentak dengan variasi melodi yang
sangat bagus sekali

Country

Jenis ini berasal dari Negara amerika, yang termasuk musik lama.

Rock

Jenis musik ini banyak disukai kalangan anak muda yang berjiwa muda, karena irama
musiknya yang menggema, keras, cepat, dan sesuai dengan adrenalin anak muda.
Musik Dangdut

Jenis musik ini akrab sekali di telinga masyarakat Indonesia, karena asal musik ini
produksi dalam negri. Musik ini banyak sekali disukai dikalangan bawah, tetapi juga
banyak kalangan atas yang sangat menyukai musik ini. Biasanya muncul untuk peringatan
pada acara – acara dimasyarakat seperti temanten, selamatan dll.

Musik Koploan

Jenis musik ini perembangan dari musik dangdut berkolaborasi dengan musik rock, yang
menjadikan musik ini adalah musik gaya baru yang muncul dimasyarakat.

Keroncong

Keroncong adalah sejenis musik Indonesia yang memiliki hubungan historis dengan
sejenis musik Portugis yang dikenal sebagai fado. Sejarah keroncong di Indonesia dapat
ditarik hingga akhir abad ke-16, di saat kekuatan Portugis mulai melemah di Nusantara.
Keroncong berawal dari musik yang dimainkan para budak dan opsir Portugis dari daratan
India (Goa), Tugu (tempat berdirinya padrao Sunda-Portugis) serta Maluku. Bentuk awal
musik ini disebut moresco, yang diiringi oleh alat musik dawai. Musik keroncong yang
berasal dari Tugu disebut keroncong Tugu. Dalam perkembangannya, masuk sejumlah
unsur tradisional Nusantara, seperti penggunaan seruling serta beberapa komponen
gamelan.

Pada sekitar abad ke-19 bentuk musik campuran ini sudah populer di banyak tempat di
Nusantara, bahkan hingga ke Semenanjung Malaya[1]. Masa keemasan ini berlanjut
hingga sekitar tahun 1960-an, dan kemudian meredup akibat masuknya gelombang musik
populer (musik rock yang berkembang sejak 1950, dan berjayanya musik Beatle dan
sejenisnya sejak tahun 1961 hingga sekarang). Meskipun demikian, musik keroncong
masih tetap dimainkan dan dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia dan
Malaysia hingga sekarang.

Fungsi Seni Musik

- Musik Sebagai Sarana Ekspresi Diri


- Musik bisa dijadikan sebagai sarana ekspresi diri karna seniman musik akan lebih
mudah berekspresi atau mengungkapkan sebuah perasaannya lewat musik.
- Musik Sebagai Sarana Hiburan
- Musik juga dapat sebagai sarana hiburan, karna musik sangat menghibur jika
dimainkan.
- Musik Sebagai Sarana Upacara
Musik di Indonesia, pasti akan selalu berkaitan erat dengan sebuah upacara-upacara
tertentu seperti perkawinan, kelahiran, kematian, serta upacara keagamaan dan
kenegaraan.
- Musik Sebagai Sarana Tari
Musik juga berfungsi sebagai pengiring seni tari, karna selalu cocok bila
dihubungkan dengan tarian. Keduanya saling berkaitan satu sama lain dengan
adanya suatu kesamaan pola dan ritme satu sama lainnya, suatu tarian tanpa diiringi
irama musik akan terasa hampa (kosong) dan menyulitkan bagi sang penari.
- Musik Sebagai Sarana Pendidikan
Musik juga bisa sebagai media pendidikan, musik digunakan dalam suatu proses
pembelajaran di sekolah. Musik digunakan untuk menciptakan rasa cinta tanah air
kepada siswa-siswanya melalui lagu-lagu perjuangan.

Unsur-Unsur Seni Musik

Melodi

Melodi merupakan suatu tingkatan tinggi-rendah dan panjang-pendeknya nada dalam seni
musik. Dalam sebuah musik melodi terdengar seperti nada yang seolah bergerak untuk
menuju puncak dan lalu kembali ke kondisi sebelumnya.

Ritme

Ritme (irama) ialah suatu rangkaian gerak yang beraturan dan menjadi unsur dasar dari
musik. Ritme ini terbentuk dari sekelompok bunyi dan diam panjang pendeknya dalam
waktu yang bermaca-macam, dan akan membentuk pola irama dan bergerak menurut pulsa
dalam setiap ayunan birama (Jamalus,1998:7).

Harmoni

Harmoni ialah suatu cabang ilmu pengetahuan musik yang membahas dan membicarakan
tentang keindahan komposisi musik (Banoe, 2003:180). Harmoni juga merupakan bagian
yang melibatkan nada atau kunci (kord) yang berlangsung secara terus-menerus.

Dinamik

Dinamik ialah suatu tingkatan keras dan lembutnya cara memainkan musik, keras dan
lembut ini diperlukan agar musik tidak terdengar monoton atau datar.

Tangga nada

Tangga nada ialah suatu urutan dari suatu nada yang disusun seperti tangga. Tangga nada
ini dibagi menjadi dua, yakni tangga nada diatonik dan pentatonik. Tangga nada diatonik
ialah sebuah tangga nada yang terdiri dari 7 nada yang berdasarkan interval-interval yang
telah ditentukan. Sedangkan pengertian tangga nada pentatonis yakni suatu tangga nada
yang hanya terdiri dari 5 nada pokok.

Anda mungkin juga menyukai