MUSIK BARAT
I. KOMPETENSI INTI
KI 3 :Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
2. Musik Tonal
Musik Tonal merupakan musik yang memperhatikan bunyi
secara vertikal dan horizontal, dan mempunyai pusat nada yang di
dengar atau-pun dirasakan. Hal ini artinya suatu rangkaian not tidak
hanya mempunyai hubungan secara horizontal saja, setiap not tidak
berdiri sendiri, mempunyai Tangga Nada Diatonis Minor dan juga
Diatonis Mayor.Tonal merupakan istilah musik berarti “menyatakan
bunyi atau warna suara” sedang kan tone berarti “bunyi nada” itu
sendiri.
Dalam teori musik, skala diatonik adalah komponen dasar teori
musik dunia Barat. Skala diatonik memiliki tujuh not yang berbeda
dalam satu oktaf. Not-not ini adalah not-not putih pada piano. Dalam
notasi solmisasi, not-not tersebut adalah "Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-Si".
(Kadang-kadang, 'Si' direpresentasikan dengan 'Ti' agar huruf
pertama setiap not berbeda).
Skala mayor dimulai dengan not pertama (Do), dan berakhir
sampai not 'Do' yang ada satu oktaf di atas Do yang pertama.
Dalam teori musik, skala diatonik mayor adalah bagian penting
dalam pembangunan tradisi musik dunia Barat. Skala ini terdiri dari
tujuh not dalam satu oktaf, diwujudkan dalam tuts putih dalam alat
musik piano, diperoleh dari rangkaian enam nada kelima (fifth) yang
berurutan dalam suatu versi meantone temperament, dan
menghasilkan dua tetrakord yang dipisahkan dengan interval satu
nada bernilai penuh Skala besar dimulai pada catatan pertama dan
dilakukan dengan langkah-langkah untuk oktaf pertama. Dalam
solfège, suku kata untuk setiap skala adalah "Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-
Ti-Do".
3. Musik Atonal
Secara konseptuan atonal dapat diartikan sebagai musik yang
terkesan tidak ada tangga nada di dalamnya dan tidak terdengar
seperti ada melodi atau akor yang tersusun dengan teratur. Musik
atonal tidak memilii aturan khusus karena prinsip dari musik atonal
adalah kebebasan sehingga musiknya terkesan seperti asal-asalan.
Atonal merupakan musik yang dilakukan dan ditulis tetapi tanpa
memperhatikan setiap kunci tertentu.Musik Antonal sendiri tidak
mempunyai nada yang spesifik, tidak juga mempunyai kunci
spesifik, maka karena itu Musik Atonal tentu nya tidak mempunyai
not induk atau kord spesifik. Kata Atonality ini sendiri mengarah
secara teknis kepada berbagai bentuk musik di abad kedua puluh
yang tidak dalam kunci tertentu. Ada beberapa orang yang
menanggap bahwa Musik Atonal ini sendiri bukanlah Genre Musik,
tetapi itu bisa dibilang kurang tepat, karena musik tanpa nada
sebenarnya sudah biasa digunakan terutama dalam sejarah musik
yang dimulai sejak abad ke 20. Mayoritas musisi tidak mengakui
atonal sebagai genre musik dan menganggapnya sebagai kebisingan
acak. Atonal sendiri adalah jenis musik tanpa nada dan disonansi
yang mungkin memiliki kesamaan tetapi sebenarnya tidak sama.
3. Orkestra
Dalam permainan alat musik selain ansamble terdapat istilah lain
yang dimainkan sebuah kelompok dengan komposisi pemain yang
lebih besar yang disebut dengan orkestra.
1. Musik Klasik
2. POP
Nama musik Pop diambil dari kata “Populer “dan merupakan
genre musik yang paling easy listening. Jenis musik ini bermula pada
tahun 1918 dan mulai diterima di Amerika Serikat pada tahun 1920.
Music Pop Musik memiliki makna, musik yang sedang disenangi
atau digandrungi masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Dalam
makna ini, musik pop memiliki karakteristik musik tersendiri yang
berbeda dengan karakteristik musik lain. Musik pop (musik populer)
adalah nama genre musik yang dikenal luas oleh pendengarya serta
bersifat komersial.
a. Ciri musik pop
Musik pop memiliki ciri antara lain :
1) Melodi sangat mudah diterapkan dengan berbagai karakter
lirik
2) Sangat fleksibel untuk dipadukan dengan gaya musik lain
3) Harmoni tidak terlalu rumit
4) Tempo bervariasi
5) Penggunaan ritme bebas dengan mengutamakan permainan
drum dan gitar bass.
