Anda di halaman 1dari 2

1.

Music Zaman Yunani Kuno (mulai tahun 1100)

Masyarakat Yunani Kuno dan Romawi kuno diyakini sebagai tempat lahirnya musik barat,
yaitu sekitar 546 SM - 323 M. Hal tersebut didasarkan atas fakta goresan pena musik bangsa
Yunani yang belum ditafsirkan sampai kini berupa satu lusin dokumen. Dalam dokumen tersebut
terdapat goresan pena atau notasi alpabet (Alphabetical notation).

Menurut mitos Yunani Kuno, musik dianggap sebagai ciptaan dewa-dewi atau setengah dewa,
seperti Appolo, Amphion, dan Orpheus. Mereka menganggap bahwa musik memiliki kekuasaan
ajaib yang dapat menyempurnakan tubuh dan jiwa manusia serta membut mukjizat dalam dunia
alamiah. Oleh karena itu, musik tidak dapat dipisahkan dari upacara-upacara keagamaan.

Dikenal 9 Dewi Musik, yaitu:

No Nama Keterangan
1. Kalliope Dewi seni sastra syair
2. Klio Dewi Sejarah
3. Erato Dewi sastra erotis
4. Euterpe Dewi sastra liris
5. halia Dewi ria jenaka
6. Melpomene Dewi drama sedih
7. Terpsichore Dewi tari
8. Polyhymnia Dewi seni musik (olah nada)
9. Urania Dewi ilmu bintang

Dalam mitologi Yunani kuno musik dianggap mempunyai kekuatan menimbulkan mukjizat
didunia fisik dan bisa untuk menyempurnakan kekuatan jiwa dan badan manusia. Dalam musik
Yunani kuno mempercayai musik sanggup merubah pikiran serta tindakan dan sikap manusia.

Fungsi musik bagi bangsa Yunani adalah:


 Iringan upacara penyembahan dewa.
 Iringan upacara kerajaan.
 Iringan drama tari, sastra, atletik, gladiator dan hiburan sosial.
 Iringan berperang.

Terdapat dua pedoman agama dalam musik Yunani kuno, yaitu:

- Apollonian
- Dionysius

Appolonian memakai alat musik homogen harpa kecil atau lyra, dan Dionysius memakai aulos.
Dionysius yaitu musik untuk ibadah dan musik untuk persembahan dewa Apollo. Musik aliran
Dionysian berkecenderungan membangkitkan semangat, kegemparan, dan sfat-sifat lain yang
kurang baik. Sedangkan musik Apollonian berkecenderungan menimbulkan ketenangan dan
dorongan spiritual. Berdasarkan kecenderungan ini musik aliran Klasik disebut Apollonian dan
aliran Romantik disebut Dionysian.
Ciri - Ciri Musik Yunani:
 Musik Yunani bersifat heterofonik dan monofonik (satu suara). Heterofonik ialah melodi
yang dibunyikan secara sekaligus dengan satu beberapa melodi yang sama.
 Mengenal interval konsonan dan disonan, yaitu: oktaf kuint dan kuart sebagai konsonan
dan interval sekonda, terts, sektsa dan septim sebagai disonan.
 Gaya memakai contoh melodi fundamental yang diatur lewat hukum - hukum pada
praktik improviasasi.
 Hubungan antara melodi ucapan dan irama puisi dan hubungan dekat antara teks dan
musik.
 Musik Yunani mengenal 15 macam modus dan disederhanakan menjadi 7 modus oleh
Ptolemeus periode ke 2 M.

Ahli Musik Yunani Kuno yang terkenal:

- Asichylos
- Sophocles
- Aristoteles
- Pythagoras
- Aristoxenos

Instrumen atau alat musik yang populer adalah: Kithara, Lyra dan Aulos.

Musik lyra (alat musik petik sejenis harpa kecil) dan kithara (alat musik petik berdawai lima
sampai tujuh) terkait erat dengan keberadaan aliran agama Apollo. Sedangkan aulos (sejenis alat
musik tiup terbuat dari kayu yang terdiri dari dua batang yang memiliki lubang jari) berkaitan
dengan aliran Dionysus. Lyra dan kithara biasa digunakan untuk mengiringi puisi epik (sejenis
Illiad, ciptaan Homer dari abad ke-8 SM) dan juga sebagai alat musik solo. Aulos biasa dipakai
untuk mengiringi sajian dithyramb (suatau jenis puisi yang khusus diperdengarkan dalam ibadah
Dionysus). Aulos juga dipakai untuk mengiringi sekelompok paduan suara dan musik bagian-
bagian lain yang dibutuhkan dalam drama-drama agung ciptaan Sophocles dan Euripides. Bukti-
bukti keberadaan alat musik lyra dan aulos dalam kebudayaan Yunani Kuno dapat dilihat dari
ditemukannya gambar-gambar alat musik itu dalam periuk-periuk keramik kuno yang masih
dipertahankan hingga masa kini.

Hingga kini Sisa notasi Musik Yunani Kuno tersebut masih ada berupa apa saja, yaitu
sebagai diberikut:

- Lagu kebanggaan (Hym) sejumlah dua buah pujian kepada tuhan Apollo (150 SM).
- Lagu yang dipakai untuk acara minum.
- Lagu dari Mesomedes, Kreta (abad ke 2 M) sebanyak tiga buah lagu.

Anda mungkin juga menyukai