Anda di halaman 1dari 14

D

I
S
U
S
U
N
OLEH :
Nama kelompok III :
1.Kintaro Stive Mile
2.Elfricha Moyna Mase
3.Agnes Pakiding
4.Mutia
5.Reski
Mempresentasikan konsep Relativitas tantang panjang
Waktu,massa, kesetaraan massa dengan energi
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya lah sehingga pembuatan makalah untuk memenuhi
tugas mata pelajaran “FISIKA” yang berjudul “RELATIVITAS KHUSUS”
dapat terselesaikan.
Dalam pembuatan makalah ini, kami tidak lupa mengucapkan terimakasih pada
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas sehinggga kami
dapat menyelesaikannya. Dalam pembuatan makalah ini kami berharap semoga
dapat bermanfaat kita semua.
Kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini
sangat kami harapkan.Apabila ada kesalahan dalam penulisan makalah ini,
kami mohon maaf.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………..….…
B. Rumusan Masalah…………………………………………………..….
C. Batasan Masalah ………….………………….………………..…….....
D. Tujuan Penulisan…………………………………………………….....

BAB II: PEMBAHASAN


A. Teori Relativitas Khusus……………………………………………….
1. Relativitas Kecepatan..............................................
2. Relativitas Panjang……………………………………
3. Relativitas Massa……………………………………..
4. Relativitas Waktu (Dilatasi Waktu)…………………..
5. Kesetaraan Massa dan Energi……………………….
6. Momentum Relativistik………………………………….

B. Fenomena Kuantum…………………………………….
1. Teori Max Planck…………………………………………
2. Efek Fotolistrik…………………………………………….
3. Efek Compton……………………………………………..
4. Difraksi Elektron……………………………………………
5. Radiasi Benda Hitam………………………………………
6. Hukum Pergeseran Wien…………………………………
7. Panjang Gelombang de Broglie………………………….

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Oleh karena itu diperlukan suatu gagasan baru mengenai konsep ruang dan
waktu serta pandangan baru mengenai konsep alam semesta.Untuk lebih
memahami mengenai gagasan-gagasan dan pandangan terbaru mengenai
alam semesta tersebut maka kita mempelajari teori terbaru di abad 19 yakni
teori relativitas Einstein yaitu teori relativitas khusus.

B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas
dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana prinsip gerak?
2. Bagaimana prinsip relativitas Galileo?
3. Bagaimana mekanisme percobaan Micelson-Morey?
4. Bagaimana prinsip relativitas Einstein?
5. Bagaimana Transformasi Lorentz?
6. Apa akibat dari postulat Einstein?
7. Bagaimana hubungan massa, momentum, dan energi relativistik?

C.Batasan Masalah
Untuk mempersempit ruang lingkup, maka terdapat batasan masalah yang perlu
didefinisikan dalam penulisan makalah ini. Penuliskan difokuskan hanya pada
materi tentang relativitas khusus yang membahas tentang gerak, kerangka
acuan, percobaan Michelson-Morley, teori relativitas khusus Einstein,
transformasi Lorentz, akibat dari postulat Einstein, dan massa momentum,
energi relativistik.

D. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini, antara lain:
1. Untuk memahami gerak suatu benda
2. Untuk memahami dan mendalami materi relativitas khusus
3. Sebagai pemenuhan tugas mata pelajaran fisika
4. Untuk menambah pengetahuan

A. Teori Relativitas Khusus


Quipperian, teori relativitas khusus didasarkan pada dua postulat
Einstein, yaitu sebagai berikut:
Hukum fisika dapat dinyatakan dalam bentuk matematis yang
sama, meskipun diamati dari kerangka acuan yang bergerak
dengan kecepatan tetap terhadap kerangka acuan yang lain.
Kelajuan cahaya dalam ruang hampa adalah konstan untuk
semua pengamat, tidak bergantung pada gerak sumber cahaya
maupun pengamat.

1. Relativitas Kecepatan
Tidak ada kecepatan yang melebihi kecepatan cahaya.

Rumus penjumlahan kecepatan relativitas ialah

sebagai berikut.
2. Relativitas Panjang
Menurut teori ini, jika benda bergerak mendekati kecepatan cahaya, maka

panjang benda seolah-olah tampak memendek (kontraksi panjang). Apabila

diukur oleh pengamat yang diam terhadap benda tersebut, relativitas panjang

bisa dirumuskan sebagai berikut:

3. Relativitas Massa
Jadi, kalau kata Einstein, nih, massa benda yang bergerak (m) akan lebih

besar daripada massa benda tersebut saat diam (mo). Rumusnya adalah

sebagai berikut:
4. Relativitas Waktu (Dilatasi Waktu)
Merupakan waktu yang diukur oleh sebuah jam yang bergerak

terhadap kejadian lebih besar daripada jam yang diam terhadap

kejadian. Relativitas waktu bisa dirumuskan sebagai berikut:

5. Kesetaraan Massa dan Energi


Menurut Einstein, jika terjadi penyusutan massa, maka akan timbul

energi. Hal ini menunjukkan adanya kesetaraan massa dan energi.