3. Reggae
Musik Reggae mempunyai ciri khas dengan ritme backbeat da
progresif akor sederhana. Jenis musik ini berasal dari Jamaika dan
mirip dengan gaya musik Ska dan Rocksteady. Amerika Serikat dan
Jamaika mengakui Reggae sebagai aliran musik tesendiri pada tahun
1960 an.
Tokoh musik Reggae antara lain :
a. Bob Marley
b. Prince Buster
d. Jackie Mitto
4. Jazz
Jazz yaitu aliran musik barat yang lahir dari Amerika Serikat
sekitar awal abad ke-20 dengan sumber yang berasal dari musik
Afrika dan Eropa.
a. Ciri-ciri musik jazz, antara lain:
1) Vokal dan lirik lebih mengarah sebagai bagian dari bunyi
instrumen.
2) Dolly Parton
6. R&B
R&B (rhythem and blues atau ritem dan blues) merupakan
genre musik populer yang menyatukan jazz, gospel, dan blues.
Musik ini awalnya diperkenalkan oleh pemusik Afrika-Amerika. Di
tahun 1948, perusahaan rekaman RCA Victor menjual musik kaum
kulit hitam yang dinamakan dengan blues and rhythm.
7. Blues
Blues adalah aliran musik vokal dan instrumental yang lahir
dari Amerika Serikat (AS). Musik blues bersumber dari musik
spiritual dan pujian yang timbul dari komunitas mantan budak Afrika
di AS. Musik blues memiliki pengaruh yang sangat tinggi terhadap
musik populer di Amerika dan Barat. Contohnya dalam aliran
9. Metal
Metal merupakan aliran musik rock yang sudah ada sejak 1970-an.
Aliran ini menonjolkan gitar yang sangat banyak.
Musik metal mempunyai sub genre seperti:
a. Trash Metal dan Speed Metal.
b. Death Metal.
c. Metal.
d. Alternative Metal.
e. Folk Metal.
f. Melodic Death Metal.
g. Death Core.
a. Recorder
Rekorder adalah jenis alat musik tiup. Alat musik ini mempunyai 4
jenis, yaitu rekorder sopranino, rekorder sopran, rekorder alto, dan
rekorder bas. Rekorder yang sering digunakan di sekolah adalah
rekorder sopran.
b. Pianika
Pianika adalah alat musik bertuts yang dimainkan dengan cara
ditiup. Bilah-bilah nadanya yang berwarna hitam menghasilkan nada
kromatis.
c. Harmonika
Harmonika adalah alat musik yang memiliki dua perangkat
penggetar berpisah yang berbunyi saat pemain meniup dan mengisap
udara dari alat tersebut.
Secara umum unsur musik termasuk musik Barat adalah sebagai berikut :
1. Nada
Nada adalah tinggi rendahnya bunyi pada lagu atau musik.
Nada merupakan bunyi yang beraturan dan memilii frekuensi
tunggal tertentu. Dalam teorimusik,setiap nada memiliki tinggi nada
atautala tertentumenurut frekuensinya ataupun jarak relatif tinggi
7. Tempo
Tempo merukapan ukuran kecdpatan birama lagu. Semakin cepat
suatu lagu dimainkan, maka semakin besar juga nilai tempo dari lagu
tersebut. Tempo dapat dibedakan menjadi 8, yaitu largo (lambat
sekali), lento (lebih lambat), adagio (lambat), andante (sedang),
moderato (sedang agak cepat), allegro (cepat), vivace (lebih cepat),
dan presto (cepat sekali).
I. CONTOH SOAL
Kunci Jawaban.
1. Musik barat adalah cabang seni yang menggunakan media suara untuk
mengnapkan ekspresi jiwa yang berasal dari Negara Barat, musik ini
sangat berkembang di negara timur termasuk Indonesia.
2. Musik modal adalah karya musik yang berasal dari satu jajaran nada
dengan jarak interval tertentu dan masing-masing not tangga nadanya
SOAL LATIHAN
I. KOMPETENSI INTI
KI 3 :Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
A. Unsur musik
Dalam menganalisis musik atau lagu terdapat proses dan tahapan
yang harus diperhatikan. Seperti aksen kuat dan lemah dalam lagu,
tangga nada yang digunakan, akord yang digunakan dan lain-lain.
Sebelum menganalisis musik Barat, ada baiknya kita memahami unsur-
unsur dalam musik Barat.
1. Nada
Nada adalah tinggi rendahnya bunyi pada lagu atau musik.
Nada merupakan bunyi yang beraturan dan memilii frekuensi
4. Birama
Birama adalah ketukan berulang secara teratur dalam waktu
yang sama, yang biasanya ditulis dalam angka pecahan, seperti 2/4,
3/4, 2/3, dan seterusnya. Angka di atas "/" (pembilang) menunjukan
jumlah ketukan. Sementara angka di bawahnya (penyebut)
menunjukan nilai nada dalam satu ketukan.
