Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENGERTIAN DAN SEJARAH SENI MUSIK

Di Susun Oleh:
Kelompok 3 :

1. Hikmal Novianto
2. Abud sihabudin
3. Riqi firmansyah
4. Muhammad hykal
5. Zidan utomo

KELAS : X TEKNIK OTOTRONIK

SMK PERTIWI KUNINGAN


Jl. Siliwangi No. 26A Kasturi Kuningan 45512 • Telepon (0232) 875135

TAHUN PELJARAN 2021/2022

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan KaruniaNya
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Seni Budaya serta rasa keingintahuan kami terhadap kebudayaan Indonesia khususnya
seni musik.

Makalah ini berisi beberapa informasi tentang pengertian dan sejarah musik, manusia
hidup di dunia ini tidak akan terpisahkan dengan yang namanya seni, sehingga seni akan terus ada
sepanjang manusia di dunia ini ada.

Dengan seni diharapkan kita sebagai makhluk sosial dapat menggerakkan perasaan kita
untuk peka terhadap apa yang terjadi dan berkembang dimasyarakat. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah-makalah selanjutnya.

Akhir kata saya ucapkan semoga makalah ini bermanafaat menambah pengetahuan para
pembaca dan juga dapat mengisnpirasi, sekian dan terimakasih.

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang................................................................................................1
2. Rumusan Masalah...........................................................................................2 3.
Tujuan Pembahasan........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengerian Seni Musik......................................................................................3
2. Sejarah Perkembangan Seni Musik.................................................................5

BAB III PENUTUP


1. Kesimpulan ....................................................................................................7
2. Saran...............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8

ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa manusia dilahirkan tidak terlepas dari kodrat
yang sudah ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Mulai lahir, mereka sudah diberikan
pengetahuan, bakat, dan kemampuan masing – masing dalam mengapresiasikan seni dalam
kehidupannya. Setiap manusia mempunyai cara yang berbeda – beda dalam
mengapresiasikan seni. Ada yang dituangkandalam suatu cat dan dilukiskan dalam sebuah
kertas, tembok, alat – alat transportasi, bahkan pada bagian tubuh manusia. Selain itu juga
ada yang diapresiasikan melalui buku – buku yang bias dalam bentuk novel,
kolaborasi antara gambar dan kata – kata (komik), ada juga mengapresiasikannya
melalui sebuah gambar yang bergerak, baik itu karton maupun suatu film.
Selain itu juga banyak sekali orang mengapresiasikan kedalam bentuk syair yang
sangat indah, dengan diiringi musik. Karena setiap manusia tidak sama, dalam
mengapresiasikannya Sehingga seni, terutama seni musik berkembang dan berevolusi
tanpa ada batasnya. Didunia ini tidak terhitung jumlah musik yang ada sekarang, karena
perkembangannya tanpa mengenal waktu dan tempat, disitu ada manusia maka seni terutama
seni musik akan berkembang tak terkendali.
Oleh karena itu dalam makalah ini saya akan menjelaskan bagaimana sejarah dan
perkembangan musik.

1
B. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan pada makalah ini dapat dilihat dalam bentukpertanyaan sebagai
berikut :
1. Apa Pengertian seni musik ?
2. Bagaimana proses perkembangan seni musik ?

C. Tujuan Pembahasan
Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan diatas, penulis bertujuan melakukan
suatu penelitian, pengkajian dan pembahasan tentang :
1. Mengetahui pengertian seni musik
2. Mengetahui proses perkembangan seni musik

2
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Seni Musik


Seni musik adalah suatu cabang seni yang menggunakan musik sebagai sarana untuk
mengungkapkan ekspresi pembuatnya. Sedangkan musik adalah seni yang menggunakan suara
yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama
suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama. Beberapa orang menganggap
musik tidak berwujud sama sekali. Jadi, bisa disimpulkan bahwa seni musik adalah sarana
ekspresi seorang seniman yang menggunakan suara yang disusun sedemikian rupa baik dengan
menggunakan alat musik maupun suara vokal.

