Anda di halaman 1dari 9

NAMA : VARREL

NO. ABSEN : 35
KELAS : XI MIPA 2
TUGAS SENI BUDAYA : MUSIK EROPA DAN AMERIKA

1. Deskripsikan perkembangan musik Eropa dan Amerika

Sejarah Perkembangan Musik Di Eropa


Seperti yang kita tahu bahwa perkembangan musik Eropa selalu mengalami kemajuan dari tahun
ke tahun. Sama halnya dengan ritme musik yang digunakan, harmonisasinya, dan juga
melodinya. Di dalam sejarah perkembangan musik di Eropa, ada beberapa zaman yang telah
dilalui. Diantaranya yaitu zaman abad pertengahan, zaman barok dan rakoko, zaman resainance,
zaman romantik, zaman klasik, dan juga zaman modern.
Di setiap zaman tersebut terdapat perkembangan musik dengan tokohnya yang berbeda-beda.
Berikut ini penjelasan mengenai sejarah musik Eropa menurut zamannya masing-masing.

1. Zaman Abad Pertengahan


Sejak zaman abad pertengahan musik Eropa sudah muncul, zaman ini ditandai dengan
berakhirnya kerajaan Romawi yang berakhir di tahun 476 M. sampai dengan zaman reformasi
kristen, yang saat itu dipimpin secara langsung oleh Martin Luther di tahun 1572 M.
berkembangnya musik Eropa di zaman abad pertengahan ini dipicu oleh, adanya peningkatan
perubahan pada dunia sehingga ditemukanlah segala penemuan baru.
Yang saat itu terdapat pada bidang kebudayaan, dan banyak bidang lainnya. Sejarah ini
mengubah fungsi musik itu sendiri, yang saat itu digunakan sebagai pengiring acara keagamaan
yang lalu diganti dengan segala hal yang menyangkut duniawi. Misalnya sebagai suatu sarana
hiburan yang menarik. Sejarah perkembangan musik selanjutnya diungkap oleh Guido
D’Arezzo, di tahun 1050 M. beliau melakukan perbaikan pada dasar teori sebuah musik dan
tulisan dari musik tersebut. maka munculah jenis musik baru yang berkembang lagi. Salah satu
jenis musik yang saat itu mengalami perkembangan adalah musik gregorian. Yang kemudian
disempurnakan oleh Paul Gregorius.
Sejarah perkembangan musik di Eropa di abad pertengahan ini menghasilkan beberapa pelopor
musik, yang saat itu juga ikut berperan aktif di bidang musik.
Di zaman tersebut ada 2 orang pemusik yang berperan dalam mengembangkan musik Eropa,
diantaranya yaitu:
a. Gullanme Dufay dari Prancis.
b. Adam de la halle dari Jerman.

2. Zaman Renaisance
Ada lagi sejarah perkembangan musik yang berada di zaman renaisance. Yang saat itu terjadi di
sekitar tahun 1500-1600 M. kata renaisance itu sendiri bermakna kelahiran kembali. Sehingga di
zaman tersebut terdapat kelahiran kembali pada kebudayaan, yang dulu pernah hilang di zaman
romawi. Musik Eropa yang berkembang di zaman ini, memiliki ciri khusus pada cara
pembuatannya. Misalnya musik percintaan atau musik nyanyian keperwiraan.
Tetapi di zaman renaisance, sayangnya perkembangan musik di gereja malah mengalami
kemunduran. Di zaman tersebut juga telah digunakan alat musik organ dan piano, yang
kemudian menghasilkan musik dengan gaya instrumental. Sejarah perkembangan musik terjadi
juga di Kota Florence. Yang dimana di kota tersebut terdapat perkembangan musik yang bergaya
Opera. Opera adalah sebuah pertunjukan musik, yang berisi sandiwara yang diiringi oleh musik
dan juga penyanyi.
Komponis-komponis pada Zaman Renaisance diantaranya :
a. Giovanni Gabrieli (1557 – 1612) dari Italia.
b. Galilei (1533 – 1591) dari Italia.
c. Claudio Monteverdi (1567 – 1643) dari Venesia.
d. Jean Baptiste Lully (1632 – 1687) dari Prancis.

