Kelompok 1 :
Gesvi Rahma Dwi Putri ( 1786206044 )
Suci Wahyu Rintiani ( 17862061 )
Monalisa ( 17862060 )
Merti Khartika ( 17862060 )
Segala puji syukur hanya milik Allah Subhannahu wata’ala. Shalawat serta
salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW, dan karena limpahan
rahmatnya-nya, kami dari kelompok 1 bisa menyelesaikan tugas makalah ini yang
diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah “Pendidikan Seni Musik”.
Makalah ini dibuat oleh tim penulis dengan tujuan untuk membantu
pembelajaran dalam memahami materi tentang sejarah seni music barat dan
tradisional. Mudah-mudahan makalah ini memberikan mamfaat dalam segala
bentuk kegiatan belajar, sehingga dapat memperlancar dan mempermudah proses
pencapaian tujuan-tujuan yang telah diencanakan. Tim penulis menyadari masih
banyak kekurangan dalam makalah ini.
Oleh karena itu segala kritikan dan saran yang membangun akan kami
terima dengan lapang dada sebagai wujud koreksi atas diri tim penulis yang masih
belajar. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua, Aamiin.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................................................
Daftar Isi.....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
A. Latar Belakang..............................................................................................
B. Tujuan Penulisan...........................................................................................
C. .......................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................
A. Pengertian Seni Musik...................................................................................
B. Sejarah Seni Musik Barat...............................................................................
C. Sejarah Seni Musik Tradisioanl.....................................................................
BAB III PENUTUP....................................................................................................
A. Kesimpulan....................................................................................................
B. Saran...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa manusia dilahirkan tidak
terlepas dari kodrat yang sudah ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Mulai
lahir, mereka sudah diberikan pengetahuan, bakat, dan kemampuan masing –
masing dalam mengapresiasikan seni dalam kehidupannya. Setiap manusia
mempunyai cara yang berbeda – beda dalam mengapresiasikan seni. Ada
yang dituangkan dalam suatu cat dan dilukiskan dalam sebuah kertas,
tembok, alat – alat transportasi, bahkan pada bagian tubuh manusia. Selain itu
juga ada yang diapresiasikan melalui buku – buku yang bias dalam bentuk
novel, kolakolaborasi antara gambar dan kata – kata (komik), ada juga
mengapresiasikannya melalui sebuah gambar yang bergerak, baik itu karton
maupun suatu film.
Selain itu juga banyak sekali orang mengapresiasikan kedalam bentuk
syair yang sangat indah, dengan diiringi musik. Krena setiap manusia tidak
sama,dalam pengapresiasikannya Sehingga seni, terutama seni musik
berkembang dan berevolusi tanpa ada batasnya. Didunia ini tidak terhitung
jumlah musik yang ada sekarang, karena perkembangannya tanpa mengenal
waktu dan tempat. Disitu ada manusia maka seni terutama seni musik akan
berkembang tak terkendali. Bahkan di Indonesia sendiri mempunyai berbagai
macam seni musik, baik itu yang tergolong dalam musik tradisional,
campuran antara tradisional, dan modern.
Bertolak belakang dari uraian diatas, seni juga tidak terlepas dari
kebudayaan masing – masing daerah. Sehingga antara daerah yang satu
dengan yang lainnya akan memberikan nuansa seni musik yang berbeda pula.
Selain itu juga masih banyak yang belum mengerti tentang seni, terutama seni
musik. Belum mengerti disini maksudnya, masih belum mengenal apakah
seni itu? Padahal apa yang dilakukaanya terkadang dapat dikategorikan
sebagi suatu seni, tanpa orang tersebut menyadarinya.
Oleh karena itu disini saya akan berusaha membahas tentang seni
musik yang ada di Indonesia, untuk menambah wawasan kita tentang seni
musik yang ada di Indonesia ini.
