Anda di halaman 1dari 10

Memahami pengertian, jenis-jenis, dan sejarah perkembangan paduan suara

DI SUSUN OLEH :
NAMA : HERLINA SOFIA PRATIWI ACHMAD
NIM : E071191017

DEPARTEMEN ANTROPOLOGI SOSIAL


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmatnya,
saya dapat menyelesaikan penulisan makalah ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa
tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta para pengikutnya. Saya mengucapkan
Alhamdulillah karena saya masih bisa diberikan kesehatan dalam kondisi ini dan saya juga dapat
menyelesaikan makalah ini dengan lancar dan saya minta maaf jika di dalam makalah ini banyak
mempunyai kekurang. Semoga dengan selesainya makalah paduan suara ini dapat menambah
ilmu kita dan kita mengetahui lebih luas tentang isi yang ada di makalah ini. Supaya bisa
meningkatkan upaya dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler di Universitas Hasanuddin.

MAKASSAR, 20 APRIL 2020

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii

BAB I..........................................................................................................................................................1

PENDAHULUAN......................................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................................................................2

BAB II........................................................................................................................................................3

PEMBAHASAN.........................................................................................................................................3

2.1 Pengertian paduan suara....................................................................................................................3

2.2 Sejarah Perkembangan Paduan Suara................................................................................................3

2.3 Jenis-jenis Paduan Suara....................................................................................................................5

BAB III......................................................................................................................................................6

PENUTUP..................................................................................................................................................6

3.1 Kesimpulan........................................................................................................................................6

3.2 Saran..................................................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Paduan suara merupakan salah satu seni suara yang berkembang baik di berbagai kota-kota.
Ini dapat dibuktikan dengan banyaknya antusiasme dari mahasiswa yang ingin masuk di paduan
suara karena paduan suara sangatlah di minati oleh mahasiswa. paduan suara pada umumnya
terbentuk dan memiliki latihan setiap hari, agar dapat bisa mengikuti lomba internasional
maupun nasional. Kegiatan paduan suara ini dilakukan setiap hari. Musik adalah suara yang
disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu maupun keharmonisan dalam paduan
suara musik sangat dibutuhkan dan musik dikenal memberi manfaat bagi mahasiswa.
Mendengarkan musik menjadi hal yang menyenangkan dan merangsang mahasiswa untuk
bergerak. Musik termasuk seni manusia paling tua. Paduan suara atau kor dalam bahasa belanda
yaitu kor merupakan istilah yang merujuk kepada ensembel musik yang terdiri atas penyanyi-
penyanyi maupun musik yang dibawakan ensembel tersebut. Pada umumnya suatu kelompok
paduan suara membawakan musik paduan suara yang terdiri atas beberapa bagian paduan suara
dalam bahasa inggris yaitu part sedangkan dalam bahasa jerman yaitu stimme. Paduan suara
adalah nyanyian bersama dalam beberapa suara. Umumnya suatu kelompok paduan suara
membawakan musik paduan suara yang terdiri atas beberapa bagian suara yaitu untuk
perempuan sopran, alto, tenor, dan bass.

Dalam perkembangan paduan suara pada tahun 800-an suatu jenis musik baru yang disebut
musik polyphonic berkembang di eropa, dalam musik polyphonic ini beberapa melodi di
mainkan atau dinyanyikan dalam waktu bersamaan. Pada akhir tahun 1100-an, karya musik yang
ditulis beberapa komponis, seperti komponis perancis perotin mengabungkan semua unsur musik
seperti melodi, irama, harmoni dan polyphonic serta karya-karya ditampilkan oleh paduan suara,
penyanyi solo dengan iringan berbagai instrument musik. Sebuah karya paduan suara yang
terkenal pada tahun 1300-an adalah Misa Notre Dame, yang di ubah oleh kompinis dan penyair
Perancis Guillaume de Machaut pada tahun 1364.

1.2 Rumusan Masalah


Dalam menyusun makalah ini sesuai dengan latar belakang masalah diatas maka penulis
menetapkan beberapa rumusan masalah dalam makalah ini sebagai berikut:

1
1. Apa yang dimaksud dengan paduan suara ?
2. Bagaimana sejarah perkembangan paduan suara ?
3. Jelaskan jenis-jenis paduan suara?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut :
1. Agar kita paham mengenai apa itu paduan suara dan kita juga mengetahui seperti apa
struktur yang terdapat di paduan suara
2. Untuk mengetahui jenis-jenis yang terdapat di dalam paduan suara dan supaya kita tahu
hal-hal yang harus diperhatikan di dalam paduan suara
3. Supaya kita yang baru gabung dalam paduan suara kita dapat mengenal lebih dulu
mengenai sejarah paduan suara.