Satu ruas birama ditunjukan oleh batas-batas garis vertikal atau yang
biasa disebut garis birama. Dalam tangga nada diatonis, petak yang
dibatasi garis birama disebut ruas birama. Dalam seni musik, tiap
birama memiliki tekanan suara teratur yang disebut arsis, yaitu
birama yang ringan, dan aksen atau birama yang kuat. Penulisan
tanda birama ditempatkan di bagian kiri atas partitur.. Tanda birama
berisi dua angka, yakni atas dan bawah. Angka di atas menunjukan
jumlah ketikan pada tiap ruas birama dan angka di bawah
menunjukan satuan nilai not yang dijadikan patokan tempo.
Birama yang biasa digunakan adalah sebagai berikut :
a. Birama 4/4
Birama ini merupakan yang paling umum dan cukup sering
digunakan dalam banyak genre musik. Dalam birama 4/4, setiap
birama ada empat hitungan dan setiap hitungan bernilai
5. Melodi
Melodi adalah susunan nada yang terdengar berurutan
sekaligus mengungkapkan sebuah gagasan. Umumnya, melodi
digunakan dalam susunan lagu sebagai isian atau vokal. Artinya,
melodi merupakan inti dari lagu itu sendiri.
Melodi adalah kesatuan frase yang sudah disusun dari nada dengan
urutan, interval serta tinggi yang sudah diatur. Dengan adanya
melodi, maka akan membuat musik semakin berwarna. Sehingga
dapat didengar dan dinikmati oleh masyarakat pendengarnya.
Melodi adalah rangkaian sejumlah bunyi berdasarkan perbedaan
tinggi rendah atau naik turunnya urutan nada-nada. Garis ketinggian
nada dan irama adalah unsur-unsur dalam melodi yang menetapkan
sifat. Bentuk susunan nada-nada yang bersifat melodis dapat
terdengar naik atau turun. Terkadang susunan nada tersebut bergerak
melangkah dengan lompatan tertentu, sehingga mengakibatkan
perbedaan tinggi nada yang disebut interval. Beberapa variasi
melodi, antara lain: melodi yang dibentuk dengan nada naik – turun;
melodi yang dibentuk dengan lompatan nada; dan melodi yang
dibentuk dengan nada-nada yang bergerek di tempat.
7. Timbre
Timbre merupakan kualitas atau warna bunyi terdapat dalam
sebuah karya seni musik. Misalnya timbre yang dihasilkan dari alat
musik tiup akan berbeda dari timbre yang dihasilkan alat musik
petik, meski dimainkan pada nada yang sama.
8. Tempo
Tempo merupakan ukuran kecepatan biram lagu yang juga
menjadi salah satu unsur-unsur musik. Jika lagu dimainkan dengan
cara semakin cepat, maka semakin tinggi atau besar pula nilai tempo
musik tersebut. Tempo sendiri memiliki beberapa bagian kategori
antara lain:
a. lambat sekali (largo)
9. Dinamika
Dinamika adalah tanda untuk memainkan nada dengan volume
keras atau lembut. Dinamika memliki fungsi penting yaitu
menunjukkan nuansa lagu, bisa sedih, senang, agresif dan lain
sebagainya. Dinamika ini merupakan salah satu unsur-unsur musik
yang dapat menggambarkan emosi dan menyampaikan perasaan
pada sebuah lagu. Sang komposer, menunjukkan bagaimana
perasaan yang terkandung dalam komposisi, yang biasanya ditulis
menggunakan kata-kata dalam bahasa Italia dalam komposisi yang ia
tulis.
Contoh tanda dinamik :
a. Piano (p) : suara yang dihasilkan lembut.
b. Mezzo-piano (mp) : suara yang dihasilkan agak lembut.
c. Pianissimo (pp) : suara yang dihasilkan sangat lembut.
d. Pianissimo possible / pianisisimo (ppp): suara yang dihasilkan
selembut mungkin
e. Forte (f) : suara yang dihasilkan keras.
f. Mezzo-forte (mf) : suara yang dihasilkan agak keras.
g. Fortissimo (ff) : suara yang dihasilkan sangat keras.
h. Fortissimo assai / fortisisimo (fff): suara yang dihasilkan sekuat
mungkin
i. Crescendo (<) : suara yang dihasilkan bertahap / berangsur-
angsur keras.
j. Decrescendo (>) : suara yang dihasilkan bertahap / berangsur-
angsur lembut.
b. Pianika
Pianika adalah alat musik bertuts yang dimainkan dengan cara
ditiup. Bilah-bilah nadanya yang berwarna hitam menghasilkan
nada kromatis.
c. Harmonika
Harmonika adalah alat musik yang memiliki dua perangkat
penggetar berpisah yang berbunyi saat pemain meniup dan
mengisap udara dari alat tersebut.
d. Saxophon
Saxophon merupakan alat musik tiup bersuara logam dengan
jangkauan nada dan kemampuan ekspresinya yang besar.