3. Zaman Barok Dan Rakoko


Sejarah perkembangan musik juga terjadi di zaman barok dan rakoko. Yang dibuktikan dengan
adanya aliran musik yang baru, seperti aliran musik rakoko dan aliran barok. Kedua jenis aliran
tersebut memiliki ciri yang sama, yang dimana musiknya dilengkapi dengan tambahan hiasan
musik yang bergaya ornamentik. Tetapi pada musik aliran barok, pemakaian ornamentiknya
menggunakan improvisasi langsung dari para pemusiknya. Sedangkan pada aliran rakoko
pemakaian ornamentiknya menggunakan hiasan yang dicatat.
Di zaman ini juga ada beberapa komponis yang muncul, diantaranya yaitu sebagai berikut :
a. Johan Sebastian Bach
Sejarah perkembangan musik pada zaman reanaisance menghasilkan seorang komponis yang
bernama Johan Sebastian Bach. Yang lahir di tanggal 21 Maret 1685, yang berasal dari Eisenach
Jerman. Ia pun wafat di Lipzig Jerman di tanggal 28 Juli 1750. Ia telah menghasilkan beberapa
karyanya yang populer dan indah, seperti misalnya misa dalam B Minor, 13 konsep piano yang
berupa orkes, 6 konserto Brandenburg dan karya yang dinamakan St. Mathew Passion. Hasil
karyanya tersebut merupakan pedoman dasar dari munculnya musik-musik yang modern. Johan
Sebastian juga sempat menciptakan lagu instrumental, yang dimana musiknya bergaya koral.
Tetapi komponis yang satu ini menjalankan hidupnya dengan kebutaan, sehingga akhirnya wafat
dan dimakamkan di Leipzig.
b. George Fredrick Haendel
Kemudian ada juga seorang komponis yang bernama George Fredrick Haendel yang muncul
pada zaman renaisance, pada sejarah perkembangan musik Eropa kala itu. Ia lahir di tanggal 23
Febuari 1685, di Halle Saxony. Kemudian wafat di tanggal 14 April 1759 di London. Bakat
musik komponis yang satu ini memang sudah terlihat dari sejak ia masih kecil. Ia pernah menjadi
seorang anggota orkes opera di Eropa di tahun 1703. Yang saat itu bertempat di Hamburg. Ia pun
kembali ke Inggris pada tahun 1712. George terkenal dengan beberapa karyanya seperti musik
yang berupa water musik, fir work musik, messiah atau jenis musik yang dinamakan Oratorio.
Hasil karyanya yang berupa fire work musik dan water musik adalah karya yang paling dikenal
banyak orang. Ia wafat dan dimakamkan di Westminder Abbey London.