2
BAB II.

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian paduan suara


Paduan suara atau kor merupakan istilah yang merujuk kepada ensemble musik yang terdiri
atas penyanyi-penyanyi maupun musik yang dibawakan ensemble tersebut. Umumnya suatu
kelompok paduan suara membawakan musik paduan suara yang terdiri atas beberapa bagian
suara dalam bahasa Inggris yaitu part sedangkan dalam bahasa Jerman yaitu stimmen. Paduan
suara adalah penyajian musik vokal yang terdiri dari 15 orang atau lebih untuk memandukan
berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakkan jiwa lagu yang
dibawakan.

Paduan suara dapat bernyanyi akapela yaitu tanpa iringan alat musik. Dapat juga
bernyanyi dengan diiringi alat musik apa saja, baik itu tunggal maupun diiringi alat musik penuh
atau orkestra. Paduan suara biasanya dipimpin oleh seorang dirigen atau choirmaster yang
umumnya sekaligus adalah pelatih paduan suara tersebut. Umumnya paduan suara terdiri atas
empat bagian paduan suara (misalnya sopran, alto, tenor, dan bass), walaupun dapat dikatakan
bahwa tidak ada batasan jumlah suara yang terdapat pada paduan suara.

Bila menyanyi dalam satu suara, paduan suara tersebut diistilahkan menyanyi secara
unisono. Paduan suara dapat bernyanyi dengan atau tanpa iringan alat musik. Bernyanyi tanpa
iringan alat musik biasanya disebut sebagai penyanyi a capella. Bila bernyanyi dengan iringan,
alat musik pengiring paduan suara dapat terdiri atas alat musik apa saja, satu beberapa atau
bahkan suatu orkestra penuh. Untuk latihan paduan suara alat pengiring yang digunakan
biasanya adalah piano, termasuk bahkan jika pada penampilannya digunakan alat musik lain atau
ditampilkan secara a capella.

2.2 Sejarah Perkembangan Paduan Suara


Musik paduan suara adalah musik yang dinyanyikan oleh paduan suara atau koor (Belanda),
yang berasal dari bahasa Yunani Choros (di bahasa Inggris disebut sebagai Choir), yang berarti
gabungan sejumlah penyanyi di mana mereka mengombinasikan berbagai suara ke dalam suatu

3
harmoni. Paduan suara atau kor (dari bahasa Belanda, koor) merupakan istilah yang merujuk
kepada ensembel musik yang terdiri atas penyanyi-penyanyi maupun musik yang dibawakan
oleh ensembel tersebut. Umumnya suatu kelompok paduan suara yang membawakan musik
paduan suara terdiri atas beberapa bagian suara. Namun demikian, karya-karya musik paduan
suara dapat pula ditulis atau diaransir di dalam lebih dari empat bagian suara tadi. Musik paduan
suara dapat diubah dengan iringan instrumen maupun tanpa iringan instrumen, biasanya disebut
acapella. Tetapi sebagian besar karya-karya musisi terkemuka ditulis untuk paduan suara dengan
iringan instrumen. Sebenarnya paduan suara sudah mempunyai sejarah yang cukup panjang,
karena paduan suara sudah dikenal dan membawakan lagu-lagu pujian di Kenisah-kenisah
Sumeria pada kira-kira tahun 1000 sebelum masehi. Di Yunani Kuno, paduan suara bahkan
diajarkan di sekolah-sekolah, di mana pada masa itu juga sering berlangsung berbagai macam
lomba paduan suara, seperti yang ada di Indonesia.

Pada tahun 800-an, suatu musik baru yang disebut musik polyphonic berkembang di Eropa.
Dalam musik polyphonic ini beberapa melodi dinyanyikan atau dimainkan dalam waktu
bersamaan. Sekitar pada akhir tahun 1100-an, komponis Perancis yang bernama Perotin
menggabungkan semua unsur musik. Seperti melodi, irama, harmoni, dan polyphonic. Karya-
karya tersebut ditampilkan oleh paduan suara, penyanyi solo dengan iringan berbagai instrumen
musik. Sebuah karya musik paduan suara yang terkenal pada tahun 1300-an adalah Misa Notre
Dame, yang digubah oleh komponis dan penyair Perancis Guillaume de Machaut pada tahun
1364. Baru pada tahun 1600-an, beberapa instrumen musik dalam paduan suara sudah terbiasa
dilakukan. Dengan waktu yang hampir bersamaan, ditemukan pula bentuk-bentuk baru karya
musik paduan suara, seperti Cantata Gerejawi dan Oratorio (karya-karya musik berlatar-belakang
Injil. Karya-karya ini digubah baik untuk paduan suara, penyanyi solo, maupun untuk instrumen
pengiringnya).

Dua komponis dunia terkemuka yang menggubah musik paduan suara adalah Johann
Sebastian Bach dan George Friedrich Handel, keduanya berasal dari Jerman. Karya Bach, St.
Matthew Passion (1729) dan Oratorio karya Handel berjudul Messiah (1742) merupakan karya-
karya yang banyak digelar di berbagai negara. Di dalam hampir semua musik paduan suara karya
Bach dan Handel, orkestra maupun iringan instrumen solo memainkan bagian yang sangat
penting di setiap pagelaran. Banyak pula karya-karya musik paduan suara yang terkenal hingga

4
saat ini yang digubah oleh Charles Ives dari Amerika Serikat, Bela Bartok dan Zoltan Kodaly
dari Hungaria, Arthur Honegger dari Perancis, Paul Hindemith dan Carl Orff dari Jerman, serta
Sir William Walton dan Benjamin Britten dari Inggris. (Dapat dilihat di wikipedia.com).

