Anda di halaman 1dari 3

TARI PAGELLU TARIAN TRADISIONAL DARI SULAWESI

SELATAN

Tari PaGellu adalah salah satu tarian tradisional masyarakat Suku


Toraja di Sulawesi Selatan. Tarian ini termasuk tarian yang bersifat
hiburan yang dibawakan oleh beberapa penari wanita dan diiringi oleh
musik tradisional yang khas. Tari PaGellu ini merupakan salah satu
tarian yang cukup terkenal di daerah Sulawesi Selatan. Biasanya tarian
ini ditampilkan di acara-acara seperti penyambutan, pernikahan, pesta
rakyat dan lain-lain.

Sejarah Tari PaGellu


Menurut sejarahnya, Tari PaGellu ini dulunya ditampilkan untuk
menyambut para pahlawan yang pulang dari medan perang. Namun
seiring dengan berakhirnya masa perang, tarian ini lebih difungsikan
sebagai tarian hiburan. Sehingga bisa ditampilkan di acara-acara
seperti penyambutan tamu penting, pernikahan, pesta rakyat dan lain-
lain.

Tari PaGellu ini juga bisa ditampilkan kapan saja, baik siang maupun
malam mengikuti permintaan yang punya hajat. Konon tarian ini harus
dibawakan dengan gembira, sehingga apabila salah satu penari
sedang berduka maka dia tidak diperbolehkan untuk manari. Selain
untuk menghormati perasaan penari, hal tersebut juga merupakan
aturan adat yang berlaku.

Fungsi Dan Makna Tari PaGellu


Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Tari PaGellu ini difungsikan
sebagai tarian yang bersifat hiburan dan memeriahkan suatu acara.
Bagi masyarkat di sana, tarian ini juga dimaknai sebagai ungkapan
rasa syukur akan kebahagiaan yang mereka dapatkan. Hal tersebut
terlihat dari ekspresi para penari yang menari dengan wajah penuh
senyum yang melambangkan keceriaan dan kegembiraan.

Pertunjukan Tari PaGellu


Tari PaGellu ini biasanya ditampilkan oleh para penari wanita. Jumlah
Tari PaGellu ini biasanya terdiri dari 3-5 orang penari. Jumlah penari
tersebut biasanya mempengaruhi formasi para penari, sehingga setiap
jumlah penari mempunyai formasi sendiri dan berbeda-beda. Selain itu
tarian ini juga bisa dimainkan di mana saja, baik di atas panggung
maupun halaman rumah pemilik hajat sehingga bisa menyesuaikan
dengan kondisi dan lingkungan.Ditengah tengah acara menari
penonton akan menghampiri penari untuk memberikan uang yang
diseliapkan diantara hiasan kepala si penari(matoding)
Dengan diiringi musik pengiring, penari menari dengan gerakan yang
cukup unik dan memiliki makna khusus di dalamnya. Gerakan tersebut
lebih didominasi oleh gerakan tangan yang melambai-lambai dan
gerakan kaki yang berjalan jinjit, serta diselingi dengan gerakan
memutar badan. Selain itu, ditengah pertunjukan biasanya salah satu
penari menari di atasgendrang yang ditabuh oleh para pengiring.
Gendrang tersebut tentunya sudah diberi alas agar tidak mudah roboh
dan membuat penari terjatuh. Hal inilah yang menjadi salah satu ciri
khas dari Tari PaGellu ini.
Terdapat gerakan utama sebagai filosofi hidup dan ethos kerja orang
tua.gerakan dalam tarian ini mengandung makna yang demikian
mendalam meliputi:
1. Matabe; 6. Palangkan-langkan
2. Padena-dena; 7. Masiri pangallo
3. Pagellutua; 8. Penggirikan tang tarru
4. Pakaa-kaa bale; 9. Palalok pao
5. Patulekken; 10. Pangrapanan/pelepasan

Pengiring Tari PaGellu


Pertunjukan Tari PaGellu ini diiringi oleh musik tradisional berupa
gendrang khas Toraja. Gendrang tersebut merupakan gendrang khusus
yang ditabuh oleh 2 orang penabuh dari sisi yang berlawanan. Salah
satu penabuh menggunakan dua alat pemukul dan satunya
menggunakan satu alat pukul. Cara menabuh setiap penabuh berbeda
beda dan saling melengkapi. Untuk irama yang dimainkan biasanya
bertempo cepat, namun disesuaikan dengan gerakan tari para penari.

Kostum Tari PaGellu


Kostum yang digunakan para penari dalam pertunjukan Tari PaGellu ini
merupakan busana adat. Para penari biasanya menggunakan busana
dan aksesoris seperti keris emas (sarapang bulawan), kandaure, sapi
ulu, tali tarrung, dan lain-lain. Untuk warna kostum Tari PaGellu ini
biasanya bervariasi, sehingga tergantung kelompok yang memainkan.
Perkembangan Tari PaGellu
Dalam perkembangannya, tarian ini masih terus dilestarikan dan
dikembangkan oleh beberapa sanggar yang ada di Sulawesi Selatan.
Berbagai kreasi dan variasi juga sering ditambahkan dalam setiap
pertunjukannya, baik dalam segi gerak, penari, kostum, serta pengiring
agar terlihat menarik, namun tidak menghilangkan keaslian dan ciri
khasnya.
Tari PaGellu ini masih sering ditampilkan di berbagai acara adat
seperti pernikahan adat, penyambutan tamu penting, pesta rakyat dan
acara adat lainnya. Selain itu tarian ini juga sering ditampilkan di
berbagai acara budaya seperti pertunjukan seni, festival budaya, dan
promosi pariwisata. Hal ini dilakukan sebagai usaha melestarikan serta
mengenalkan kepada masyarakat luas akan seni dan budaya yang
mereka miliki.

Anda mungkin juga menyukai