4. Zaman Klasik
Sejarah perkembangan musik di Eropa juga terjadi di zaman klasik. Yang ditandai dengan
berakhirnya aliran musik Barok dan Rakoko, di tahun 1750 M dan berakhir di tahun 1820 M. ciri
khusus perkembangan musik di zaman klasik adalah, terdapat penggunaan acord sebanyak 3
nada, menggunakan ornametik yang dibatasi, dilakukannya perubahan pada tempo ritarteando
dan accelerando, serta menggunakan dinamika musik yang keras lalu menjadi lembut atau
Crassendo menjadi Decrasscendoau.
Di zaman ini juga ada beberapa komponis yang muncul, yang diantaranya yaitu :
a. Frans Joseph Haydn
Beliau merupakan salah satu komponis yang muncul di zaman klasik, yang wafat pada tanggal
31 Mei 1809 di Wina Austria dan lahir di Rohru Austria. Ia mengembangkan musik Eropa dari
tahun 1732 sampai 1809 M. ia juga menciptakan beberapa karya musik yang terkenal seperti 87
kuartet, 24 opera, 100 simfoni, sonata piano dan surprisse sympony. Joseph Haydn ini memiliki
julukan sebagai Bapak Simpony, karena ia menciptakan karya kuartet dan orkes yang masih ada
hingga saat ini. Di negaranya yaitu Wina Austria, ia dikenal sebagai seorang komponis yang
sangat handal.
b. Wolfgang Amandeus Mozart
Komponis yang satu ini telah mengembangkan musik Eropa sejak tahun 1756 sampai 1791 M.
komponis ini terdapat pada sejarah perkembangan musik Eropa di zaman klasik. Ia lahir di
Salzburg Austria pada tanggal 27 Januari 1756, dan wafat di Wina Austria di tanggal 5
Desember 1791. Amandeus Mozart telah menghasilkan banyak karya, yang berupa 40 Simfony,
Kuintet, Opera Don Geovani, Requiem Mars, Konserto piano dan Biola Alto.
Sejak usia 3 tahun ia memang sudah mulai menciptakan melodi, dan mengaplikasikan melodi
tersebut pada accor herpsikord. Di umur 5 tahun ia dapat menciptakan dan menyanyikan lagu,
lalu di umur 6 tahun ia sudah melakukan tour keliling Eropa dengan saudara perempuannya.
Mozart pindah ke Wina di tahun 1781, lalu menciptakan beberapa lagu baru. Sehingga ia pun
dijuluki sebagai anak ajaib. Walaupun Beliau sukses namun hidupnya sengsara dan miskin, ia
juga meninggal di usia muda sekitar umur 35 tahun. Dan dimakamkan di kuburan khusus fakir
miskin. Hasil karya musiknya berpedoman pada gaya klasik yang sangat murni.

5. Zaman Romantik
Sejarah perkembangan musik berikutnya terjadi di zaman romantik, yang berlangsung pada
tahun 1802 M sampai 1900 M. di zaman tersebut musik bergaya romantik mengandalkan
perasaan secara subjektif oleh penciptanya. Sehingga pembuatan temponya pun menggunakan
dinamika yang banyak.
Di zaman romantik ini terdapat beberapa komponis handal yang diantaranya yaitu:
a. Ludwig Von Bethoven dari Jerman. (1770 – 1827)
Lahir Desember 1770 di Bonn Jerman, ia meninggal tanggal 26 Maret 1827 di Wina Austria. Ia
menamakan dirinya sebagai Pujangga Nada. Sejak usia 4 tahun dia belajar musik dibawah
asuhan ayanhnya. Pada usia 17 tahun ia pergi ke Wina menemui komponis Mozart, kemudian
Mozart memberi bimbingan musik kepadanya, sehingga ia dapat menjadi pemain musik yang
baik danm komonis yang berbakat. Pada usia 30 tahun pendengarannya mulai berkurang, dan
usia 50 tahun pendengarannya tuli sama sekali. Pada waktu ciptaannya Ninth Symphonies lahir,
ia tidak mampu lagi mendengarkan hasil karyanya itu. Pada tanggal 26 Maret 1827, dia
meninggal di Wina. Ia hidup dengan sangat menderita, tetapi mampu menciptakan Sonata dunia
yang paling indah. Hasil ciptaannya antara lain :
- 5 buah sonata cello dan piano.
- 9 buah symfoni
- 32 sonata piano.
b. Franz Peter Schubert dari Wina. (1797 – 1828)
Lahir di Wina 31 Januari 1797, dia meninggal tanggal 19 Desember 1828, ciptaannya antara lain
: Ave Maria, The Erl King, Antinghed Symphony, Gretchen At The Spining Sheel, The Wild
Rose. Schubert mempunyai suara yang merdu dan menjadi penyayi paduan suara Imperial Choir.
Kemudian ia memperdalam pengetahuan musiknya dibidang komposisi. Pada waktu meninggal,
Ia tidak dikenal orang banyak dan berpasan agar dikuburkan dekat makan Beethoven. Dia
meninggalkan 100 buah hasil karyanya, kebanyakan lagu-lagu solo.
c. Francois Fredrick Chopin dari Polandia
d. Robert Alexander Schumann dari jerman.
e. Johanes Brahms dari Hamburg Jerman.

