Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

LATAR BELAKANG
A. Latar Belakang

Tarian Daerah Indonesia dengan beraneka ragam jenis tarian indonesia seni tari membuat
indonesia kaya akan adat kebudayaan kesenian. Dengan mengenal lebih banyak Tarian adat di
seluruh provinsi di indonesia mudah-mudahan membuat kita lebih mencintai negeri kita ini.
Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya
Indonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia: dapat terlihat dari akar budaya
bangsa Austronesia dan Melanesia, dipengaruhi oleh berbagai budaya dari negeri tetangga di
Asia bahkan pengaruh barat yang diserap melalui kolonialisasi. Setiap suku bangsa di Indonesia
memiliki berbagai tarian khasnya sendiri; Di Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli
Indonesia.
Toraja merupakan salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang memiliki tradisi dan
budaya yang unik.. Toraja merupakan suku memiliki keunikan yang sangat khas di Sulawesi
Selatan.Suku Toraja terkenal dengan adat istiadatnya yang kental dan kesenian tari yang khas,
baik dari gerak tari, musik, dan busananya. Tari Pa’gellu atau Ma’gellu biasanya ditampilkan
dalam kegiatan Rambu Tuka’ atau kegiatan kesukaan seperti upacara syukuran, upacara
peresmian rumah Tongkonan, penyambutan tamu, pernikahan, dan lainnya. Pa’gellu berasal dari
bahasa Toraja yang berarti menari-nari dengan riang gembira sambil menggerakkan tangan serta
badan bergoyang dengan gemulai mengikuti irama gendang.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah Tari Pa’ Gellu
2. Fungsi dari Tari Pa’ Gellu
3. Apa Makna dari Tari Pa’ Gellu
4. Perkembangan Tari Pa’ Gellu

C. Tujuan
Untuk menambag ilmu dan wawasan pengenai keragaman tari Tradisional yang ada di
Indonesia, Salah satunya Tari Pa’ Gellu yang berasal dari Toraja, Sulawesi Selatan

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Tari Pa’Gellu adalah salah satu tarian tradisional masyarakat Suku Toraja di Sulawesi
Selatan. Tarian ini termasuk tarian yang bersifat hiburan yang dibawakan oleh beberapa penari
wanita dan diiringi oleh musik tradisional yang khas. Tari Pa’Gellu ini merupakan salah satu
tarian yang cukup terkenal di daerah Sulawesi Selatan. Biasanya tarian ini ditampilkan di acara-
acara seperti penyambutan, pernikahan, pesta rakyat dan lain-lain.

B. Sejarah Tari Pa’Gellu

Menurut sejarahnya, Tari Pa’Gellu ini dulunya ditampilkan untuk menyambut para pahlawan
yang pulang dari medan perang. Namun seiring dengan berakhirnya masa perang, tarian ini lebih
difungsikan sebagai tarian hiburan. Sehingga bisa ditampilkan di acara-acara seperti
penyambutan tamu penting, pernikahan, pesta rakyat dan lain-lain.

Tari Pa’Gellu ini juga bisa ditampilkan kapan saja, baik siang maupun malam mengikuti
permintaan yang punya hajat. Konon tarian ini harus dibawakan dengan gembira, sehingga
apabila salah satu penari sedang berduka maka dia tidak diperbolehkan untuk manari. Selain
untuk menghormati perasaan penari, hal tersebut juga merupakan aturan adat yang berlaku.

2
C. Fungsi Dan Makna Tari Pa’Gellu

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Tari Pa’Gellu ini difungsikan sebagai tarian yang bersifat
hiburan dan memeriahkan suatu acara. Bagi masyarkat di sana, tarian ini juga dimaknai sebagai
ungkapan rasa syukur akan kebahagiaan yang mereka dapatkan. Hal tersebut terlihat dari
ekspresi para penari yang menari dengan wajah penuh senyum yang melambangkan keceriaan
dan kegembiraan.

