Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH UJIAN PRAKTEK FISIKA

KONSEP RELATIVITAS

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
1.) Dika Apriliansyah
2.) Handika Panji Ramadhan
3.) Hani Fauziyah Rusyanti
4.) Muhammad Akmal Adwiyan Anwar
5.) Reva Mutiara Putri
6.) Zakiah Rahmawati
SMAN 17 Kabupaten Tangerang
Tahun Ajaran
2022/2023
Jl. Raya Legok - Karawaci, Babakan, Kec. Legok, Kabupaten Tangerang, Banten
15820
Website : http://www.sman17kabtangerang.sch.id.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas rahmat-Nya dan karunianya
kami dapat menyelesaikan tugas praktek fisika konsep relativitas . Tugas ini disusun
untuk memenuhi nilai bidang studi Fisika.
.Selain itu maksud dari penyusunan tugas ini adalah menjelaskan tentang Konsep
Relativitas beserta Transformasi Galileo dan Percobaan Michelson - Morley dan
kegagalan teori eter.
Pada kesempatan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada guru
pembimbing yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan
laporan ini.
Kami mohon maaf apabila dalam penyusunan tugas ini masih banyak kesalahan baik
dalam ejaan maupun penggunaan huruf besar dan tanda baca. Kami menyadari masih
banyak yang perlu di perbaiki maupun di tingkatkan dalam penyusunan tugas ini. Kami
berharap agar pada pembaca dapat memperoleh informasi dan pengetahuan dengan
membaca tugas ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………..i..........
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………..ii..........
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………1
A. Latar Belakang……………………………………………………….1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………2...........
A.
BAB III PENUTUP……………………………………………………………….
Kesimpulan
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebelum teori relativitas umum diperkenalkan oleh Einstein pada
tahun 1915, kita mengenal sedikitnya tiga hukum gerak yaitu mekanika
Newton, relativitas khusus dan gravitasi newton. Mekanika Newton
sangat berhasil dalam menerangkan sifat gerak benda berkelajuan
rendah. Namun mekanika ini gagal untuk benda yang kelajuannya
mendekati laju cahaya. Kekurangan ini ditutupi oleh Einstein dengan
mengemukakan teori relativitas khusus. Teori ini berhasil menerangkan
fenomena benda saat melaju mendekati laju cahaya. Sedangkan gravitasi
Newton berlaku pada medan gravitasi lemah. Einstein berkali-kali
mencoba merumuskan teori gravitasi yang konsisten/kompatibel dengan
teori relativitas khusus, dan pada tahun 1915 menghasilkan teori
relativitas umum. Ia mengemukakan saran yang cukup revolusioner
bahwa gravitasi bukanlah seperti gaya-gaya yang lain, namun gravitasi
merupakan efek dari kelengkungan ruang-waktu karena adanya
penyebaran massa dan energi di dalam ruang-waktu tersebut. Dengan
konsep yang baru, teori relativitas umum benar-benar memberikan
pandangan yang baru mengenai ruang-waktu. Konsep bahwa ruang
waktu dapat melengkung jika di dalamnya terdapat materi massif
memberikan beberapa implikasi baru. Selain itu teori relativitas umum
juga menyajikan gagasan adanya gelombang gravitasi (gravitational
waves) yang muncul akibat terjadinya pergerakan materi massif di dalam
ruang-waktu. Salah satu implikasi yang cukup spektakuler adalah
munculnya gagasan lubang hitam (black holes) yang dibatasi oleh
horison peristiwa dimana segala peristiwa yang terjadi di dalam horizon
peristiwa tidak dapat diamati dari luar. Lubang hitam adalah sebuah
konsep matematik yang muncul dari solusi persamaan gravitasi Einstein
dengan memiliki sifat-sifat fisis. Lubang hitam merupakan fenomena
alam yang paling eksotis ditemukan dalam fisika saat ini. Lubang Hitam
adalah mesin kalori yang mengikuti hukum thermodinamika, yang
mempunyai temperatur sehingga juga memiliki entropy.
BAB 2
PEMBAHASAN

Pengertian Teori Relativitas


Sebelum mengawali pembahasan yang panjang lebar kita perlu
mengetahui definisi teori relativitas.
Jadi teori relativitas adalah teori relativitas umum dan relativitas khusus
yang mana diciptakan ilmuan yang bernama Albert Einstein.

A. Konsep Relativitas
Relativitas berasal dari fenomena ketika kecepatan partikel benda
mendekati kecepatan cahaya. Teori relativitas Newton menjelaskan
gerak-gerak benda jauh di bawah kecepatan cahaya, sedangkan teori
relativitas Einstein berlaku untuk kecepatan rendah maupun mendekat
kecepatan cahaya.
1 Transformasi Galileo
Kerangka acuan inersia adalah kerangka acuan di mana benda yang
ditinjau dengan kerangka acuan tersebut tidak mengalami percepatan
selama tidak ada gaya-gaya yang bekerja pada benda. Dengan demikian,
suatu sistem yang bergerak dengan kecepatan tetap terhadap suatu
kerangka acuan inersia dapat dikatakan sebagai sistem inersia. Secara
kuantitatif, keadaan benda yang diamati melalui dua kerangka acuan
anersia yang berbeda dapat dideskripsikan dengan menggunakan
transformasi Galileo.

Anda mungkin juga menyukai