6. Zaman Modern
Sejarah perkembangan musik Eropa yang paling terakhir lahir di zaman modern. Zaman ini
berkembang sejak tahu 1990 sampai sekarang. Musik yang berkembang di zaman modern tidak
mengenal aturan dan hukum, karena sudah ada kemajuan teknologi dan juga ilmu yang
berkembang pesat seperti misalnya penemuan pada film, televisi, radio dan lain-lain. Di zaman
ini juga diterapkan sistem bebas berekspresi dalam bermusik.
Beberapa komponis yang muncul di zaman modern diantaranya yaitu:
a. Claude Achille Debussy dari Prancis
b. Bella Bartok dari Honggaria.
c. Maurice Ravel dari Prancis.
d. Igor Fedorovinsky dari Rusia
e. Edward Benyamin Britten dari Inggris.

Sejarah Perkembangan Musik di Amerika


Secara garis besar bisa dijelaskan perkembangan musik di amerika secara singkat, yaitu:
Sejarah musik Amerika Serikat mencakup banyak gaya musik rakyat, popular, dan klasik .
Beberapa genre musik Amerika yang paling terkenal adalah blues, rock and roll, dan country.
Sejarah dimulai dengan penduduk asli Amerika, orang pertama yang mendiami Amerika Utara.
Musik orang-orang ini sangat beragam dalam bentuk, dan sebagian besar bertujuan religius.

Dengan kolonisasi Amerika dari negara-negara Eropa seperti Perancis, Spanyol, Skotlandia,
Inggris, Irlandia, dan Wales datang paduan suara Kristen , notasi musik , sisi broadside , serta
budak Afrika Barat. Budak Afrika Barat memainkan berbagai instrumen, terutama drum dan
instrumen senar yang mirip dengan banjo . Orang Spanyol juga memainkan alat musik serupa
yang disebut Bandora. Kedua budaya ini memperkenalkan polyrhythms dan vokal gaya
panggilan-dan-respons .

Ketika Amerika Serikat menggabungkan lebih banyak daerah, menyebar ke barat menuju
Samudra, lebih banyak imigran mulai berdatangan ke negara itu, membawa serta instrumen dan
gaya mereka sendiri. Selama masa ini, Amerika Serikat tumbuh untuk menggabungkan musik
Cajun dan Creole dari Louisiana , musik Polinesia Hawaii dan musik Tex-Mex dan Tejano .
Imigran membawa serta polka Eropa Timur , musik Cina dan Jepang , dan biola Polandia, musik
Skotlandia dan Irlandia , klezmer Yahudi Ashkenazi , dan gaya musik India , Rusia , Prancis ,
Jerman , Italia , Arab , dan Latin lainnya .

Pada abad ke-21, musik populer Amerika meraih pujian internasional yang luar biasa. Bahkan
sejak lagu-lagu ragtime dan penyanyi di abad ke-19, orang Afrika-Amerika telah sangat
memengaruhi musik populer Amerika. Blues dari pedesaan miskin selatan dan urban jazz adalah
awal dari musik populer Amerika. Pada saat itu, penyanyi biasanya tidak menampilkan materi
mereka sendiri, melainkan menggunakan lagu yang diproduksi oleh perusahaan penerbitan
musik Tin Pan Alley . Musik blues Afrika-Amerika berevolusi pada awal abad ke-20, kemudian
berkembang untuk menciptakan genre seperti ritme dan blues . Selama masa ini, jazz beraneka
ragam menjadi bidang yang lebih eksperimental. Pada akhir 1940-an, jazz telah tumbuh menjadi
bidang yang bervariasi seperti bebop dan jazz .

