Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS TARI CAK RINA BERDASARKAN

JENIS NILAI ESTETIS UNSUR PENDUKUNG

Nama : M.Fadlurrahman Hanief

No : 25

Kelas : X IPS 1

TAHUN 2018/2019
1.Tari Cak Rina

Tari Cak Rina merupakan tarian Bali kontemporer yang pertama digarap Sardono W.
Kusumo di Banjar Teges Kanginan Gianyar pada 1972. Seperti dikemukakan ketika itu
Sardono dan sejumlah seniman muda dari Taman Ismail Marzuki Jakarta memasukkan ide-
ide gerak dan cerita baru ke dalam Cak ini.Lampu-lampu cak yang berbentuk piramid
diganti obor-obor yang dapat dibawa bergerak para pemain, sementara pola kakilitan cak
masih tetap dipertahankan.

2.Nilai Estetis Tari Cak Rina

Dalam sebuah karya seni pastilah mempunyai nilai estetika atau keindahan. Hal ini dapat
kita lihat dari gerakan penari Kecak, kekompakan semua penarinya. Keselarasan antara
lagu dan gerakan yang terlihat sangat ritmis meskipun tanpa alat musik apapun.Di dalam
perkembangannya Tari Kecak tidak hanya sebagai tarian suci atau sakral seperti di atas,
akan tetapi juga menjadi sebuah drama tari pertunjukan yang menceritakan kisah
Ramayana maupun Mahabarata. Hal ini tentunya juga berpengaruh pada nilai-nilai yang
ingin disampaikan pada penikmat Tari Kecak.

3.Fungsi Tari Cak Rina

Menurut Rina, kecak semula merupakan pengiring tari Sanghyang, sebuah tari ritual yang
dipercaya untuk mengusir roh jahat yang mengganggu desa. Gangguan roh jahat diyakini
muncul dalam bentuk wabah penyakit, seperti kolera atau malaria. ”Teriakan cak-cak-cak
yang dikeluarkan penari kecak terus-menerus dipercaya bisa menakuti roh jahat,” kata
Rina. Hingga kini, tari kecak masih menjadi ritual yang dimainkan pada hari-hari tertentu,
menurut hitungan hari orang Bali. Prosesi kecak sebagai ritual bersih desa dimulai dari
pura, lalu berkelilling desa, dan ke rumah-rumah warga. Namun, bagi Rina, kecak bukanlah
sekadar tarian pengusir roh. Kecak tidak kaku yang hanya patuh mengikuti pakem-pakem
tertentu. Bagi Rina, kecak adalah sebuah keindahan koreografi.
4.Unsur Pendukung Tari Cak Rina

Selendang 

Selendang atau kain yang dikenakan oleh para penari tari kecak memiliki corak kotak-
kotak dengan warna hitam putih menyerupai papan catur.

Gelang kincringan

Properti ini dikenakan baik pada pergelangan tangan dan sebagian juga pada pergelangan
kaki. Gelang kicringan ini yang menimbulkan bunyi gemerincing pada saat gerakan tari
dilakukan.

Tempat sesaji

Adanya tempat sesaji sebagai properti tari kecak menjadikan tarian ini sangat unik dan
terlihat sakral. Terlebih asal usul gerakan tari yang berasal dari sebuah upacara adat
Sanghyang membuat tarian ini juga terlihat mistis dikalangan para penonton.

5.Kesimpulan dan Saran

Pengertian Cak Rina adalah Tarian Bali kontemporer yang pertama digarap Sardono W
kusumo di Banjar Teges Kanginan Gianyar pada 1972 dan ternyata para wisatawan yang
berkunjung ke Bali juga sangat tertarik dalam menyaksikan sebuah pertunjukan gerak seni
iniTari tradisional Bali ini berfungsi sebagai pengusir roh-roh halus dan usaha melestari
kebudayaan Hindu di Bali.Dalam tarian ini hampir tidak ada alat musik pengiring kecuali
suara gemerincing serta suara “cak-cak-cak-cak” dari para penari.Adapun properti yang
digunakan dalam tarian ini antara lain kain kotak-kotak, topeng, gelang kicringan, serta
tempat sesaji.

Anda mungkin juga menyukai