B. Tujuan Masalah
Berdasarkan beberapa uraian diatas, maka ada beberapa tujuan yang
akan diperoleh dari penyusunan makalah ini. Tujuan – tujuan tersebut antara
lain :
1. Mengetahui pengertian seni musik
2. Mengetahui perkembangan seni musik yang ada di Indonesia dari tahun
ke tahunsejarah seni music zaman barat
3. Mengetahui perkembangan seni musik yang ada di Indonesia dari tahun
ke tahunsejarah seni music zaman tradisional
C. Manfaat
Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang
sebesar – besarnya, yaitu antara lain :
1. Bagi Pembaca
Sebelumnya para pembaca yang belum mengenal seni terutama
seni musik akan lebih mengenal dan diupayakan akan lebih mencintai apa
yang dikatakan sebagai seni. Sehingga diharapkan dengan mencintai seni
maka dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara akan
menjadi lebih harmonis, dan saling menghargai perbedaan persepsi, bukan
hanya diseni saja tapi dalam segi aspek kehidupannya
2. Bagi Pencinta Seni
Bagi yang sudah mencintai seni, diharapkan akan menambah
wawasan tentang seni musik yang ada di Indonesia, sehingga dapat
menambah pengetahuan, yang nantinya dapat digunakan untuk bekal
mengarungi dunia ini
3. Bagi Penulis
Diharapkan dengan adanya makalah ini bukan hanya makalah ini
saja yang akan disusun oleh penulis, tetapi diharapkan akan muncul
makalah – makalah yang lain yang lebih berguna lagi bagi semua pihak
yang membacanya, terutama bagi para pembaca ataupun pencinta seni
terutama seni musik.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Pengertian Musik
Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik
mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik
terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi bagian dari proses
enkulturasi budaya, baik dalam bentuk formal maupun informal. Musik itu
sendiri memiliki bentuk yang khas, baik dari sudut struktual maupun
jenisnya dalam kebudayaan. Demikian juga yang terjadi pada musik dalam
kebudayaan masyarakat melayu.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 602)
Musik adalah: ilmu atau seni menyusun nada atau suara diutarakan,
kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara)
yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang
disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan
keharmonisan (terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu)
Sehingga Seni musik adalah cetusan ekspresi perasaan atau pikiran
yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi. Bisa dikatakan, bunyi
(suara) adalah elemen musik paling dasar. Suara musik yang baik adalah
hasil interaksi dari tiga elemen, yaitu: irama, melodi, dan harmoni. Irama
adalah pengaturan suara dalam suatu waktu, panjang, pendek dan
temponya, dan ini memberikan karakter tersendiri pada setiap musik.
Kombinasi beberapa tinggi nada dan irama akan menghasilkan melodi
tertentu. Selanjutnya, kombinasi yang baik antara irama dan melodi
melahirkan bunyi yang harmoni.
B. Sejarah Perkembangan Seni Musik Barat
Seni musik sudah ada sejak pertama kali manusia hadir di muka bumi
dan kini sudah berkembang pesat dengan banyaknya penemuan penemuan
baru di bidang kebudayaan. Sejarah perkembangan seni musik dibagi menjadi
enam zaman, meliputi:
1. Zaman Kuno
Sebelum ditemukan alat-alat musik, hampir seluruh karya musik
hanya berbentuk melodi yang dinyanyikan dengan suara manusia sehingga
zaman ini disebut zaman musik vokal. Gereja menolak alat-alat musik
dalam peribadatan karena dianggap mengganggu suasana beribadat.
Ketika Paus Gregorius I menjabat pimpinan gereja, mulailah diadakan
reorganisasi liturgi Katholik dan dimulailah penggunaan musik gregorian
sebagai musik resmi gereja Katholik. Bentuk musik gregorian berupa
melodi yang dinyanyikan tanpa iringan musik sehingga tekstur lagu-lagu
Gregorian lebih bersifat sakral dan hanya dimaksudkan untuk
meningkatkan mutu dalam ibadah keagamaan. Tokoh yang terkenal :
Gregorian
Karakteristik musik barata pada zaman kuno diantaranya adalah :
a. Musiknya benar-benar tidak berbentuk dan jenis musiknya masih
sangat primitif, digunakan untuk upacara keagamaan
b. Penggunaan elemen berirama yang masih sangat dominan dan
penggunaan alat musik masih sangat sederhana
Ciri-ciri musik zaman kuno
a. Berupa melodi yang dinyanyikan tanpa iringan musik
b. Tekstur lagunya bersifat sakral
c. Bertujuan untuk meningkatkan mutu dalam ibadah keagamaan
d. Ritme lagunya sangat fleksibel
e. Musik ini hanya menghandalkan improvisasi
2. Zaman Klasik
Zaman klasik adalah zaman kemegahan kebudayaan Yunani atau
Romawi, dan zaman di mana orang mengagungkan akal. Zaman klasik
atau periode klasik dalam sejarah musik barat telah berlangsung sebagian
besar abad ke-18 hingga awal abad ke-19 dengan istilah musik klasik biasa
digunakan untuk semua jenis musik dalam tradisi ini. Musik dari zaman
tertentu yang tradisi, pada 1750 dan 1820, tetapi dengan batas ini ada
tumpang tindih dengan waktu dan sesudah dengan batas usia musik yang
lainnya.
