Menggambarkan keberagaman penduduk dan kebudayaan di Kabupaten Kubu Raya yang diwakilkan oleh 6 etnis besar, semua etnis hidup berdampingan dan sangat harmonis. Tarian ini berada di bawah naungan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kubu Raya. Jenis tarian ini bergenre tari tradisional lebih tepatnya tari kreasi baru dan termasuk jenis tari kelompok. 2. Senam Jepin Pontianak Tari Jepin muncul sekitar abad ke-13 yang awalnya ditampilkan di daerah Sambas, Kalimantan Barat. Kemudian, tarian ini menyebar ke seluruh daerah lain di Kalimantan Barat dan berkembang pesat di Kota Pontianak. Masyarakat Kalimantan Barat mempertunjukkan Tari Jepin ini pada acara besar, seperti pernikahan adat Melayu, penyambutan tamu besar, hingga festival budaya. Senam Jepin diadaptasi dari kesenian melayu dan budaya lokal yang mengandalkan gerakan kaki dan tangan. Dua kaki penari bergerak maju mundur, hingga gerakan memutar yang dilakukan berulang sehingga menciptakan harmoni. Dalam pertunjukan Senam Jepin, biasanya dilakukan oleh penari laki – laki dan perempuan secara berkelompok. Para penari mengenakan pakaian khas Melayu yaitu baju lengan panjang dan celana lengan panjang dilengkapi balutan sarung di pinggang bagi penari laki – laki. Senam Jepin merupakan jenis tarian bergenre tari tradisional kerakyatan atau tari folklasik. 3. Tari Bhawi Kalimantan Barat Tari Bhawi merupakan tarian kreasi tradisional suku Dayak Kalimantan Barat. Gerakan tari terinspirasi dari gerakan tarian Dayak rumpun ibanic yang banyak ditemui di Wilayah Kab. Sintang, Sekadau, Melawi dan Kapuas Hulu Kalimantan barat, dikreasikan dengan warna musik yang dominan dari Suku Dayak rumpun apo kayan. Sementara Kata Bhawi atau Bawi itu berasal dari Suku Dayak rumpun danum. Tarian ini dilakukan oleh satu orang penari perempuan dan termasuk jenis tari tunggal.