Saxophon diciptakan oleh Adolphne Sax pada tahun 1846. Ada
empat jenis saxophon, yaitu saxophon sopran, alto, tenor, dan
bariton. Keempatnya dapat membentuk kwartet yang setara
dengan kwartet gesek.
Gambar 2. 4 Saxophone
e. Trompet
Trompet adalah alat musik tiup yang dapat mengeluarkan bunyi
berapi-api yang dihasilkan oleh besarnya tenaga yang digunakan
untuk memainkan fanfare tetapi juga disebabkan oleh tabung
logam yang sempit, lubang silindris, dan corong yang lebar dan
f. Hobo
Hobo, yaitu alat musik tiup yang bersuara lembut dengan lidah
getar rangkap. Jangkauan nadanya sampai dua setengah oktaf.
Hobo dikenal sejak zaman Mesir Kuno. Pada abad ke-18, alat
musik ini tampil pada musik kamar atau konserto. Hobo
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu hobo cor anglais, hobo
diamore, dan hobo masa kini. Karya yang banyak menampilkan
alat musik ini, dapat kita dengar pada karya Bellini, Berio, dan
Rossini.
h. Klarinet
Klarinet adalah alat musik tiup yang dikembangkan oleh
Theoblad Boem dengan nada tinggi dan nyaring. Klarinet mulai
digunakan dalam musik orkes dan band militer pada
pertengahan abd ke-18.
i. Biola
Biola merupakan alat musik string yang cara memainkannya
digesek. Suara biola dengan ekspresi musikal banyak digunakan
dalam musik orkestra untuk menghasilkan nada yang tinggi dan
menakjubkan dalam jumlah yang besar. Biola hasil karya
Stradivarius (1644–1737) dianggap sebagai alat musik terbaik
yang pernah dibuat.
Sejak saat itu, alat musik gesek tidak berubah. Biola yang
digunakan dalam orkestra ada dua macam, yaitu biola sopran
dan biola alto.
Gambar 2. 11 Piano
c. Keyboard
Keyboard adalah alat musik yang menyerupai Piano. Musik
keyboard jenis organ yang perolehan nada dan warna bunyinya
merupakan hasil olahan secara elektronik.Keyboard dapat
memainkan beragam suara, seperti trompet, suling, gitar, biola,
sampai berbagai mcam jenis alat perkusi . Keyboard juga
dilengkapi dengan berbagai fasilitas iringan musik dan lebih
praktis karena lebih mudah dibawa ke mana-mana.
Gambar 2. 18 Castagnete
Gambar 2. 19 Kabasa
i. Pauken atau timpani, yaitu alat musik perkusi sejenis drum atau
genderang. Alat musik ini merupakan alat musik simponi,
biasanya terletak di belakang alat-alat musik lainnya. Selain
badannya yang besar, alat musik timpani merupakan alat musik
ritmis yang bernada atau dapat distem tinggi rendahnya
2. Pianika
Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum praktik bermain alat
musik pianika. Hal-hal tersebut sebagai berikut :
3) Setem gitar
Fret adalah area yang dibatasi oleh setrip logam. Setrip ini
berbentuk tegak lurus untuk menandai setiap nada. Untuk
membunyikan sebuah nada, tekan jari di antara setrip-setrip
logam (bukan di atasnya). Pastikan jari lebih dekat dengan
fret yang lebih rendah untuk menghindari suara berdengung.
Tahan senarnya dengan kuat agar senar hanya bergetar di
antara jari dan tangan Anda yang memetik. Tekan senar
hanya dengan ujung jari.Tekan setiap fret dan biasakan diri
agar Anda dapat memainkan sebuah nada.
5) Memainkan akord
Pelajari kunci-kunci biasa. Kunci adalah kelompok
setidaknya tiga nada yang berbunyi dalam sebuah harmoni.
Ada dua jenis kunci standar yang harus Anda pelajari untuk
memulai bermain gitar: kunci biasa dan kunci batang. Kunci
biasa bisa dimainkan dengan kombinasi senar yang ditekan
serta dibuka (tidak ditekan) pada tiga fret pertama di leher
gitar.
• Kunci-kunci penting yang utama adalah C Mayor, A
Mayor, G mayor, E mayor, D mayor.
• Setelah Anda menguasai bentuk-bentuk semua kunci ini,
berlatihlah mengganti kunci secepat mungkin. Tuliskan
susunan acak kunci-kunci yang Anda mainkan dan
pindahkan jari-jari Anda secepat mungkin setelah Anda
membunyikannya.
V. CONTOH SOAL