Zaman klasik berkisar pada tahun 1750-1820 M. Musik
berkembang pesat, mulai dari dinamika yang semakin lembut, tempo
semakin cepat dan pemakaian ornamen yang dibatasi. Tokoh yang terkenal
yaitu : Joseph Haydn (1732-1809), Wolfgang Amadeus Mozart (1756-
1791), Ludwig Van Beethoven (1770-1827)
Karakteristik musik di zaman klasik adalah :
a. Sebagai transisi dinamis dari lunak ke keras atau (cressendo) dan dari
sulit ke lunak
b. Perubahan dalam kecepatan akselerasi atau (Accelerando) dan
deselerasi
c. Ornamen / ornamen yang disimpa
d. Menggunakan akor 3-nada
Ciri – ciri musik zaman klasik :
a. Tekstur bersifat homopon
b. Gaya melodi bersifat kompak
c. Harmoni kurang kompleks
d. Improvisasi mulai hilang, akor ditulis lengkap
3. Zaman Renaisans
Karya musik pada zaman Renaisans banyak dipengaruhi oleh
bentuk ruangan gereja yang besar dan kedap suara, sehingga faktor-faktor
kejernihan, kelembutan, dan keseimbangan suara merupakan ciri khusus.
Pada zaman Renaisans, karya musiknya banyak diciptakan dalam bentuk
dan pola, antara lain motet, missa, madrigal, passion, fantasia, dan toccaca.
Pola pembentukan phrase sangat panjang sehingga penyanyi-penyanyi
dituntut memiliki teknik pernapasan yang prima. Tokoh seni musik zaman
ini yang terkenal : Geovanni Pier Lugi, Orlandus Lassus, Giovanni
Gabrielli
Karakteristik musik abad pertengahan :
a. Peran suara bernyanyi lebih dari satu suara yang meningkat
b. Catatan yang ditemukan
c. Pintu masuk duniawi dengan satu suara
d. Perkembangan polifoni yang disuarakan
Ciri- ciri musik zaman pertengahan yaitu :
a. Memiliki faktor kejernihan, kelembutan, dan keseimbangan
b. Alat musik yang digunakan mandolin, lute, hard, keyboard
c. Sering terjadi pergantian tanda tempo dan birama yang berlebihan
d. Suara tenor yang digunakan nada panjang
4. Zaman Barok
Zaman Barok dimulai setelah abad ke-16 dan sering disebut
sebagai awal Gaya Modern. Bentuk baru yang menyangkut instrumentasi,
metode maupun sumber ide garapan mulai mengalami revolusi meskipun
bentuk dan gaya zaman Renaisans masih tampak di sini. Pada abad ke-18,
gaya Barok murni dapat terwujud dengan sempurna. Bentuk opera mulai
disuguhkan untuk khalayak ramai, sedangkan khusus untuk konser masih
terbatas untuk kalangan bangsawan.
Karakteristik musik zaman barok
a. Penggunaan nada dekoratif dan penggunaan karakter dinamis yang
dominan
b. Orang lebih suka mobilitas dalam gerakan
c. Musik opera mulai berkembang, munculnya musik oratorio
Ciri ciri musik zaman barok
a. Alat musik yang digunakan ada flute, hobo, basson, keyboard, dan alat
musik petik
b. Menggunakan ritme bebas
c. Melodi yang digunakan teknik repetisi serta teknik modifikasi dari
motif asli
d. Tekstur bentuk homoponik, alat musik basso, atau figure bass
5. Zaman Romantik
Zaman Romantik ditandai dengan kegiatan musik yang lebih
menitik-beratkan pada penggarapan pada pemanfaatan timbre, ritmik,
melodi, dan harmoni. Karya-karya musik pada zaman Romantik lebih
mengutamakan pada garapan emosional dan dramatis.