Rock and roll segera menjadi komponen terpenting dari musik populer Amerika, dimulai dengan
boom rockabilly tahun 1950-an. Pada dekade berikutnya, Lagu rohani. Rock, country dan soul,
bercampur satu sama lain dan kadang-kadang gaya lainnya, melahirkan subgenre baru selama
beberapa dekade berikutnya, mulai dari heavy metal hingga punk dan funk . Pada tahun 1970-an,
orang Afrika-Amerika urban di kota New York mulai menampilkan lirik yang diucapkan dengan
irama yang diberikan oleh pembawa acara ; ini dikenal sebagai musik hip hop . Pada awal abad
ke-21, hip hop telah menjadi bagian dari musik populer Amerika yang paling banyak direkam,
dan pada tahun 2010 telah melampaui musik rock dalam keseluruhan pendengar.

Secara timeline (garis waktu) bisa dijelaskan perkembangan musik di amerika secara
singkat, yaitu:
1. Musik Amerika Latin (1857)
- Beberapa ciptaan pada waktu itu dengan pengaruh antara lain dari George Bizets Hababera
dari Opera Carmen (1857), Scott Joplin’s Mexican Serenade, Solace (1902), Maurice Ravels,
Rapsodie Espagnole (1907), dan Bolero (1928).
- Dimulai sejak dansa yang dikenal (1920). Dansa Tango menjadi salah satu ballroom dance
yang terkenal pada tahun 1920 di Amerika Serikat maupun eropa, dimana lagu Tango yang
bertangga nada minor dan melankolik, serta step dansa yang agresif. Setelah itu tahun 1930 dan
1940 berkembang menjadi salah satu musik yang digemari didunia dengan tokoh seperti Xavier
Cugat, Peres Prado, dll. Irama yang berkembang pada waktu itu adalah Rhumba, Samba, Conga,
Salsa, Mabo, dll. Maka dari itu, bagi kalian yang doyan dansa, mendingan jajal dulu ney musik
tango, pasti dijamin merem melek.. hahaha
2. Musik Blues di Amerika Serikat (1895)
- Lahir dari etnis Afrika – Amerika di semenanjung Delta Mississippi pada akhir abad XIX
sekitar tahun 1895 dan berlangsung hingga kini
- Lahir dari kehidupan para budak yang bekerja sebagai buruh tani ras Afrika di Amerika,
dimana pada saat mereka bekerja atau istirahat sore hari mereka melantunkan lagu-lagu sedih
(blues) yang khas melodi ras Afrika dengan lirik-lirik budak yang tertindas pada waktu itu.
- Pada awalnya hanya dinyanyikan tanpa iringan instrument, kemudian baru mereka
mempergunakan alat petik gitas sebagai iringan
- Belakangan musik blues mempengaruhi perkembangan musik jazz, country, dan rock.
- Para pemusik blues dan pencipta blues rata-rata orang hitam Amerika. W.C Handy (1873 –
1958) adalah bapak blues. Lagu Aunt Hagar’s Children dan Saint Louis Blues diterbitkan pada
tahun 1914 dan 1921
3. Musik Ragtime di Amerika Serikat (1890 – 1920)
- Musik Amerika yang dipengaruhi oleh etnis Afrika-Amerika dan musik klasik Eropa.
- Mempunyai tempo / irama yang cepat dengan dominasi sinkopasi, namun ada juga yang
berirama agak lamban.
- Biasanya dimainkan khusus dengan piano gaya ragtime (cincang-babi, hahaha..) dan para
pianis dan para pencipta antara lain Scott Joplin (1868 – 1917), James Scott (1885 – 1938), dan
Joseph Lamb (1887 – 1959)
4. Musik Country (1920-an)
- Sering diidentitaskan dengan musik Cowboy (penggembala sapi)
- Musik ini lahir pada rekaman permainan biola country John Carson dengan rekaman “Little
Log Cabin in The Lane” oleh Okeh Records pada tahun 1923. kemudian lahir rekaman oleh
Columbia pada tahun 1924 “Old Familiar Tunes”. Seperti diketahui steel guitar masuk country
pada tahun 1922, dimana jimmie Tallton bertemu dengan Hawaiian guitarist Frank Ferera di
Pantai Barat Amerika
- Mulai tahun 1927, selama 17 tahun Carter merekam sekitar 300 old-time ballads, lagu
tradisional, lagu country, dll.
5. Musik Pop (Sejak 1920)
- Pertama kali berkembang di Amerika Serikat tahun 1920 dengan rekaman pertama kali dibuat
berdasarkan penemuan Thomas Edison.
- Setelah Perang Dunia I berakhir (1918), maka musik di benua Amerika lahir yang disebut
dengan musik Populer alias Pop. Musik ini terutama sebagai musik lantai dansa yang pada waktu
itu menjadi popular sekali dan digemari oleh masyarakat seluruh dunia.