D. Pertunjukan Tari Pa’Gellu

Tari Pa’Gellu ini biasanya ditampilkan oleh para penari wanita. Jumlah Tari Pa’Gellu ini
biasanya terdiri dari 3-5 orang penari. Jumlah penari tersebut biasanya mempengaruhi formasi
para penari, sehingga setiap jumlah penari mempunyai formasi sendiri dan berbeda-beda. Selain
itu tarian ini juga bisa dimainkan di mana saja, baik di atas panggung maupun halaman rumah
pemilik hajat sehingga bisa menyesuaikan dengan kondisi dan lingkungan.
Dengan diiringi musik pengiring, penari menari dengan gerakan yang cukup unik dan memiliki
makna khusus di dalamnya. Gerakan tersebut lebih didominasi oleh gerakan tangan yang
melambai-lambai dan gerakan kaki yang berjalan jinjit, serta diselingi dengan gerakan memutar
badan. Selain itu, ditengah pertunjukan biasanya salah satu penari menari di atas gendrang yang
ditabuh oleh para pengiring. Gendrang tersebut tentunya sudah diberi alas agar tidak mudah
roboh dan membuat penari terjatuh. Hal inilah yang menjadi salah satu ciri khas dari Tari
Pa’Gellu ini.

3
E. Pengiring Tari Pa’Gellu

Pertunjukan Tari Pa’Gellu ini diiringi oleh musik tradisional berupa gendrang khas Toraja.
Gendrang tersebut merupakan gendrang khusus yang ditabuh oleh 2 orang penabuh dari sisi yang
berlawanan. Salah satu penabuh menggunakan dua alat pemukul dan satunya menggunakan satu
alat pukul. Cara menabuh setiap penabuh berbeda beda dan saling melengkapi. Untuk irama
yang dimainkan biasanya bertempo cepat, namun disesuaikan dengan gerakan tari para penari.

F. Kostum Tari Pa’Gellu


Kostum yang digunakan para penari dalam pertunjukan Tari
Pa’Gellu ini merupakan busana adat. Para penari biasanya
menggunakan busana dan aksesoris seperti keris emas (sarapang
bulawan), kandaure, sa’pi’ ulu’, tali tarrung, dan lain-lain.
Untuk warna kostum Tari Pa’Gellu ini biasanya bervariasi,
sehingga tergantung kelompok yang memainkan.

4
G. Perkembangan Tari Pa’Gellu

Dalam perkembangannya, tarian ini masih terus dilestarikan dan dikembangkan oleh
beberapa sanggar yang ada di Sulawesi Selatan. Berbagai kreasi dan variasi juga sering
ditambahkan dalam setiap pertunjukannya, baik dalam segi gerak, penari, kostum, serta
pengiring agar terlihat menarik, namun tidak menghilangkan keaslian dan ciri khasnya.
Tari Pa’Gellu ini masih sering ditampilkan di berbagai acara adat seperti pernikahan adat,
penyambutan tamu penting, pesta rakyat dan acara adat lainnya. Selain itu tarian ini juga sering
ditampilkan di berbagai acara budaya seperti pertunjukan seni, festival budaya, dan promosi
pariwisata. Hal ini dilakukan sebagai usaha melestarikan serta mengenalkan kepada masyarakat
luas akan seni dan budaya yang mereka miliki.

G. Jenis – Jenis Gerakan Tari Pa’ Gellu

Menurut Petrus (2012), terdapat jenis gerakan dalam tari pa’gellu, yang merupakan representasi
aktivitas keseharian gadis-gadis Toraja maupun tiruan gerakan hewan dengan diiringi gendang,
diantaranya:

1. Pa’dena-dena

Gerakan pertama yang menyerupai gerakan burung pipit, yakni berputar dengan tangan terayun
dan berjingkrak sambil memasuki tempat menari. Adapun filosofi gerakan ini adalah hidup
dalam kebersamaan.

5
2. Ma’tabe

Gerakan pembukaan yang dilakukan dengan membungkuk, jongkok, atau berlutut dengan
mengatupkan tangan didada dan menunduk. Sebelum memulainya, biasanya melakukan
penghormatan kepada Puang Matua (Sang Pencipta), Deata (Sang Pemelihara), dan para hadirin.

3. Pa’gellu tua

Kedua tangan dikembangkan, berputar, kaki kanan berjingkrak, dan mengayunkan tubuh dari
belakang. Filosofi gerakan ini adalah tidak boleh melupakan jasa orang baik dan sebagai bentuk
penghormatan kepada pendahulu.