Ciri-ciri musik zaman romantic
a. Penyajian penyajian tunggal diiringi dengan piano
b. Orkestra zaman romantik mulai didominir alat musik gerak dan alat
musik pukul.
c. Pembuatan partitur selalu dilengkapi tanda tanda tempo berbagai
modifikasinya serta tanda tanda ekspres
d. Melodi untuk vokal sangat dipengaruhi oleh gaya pembuatan melodi
instrument
e. Tekstur zaman romantik sebagian besar berbentuk homophonik
6. Zaman Impressionisme
Karya-karya musik pada zaman Impressionisme ditandai oleh
penggunaan akor-akor disonan yang waktu itu dianggap menyimpang dari
kaidah yang telah mapan di masyarakat. Paduan nada yang kurang
disenangi masyarakat justru menjadi mode khususnya untuk menutup
suatu kadens. Tokoh yang terkenal : Acille Claude Debussy
Ciri-ciri Musik Zaman Impressioonisme :
a. Alat musik flute dan klarinet selalu diarahkan untuk suara rendah
b. Alat musik violin untuk suara tinggi
c. Alat musik terompet, hoin, selesta, dan glokenspiel untuk memainkan
lagu pendek
d. Ditandai dengan akor akor paralel
e. Penggunaan melodi dan tangga nada dipengaruhi oleh alat musik
gamelan
e. Musik Keroncong
Secara umum, musik keroncong memiliki harmoni musik dan
improvisasi yang sangat terbatas. Umumnya lagu- lagunya memiliki
bentuk dan susunan yang sama. Syair- syairnya terdiri atas beberapa
kalimat (umumnya 7 kalimat) yang diselingi dengan permainan alat
musik.
f. Musik Dangdut
Musik dangdut merupakan hasil perpaduan antara musik India
dengan musik Melayu, musik ini kemudian berkembang dan
menampilkan cirinya yang khas dan berbeda dengan musik akarnya.
Ciri khas musik ini terletak pada pukulan alat musik tabla (sejenis alat
musik perkusi yang menghasilkan bunyi ndut). Selain itu, iramanya
ringan, sehingga mendorong penyanyi dan pendengarnya untuk
mengerakkan anggota badannya. Lagunya pun mudah dicerna,
sehingga tidak susah untuk diterima masyarakat.
g. Musik Perjuangan
Musik ini lahir dari kondisi masyarakat Indonesia yang sedang
terjajah oleh bangsa asing. Dengan menggunakan musik, para pejuang
berusaha mengobarkan semangat persatuan untuk bangkit melawan
penjajah. Syair- syair yang diciptakan pada masa itu, umumnya berisi
ajakan untuk berjuang, ajakan untui berkorban demi tanah air, dan
sebagainya. Irama musiknya pun dibuat cepat dan semangat, serta
diakhiri dengan semarak.
h. Musik Populer (pop)
Musik ini memiliki ciri, antara lain penggunaan ritme yang
terasa bebas dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bas.
Komposisi melodinyajuga mudah dicerna. Biasanya, para musisinya
juga menambahkan variasi gaya yang beraneka ragam untuk
menambah daya tarik dan penghayatan pendengar atau penontonnya.
Musik pop dibedakan menjadi musik pop anak- anak dan musik pop
dewasa.
A. Kesimpulan
Ada beberapa kesimpulan yang dapat kita ambil dari uaraian diatas,
yaitu antara lain Seni musik adalah sebuah karya dari manusia, yang dalam
perkembangannya tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa seni musik akan
berkembang sesuai dengan perkembangan jaman.
Perkembangan musik di Indonesia tiap tahun akan berubah sesuai
dengan kondisi masyarakat di Indonesia, siapa yang dapat meraih simpati
masyarakat, enak didengar, maka aliran itulah yang akan ditirukan oleh
sebagian besar masyarakat di Indonesia
Seni musik dapat membuat pribadi seseorang dapat menghargai karya
orang lain dalam segala bidang. Dengan menghargai perbedaan tersebut maka
dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara akan tercipta suasana yang
aman, nyaman dan harmonis dalam masyarakat.
Seni Musik tidak akan pernah padam atau tidak akan bias dipadamkan
oleh siapapun, dengan kondisi apapun dan dimanapun berada
B. Saran
Semoga makalah ini bermanfaat umumnya bagi para pembaca dan
dapat membantu dalam mengetahui tentang sejarah seni music barat dan
tradisional dan khususnya bagi penulis.Jika ada kesalahan dalam penulisan
mohon dimaafkan.Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membanngun dari para pembaca demi kelancaran dan kemajuan ilmu
pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA