Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

IPA MI/SD

ALAM SEMESTA

Dosen Pengampu :Mukminah, M.Pd

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1:

1. AMANAH
2. SITI AISAH
3. WIJAYA KUSUMA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM HAMZANWADI NW PANCOR

2022
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaikum wr..wb..

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT.yang


telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya.sehingga kami dapat
menyelsaikan makalah ini guna untuk memenuhi tugas klompok untuk mata
kuliah IPA MI/SD dengan judul “ALAM SEMESTA”

Kami menyadari dalam penulisan makalah ini tidak lepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, kritik dan saran sehingga
makalah ini dapat terselsaikan

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami
miliki.Oleh karena itu,kami mengharapkan segala bentuk saran dan
keritikan yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.Sekian dan
terimakasih

Wassalamualaikum wr..wb..

Pancor, 14 Maret 2022

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................iii

A LATAR BELAKANG........................................................................iii

B RUMUSAN MASALAH...................................................................iv

C TUJUAN.............................................................................................iv

BAB II PEMBAHASAN................................................................................1

A PENGERTIAN ALAM SEMESTA....................................................1

B TEORI TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA................................1

BAB III...........................................................................................................5

PENUTUP......................................................................................................5

A KESIMPULAN...................................................................................5

B SARAN................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Ilmu alamiah atau sering disebut juga Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala dalam alam semesta
dengan akal sehingga timbul konsep. Sedangkan ilmu alamiah dasar
hanya membahas prinsip-prinsip dasar dari ilmu alamiah.
Salah satu konsep dasar dari ilmu alamiah yaitu alam semesta. Alam
semesta atau jagat raya didefinisikan sebagai ruang dan waktu dimana
semua energi dan materi berpadu. Terjadinya alam semesta telah
dipelajari oleh manusia sejak dahulu. Terbentuknya alam semesta
menjadi teka-teki yang menyibukkan bagi umat manusia. Alam semesta
terdapat banyak galaksi di dalamnya, galaksi dimana kita berinduk
diberi nama milky way atau bimasakti. Galaksi merupakan kumpulan
100 milyar bintang-bintang, salah satunya adalah Matahari atau pusat
tata surya kita.

RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu pengertian alam semesta?
2. Apa saja teori terbentuknya alam semesta?

TUJUAN
1. Mengetahui apa itu alam semesta
2. Mengetahui apa saja teori teori terbentuknya alam semesta

iii
BAB II

PEMBAHASAN

A PENGERTIAN ALAM SEMESTA


Pengertian alam semesta mencakup tentang mikrokosmos dan
makrokosmos. Mikrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai
ukuran yang sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel, amuba dan
sebagainya. Sedangkan makrokosmos adalah benda-benda yang
mempunyai ukuran yang sangat besar, misalnya bintang, planet, galaksi.
(Abdullah dan Eny : 34)
Para ahli astronomi menggunakan istilah alam semesta dalam
pengertian tentang ruang angkasa dan benda-benda langit yang ada
didalamnya. Konsep pemikiran manusia tentang pusat universe atau
alam semesta sangat radikal. Awalnya para ilmuan astronom
menetapkan bahwa manusialah yang sebagai pusat, yang diberi nama
teori egosentris. Setelah itu mereka menetapkan bumi yang menjadi
pusat yang ditokohi oleh Cladius Ptolemeus. Teori ini dikenal dengan
geosentris. Namun setelah itu Nicolas Copernicus mengungkap teori
baru di mana matahari dijadikan pusat alam semesta, heliosentris.
Namun saat ini mereka baru menyadari bahwa teoti tersebut lebih cocok
digelayutkan pada tata surya. Dan tata surya hanyalah sebagian dari
galaksi, dan galaksi adalah satu kumpulan bintang dari banyak
kumpulan bintang di alam semesta.

B TEORI TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA


Berikut teori-teori yang mengungkapkan tentang terbentuknya alam
semesta :
1. Teori Keadaan Tetap (Steady-state theory)
Teori ini berdasarkan prinsip kosmologi sempurna yang menyatakan
bahwa alam semesta dimanapun dan bilamanapun tetap sama.
Berdasarkan prinsip tersebut alam semesta terjadi pada suatu saat
tertentu yang telah lalu dan segala sesuatu di alam semesta selalu

1
tetap sama walaupun galaksi-galaksi saling bergerak menjauhi satu
sama lain. Teori ini ditunjang oleh kenyataan bahwa galaksi baru
mempunyai jumlah yang sebanding dengan galaksi lama. Dengan
demikian teori ini secara ringkas menyatakan bahwa tiap-tiap galaksi
terbentuk (lahir), tumbuh, menjadi tua dan akhirnya mati. Jadi teori
ini beranggapan bahwa alam semesta itu tak terhingga besarnya dan
tak terhingga tuanya. Tanpa awal dan tanpa akhir.
Dengan diketahuinya kecepatan radial galaksi-galaksi menjauhi
bumi yang dihubungkan dengan jarak antara galaksi-galaksi dengan
bumi dari hasil pemotretan satelit, maka disimpulkan bahwa makin
jauh jarak galaksi terhadap bumi, makin cepat galaksi tersebut
bergerak menjauhi bumi. Hal ini sesuai dengan garis spektra yang
menuju ke panjang gelombang yang lebih besar yaitu menuju merah.
Dari hasil penemuan ini menggunakan bahwa alam semesta selalu
mengembang (ekspansi) dan menipis (kontraksi).
2. Teori Dentuman Besar (Big-bang theory)
Hipotesis teori dentuman besar (Big-Bang) dikemukakan pertama
kali oleh George Lematitre. Teori ini menyebutkan bahwa asal usul
alam semesta dimulai dari sebuah primeval atom atau atom yang
sangat padat. Suatu saat karena terlalu padat dan memiliki energi
kalor yang tinggi, atom ini meledak hingga semua materinya
terlempar ke seluruh penjuru ruang hampa yang ada di sekitarnya.
Sejak ledakan itu, semua partikel ledakan atom tersebut (planet,
asteroid, meteorid, dll.) berekspansi hingga ribuan juta tahun. Dari
ekspansi tersebut timbulah dua gaya yang saling berlawanan yaitu
gaya gravitasi dan gaya repulsi kosmis. Teori ini menyebutkan
bahwa suatu waktu, ekspansi tersebut pasti akan berhenti. Berarti
secara umum teori ini berlawanan dengan teori keadaan tetap karena
mengenal penciptaan dan kiamat.
3. Teori Mengembang dan Memampat (The Oscillating Theory)
Teori mengembang dan mengambang dirancang oleh Fred Hoyle. Ia
berasal dari Inggris dan merupakan orang yang ahli dalam bidang

2
astrofisika. Dalam teori ini, kita harus memahami bahwa galaksi-
galaksi baru akan selalu muncul dan terbentuk untuk menggantikan
galaksi-galaksi yang sudah tidak ada.
Isi dari teori mengembang dan memampat adalah dada suatu siklus
yang terjadi di alam semesta. Setiap satu siklus akan mengalami
massa ekspansi (mengembang) dan satu massa kontraksi
(memampat).
Setiap satu siklus membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu
sekitar 30 miliar tahun. Dalam teori ini, ekspansi tersebut terjadi
karena adanya reaksi inti hidrogen yang pada akhirnya akan
membangun unsur-unsur lain yang lebih kompleks.
Cara kerja teori mengembang dan memampat adalah ketika proses
ekspansi berjalan maka galaksi-galaksi dan bintang-bintang akan
terbentuk. Setelah mengalami ekspansi, kemudian galaksi-galaksi
dan bintang-bintang itu akan memampat yang dibarengi keluarnya
cahaya panas yang sangat tinggi.
4. Teori Alam Semesta Kuantum
Pada tahun 1966 teori alam semesta kuantum diciptakan oleh
William Lane Craig. Dalam teori ini, alam semesta dinyatakan sudah
ada dari awal dan akan terus ada sepanjang masa. Teori ini juga
menyatakan bahwa alam semesta tidak memiliki ruang hampa.
Dengan kata lain, di dalam alam semesta hanya ada partikel-partikel
subatomik.
5. Teori Berayun
Kelanjutan dari teori dentuman atau ledakan besar adalah teori
berayun. Para ahli mengemukakan bahwa gerak galaksi dan bintang
yang saling menjauh. Setelah menjauh, galaksi dan bintang itu akan
menunjukkan gerakan yang semakin melambat dan berhenti hingga
mengkerut akibat gaya gravitasi.Setelah melambat hingga mengkerut
yang akan terjadi selanjutnya adalah materi-materi itu akan memadat
dan meledak. Semua proses yang terjadi tidak menyebabkan materi-

3
materi rusak atau tercipta, tetapi materi-materi itu hanya berubah
tatanan.
Menurut teori ini, proses perlambatan yang terjadi memunculkan
sebuah hipotesis yang menyatakan bahwa alam semesta ini tidak
bertepi dan tidak ada batasannya.

4
BAB III

PENUTUP

A KESIMPULAN
Alam semesta adalah ruang angkasa dan benda-benda langit yang
didalamnya terdapat bermacam-macam galaksi. Galaksi bimasakti
memiliki tata surya yang terdiri dari bintang-bintang, planet-planet
dan benda-benda lain di dalam tata surya.

B SARAN
Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam menyusun makalah
ini termasuk jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca.
Semoga makalah ini dapat member manfaat kepada kami dan
pembaca pada umumnya.

5
DAFTAR PUSTAKA

http://mybloghaenes.blogspot.com/2017/11/v-
behaviorurldefaultvmlo.html,Pancor, 14 maret 2022.16:30 wita
https://www.gramedia.com/literasi/teori-terbentuknya-alam-semesta/.14
maret 2022.16:30 wita

Anda mungkin juga menyukai