1.1. Etimologi Musik

Etimologi kata “seni” berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “penyembahan,
pelayanan, pemberian”. Ada juga yang mengatakan bahwa asal mula istilah “seni” berasa dari
bahasa Belanda genie yang berasal dari bahasa Latin yang berarti “jenius”.
Seni musik berasal dari dua kata, yaitu “seni” dan “musik”. Seni adalah hasil cipta, rasa,
dan karsa manusia yang diwujudkan dalam berbagai sarana. Sedangkan musik adalah hasil
pengolahan suara, melodi, harmoni, ritme, vokal, dan tempo. Jadi, secara harfiah seni musik
adalah hasil cipta, rasa, dan karsa mausia yang diwujudkan dalam olahan suara, melodi, harmoni,
ritme, vokal, dan tempo.
Tidak ada arti kata seni musik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Namun
terdapat arti kata seni suara yang memiliki makna paling dekat dari seni musik. Arti kata seni
suara menurut KBBI adalah seni olah suara atau bunyi (nyanyian, musik, dsb).

1.2. Pendapat Para Tokoh Tentang Musik

Beberapa pengertian Musik menurut beberapa tokoh dari berbagai bidang ilmu:
A) R. G. Escher, Erikson, dan mantle Hood (ilmuwan)
Musik adalah sebuah gerakan yang dalam totalitasnya memiliki sifat-sifat ritmis, melodis,
dan harmonis.

B) Aaron Copland (komposer)


3
Musik adalah bunyi yang terdiri dari 4 unsur pokok, yakni ritme, melodi, harmoni,
dan tone color (warna nada).

C) Eduard Hanslick (komposer)


Musik adalah gerakan bunyi (the essence of music is sound in motion).

D) K.S. Laurila (penulis)


Musik adalah deretan nada yang secara objektif tidak lebih dari geteran-geteran udara ,
dan secara objektif hanya merupakan kesan-kesan pendengaran saja.

E) Aristoteles (filsuf)
Musik adalah curahan kekuatan tenaga batin dan kekuatan tenaga penggambaran yang
berasal dari gerak rasa dalam suatu rentetan suara (melodi) yang berirama.

Jika ditinjau dari segi bentuknya, musik adalah sekumpulan nada yang mengandung
ritme, melodi, dan harmoni, yang menjadi suatu kesatuan (unity), serta merupakan pernyataan
ide musikal tertentu.
Bahkan, kita dapat kita mendefinisikan musik sesuai pengalaman yang dimiliki. Akan
tetapi, dapat disimpulkan secara singkat bahwa musik adalah bunyi yang harus memiliki
unsurunsur pokok seperti ritme, melodi, dan harmoni.

4
2. SEJARAH PERKEMBANGAN SENI MUSIK

Musik sudah ada sejak zaman dimana manusia pertama kali hadir. Perkembangan seni
musik sangat pesat dikarenakan banyaknya penemuan-penemuan baru terutama di bidang
kebudayaan. Hal ini membuat sejarah seni musik harus dibagi menjadi beberapa zaman untuk
mempermudah mengetahui perkembangan seni musik. Sejarah seni musik dapat dibagi menjadi
enam zaman. Yaitu zaman prasejarah, abad pertengahan, zaman Barok dan Rokoko, zaman
klasik, zaman romantik, dan zaman modern.

2.1. Musik Zaman Prasejarah

Musik sudah dikenal sejak kehadiran manusia Homo sapiens yaitu sekitar 180.000 hingga
100.000 tahun yang lalu. Tidak ada yang mengetahui siapa manusia yang pertama kali mengenal
seni musik. Alat musik yang tertua adalah flute yang dibuat dari tulang yang telah dilubangi.
Biasanya berasal dari tulang paha beruang. Flute tersebut diduga dibuat pada 40.000 tahun yang
lalu. Koleksi alat musik zaman purba paling banyak ditemukan di Cina yang berasal dari tahun
7000 sampai 6600 sebelum masehi. Prasasti yang berisi lagu Hurrian yang bertanggal 1400 SM
merupakan notasi musik tertua yang pernah dicatat.

