Anda di halaman 1dari 2

4 Tahapan Proses dalam Penciptaan Lagu

ASTALOG.COM Hampir semua orang di dunia ini senang mendengarkan lagu.

Sebuah lagu yang enak didengar tentunya memberi kesan tersendiri bagi pendengarnya.Tak jarang
sebuah lagu yang enak didengar akan bertahan lama bahkan mungkin akan didaur ulang kembali
dengan cara mengubah aransemennya tanpa meninggalkan keunikan dari lagu tersebut.

Lagu yang bertahan lama tersebut tentu saja merupakan masterpiece dari sang pencipta lagu.Oleh
karena itu seorang pencipta lagu akan berusaha untuk membuat karyanya semenarik mungkin dan
bisa dinikmati oleh semua kalangan pendengar musik.

Tetapi bagaimanakah proses penciptaan sebuah lagu sehingga bisa menjadi suatu karya seni musik
yang bagus?Untuk menjawabnya, mari kita simak langkah-langkah dari proses penciptaan sebuah
lagu berikut ini.

Tahapan dalam Proses Penciptaan Sebuah Lagu

1) Menemukan Ide

Langkah awal dalam proses penciptaan sebuah lagu tentu saja berasal dari adanya sebuah ide atau
gagasan.Ide tersebut kemudian dikembangkan selama proses penciptaan lagu berlangsung.Setiap
pencipta lagu atau komponis tentunya memiliki keunikan tersendiri pada karya seni lagu yang
dihasilkannya.Biasanya hal ini tergantung dari beberapa faktor, misalnya saja latar belakang,
lingkungan, pengetahuan, serta pengalaman.

Untuk menemukan ide dalam menghasilkan sebuah lagu yang bagus, diperlukan suatu perenungan,
pengamatan, dan penghayatan akan lingkungan sekitar. Beberapa komponis ada yang mengatakan
bahwa tanpa melakukan kegiatan tersebut, mereka tidak memiliki ide dalam menciptakan lagu, yang
ada hanyalah sebuah ilham. Ilham adalah inspirasi yang datangnya secara tiba tiba ketika sedang
merenungi suatu peristiwa. Sebenarnya ide dan iham seseorang adalah sama, perbedaannya adalah
proses perolehannya. Ide didapat secara sengaja, sedangkan ilham didapat secara tidak sengaja.

Ide dan ilham yang diperoleh seseorang kemudian dikembangkan menjadi sebuah karya lagu
berdasarkan pengamatan terhadap lingkungan sekitar. Tingkat kesulitan dan kesederhanaan dalam
membangun ide bukanlah suatu persoalan untuk membentuk karya musik yang berkualitas. Karya
musik yang sederhana bisa membuahkan karya yang optimal dari segi kualitas. Kenyataan ini dapat
kita temukan pada lagu atau musik untuk anak-anak yang terdengar sederhana namun melahirkan
suatu karya lagu yang menarik.

2) Membentuk Syair

Dalam bentuk dasar musik vokal terdapat pertalian antara kata dan nada. Syair dalam sebuah lagu
merupakan simbol bahasa yang digunakan komponis dalam mengekspresikan perasaan untuk
memudahkan pendengar dalam mencerna suatu karya musik. Cara komponis dalam membentuk
keindahan watak irama dan birama syair yang dihadapinya supaya tidak terjadi konflik antara birama
dan pengucapan kalimat-kalimatnya merupakan suatu permasalahan yang cukup rumit. Aksen suku
kata harus cocok dengan aksen musik (berat atau ringan). Hal ini terlihat dari naik turunnya lagu.
Melodinya akan naik ke atas jika tekanan kalimat memang jatuh pada suku kata beraksen.
3) Melodisasi Syair

Ide yang kita dapat setelah dituangkan dalam bentuk syair hendaknya dibaca dengan berulang-
ulang, agar kita dapat mengetahui aksen dari tiap-tiap suku kata dalam kalimat lagu. Aksen inilah
yang nantinya harus disesuaikan dengan aksen musik.

4) Membentuk Lagu

Membentuk lagu pada dasarnya berhubungan dengan melodi, bukan dengan teks. Namun demikian,
teks lagu yang baik seharusnya selaras dengan melodi yang diikutinya. Bentuk lagu didasarkan dari
letak pengulangan dan pengolahan atas motif lagu. Bentuk lagu yang kita sesuaikan dengan ragam
musik nusantara perlu dipahami. Setelah memahaminya, maka kita perlu menentukan salah satu
bentuk lagu sebagai karya musik pilihan.

Dalam proses membentuk lagu, terdapat 2 jenis kegiatan lanjutan yang perlu dilakukan, yaitu:

Mengubah syair, yaitu syair yang telah dibuat hendaklah disesuaikan dengan ciri khas bentuk yang
telah dipilih. Misalnya saja jika bentuk lagu yang dipilih adalah keroncong, maka syair lagu yang ada
harus disesuaikan dengan ciri khas bentuk yang telah dipilih, yaitu terdiri dari 7 kalimat.

Penyesuaian harmoni, yaitu kegiatan menyesuaikan bentuk harmoni (perjalanan akord) dan ciri khas
lagu mengingat suatu melodi lagu sangat bervariasi bentuknya. Sebagai langkah awal, maka yang
perlu disesuaikan adalah nada-nada dari melodi lagu pada ketukan yang beraksen.

Anda mungkin juga menyukai