2. Bagaimana karakteristik musik di Eropa dan di Amerika


Musik Eropa:
1. Tempat berkembangnya musik Klasik
2. Pada masa awal, musik eropa lebih ditujukan untuk pengiring acara keagamaan
3. Pada masa renaissance, Tema lagu/musik yang diusung adalah musik percintaan atau
nyanyian keperwiraan
4. Instrumen musik sederhana (Secara umum)
5. Perubahan tempo cepat dan lambat (Secara umum)
6. Peralihannya dinamik (Secara umum)
7. Didominasi oleh alat musik gesek dan tiup (Secara umum)
8. Penggunaan ornamen dibatasi (klasik)
9. Improvisasi mulai hilang, semua tanda-tanda frase, dinamik, ornamentasi, dan akor
ditulis lengkap. (klasik)
10. gaya melodi bersifat kompak dan memiliki kesamaan tema (klasik)
Musik Amerika:
1. Didominasi oleh alat musik petik dan pukul. (secara umum)
2. Lebih ditekankan pada improvisasi (secara umum)
3. Clave : Pola ritmik gabungan yang dimainkan dengan dua stik, sepanjang saat band
bermain. (Musik Amerika Latin)
4. Call and Response inspiraciones : Pertukaran musik antara 2 inspirasi suara, menjadi
frase improvisasi oleh vokalis dan instrumentalisnya. (Musik Amerika Latin)
5. Bajo-tumbao-bass : pola ritmik berulang untuk bass dan konga yang berdasarkan pada
clave. (Musik Amerika Latin)
6. Tempat berkembangnya musik Pop, Country, Jazz, Rock & Roll, Hiphop, dan Blues
7. Irama yang membuat kaki ingin bergerak dan menari (Jazz)
8. memiliki nada dengan tempo yang tinggi atau sinkopasi. (Jazz)
9. lebih dominan menggunakan tangga nada mayor dalam lagu-lagunya (Country)
10. Musiknya identik dengan koboi (Country)
3. Sebutkan lagu-lagu pop dari Eropa dan Amerika dan siapa penyanyinya (asal
negara) dan judul lagu yang dibawakan
Eropa:
1. Someone Like You - Adele (Inggris)
2. Beautiful People – Ed Sheeran (Inggris)
3. Bohemian Rhapsody – Queen (Inggris) (penyanyi: Freddie Mercury)
4. Someone You Loved – Lewis Capaldi (Inggris)
5. 7 Years – Lukas Graham (Denmark)
Amerika:
1. Bad Liar – Imagine Dragon (Amerika)
2. Ashes – Celine Dion (Kanada)
3. Wolves – Ariana Grande (Amerika)
4. Let It Go – Demi Lovato (Amerika)
5. Memories – Maroon 5 (Amerika) (penyanyi: Adam Levine)

CONTOH VIDEO:
Lagu Pop Amerika = Memories – Maroon 5 (yang dinyanyikan oleh Adam Levine)
https://www.youtube.com/watch?v=SlPhMPnQ58k

Anda mungkin juga menyukai