MUSIK NUSANTARA"
Oleh :
QIHZEN Y. R. DJAMI
NIM. 30320230019
KUPANG
2023
A. PENDAHULUAN
Musik Nusantara, sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan budaya yang kaya di
wilayah Nusantara, telah memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan
masyarakatnya (Grame, 1966). Musik tidak hanya menjadi ekspresi seni yang memikat,
tetapi juga berfungsi dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Pemahaman tentang
peran musik dalam masyarakat Nusantara dapat ditempuh melalui lensa teori fungsi
Dalam kajian etnomusikologi, teori fungsi musik Merriam telah menjadi panduan
budaya, dan emosional dalam suatu masyarakat. Melalui kerangka kerja ini, kita dapat
menjelajahi berbagai dimensi yang melibatkan musik Nusantara dan bagaimana peran
Dalam esai ini, akan diselidiki sepuluh fungsi musik yang diidentifikasi oleh
Merriam, dan bagaimana fungsi-fungsi ini mengambil bentuk dalam berbagai konteks
Melalui analisis ini, kita akan memahami lebih dalam bagaimana musik Nusantara tidak
hanya sebagai bentuk seni, tetapi juga sebagai sarana penting dalam menghubungkan,
memperkaya, dan mewariskan nilai-nilai budaya yang telah ada selama berabad-abad.
Dengan menggali lebih dalam fungsi-fungsi musik ini, kita akan mendapatkan
bagian integral dari kehidupan sehari-hari, ritus, dan peristiwa budaya dalam
B. PEMBAHASAN
Amerika Serikat yang terkenal karena kontribusinya dalam studi musik dan budaya
(O’Meara, 1980). Dia merupakan salah satu tokoh terkemuka dalam bidang
hubungan antara musik dan masyarakat. Merriam dikenal karena teorinya tentang
dimainkan oleh musik dalam kehidupan manusia, termasuk fungsi sosial, afektif,
komunikatif, dan banyak lagi. Pemikiran dan penelitian Merriam telah membantu
menggali lebih dalam peran musik dalam berbagai budaya di seluruh dunia (Black,
1970).
Musik Nusantara adalah warisan budaya yang kaya dan beragam, mencerminkan
keanekaragaman etnis, budaya, dan geografi di wilayah Nusantara. Dalam kajian musik
etnomusikologi, Alan P. Merriam adalah salah satu tokoh yang memberikan kontribusi
besar dengan teorinya tentang fungsi musik dalam masyarakat. Dalam paper ini, akan
menjelaskan sepuluh fungsi menurut teori Merriam dalam konteks musik Nusantara
(Grame, 1966),diantaranya:
Fungsi Ungkapan Emosional adalah peran yang dimainkan oleh musik dalam
Dengan kata lain, musik memberikan wadah bagi pemain atau pendengar untuk
konteks ini, musik dapat menjadi media yang kuat untuk menyampaikan dan
merayakan berbagai jenis emosi, seperti kegembiraan, kesedihan, kebahagiaan, atau
ritme, dan lirik, individu dapat mengidentifikasi dan berbagi perasaan mereka
dengan orang lain atau sekadar mengekspresikannya secara pribadi melalui musik.
Musik adalah bentuk seni yang bisa dianggap sebagai karya seni jika memiliki
melodi yang harmonis, harmoni yang kompleks, ritme yang menarik, dan
penggunaan dinamika yang cerdas. Ketika musik dirancang dengan baik, itu dapat
pendengarnya. Fungsi ini juga mencakup penggunaan musik dalam konteks seni
pertunjukan, seperti konser musik klasik atau pertunjukan panggung, di mana musik
3. Fungsi Hiburan:
elemen-elemen yang bersifat menghibur, baik itu dalam melodi atau liriknya. Dalam
hal ini, musik dapat memengaruhi suasana hati seseorang, menghibur, dan
tujuan hiburan bisa sangat bervariasi, dari musik populer yang upbeat hingga lagu-
lagu santai yang membantu orang bersantai. Fungsi hiburan juga bisa terkait dengan
tarian dan pertunjukan visual yang sering dikombinasikan dengan musik untuk
Musik berperan dalam komunikasi, yang berarti musik yang ada dalam sebuah
budaya membawa pesan tertentu yang hanya dimengerti oleh komunitas budaya
tersebut. Ini bisa dilihat dari lirik dan melodi musik tersebut Dalam konteks ini, musik
atau emosi yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Lirik lagu, sebagai contoh,
dapat berisi pesan politik, sosial, atau pribadi yang mengkomunikasikan pandangan
5. Fungsi Perlambangan:
bagaimana musik bukan hanya seni yang indah tetapi juga alat penting untuk
Saat musik dimainkan, musik dapat merangsang sistem saraf manusia, sehingga
tubuh kita bergerak mengikuti irama musik. Kecepatan musik memengaruhi gerakan
tubuh kita. Contoh paling sederhana dari fungsi reaksi jasmani adalah bagaimana
musik dengan tempo cepat sering membuat orang merasa lebih bersemangat dan
sosial melalui lirik lagu yang seringkali berisi aturan-aturan. Dalam konteks ini,
Musik memiliki peran penting dalam upacara bukan hanya sebagai pengiring,
melainkan sebagai unsur penting yang ikut serta dalam upacara. Selain itu, musik
Fungsi ini mirip dengan fungsi yang berkaitan dengan norma sosial, di mana
cerita-cerita sejarah, tradisi, mitos, dan nilai-nilai budaya yang diwariskan dari
ritual dan upacara tradisional yang memiliki makna budaya yang mendalam.
10. Fungsi Pengintegrasian Masyarakat:
adalah peran yang dimainkan oleh musik dalam menghubungkan individu dan
kelompok dalam suatu masyarakat atau budaya, menciptakan rasa persatuan, dan
membangun kohesi sosial. Musik memiliki kemampuan unik untuk membawa orang
Dalam konteks ini, musik sering digunakan dalam berbagai acara sosial atau
pertunjukan adalah contoh bagaimana musik menjadi magnet yang menarik individu
bersama.
C. PENUTUP
Musik memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan
bervariasi dalam pengalaman musik. Musik bukan hanya suara yang menyenangkan
bagi telinga, tetapi juga bahasa yang kuat dalam menyampaikan emosi, nilai-nilai
budaya lokal. Melalui musik, warisan budaya suatu masyarakat diwariskan dari satu
generasi ke generasi berikutnya. Kita harus menghargai dan merayakan peran musik
kesempatan untuk mendalami dan menghargai keragaman fungsi musik ini, dan
DAFTAR PUSTAKA
Sirait, R. A. (2021). Tujuan dan Fungsi Musik dalam Ibadah Gereja. Tonika: Jurnal
Penelitian Dan Pengkajian Seni, 4(1). https://doi.org/10.37368/tonika.v4i1.234