2.2. Musik Abad Pertengahan

Pada abad pertengahan (476-1572 M) seni musik kebanyakan digunakan untuk


kepentingan kegiatan agama Kristen. Namun, setelah adanya berbagai penemuan-penemuan baru
dalam segala bidang, fungsi musik juga berkembang tidak hanya untuk kegiatan agama. Pada
zaman renaisance (1500-1600) muncul musik percintaan dan keperwiraan. Pada zaman ini musik
Gereja mengalami kemunduran. Alat musik piano dan organ juga ditemukan pada zaman ini.
Komposer yang hidup pada zaman ini adalah Léonin, Pérotin, dan Guillaume de Machaut.

2.3. Musik Zaman Barok dan Rokoko

Pada zaman Barok dan Rokoko (1600-1750) penggunaan ornamentik (hiasan musik)
makin marak. Namun, pada musik Barok penggunaannya dilakukan secara spontan sedangkan
pada musik Rokoko penggunaannya dicatat dan diatur. Tokoh seni musik terkenal pada zaman
ini adalah Johan Sebastian Bach. Beliau adalah pencipta musik koral untuk khotbah Gereja dan
5
pencipta lagu-lagu instrumental. Sayangnya pada akhir masa hidupnya Sebastian Bach buta dan
meninggal di Leipzig.

2.4. Musik Zaman Klasik

Setelah zaman Barok dan Rokoko berakhir, zaman klasik (1750-1820) muncul. Pada
zaman ini, penggunaan dinamika menjadi semakin lembut, perubahan tempo dengan accelerando
(semakin cepat) dan ritarteando (semakin lembut), dan pemakaian ornamentik dibatasi.
Komposer terkenal di zaman klasik adalah Johann Christian Bach, Joseph Haydn, Wolfgang
Amadeus Mozart, dan Ludwig van Beethoven.

2.5. Musik Zaman Romantik

Musik pada zaman romantik (1810-1900) sangat mementingkan perasaan yang subjektif.
Musik mulai digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Maka dari itu, penggunaan dinamika
dan tempo makin banyak dipakai. Opera dan balet berkembang pada zaman ini. Komposer yang
terkenal pada zaman ini adalah Ludwig van Beethoven dan Franz Schubert. Pada akhir zaman
romantik, orkestra berkembangan sangat dramatis dan menjadi budaya kaum urban. Tumbuh
juga aneka keragaman teater musik yang baru seperti operet, musik komedi, dan berbagai bentuk
teater musikal lainnya.

2.6. Musik Zaman Modern

Pada abad ke-20, penemuan radio menjadi cara baru untuk mendengarkan musik. Musik
pada zaman modern lebih berfokus pada ritme, gaya, dan suara. Namun musik pada zaman ini
tidak mengakui adanya hukum dan peraturan. Penemuan perekam suara dan alat untuk mengedit
musik memberikan genre baru pada musik klasik. Dengan demikian, orang-orang semakin bebas
mengungkapkan ekspresinya lewat musik.

6
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penulisan makalah ini maka dapat disimpulkan bahwa sejarah musik dunia telah
terbagi dalam beberapa zaman dan disetiap zamannya musik selalu mempunya ciri khasnya
tersendiri. Dalam hal ini musik juga berperan penting dalam sejarah dunia, oleh sebab itu kita
sudah sepatutnya tetap terus menjadikan musik sebagai sesuatu yang dilestarikan dan terus
dikembangkan.

B. Saran

Dari makalah ini kami hanya dapat memberi saran kepada para pembaca untuk mengenal
lebih dalam tentang musik dan tetap mengembakan musik menjadi lebih kreatif. Didalam
makalah ini mungkin ada kesalahan dan kekurangan oleh karena itu kami selaku penyusun
makalah ini meminta agar kiranya pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun
agar makalah ini dapat menjadi lebih sempurna.

7
Daftar Pustaka

http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2014/01/seni-musik-artikel-lengkap.html

https://theotobing19.wordpress.com/2015/05/05/perkembangan-seni-musik-di-indonesia/

http://kisahasalusul.blogspot.com/2016/01/unsur-unsur-seni-musik.html

http://musikpedia.simplesite.com/

http://www.makalah.co.id/2013/03/sejarah-perkembangan-musik.html

8
9

Anda mungkin juga menyukai