Benda yang diam maupun bergerak memiliki energi.

Energi saat benda diam dan saat bergerak atau energi total dapat

dirumuskan sebagai berikut.

Sementara itu, hubungan antara energi total, energi diam, dan

energi kinetik adalah sebagai berikut.


6. Momentum Relativistik
Tiap benda yang bergerak dengan kecepatan v, memiliki

momentum linier yang berbanding lurus dengan massa dan

kecepatannya. Momentum suatu benda bergerak dengan

kecepatan mendekati kecepatan cahaya c, akan mengalami

perubahan dalam momentum tersebut karena mengalami

gejala relativitas. Berikut rumusnya, Quipperian.


B. Fenomena Kuantum
Quipperian, beberapa tokoh fenomena kuantum di alam
adalah Arthur Compton, C. V. Raman, dan Pieter Zeeman.
Masing-masing tokoh ini punya nama efek kuantum dari
namanya sendiri.

1. Teori Max Planck


Teori kuantum dikemukakan oleh Plank terkait dengan cahaya. Cahaya

merupakan gelombang elektromagnetik berupa paket-paket energi yang

terkuantisasi (diskrit) yang tak bermuatan dan disebut dengan “foton”.

Energi satu foton dirumuskan sebagai berikut.

Energi n foton dirumuskan sebagai berikut.


2. Efek Fotolistrik
Nah, kalau efek fotolistrik ialah gejala terlepasnya elektron dari

permukaan logam saat dijatuhi gelombang elektromagnetik. Menurut

Einstein, elektron-elektron pada permukaan gelombang menyerap

energi gelombang elektromagnetik yang memiliki energi ikat sebesar

hfo dan elektron yang keluar berenergi Ek= 12mv2 . Syarat elektron

keluar dari permukaan logam adalah sebagai berikut.

Sementara energi kinetik elektron dan potensial henti dirumuskan

sebagai berikut.
3. Efek Compton
Quipperian, pada percobaan penembakan elektron yang diam oleh

foton, ternyata elektron tersebut terpental. Fotonnya terhambur dengan

energi lebih kecil karena panjang gelombangnya lebih besar daripada

foton yang datang. Pergeseran panjang gelombang foton dirumuskan

sebagai berikut.  
4. Difraksi Elektron
Menurut teori fisika klasik, elektron punya perilaku seperti partikel.

Elektron hanya berpindah pada garis lurus dan tidak membelok, kecuali

terdapat faktor luar seperti medan magnet.

Hasil eksperimen Davisson-Germer menunjukkan bahwa elektron

memiliki sifat gelombang. Elektron akan terdifraksi melalui celah sangat

sempit dan saling berinteraksi seperti gelombang. Hal ini bersesuaian

dengan hipotesis de Broglie, di mana elektron memiliki dualisme sifat

gelombang-partikel.

5. Radiasi Benda Hitam


Ayo, siapa yang belum tahu tentang benda hitam? Benda hitam adalah

benda yang akan menyerap seluruh radiasi yang mengenainya atau

benda yang tidak memantulkan cahaya yang mengenainya. Radiasi

yang dipancarkan benda hitam disebut dengan radiasi benda hitam.


Berdasarkan Hukum Stefan-Boltzmann, “Jumlah energi yang

dipancarkan benda hitam per satuan luas permukaan per satuan waktu

akan berbanding lurus dengan pangkat empat temperatur

termodinamikanya”. Rumusnya dapat dinyatakan sebagai berikut.

6. Hukum Pergeseran Wien


Hukum pergeseran Wien menjelaskan bahwa spektrum radiasi benda

hitam pada suhu berapa pun berkorelasi dengan spektrum pada suhu

lainnya. Dengan kata lain, jika bentuk spektrum pada suatu suhu

diketahui, bentuk spektrum pada suhu lainnya dapat ditentukan. Menurut

Wien, “Panjang gelombang untuk intensitas cahaya maksimum

berkurang dengan meningkatnya suhu”. Berikut rumusnya.

Anda mungkin juga menyukai