4. Pa’kaa-kaa bale

Gerakan ini menirukan ikan yang sedang berenang.

5. Pa’langkan-langkan

Gerakannya menyerupai kepakan sayap burung elang yang semakin tertiup angin akan semakin
cepat terbang.

6. Pa’tulekken

Tangan ditekan ke pinggang dengan badan berputar dengan kaki bertumpu di atas jari kaki untuk
memperhalus gerakan memutar.

7. Pangallo

Jika diperhatikan, gerakan ini menyerupai orang yang sedang menjemur sesuatu, seperti pakaian.

8. Massiri

Gerakan selanjutnya adalah Massiri, yang mana gerakannya seperti menirukan perempuan yang
sedang menampi beras.

9. Penggirik tang tarru’

Gerakan berputar yang tetap bertahan. Di sini para penari berputar dan menahan putarannya
sehingga putaran akan berhenti dengan sendirinya.

10. Gerakan selanjutnya adalah dimana seorang penari di sini akan naik ke atas gendang dan
yang lain memperagakan maupun menirukan orang yang sedang menatap matahari.

6
11. Pa’lalok Pal

Para penari menirukan daun mangga yang masih muda, yakni menggambarkan sifat lentik,
luwes, dan tidak kaku.

12. Pangrampanan atau pelepasan

Ciri khasnya adalah keluar, terbuka, tetapi tidak meninggalkan bumi. Gerakan terakhir ini
terlihat seperti sedang menirukan orang yang sedang melepaskan dan membuang sesuatu.

7
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Tari Pa’gellu’ merupakan tarian yang dipentaskan dalam rangkaian upacara-upacara adat
bertemakan suka cita. Pa’gellu’ atau ma’gellu’ dalam bahasa setempat berarti menari-nari
dengan riang gembira sambil tangan dan badan bergoyang dengan gemulai, meliuk-liuk lenggak
lenggok. Tarian ini dibawakan oleh 3, 5, 7, atau 9 (hitungan ganjil) orang gadis yang telah
beranjak dewasa dan menampilkan 12 macam gerakan. Gerakan-gerakan tersebut merupakan
representasi dari aktivitas keseharian gadis-gadis Toraja, membentuk suatu jalinan cerita yang
terangkai dari satu gerakan ke gerakan lainnya, mulai dari kelahiran, proses menjalani
kehidupan, serta bagian akhir dari babak kehidupan manusia. Termasuk pula di dalamnya tiruan
dari gerak-gerak hewan yang dianggap memiliki makna filosofis dan memberi pelajaran
berharga bagi manusia.

Tari paggellu, menjadi media bagi masyarakat Toraja dalam melampiaskan rasa emosi
yang positif. Rasa gembira yang ditampilkan oleh penari melalui lemparan-lemparan senyum
dapat menular kepada mereka yang menonton pertunjukan ini. Rasa gembira tersebut juga diikuti
dengan teriakan-teriakan nakal dari para penonton pertunjukan. Teriakan-teriakan tersebut dapat
dimaknai ke dalam dua hal, yaitu sebagai godaan-godaan kepada penari atau sekadar luapan
kegembiraan semata sebagai tanda keikutsertaan atau partisipasi dalam menyebarkan suasana
bahagia. Dewasa ini, telah muncul beragam tari kreasi yang bersandar pada gerakan tari
paggellu, telah berkontribusi pada semakin dikenalnya tarian tradisional ini. Akan tetapi, di sisi
lain dapat berdampak pada semakin terpinggirkannya bentuk gerakan asli dari tarian ini.

Saran

Dari materi yang kami buat dalam makalah ini, di ketahui bahwa Tari Pa’ Gellu perlu di
lestarikan oleh generasi muda, meskipun telah mengalami kreasi seiring perkembangan zaman,
namun nilai budaya dan makna nya tidak boleh di hilangkan.

8
Daftar Pustaka

√ Penjelasan Tari Pa’Gellu Tarian Tradisional Dari Sulawesi Selatan | Budaya Nusantara

Tari pa'gellu - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perkembangan Kesenian Tradisional Tari Pa’gellu - Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi
Selatan (kemdikbud.go.id)

Anda mungkin juga menyukai