2.3 Jenis-jenis Paduan Suara


Di dalam suatu paduan suara adapun jenis-jenis yang di miliki di dalam paduan suara yaitu
:
> Paduan suara unisono yaitu paduan suara dengan menggunakan satu suara. Misalnya pada
paduan suara wanita hanya menggunakan suara sopran saja, pada paduan suara pria bisa
menggunakan suara tenor saja.
> Paduan suara dua suara sejenis yaitu paduan suara yang menggunakan dua suara manusia
yang sejenis, contoh suara sejenis wanita (sopran dan alto), suara sejenis pria (tenor dan bass),
suara sejenis anak-anak (tinggi dan rendah).
> Paduan suara tiga suara sejenis. Pada paduan suara wanita dapat tersusun dari sopran -
sopran - alto (S-S-A). Pada paduang suara pria dapat tersusun tenor - tenor- bass (T-T-B).
> Paduan suara tiga suara campuran. Pada paduan suara tiga suara campuran dapat tersusun
dari sopran - alto - bass (S-A-B), sopran dan alto suara wanita sedangkan bass adalah suara pria.
> Paduan suara tiga sejenis. Pada paduan suara tiga suara sejenis pria dengan suara tenor-tenor
-bass (T-T-B). Pada paduan suara wanita tiga suara sejenis yaitu sopran-sopran-alto (S-S-A).
> Paduan suara empat suara campuran yaitu paduan suara yang mengguanakan suara
campuran pria dan wanita. Dua sura wanita yaitu sopran dan alto, dua suara pria yaitu tenor dan
bass (S-A-T-B).

5
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Paduan suara adalah penyajian musik vokal yang terdiri dari 15 orang atau lebih untuk
memandukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakkan
jiwa lagu yang dibawakan. Paduan suara atau kor merupakan istilah yang merujuk kepada
ensemble musik yang terdiri atas penyanyi-penyanyi maupun musik yang dibawakan ensemble
tersebut. Umumnya suatu kelompok paduan suara membawakan musik paduan suara yang terdiri
atas beberapa bagian suara dalam bahasa Inggris yaitu part sedangkan dalam bahasa Jerman
yaitu stimmen. Ada beberapa jenis-jenis yang terdapat di dalam paduan suara yaitu paduan suara
unisono, paduan suara dua suara, paduan suara tiga suara sejenis, paduan suara tiga suara
campuran, paduan suara tiga sejenis dan paduan suara empat suara campuran.

Pada perkembangan paduan suara tahun 800-an, suatu musik baru yang disebut musik
polyphonic berkembang di Eropa. Dalam musik polyphonic ini beberapa melodi dinyanyikan
atau dimainkan dalam waktu bersamaan. Sekitar pada akhir tahun 1100-an, komponis Perancis
yang bernama Perotin menggabungkan semua unsur musik. Seperti melodi, irama, harmoni, dan
polyphonic. Karya-karya tersebut ditampilkan oleh paduan suara, penyanyi solo dengan iringan
berbagai instrumen musik. Sebuah karya musik paduan suara yang terkenal pada tahun 1300-an
adalah Misa Notre Dame, yang digubah oleh komponis dan penyair Perancis Guillaume de
Machaut pada tahun 1364. Baru pada tahun 1600-an, beberapa instrumen musik dalam paduan
suara sudah terbiasa dilakukan. Dengan waktu yang hampir bersamaan, ditemukan pula bentuk-
bentuk baru karya musik paduan suara, seperti Cantata Gerejawi dan Oratorio (karya-karya
musik berlatar-belakang Injil. Karya-karya ini digubah baik untuk paduan suara, penyanyi solo,
maupun untuk instrumen pengiringnya).

3.2 Saran
Selain makalah ini saya buat untuk tugas final paduan suara saya, saya harap kepada teman-
teman yang sudah membaca makalah ini agar paham mengenai paduan suara dan juga bukan
hanya masuk didalam yang sekedar latihan saja tetapi kita harus tau dulu yang ada di paduan
suara itu sendiri. Semoga makalah ini yang saya buat bisa bermanfaat bagi para mahasiswa yang
ingin lebih mengenal lebih dalam paduan suara

6
DAFTAR PUSTAKA

> Mirantiyo, yoki. 2012. Pengertian paduan suara.


http://yokimirantiyo.blogspot.com/2012/09/pengertian-paduan-suara.html?m=1.
(27 April 2020)
> Anissa Risma Nur. 2015. Paduan suara.
http://blog.unnes.ac.id/musik/2015/10/21/paduan-suara/
(27 April 2020)

Anda mungkin juga menyukai